Penulis: Admin

HALSEL,CN- Hampir seluruh kepala Desa di 249 Desa di kabupaten Halmahera Selatan, memiliki cara dan tehnis tersendiri untuk membangun dan memajukan Desa yang di pimpinnya dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui Anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DDS) seperti yang di lakukan oleh Pemerintah Desa Laiwui Kecamatan Obi Kabupaten Halmhera Selatan, Abdul Kahfi Nusin, yang rencananya akan menggunakan Dana Desa tahun 2019 ini untuk menjadikan Badan usaha milik Desa (BUMDES) sebagai sentral pembangunan Ekonomi masyarakat Desa Laiwui kedepan.

Abdul Kahfi yang memiliki perencanaan untuk membangun Desa lebih baik melalui perencanaannya sebagai kepala Desa Saat dirinya mencalonkan diri sebagai calon kepala desa laiwui 2018 lalu, janji ini di sampaikan melalui penyampaian visi dan misi di hadapan masyarakat laiwui bahwa program untuk desa laiwui kedepan akan di utamakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa jika dirinya terpilih sebagai nanti, dan janji tersebut menjadi sebuah kenyataan, kini baru bertugas seumur jagung memimpin desa Laiwui Abdul kahfi Nusin telah merealisasikan program-programnya sesuai janji-janji politik sebelumnya Antara Abdul Kahfi dan Masya Laiwui.

Program dan janji pembangunan infrastruktur fisik desa Laiwui telah dilakasanakan mulai dari pembangunan drainase, pagar desa, jalan setapak, dan sebelumnya, pemerintah desa laiwui bekerja sama dengan Dinas DPMD Kabupaten Halsel Yang dihadiri oleh kabid BPMD Ruslan Ahmad, TA kabupaten Darwin serta pendamping desa teknik M Taufan Safar dan Pendamping profesional P3MD melakukan pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) telah dilaksanakan belum lama ini.

hal ini di sampaikan oleh Abdul Kahfi Nusin diruang kerjanya, pihaknya mengatakan “untuk saat ini Kita masih fokus mendata aset desa yg masi terbengkalai serta tumpang tindih, karna suda sebagian aset yg telah dijual oleh pemerintah sebelumnya, Ditanya kenapa ini terjadi,? pihaknya menjawap nanti akan berkordinasi dengan badan aset daerah agar kita punya Data falid agar segala potensi Dapat terkafer guna peningkatan pendapatan desa apalagi kita di desa Laiwui merupakan Desa besar di kecamatan Obi.

dikatakannya dengan adanya Besaran dana desa itu saya anggap masi perlu tambahan dana yang dari pengelolaan aset yg kita miliki serta potensi yg akan dikembangkan sesuai kondisi daerah, karena pembangunan Fisik yang baru di canangkan belum seberapa karena masi ada yang ingin saya bangun untuk desa laiwui kedepan lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), apalagi Desa Laiwui salah satu jantung ibu kota kecamatan dan diperhadapkan menuju ibu kota kabupaten maka saya pastikan 2019 Desa laiwuI sudah ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

dan yang menjadi target BUMDES di jadikan dua sentral pembangunan ekonomi Skala desa Dan menjadikan desa laiwui lewat pengembangan pembangunan Sarana dasar dan pemberdayaan ” tutur Abdul Kahfi Nusin kepada wartawan Abdul Kahfi Nusin memiliki keinginan jikalau adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) desa laiwui akan lebih maju dibandingkan dengan desa laiwui sebelumnya, apalagi desa laiwui merupakan jantung ibu kota kecamatan dan tinggal selangkah lagi menuju ibu kota kabupaten, serta merupakan sentral perekonomian pulau obi. cetusnya. (Budi. S)

HALSEL,CN- Kepolisian Resor Halmahera Selatan pagi tadi menggelar pelaksanaan Sholat berjamaah Idul Adha 10 Zulhijjah 1440 H/ 2019 M dengan Tema “ Dengan Nilai Ibadah Qurban Kita Tanamkan Semangat dan Ketulusan Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara ” yang bertempat di halaman apel Mako Polres Halsel sekaligus peyembelihan dan pembagian daging hewan qurban setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha, Minggu (11/08/2019).

Kegiatan tersebut di hadiri Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., Wakapolres Halsel Kompol Adi Wahyu Waluyo, S.I.K., PJU Polres Halsel, Personel Polres Halsel, Bhayangkari dan warga masyarakat sekitaran Polres Halsel.
Pada pelaksanaan Sholat Idhul Adha, Bapak Imam Nasrun, S.Pd bertindak sebagai imam dan Khotib Ustad H. Abdul Haris Krois, MA.

Dalam Tausyahnya Ustad H. Abdul Haris Krois, MA mengajak kepada seluruh jama’ah yang hadir untuk senantiasa mengingat kembali sejarah penyembelihan hewan Qurban Nabiyullah Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT melalui mimpinya untuk menyembelih Putranya Ismail AS.

Ustad Abdul Haris Krois, MA mengatakan pada tausyahnya bahwa perayaan hari raya Idul Adha tahun ini begitu istimewa karena bertepatan dengan peringatan hari Kemerdekaan RI yang ke 74 yang mempunyai arti pentingnya perjuangan dan pengorbanan demi menggapai keridhaan Allah SWT.

Pada penutup tausyahnya Ustad Abdul Haris Krois, MA mengajak para jama’ah memanjatkan doa kepada saudara saudara kita yang saat ini ditimpa musibah kelaparan, tanah longsor, banjir, dan gempa bumi yang berada dirumah sakit, tenda tenda penampungan maupun pengungsian mendapat kekuatan iman dan ketabahan hati.

Setelah pelaksanaan pelaksanaan Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan pemotongan lima ekor hewan Qurban yang didahului dengan sambutan Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M yang mengajak agar kita semua meneladani ketauladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Kapolres Halsel juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksanaan Sholat Idul Adha serta penyembelihan hewan qurban sehingga berjalan sesuai apa yang kita harapkan.

Sebelum dilaksanakan Penyembelihan, Kapolres Halsel secara simbolis menyerahkan hewan qurban kepada panitia pelaksanaan pemotongan hewan qurban dan sekaligus melakukan penyembelihan hewan qurban secara simbolis.

Dan dilanjukan dengan pembagian hewan qurban kepada yang berhak menerima. (Red)

HALSEL,CN- Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim melakukan Shalat Idul Adha bersama warga di Desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga, Minggu (11/08/2019).

Idul Adha adalah salah satu Hari Raya Umat Islam yang dirayakan setahun sekali. Namun, tidak seperti tahun-tahun sebelumya, kali ini perayaan itu terasa berbeda.  Warga Desa Yomen menjadi pengungsi ditenda – tenda darurat. Masjid kebanggaan warga desa juga hancur tak bisa digunakan, sebagaimana rumah-rumah warga pun 90% telah runtuh.

Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim mengaku, Idul Adha tahun ini berjalan khusyuk meski di tengah suasana prihatin. Walaupun Mayoritas masjid di kawasan itu rusak total, warga tetap melaksanakan Shalat Ied dibawah tenda pengungsian.

“Alhamdulillah, walaupun kita dirundung musibah seperti ini, namun semua warga disini antusias. Semua keluar untuk melaksanakan Sholat Idul Adha  di bawah tenda,” ungkapnya.

Lanjutnya, dalam menghadapi musibah kita hanya bisa pasrah. Semua kembali kepada Allah, bagaimana baiknya, dan juga selalu berdoa, supaya  dalam menghadapi musibah ini bisa kuat, tabah dan ikhlas atas segalanya karena ini adalah ujian bagi kita sebagai manusia,” kata Iswan.

Wabup Iswan mengaku warga masyarakat desa terdampak gempa tetap mampu merayakan Idul Adha dengan sukacita. Dia menceritakan, pelaksanaan sholat Ied tahun ini di sejumlah titik pengungsian berjalan khidmat. Hari raya ini bahkan bisa dijadikan momen perenungan untuk memaknai bencana yang melanda mereka.

“Saat ini, Saya, Pak Bupati, dan seluruh pimpinan SKPD telah menyebar di 38 desa yang terdampak paling parah guna melakukan Shalat Ied bersama warga dan membawa hewan kurban. Alhamdulillah Pak Bupati sekarang rayakan bersama warga Desa Pasipalele, dan dinas lainya juga sudah tersebar sesuai dengan desa masing-masing,” jelasnya.

Iswan juga mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ia mengajak para orang tua untuk melakukan bimbingan kepada anak – anak menjadi generasi yang berahlak mulia.

“Marilah kita orang – orang tua, agar selalu mengajak anak kita untuk taat beribadah dan taat kepada Allah SWT, jauhkanlah generasi kita dari kehidupan yang sia-sia,” harap Iswan.

” Apabila suatu negeri itu dipenuhi penduduk yang taat beribadah, maka Allah akan melimpahkan keberkahan dari langit maupun dari perut bumi. Begitupun sebaliknya, jika sebuah negeri dipenuhi dengan kemaksiatan, maka Allah akan menurunkan azab yang amat pedih,” ungkapnya.

Iswan berharap semoga semua yang Allah berikan cobaan ini, mengingatkan kita kembali mengevaluasi serta mengintropeksi diri untuk bisa  membangun kembali kehidupan yang lebih baik lagi kedepan.

“Saya yakini negeri ini dibangun oleh leluhur kita dengan cita – cita yang mulia. Mereka ingin mewariskan kehidupan di kampung ini akan terus berkelanjutan dan penuh dengan keberkahan dari Allah SWT,” ucap Wabup.

Setelah melaksanakan Shalat Ied, Iswan Hasjim melakukan Open House serta bersama warga melakukan penyembelian hewan kurban berupa 1 ekor Sapi dan 2 ekor kambing dihalaman pengungsian Desa Yomen.(Bur)

HALSEL,CN- Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba -iswan Hasjim dan Sejumlah SKPD memilih Melaksanakan shalat Idul adha bersama masyarakat korban Bencana Gempa di kecamatan Gane Timur, sementara Sekertaris Daerah (SETDA) Kabupaten Halmahera Selatan Helmi Surya Botutihe memilih Shalat Idul adha bersama masyarakat Ibu Kota di lapangan Samargalila Labuha.

Didampingi Asisten Satu PEMDA Halsel Hi. Amir Dokumalamo, Kepala Kementerian Agama (KEMENAG) Hasyim Hamza, S.H, Ketua Badan Koordinasi Muballik Indonesia (BAKOMUBIN) Provinsi Maluku Utara, Hi. Muksin Saleh Abubakar dan Beberapa Tokoh adat beserta pengurus Mesjid Labuha dan sekitarnya.

Setelah melaksanakan Shalat Idul adha (id) Bersama Helmi Surya Botutihe Menyerahkan Hewan Kurban secara simbolis kepada Masyarakat Labuha dan seputarnya yaitu 3 Ekor Sapi. Dalam penyerahan itu, Helmi mengatakan

“Shalat Idul Adha 1440 Hijriyah/2019 Masehi ini, Alhamdulillah Berlangsung dengan Aman dan semua Masyarakat Halsel memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya Kebersamaan” Terangnya saat dikonfirmasi awak media di Samargalila 11/08/19 (red)

HALSEL,CN- Kepolisian Resor Halmahera Selatan mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan perayaan pawai takbir Idul Adha 10 Zulhijjah 1440 H/2019 M. Personil disebarkan ke sejumlah titik, diantaranya pusat kota dan keramaian, lokasi rawan lainnya di Ibu Kota Kab. Halsel.

” Ada dua kegiatan yang kita amankan pada malam takbiran yaitu pawai takbiran yang digelar Pemda Kab. Halsel dan Pawai Obor yang di gelar Pihak Kesultanan Bacan dengan waktu yang bersamaan, Ungkap Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., saat menghadiri kegiatan Pawai Takbiran yang di gelar Pemda Halsel.

” Takbir keliling cendrung membuat suasana dan situasi menjadi negatif, apalagi berkeliling dengan menggunakan kendaraan dapat mengancam dan membahayakan keselamatan masyarakat, kata AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M.

“Kita turunkan kekuatan personel di berbagai titik yang dianggap rawan setidaknya dapat mencegah kecelakaan lalu lintas”, ucapnya.

Kapolres Halsel menuturkan kondisi keamanan di Kab. Halsel saat ini sangat kondusif dengan adanya bantuan dan dukungan dari semua pihak dan masyarakat. Karenanya Kapolres Halsel optimis, malam takbiran mendatang kondusi kondusif akan terus berjalan, sehingga masyarakat dapat bertakbir dengan baik, Tandas AKBP. M. Faishal Aris S.I.K.. (Red)