Bupati Intsuksikan SKPD Shalat Idul Adha Di Desa Binaaan Masing-Masi

Labuha-Bupati H. Bahrain Kasuba Intruksikan seluruh Pimpinan SKPD agar dapat melakukan Shalat Idul Adha 1440 Hijriah didesa binaan masing-masing yang telah ditentukan termaksud di Daerah yang terkena gempa bumi 7.2 SR pada Minggu, 14 Juli 2019 bulan lalu.

“Saya juga akan melalukan Shalat Idul Adha bersama Masyarakat Desa Gane, jadi saya harapkan semua Pimpinan SKPD beserta Staf juga dapat  Shalat Idul Adha dan melakukan Qurban di desa binaannya masing-masing,”jelas Bupati H.  Bahrain Kasuba, saat selesai senam bersama di Halaman Kantor Bupati Halsel.Jumat, (09/08/19).

Bupati bahkan dengan tegas mengatakan akan memberikan sanksi kepada Pimpinan SKPD dan Staf diunit kerja masing-masing apa bila tidak mengikuti intrusiksinya untuk melaksanakan Shalat Idul Adha di desa binaan masing-masing terutama di desa yang terkena dampak Gempa Bumi terperah dibagian Gane. 

“Apa bila tidak  berada didesa binaan masing-masing untuk melakukan Shalat Idul Adha, maka saya sendiri  yang akan berikan Sanksi nanti dihari Senin saat masuk kantor, “tegasnya

Bupati juga berharap agar Umat Nasrani dapat merayakan Hari Raya Idul Adha, bersama umat Muslim. “Tidak ada larangan untuk umat Nasrani ikut rayakan Hari Raya bersama, daging Qurban di potong dan dapat dibagikan kepada Masyarakat yang beragama lain,”tutup Bupati. 

Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1440 Hijriah/2019, Bupati Hi. Bahrain Kasuba akan melaksanakan Shalat ID di Desa Pasipalele, Kecamatan Gane Barat Selatan, dan akan  menggelar  Open Hause di Desa Pasipalele.

Sementara itu, Wakil Bupati Iswan Hasjim akan melaksanakan Shalat ID dan open house di Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat.

Pemda juga akan berkorban sebanyak 40 ekor Sapi yang akan di salurkan ke desa-desa terdampak bencana gempa bumi di Halmahera Selatan.(Bur)

Proyek PT. Indah Perkasa Terbengkalai Akibat Pembebasan Lahan

HALSEL,CN- Desa Sangkuang, Kecamatan Botang Lonang Kabupaten Halmahera Selatan merupakan Desa dimana PT. Indah Perkasa sebagai pemenang tender pembangunan Listrik (PLN) yang tak kunjung selesai.

Dari hasil pantauan awak media  pembangunan daya listrik yang dilakukan PT. Indah Perkasa sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini belum selesai, bahkan tidak terlihat aktifitas pekerja. Lebih parahnya lagi lima bangunan yang sudah berdiri telah ditutupi rerumputan dan bahkan bangunan yang berdiri sudah hampir roboh.

“Bangunan ini sudah lama, sejak tahun 2017 sampe saat ini belum dilanjutkan” tandas Laode Hamisi warga, dilokasi bangunan saat dikonfirmasi 08/08/19

Berdasarkan keterangan warga setempat bangunan yang tidak berlanjut itu, karena lahan yang digunakan belum dibayar tuntas (Belum lunas) hingga saat ini pemilik lahan yakni Safa dan Malik (nama sapaan) belum mendapatkan informasi kaitan pelunasan tanah mereka yang di gunakan untuk pembangunan listrik itu.

“Lahan ini juga belum selesai dibayar jadi masih sengketa hingga pembangunan tidak berlanjut lagi” Tambahnya

Lahan atau tanah tempat bangunan itu adalah milik Safa dan Malik, dari keterangan ahli waris safa bahwa pihak mereka baru menerima pembayaran dari perusahaan sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) dari total harga kedua lahan itu.(Rp. 150.000.000, Seratus lima puluh juta rupiah).

“Lahan itu belum dibayar habis dan kami belum bisa mengijinkan pembangunan dilanjutkan sebelum sengketa lahan ini diselesaikan” terang Tino (menantu safa)saat dikonfirmasi awak media

Terpisah Masyarakat, yang terdiri dari 8 Desa berharap pembangunan Listrik ini segera diselesaikan mengingat paska Terjadinya kerusakan mesin pembangkit listrik milik Desa hingga masyarakat setempat harus bertahan dengan lampu lentera (poci,loga-loga dalam bahasa daerah setempat).

“Harapan kami pembangunan listrik ini segera diselesaikan sehingga kami juga bisa dengan segera menikmatinya”Tambah Ode Hamisi. (Bur)

Sasaran Capai 100%, TMMD Ke-105 Halsel Resmi Ditutup Kapolda Maluku Utara

LABUHA,CN – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kabupaten Halmahera Selatan di Desa Saketa Kecamatan Gane Barat, resmi ditutup, Kamis (8/08/2019).

Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol.Suroto.M.Si. Turut hadir Dandrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.Ip, MM,  Bupati Halmahera Selatan H. Bahrain Kasuba,S.Pd,.M.Pd, Wakil Bupati Iswan Hasjim,ST.,MT, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe,SE., MM, , Kepala Kementerian Agama Labuha H.Hasyim H.Hamzah, Dandim se-Maluku Utara, Pimpinan Bank, dan para kepala desa yang berada di sasaran TMMD.

Saat menjadi inspektur upacara, Kapolda membacakan sambutan Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H., TMMD adalah wujud kegiatan TNI bersama masyarakat untuk ikut mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Menurutnya ,TMMD telah berjalan dengan lancar dan sukses.

“Atas dukungan penuh dari Bupati Halsel, kegiatan TMMD ini berjalan secara lancar dan sesuai rencana,” ujarnya.

Dia berharap proyek yang telah selesai dan diserahkan ke Pemkab Halsel nantinya bisa dipantau dan dipelihara dengan baik.

“Proyek yang sudah selesai ini kami harapkan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Sesuai laporan Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Imam Hanafi, seluruh sasaran dapat diselesaikan 100 persen.

Sementara untuk hasil pembangunan fisik progam TMMD sendiri meliputi, pembangunan Jalan Setapak sepanjang 1.092 m, Drainase seoanjang 117 m, MCK 7 Unit, pembuatan Talud, Jembatan, Rehap Mesjid dan gereja, serta pembuatan lorong koridor. Kemudian untuk pembangunan non fisik antara lain penyuluhan bela negara, Kantibmas, kehutanan, pertanian, pendidikan, dan sosial.

Kegiatan TMMD dilaksanakan selama 30 hari dimulai dari 10 Juli hingga 8 Agustus 2019.

Dalam sambutan Pangdam yang dibacakan Kapolda Malut mengharapkan agar TNI dan masyarakat selalu menjaga kebersamaan dan keharmonisan.

“Hal itu menjadi refleksi kekuatan yang besar dari segenap komponen masyarakat, yang memiliki visi dan misi bersama guna mengatasi persoalan masyarakat dan pembangunan di daerah,” ucapnya.

“Saya berterima kasih serta mengapresiasi Bupati Halmahera Selatan dan jajarannya, serta kepada seluruh  masyarakat yang telah bahu membahu bersama personil Satgas TMMD  menyelesaikan pembangunan sasaran fisik dan non fisik TMMD Tahun 2019 diwilayah Kodam XVI/Pattimura,” ucap Inspektur Upacara.

Acara penutupan di tandai dengan penandatanganan naskah penyerahan proyek dari Dandim 1509/Labuha kepada Bupati Halmahera Selatan.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis mesin penetas telur dan alat – alat olahraga dari Dandrem 152/Babullah kepada Camat Gane Barat,  dan penyeraha sembako gratis kepada kepala desa sasaran TMMD dari Bupati Halmahera Selatan.

Penutupan TMMd tersebut diakhiri dengan persembahan tarian Cakalele dari masyarakat Desa Cango Kecamatan Gane Barat dan diikuti oleh Kapolda Malut, Damdrem 152/Babullah, Bupati, Wakil Bupati, dan Sekertaris Daerah Halsel. (Red)

Saat di periksa atas Realisasi kegiatan tahun anggaran 2017-2018 Kades Kubung Bohongi penyidik Kejaksaan Halsel

HALSEL,CN – Sikap tak terpuji di tujukan kepala Desa Kubung Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan, Hidayat Abdulah, saat di periksa oleh penyidik kejaksaan negeri (Kejari) Halmahera Selatan, Kamis (8/08/2019) bertempat di kantor Desa Kubung, Hidayat Abdulah saat di mintai klarifikasi awal oleh pihak penyidik kejaksaan negeri Halsel dalam keterangannya Hidayat lebih banyak berbohong untuk menutup kesalahannya dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) maupun (DDS) Dana Desa tahun anggaran 2017 dan tahun 2018.

       Hal ini Berdasarkan hasil pantauan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Front Delik anti korupsi (FDAK) yang di sampaikan Melalui ketua Devisi infestigasi, Ruslan Abdul, kepada wartawan Kamis (8/08/2019) mengatakan dihadapan penyidik kejaksaan Halmahera Selatan kades Kubung Hidayat Abdulah di duga kuat berbohong atas penyampaian klarifikasi sejumlah realisasi kegiatan tahun 2017 dan 2018 yang di sampaikan kepada penyidik kejaksaan di kantor Desa Kubung kecamatan Bacan selatan kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara.

kebohongan kades kubung Hidayat Abdulah atas penyampaian laporan pertanggungjawaban realisasi kegiatan tahun anggaran 2017 misalanya pembangunan Drainase yang di anggarkan ratusan juta rupiah namun karena proses pembangunannya  saat itu hanya di rehab dan menghabiskan anggaran puluhan juta rupiah, tapi laporan realisasi kegiatanya yang di sampaikan ke penyidik kejaksaan Halsel saat melakukan klarifikasi di kantor Desa kalau proses pekerjaan pembangunan Drainase tersebut di bangun dari tahap awal tahap nol hingga sampai pada tahap aman, selesai.

Bukan hanya realisasi kegiatan pembangunan Drainase saluran air yang di rekayasa melainkan proses pekerjaan pembangunan ruang kelas belajar (RKB) Sekolah pendidikan anak usia Dini (PAUD) yang di Bangun oleh kartker kepala Desa sebelumnya namun di sampaikan ke penyidik kejaksaan kalau bangunan PAUD tersebut di Bangun menggunakan Anggaran tahun 2017 padahal Bangunan sekolah PAUD di Bangun oleh mantan karateker kades Kubung.

padahal sebelum pihak penyidik kejaksaan melakukan klarifikasi dengan Kades Kubung Hidayat Abdulah pihak penyidik kejaksaan yang di pimpin langsung oleh Kasipidsus Kejari Halsel  Jodhi Atma Enchi, SH dan dua orang penyidik jaksa lainnya, sudah lebih dulu meminta klarifikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat, dan masyarakat yang terlibat dalam proses pekerjaan pembangunan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa tahun 2017-2018 hingga 2019 meski begitu kades Kubung Hidayat Abdulah masih tetap berbohong kepada penyidik kejaksaan.

pihak penyidikpun langsung meminta kepada kepala Desa Kubung, bersama Kaur keuangan, Sekdes, Ketua BPD, mantan Kaur pembangunan, kaur pembangunan yang baru di SKkan, diminta untuk hadir di kantor kejaksaaan Halmahera Selatan Jumat (9/09/2019) dengan membawa seluruh laporan pertanggungjawaban realisasi kegiatan tahun 2017-2018 karena ada sejumlah kegiatan yang di laksanakan tahun 2018 hingga kini belum selesai di kerjakan oleh kades Kubung dengan alasan pihak tukang sudah di bayarkan upahnya tapi belum menyelesaikan proses pekerjaan, jadi tidak ada masalah, tutur Hidayat Abdulah. (red)

Jelang Sholat Idul Adha, Tim Kemenag Tentukan Kalibrasi Arah Kiblat Di Lapangan Apel Polres Halsel

LABUHA,CN- Jelang perayaan hari Raya Idul Adha 2019 (10 Zulhijah 1440 H) yang akan diselenggarakan Polres Halsel di lapangan terbuka tepatnya di halaman apel, Tim Kemenag Kab. Halsel tentukan kalibrasi arah kiblat, Kamis (8/8/19).

Menurut tim penentuan kalibrasi arah kiblat di lapangan apel Polres Halsel merupakan hasil kordinasi Polres Halsel dan Kemenag Kab. Halsel.

Tim kalibrasi arah kiblat juga menjelaskan hal ini dilakukan karena hukumnya wajib dalam pelaksanaan sholat bagi umat Islam menghadap arah Kiblat.

Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., membenarkan adanya penentuan kalibrasi arah kiblat di Polres Halsel serta pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Zulhijah 1440 H akan di gelar Polres Halsel tepatnya dilapangan apel , selain itu Polres Halsel juga menggelar pelaksanaan pemotongan Hewan Qurban, tandasnya. (Red)