Minim Perhatian, Jalan Desa Guha Rusak Parah

Aceh Singkil, CN – Askes jalan ke Desa Guha kecamatan Simpang Kanan minim perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil maupun Provinsi Aceh sehingga terjadi jalan tersebut rusak parah.

Pasalnya, akses jalan itu telah lama dan hingga kini belum ada perbaikan dari Pemkab Aceh Singkil maupun Provinsi Aceh, sehingga menjadi kendala bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas disaat musim hujan termasuk para siswa yang berangkat ke Sekolah.

Kepala Dusun, Sudarsono Berutu saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7/2021) di kantor Desa mengatakan, kondisi Jalan tersebut membuat warga Desa sangat mengeluh karena Jalan itu merupakan urat nadi warga Desa Goha.

“Saya sebagai Kepala Dusun Desa Guha tentunya sangat mengharapkan agar jalan tersebut segera diperbaiki. Tidak hanya dari Sektor perekonomian warga saja yang terbatas, tapi sangat terganggu di semua masyarakat, apalagi musim hujan pasti terancam jatuh. Maka harus terpaksa ekstra hati-hati untuk melalui Jalan tersebut,” harapnya. (Muklis CN)

Lantai Jembatan Berlubang, Dinas PUPR Aceh Singkil: Secepatnya Diperbaiki

Aceh Singkil, CN – Lantai Jembatan Handel Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil mengalami kerusakan, sehingga aktifitas warga terganggu.

Pantauan wartawan di lapangan, Senin (28/6/2021), kondisi jembatan cukup membahayakan bagi masyarakat sekitar. Sebab, hampir sepanjang jembatan lantai yang di las menggunakan besi plat terganggu serta terangkat ke atas.

Amir, warga setempat mengatakan, jembatan itu merupakan akses utama bagi warga menuju ke Kabupaten /kota. Terutama anak-anak yang ke Sekolah.

“Jembatan ini, sebelumnya pernah di perbaiki, namun rusak kembali diduga akibat kendaraan bertonase besar yang melintas di Jembatan tersebut,” ujar Amir.

Ia menyebut, bagi pengguna jalan harus hati-hati karena sejauh ini, tidak sedikit pengendara roda dua terperosok dan jatuh ke dalam lubang saat melintas. Dan kerusakannya hingga saat ini belum dilakukan perbaikan dari Dinas terkait.

Terpisah, Erwin selalu Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil saat di konfirmasi di ruangan kerjanya mengaku bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan.

“Secepatnya diperbaiki, maka Masyarakat harus bersabar karena bahan kita pesan langsung hari ini juga dan saya menghimbau kepada masyarakat sebelum di perbaiki agar berhati-hati yang melintasi Jembatan itu,”imbuh Erwin (Muklis CN)

Pemdes Srikayu Imbau Warga Vaksin di Puskesmas Singkohor

Aceh Singkil, CN – Pemerintah Desa Srikayu Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil menghimbau seluruh masyarakat melaksanakan Vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Singkohor, Sabtu (26/6/2021).

Sebab, berdasarkan peraturan presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 atas perubahan peraturan presiden Nomor 99 tahun 2009 tentang pengadaan Vaksin dan pelaksanaan Bupati Aceh Singkil Nomor 440/1077 tentang pelaksanaan Vaksin dalam penanggulangan pandemi Virus Corona Disease (Covid-19) dan himbauan Camat Singkohor.

Dalam Surat Himbauan tersebut di mayoritas yang penerima Bantuan dari pemerintah yaitu :

1.BLT Dana Desa
2.PKH Sembako
3.Bantuan pemerintah Lainnya
Untuk mengikuti Suntik Vanksinasi yang di selenggarakan di puskesmas kecamatan Singkohor mulai pukul 09.00 s/d

“Kepada masyarakat yang di undang dapat hadir semua tentang pelaksanaan penyuntikan Vaksin dalam penanggulangan Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Singkohor. Dan selain itu, masyarakat yang pergi ke Puskesmas harus mematuhi protokol kesehatan memakai masker dan jaga jarak mencuci tangan “pungkas Kades Triono. (Muklis CN)

Diduga, Bendahara Bukit Harapan Tran 26 Gelapkan Honor Penjaga Kantor Desa

Aceh Singkil, CN – Bendahara Desa Bukit Harapan Tran 26 Kecamatan Mariah Kabupaten Aceh Singkil, Kuswandi diduga kuat gelapkan Honor penjaga malam kantor Desa, Adi Prayento.

di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Tanggal 13/6/2021

Padahal, Adi Prayetno sudah lama bekerja sebagai penjaga kantor Balai Desa Bukit Harapan Tran 26. Oleh karena itu, ia menyampaikan ke cerminnusantara.co.id, Minggu (13/6/2021) bahwa honornya tidak diserahkan Bendahara Desa, Kuswandi.

“Sampai saat ini, yang berjumlah 5 bulan dan saya menanyakan kepada Kuswandi sebagai Bendahara Desa tentang gaji mengatakan saya sudah di berhentikan dari penjaga Kantor Desa. Sementara saya belum di beri tahu atau di beri surat pemberhentian. Saya menduga mau digelapkan gaji saya oleh Kuswandi Bendahara Desa Bukit Harapan Tran 26,” ungkapnya.

“Kalau saya di keluarkan, tolong beri tahu sebelumnya dan surat pemberhentian. Saya minta tolong menghargai saya berkerja sebagai penjaga kantor atau Balai Desa sudah lama karena saya masuk dengan baik dan keluar pun harus dengan baik juga, sementara saya tidak ada kesalahan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bukit harapan Tran 26, Paryoto saat di konfirmasi ditemui di rumahnya menerangkan mengenai penjaga kantor/Balai Desa. Paryoto bilang tidak menyampaikan tentang pemberhentian penjaga kantor Desa.

“Melainkan Bendahara menyampaikan sama saya tentang gajinya sebagai penjaga kantor Desa. Sebelum ada surat pemberhentian masih haknya atau menahannya,” tegas Prayoto (Muklis CN)

Warga Mukti Lincir Keluhkan Jalan Rusak

Aceh Singkil, CN – Masyarakat Desa Mukti Lincir keluhkan akses jalan lintas yang rusak parah sampai ke Desa Mukti Lincir Kecamatan Lentong Kabupaten Aceh Singkil.

Pasalnya, akses jalan rusak tersebut telah lama dan hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, sehingga menjadi kendala bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas disaat musim hujan serta para guru dan siswa/siswi SD maupun SMP yang akan ke Sekolah dan para pengusaha yang melintas menggunakan kendaraan. Dimana, setiap hari, pulang pergi ke pasar karena akses jalan tersebut merupakan satu-satunya urat nadi perekonomian masyarakat.

Kepala Desa Mukti Lincir Susanto saat di konfirmasi di kantornya, Sabtu (5/6/2021) mengatakan, kondisi jalan tersebut memang membuat warga Desa sangat rendah karena jalan itu merupakan urat nadi warga Desa Mukti Lincir.

“Saya sebagai Kepala Desa Mukti Lincir tentunya sangat mengharapkan agar jalan tersebut segera diperbaiki. Tidak hanya dari sektor perekonomian warga saja yang terbatas, tapi sangat terganggu. Apalagi musim hujan harus terpaksa ekstra hati-hati untuk melintasi jalan tersebut,” tutupnya. (Muklis CN)