Melalui Muspika, Antara Kampung Guha dan Lae Gambir Ditetapkan Tapal Batas

Aceh Singkil, CN – Tapal batas Desa Kampung Guha dengan Desa Kampung Lae Gambir di tetapkan yang di hadiri pihak Kecamatan Simpang Kanan turut serta Personil Koramil dan Personil Kapolsek Simpang Kanan, pada kamis (27/8/82020).

Dalam penetapan tapal batas antara kedua Desa tersebut. Masing-masing di hadiri yakni Markus Manik selaku Kepala Desa Kampung Guha bersama Dapot Padang dan perangkat Desanya dan Amin, Kepala Desa Kampung Lae Gambir bersama perangkat-perangkat Desa dan serta Tokoh masyarakatnya.

Dapot Padang selaku Kepala Dusun (Kadus 1) Desa Guha menuturkan pada media ini (29/8) mengatakan, dengan terbentuknya tapal batas Desa-desa ini, salah satu mempermudah proses pengurusan hak milik seperti Surat Keterangan Tanah (SKT) akta tanah atau sertifikat.

“Tentang pentingnya Surat Hak Milik (SHM ) seperti sertifikat tanah, sehingga mempermudah bagi masyarakat untuk perkembangan ekonomi. Misalnya, pinjaman modal usaha ke bank syariah mandiri / BRI dan sudah jelas pendapatan daerah juga meningkat seperti pajak bumi (PBB),’ ujar Dapot.

“Setelah terlaksananya penetapan tapal batas tersebut. Tak lupa juga kita dengan batas alam lae mtengnger batas alam turut hadir camat bersama tim personil koramil melalui babinsa dan kapolsek melalui babinkamtibmas serta kedua kepala desa kampung Guha dan lae gambir bersama kadus fan perangkat desanya semua berjalan sebaik mungkin dengan harapan kita,” tambah Kadus. (Aiyub CN)

Dandim 0118 Subulussalam Bersama Camat Rundeng Tinjau Lakosi TMMD 112

Subulussalam, CN – Dandim 0118 bersama Camat Rundeng lakukan penerobosan Jalan Desa Tanah Tumbuh ke Desa Suak Jampak. Yang mana, jalan ini sebelumnya sudah pernah diterobos oleh Pemerintah pada Tahun 1962. Untuk kali ini, Dandim 0118 Subulussalam berencana melakukan TMMD yang ke 112, Senin 24 Agustus 2020.

Dalam Penerobosan Jalan tersebut. Di Ikuti Dandim 0118 Subulussalam.
Letkol Inf Winas Kurniawan, S.I.P., M.Tr (Han)
Camat Rundeng Irwan Faisal SH. Danramil Rundeng. Katen Inf Yasrizal.
Dan di dampingi sejumlah anggota TNI dan juga beberapa Kepala Desa Kecamatan Rundeng.

Dandim 0118 Kota Subulussalam, Letkol Inf Winas Kurniawan, S.I.P., M.Tr. (Han)
menyampaikan, hari ini pihaknya telah melaksanakan medan perjalanan atau meninjau lokasi untuk yang akan dilakukan TMMD 112 Tahun 2021 Kodim 0118 Kota Subulussalam.

“Dalam hal ini, kegiatan TMMD untuk Tahun depan kami Lakukan dibidang pembukaan Badan jalan yaitu jalan yang akan dibuka Rute dari Desa Tanah Tumbuh sampai ke Desa Suak Jampak sepanjang 7 km lebar 6 M. Dimana, kita lihat sekarang jalan ini sudah pernah dibuka, namun dengan lamanya tidak pernah lagi di lintasi atau digunakan sehingga banyak tumbuh pepohonnan. Maka untuk itu, perlu adanya pembukaan jalan kembali, Inysa Allah pembukaan Jalan nantinya dilaksanakan dengan dari TMMD 112. Dengan anggaran Tahun 2021,” akunya.

Lanjurnya, dan apabila nantinya jika pembukaan jalan ini terealisasi, maka akan sangat membantu perekonomian sekitar serta kepentingan masyarakat juga di bidang kesehatan masyarakat akan sangat mudah berobat ke Kecamatan atau ke Kota Subulussalam.

Sementara dalam kesempatan itu, Camat Rundeng Irawan Faisal SH mengatakan bahwa jalan Rute Tanah Tumbuh ke Suak Jampak ini sudah pernah dilintasi Gubernur Aceh, Ali Hasimi pada Tahun 1962.

“Pada waktu itu, beliau pak Gubernur berkunjung ke Simpang Kiri , saat itu ibukotanya Kampong Pasar Rundeng,” ungkapnya.

Untuk itu, Camat memohon dan berharap Kepada Dandim 0118 Subulussalam supaya TMMD Tahun 2021 Dipusatkan di Desa Tanah Tumbuh ke Desa Suak Jampak untuk pembukaan Jalan.

Camat Rundeng juga menjelaskan bahwa Desa Suak jampak adalah Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan yang mana, Desa Suak jampak ini adalah Desa yang terisolir dari pusat ibukota Kecamatan, sehingga apabila melintasi atau menuju Desa Suak Jampak harus melewati Kecamatan tetangga yaitu Kecamatan Sultan Daulat dan juga harus melintasi jalan Perkebunan PT ASDAL.
(Mha CN)

Proyek Penguasa Rabat Beton Desa Lae Gambir Diduga Asal Jadi

Aceh Singkil, CN – Program pembangunan rabat beton tahun anggaran 2020 sumber dana Otonomi Khusus (OTSUS) dengan jumlah anggaran Rp 1’050’000000 Desa Lae Gambir menuju Desa Guha kini masih dalam pekerjaan dokumen Tanggal 21 Agustus Tahun 2020.

Sesuai dengan hasil investigasi Tim media ini di Desa Lae Gambir sangat di ragukan pekerjaan asal jadi salah satunya di bagian papan plang proyeknya tidak di cantumkan batas waktu pelaksanaan kegiatan pekerjaannya .

Salah satu yang mengaku sebagai Kontraktor ketika di komfirmasi saat itu menjelasnka itu tidak jadi masalah, yang pasti pekerjaan mereka sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan menurut mereka benar dan meminta di publikasi atau di audit yang jelas.

“Pekerjaan ini melalui Konsultan perencanaan dan Konsultan pengawasan juga ada PPTKnya dari Dinas PUPR di aceh singkil pak bolon,” ujarnya.

Bolon salah satu yang mengaku sabagai PPTK dari Dinas PUPR Aceh Singkil mengatakan akan berperanaktif mengawasi proyek pembangunan Rabat Beton di Desa Lae Hambir menuju Desa Guha semaksimal mungkin supaya dapat bermanfaat untuk masyarakat menjalankan aktivitas.

“Dan kami akan selalu monitor terus bersama consultan pengawas tentang kegiatan pembangunan rabat beton sepanjang 420 meter sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) yang saat ini masih dalam proses pekerjaan sebagai PPTK dari Dinas PUPR tetap mengawasi sesuai prosodur tata cara pengelolaan proyek dan bertanggung jawab,” tutupnya. (Muklis CN)

Tagih Janji Kades Kampung Lae Butar, Masyarakat Kembali Datangi Kantor Camat Gunung Meriah

Aceh Singkil, CN – Masyarakat Desa Kampung Lae Butar berduyun-duyun kembali datang ke Kantor Camat Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil bersama pendampingan LMR RI Komda Aceh menagih janji Kepala Desa Kampung Lae Butar, Senin (24/8/2020).

Kedatangan masyarakat kampung butar mendatangi kantor Camat dalam rangka mempertanyakan hasil RPD di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Singkil pada bulan lalu.

Dalam rapat tersebut kembali mempertanyakan realisasi tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang terkena dampak corona virus (Covid-19) untuk tahap 2 dan 3 yang di janjikan kepala kampung lae butar bertempat gedung dewan perwakilan rakyat ( DPR ) kabupaten aceh singkil di hadiri komisi 1 dan dinas terkait pada saat RPD tersebut.

Yakarim Munir ketua LMR.RI Komda Aceh di aceh singkil saat di kompirmasi (24/8) tentang tindaklanjut permasalahan masyarakat tersebut masih dalam pendampingan lembaga yang telah di kuasakan dan kami komitmen sebagai pendampingan siap menindak lanjuti.

Lanjutnya lagi, kita tunggu 4 hari semenjak hari ini yang sudah di tanda tangani Camat Gunung Meriah. Kata dia bahwa Kepala Desa Kampung Lae Butar minta tempo selama 4 hari kedepan akan segera di selesaikan yang di hubungi lewat via henponnya. Ini lah hasil kesimpulan sementara karena di saat RPD di Kantor DPRK juga Camat Gunung Meriah menghadiri acara tersebut yang di janjikan Kepala Desa Kampung Lae Butar segera membayarkan sebelum hari raya Idul Adha kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya, namun nyatanya sampai saat ini belum terealisasi sehingga masyarakat menagih janji.

“Dan kami selaku pihak lembaga LMR.RI Komda Aceh di Aceh Singkil menunggu hasil perjanjian selama 4 hari kedepan antara Camat Gunung Meriah bersama masyarakat Desa Lae Butar kita tunggu hasil kompirmasi tentang realisasi nya dan juga di ingkari akan kita serahkan sesuai koridor hukum yang berlaku di NKRI,” tegas Yakarim Munir lewat chat washapnya. (Muklis CN)

Forkopimcam Bersama Kades se-Kecamatan Gumer Study Banding ke Pulau Banyak Tentang BUMDes

Aceh Singkil, CN – Kapolsek Gunung Meriah bersama Personilnya serta Camat dan Kepala Desa se-kecamatan Gunung Meriah melaksanakan study banding tentang BUMDes serta lakukan bhakti sosial bagikan masker gratis kepada para nelayan di Kecamatan Pulau Banyak.

Dalam acara pembagian masker gratis kepada masyarakat Pulau Banyak bersama Ipda Mulyadi SH MH Kapolsek Gunung Meriah serta Johan Pahmi Sanip Camat Gunung Meriah dengan Tim Kades se-Kecamatan Gunung Meriah juga turut serta Personil Angkatan Laut (AL) dengan Personil Koramil Kecamatan Pulau Banyak, Senin (24/8/2020).

“Dengan kesempatan itu juga kami para Muspika Gunung Meriah menghimbau seluruh masyarakat Pulau Banyak agar lebih waspada terhadap dampak wabah Corona virus (Covid-19) yang saat mengancam penyebaran, maka untuk mencegahnya kita semua menggunakan masker sebagai pengamanan pelindung diri juga melindungi orang lain termasuk rekan-rekan yang lain,” imbuhnya.

Ia menambahkan, Dan mari kita bersama patuhi intruksi sesuai dengan anjuran pratokol kesehatan untuk selalu mencuci tangan dan jaga jarak selalu jaga kebersihan sebagai pola hidup sehat sudah jelas jiwa sehat dengan jiwa sehat kita mampu menghentikan penyebaran Covid-19 saat ini yang mewabah hampir seluruh dunia.

“Kami hadir kepulau banyak ini dalam rangka setudy banding tentang tata cara BUMDes yang berada di wilayah Kepulauan Pulau banyak dan Pulau Balai Pulang Nibung yang saat ini sangat terkenal BUMDes Mandiri yang ada di Pulau Baguk berada di Pulau Panjang, salah satu di gemari para wisata pengunjung baik Lokal atau pun luar Daerah dalam kunjungan kami ini semoga bisa menjadi contoh bukti keberhasilan BUMDes-BUMDes yang berada di Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil,” tututpnya. (Muklis CN)