Dandim Pidie Hadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Pidie Jaya, CN – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0102/Pidie Letkol Arm Wagino, S.E menghadiri acara pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI), Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Pidie Jaya Jalan Banda Aceh – Medan Desa Dayah Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (2/6/2020).

Kepala Kejaksaan Negeri Pidie Jaya Mukhzan, SH. MH dalam sambutannya mengatakan, Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kejaksaan Negeri Pidie Jaya sebagai bagian dari kesungguhan institusi Kejaksaan Negeri dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi disertai dengan upaya untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

Lebih lanjutnya Kajari menuturkan, Bahwa penerapan Zona Integritas ini merupakan salah satu formula yang tepat untuk dapat mewujudkan wilayah yang kita cintai ini bebas dari Korupsi demi kemajuan Kab. Pidie Jaya. Dengan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) di Kab. Pidie Jaya berharap kepada para Muspida dan unsur lainya agar ikut mendukung dan menerapkan Zona Integritas menuju wilayah yang bebas dari Korupsi. Sehingga diharapkan kegiatan pencanangan ini akan dapat melakukan perbaikan secara nyata dimasa mendatang sebagai sebuah landasan yang kokoh, untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai harapan masyarakat.

“Program ke depan akan melakukan koordinasi terpadu pengaduan masyarakat dengan team gabungan instansi terkait, adanya Posko terpadu Intelijen agar pelayanan masyarakat ke depan harus lebih dapat maju dan efektif,” pungkas Kajari.

Lebih lanjut Bupati Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Abbas menyampaikan, Pencanangan Zona Integritas merupakan program lanjutan seluruh Instansi Pemerintah sebagai komitmen penyelenggara negara untuk tidak korupsi.

“Mengajak bersama-sama menurunkan angka kasus korupsi dan dilakukan pencegahan korupsi disemua instansi pemerintah dan harus dapat bantuan dalam pencegahan korupsi dari masyarakat, LSM, Media dan elemen yang terkait,” terangnya.

“Seluruh ASN yang berada di lingkungan Pemkab Pidie Jaya harus berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik dan tidak korupsi,” imbuh Bupati.

Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0102/Pidie Letkol Arm Wagino, S.E yang juga hadir dalam acara saat ditemui mengatakan, “Pencanangan yang ditandai dengan penandatanganan ini adalah pakta integritas oleh Forkompimda Kabupaten Pidie Jaya, ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih,” tegas Dandim.

Selanjutnya Penandatanganan Pakta Integritas Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kejaksaan Negeri Kabupaten Pidie Jaya Oleh Bupati Pidie Jaya dan seluruh Komandan, Kepala, dan Ketua Instansi terkait. (Red/CN)

Polisi Dalami Kasus Pemukulan Terhadap Wartawan Subulussalam

Subulussalam, CN – Terkait kasus pemukulan terhadap seorang Wartawan Online di kota Subulussalam Muhlis Gayo, oleh seorang warga berinisial B di salah satu warung Kopi Jln. Tengku Umar Kota Subulussalam, pada Minggu malam 31 Mei 2020.

Muhlis Gayo, yang merupakan Bendahara Serikat Pekerja Media (SPM) Kota Subulussalam itu, dianiaya diduga karena pemberitaannya yang terbit pada Tanggal 29 Mei 2020 soal Tokoh Subulussalam.

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK kasus pemukulan wartawan Berita Merdeka Online untuk hari ini kita sedang proses di Kanit Reskrim Polsek Simpang Kiri, Kota Subulussalam Selasa, (2/6/2020).

“Kami menerima laporan kasus pemukulan seorang wartawan di Subulussalam saat ini kasusnya sedang kita proses, sampai saat ini masih dalam Tahap proses,” ungkap Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono

Kapolres Subulussalam menambahkan bahwa pihaknya juga tentuntakan perkaranya dan akan di laksanakan pemeriksaan nanti.

“Kita juga tentukan perkaranya dan akan di laksanakan pemeriksaan nanti pasal-pasal apa yang kita terapkan sangkakan terhadap tersangkanya, kita masih melakukan penyelidikan dan akan melaksanakan gelar perkara begitu juga dengan tersangkanya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Media (SPM) Kota Subulussalam Maharudin mengatakan, sejumlah Awak Media turut mendampingi Muhlis Gayo Sebagai bentuk solidaritas tentang rekan media BM Online atas dugaan penganiyaan oleh BT.

“Kita dan sejumlah penggiat media, hari ini mendampingi Muklis Gayo untuk proses BAP sebagai bentuk solidaritas seprofesi,” tukas Maha. (Mh CN)

Beritakan Soal Tokoh Subulussalam, Seorang Wartawan Online Dianiaya

SubulusSalam, – CN– Seorang Wartawan Online di kota Subulussalam Muhlis Gayo, dipukul oleh seorang warga berinisial B di salah satu warung kopi di kota Subulussalam, Minggu malam 31 Mei 2020.

Muhlis Gayo yang juga merupakan Bendahara Serikat Pekerja Media (SPM) Kota Subulussalam itu, dianiaya diduga karena pemberitaannya yang terbit pada tanggal 29 Mei 2020 soal Tokoh Subulussalam.

“Kejadiannya lebih kurang pukul 21.00 WIB, awalnya saya main catur, tiba-tiba datang seorang (berinisial AH) membentak saya dengan nada kasar dan mengajak saya ngopi kesuatu tempat, karena saya lihat sudah lain, saya menolak untuk ikut ajakannya,” kata Muhlis Gayo Senin (1/6).

“Tak berselang lama, lanjut Muhlis, datang seorang lagi berinisial B yang merupakan mantan anggota DPRK Subulussalam dengan nada keras langsung memukuli bagian kepala saya dengan tangannya, namun saya gunakan tangan untuk menangkis pukulan dari B meski sampai mengenai telinga saya,” lanjutnya.

Insiden penganiayaan itu membuat sejumlah wartawan berkumpul memberikan dukungan dengan melakukan rapat bersama mencari solusi penyelesaian persoalan tersebut.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kesepakatan apakah persoalan tersebut diselesaikan diranah hukum atau berdamai secara kekeluargaan. (Mh CN)

TNI-Polri Sosialisasi Penerapan New Normal Penertiban Pedagan di Pajak Mingguan Desa Si Anjo Anjo

Aceh Singkil, CN – Kapolsek bersama Koramil Gunung Meriah siapkan Apel
Sosialisasi Penerapan New Normal dan Penertiban Pedagang sebelum dibukanya Pekan Mingguan Desa Sianjo Anjo kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil tadi pagi, Minggu (31/5/2020).

Kapalsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi menyapaikan Siaran Pers nya kepada media ini menyampaikan, setelah selesainya apel bersama petugas Sosialiasi turut memasang spanduk untuk menjalankan Protokol Kesehatan serta menyediakan Tempat Cuci Tangan di Pekan Mingguan Desa Si Anjo Anjo. Juga memberikan Himbauan kepada Warga yang sedang berbelanja dipekan Mingguan, supaya tetap menjaga jarak,  memakai Masker, serta tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan selama berbelanja, agar terhindar dari Wabah Pandemi virus Corona (Covid-19).

Dilakukan juga pengecekan suhu terhadap pengunjung pekan mingguan sianjo-anjo serta cuci mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Kapolsek Ipda Mulyadi juga mengatakan,
hasil kesapatak kami Dua hari yang lalu setiap Pintu masuk menuju Pekan selalu di Back Up oleh Aparat TNI / Polri. Mudah-mudahan Program yang kita buat ini dapat berhasil,  bisa mengubah Program New Normal menjadi Normal. Pintu masuk dan keluar pekan mingguan, Pelaksanaan sosialisasi penerapan New Normal di pekan mingguan sianjo-anjo di harapkan supaya dapat menjadi contoh untuk wilayahlain.

Dalam kegitan tersebut turut hadir Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Aceh Singkil, Paisal S. Pd. Kadis Perhubungan, Alim Dewa, Kadis kesehatan Kabupaten  Aceh Singkil, Erwin SKm, Kasatpol PP Kabupaten Aceh Singkil , Ahmad Yani, Kasat Sabhara Polres Aceh Singkil AKP Didik. Camat Gunung Meriah, Drs. Johan Pahmi Sanip, Kapolsek Gunung, Meriah,  Ipda Muliyadi, Danramil 03/Gunung meriah Kapten Inf Dahlius, Perangkat Desa Sianjo Anjo dan Pengurus Pasar mingguan. (Mh CN)

Muspika Kec. Rundeng Perdana Tanam Talas (Keladi) Terget 150 Hektar di Desa Sepadan

Subulussalam Rundeng, CN – Camat Rundeng (Irwan Faisal) beserta Muspika dan Anggota DPRK Davil Rundeng (RIDWAN) perdana tanam Talas di Desa Sepadan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam, Minggu (31/5/2020).

Antusias Camat Muspika dan DPRD, Ridwan untuk meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kecamatan Rundeng patut diacungi Jempol. Terbukti bahwa dalam situasi wabah Covit 19 ini masyarakat Desa Sepadan dalam bimbingan Bapak camat Rundeng bisa memberikan Contoh kepada Desa-desa tetangga agar menanam Talas Ungu yang harganya Ekonomis hasilnya juga menjanjikan karena dapat diEksport. Dengan demikian perekonomian masyarakat akan lebih baik.

Dalam penyampaiannya Camat Rundeng juga berharap dapat bekerjasama dengan seluruh Elemen Mansyarakat terutama Kepada Kepala Desa untuk menganggarkan Pengadaan bibit Talas Ungu tersebut untuk budidaya pada Setiap Desa.

Agar masyarakat tidak hanya memproduksi hasil pertanian dalam satu produksi saja,kedepannya dalam bidang pertanian padi juga akan diupayakan dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Kecamatan Rundeng.

Ridwan selaku Anggota DPR juga sangat mendukung pembudidayaan talas agar disetiap lahan di Desa tidak hanya desa Sepadan dapat membudidayakan talas tersebut, ia juga menyampaikan untuk tahun 2021 mendatang akan menyisihkan program untuk menyokong pembudidayaan dengan akan membuat pengerasan Jalan agar tidak jalan kaki lagi menuju lahan di Desa Sepadan.

Saragih selaku pelaku usaha Budidaya Talas Ungu menuturkan bahwa Talas ini sebelumya sudah dibudidayakan di Desa Panglima Sahman Pemko Subulussalam dan Alhamdulillah telah panen dengan hasil yang memuaskan, Beliau juga menyampaikan bahwa keadaan tanah/lahan juga sangat Potensial, buah talas biasanya siap tanam sampai Panen berumur sekitar 7-8 bulan dengan berat daging buah sekitar 5-6 ons/batang dengan keadaan tanah yang bagus, dan tanah/lahan yang bagus adalah di Kecamatan Rundeng, karena beliau telah sudah mencoba sebelumnya menanam Talas dengan luas lahan sekitar 3 ha dan menghasilkan 30 Ton, dan kesimpulannya dengan menanam dalam 1ha talas akan menghasilkan 10 Ton, jika buahnya mencapai 5 ons dalam satu buah dengan harga Rp 5.000,-/ Kg.

Tata Cara menanam talas juga disampaikan dengan jelas oleh Saragih dalam kesempatan ini, dalam penanaman batang/bibit talas berfariasi, dapat ditanam dengan kedalaman 30cm dengan jarak antara 75×75 cm atau100x50cm juga boleh.

Penanamannya sangat sederhana dengan menggali tanah dengan kedalaman 30 cm kemudian bibit dimasukkan kedalam tanah galian tanpa ditimbun kembali dengan tanah, dan setelah talas berusia 2-3 bulan baru kemudian diberi pupuk hanya garam kasar saja,dan pemberisahan lahan selama tanam sampai menjelang panen hanya dua kali saja sampai siap panen.

Ia juga berkali-kali menyampaikan bahwa di Daerah Kecamatan Rundeng adalah Daerah yang sagat Potensial dalam Budidaya Tanaman Talas tersebut karena hasilnya sangat memuaskan.

Danramil 02 Rundeng beserta Kapolsek sangat mendukung penanaman Talas di Kecamatan Rundeng guna mendorong perekonomian masyarakat dan sangat berharap kepada Mansyarakat dapat membudidayakan Talas tersebut agar Masyarakat juga tidak terlena dalam situasi Covid dan harus bangkit dengan menanam Talas yang harganya juga Ekonomis, dan Kapolsek sempat mengapresiasi Antusias Bapak Camat Irwan Faisal beserta Anggota DPRK (Ridwan) dalam upaya mendukung dan memajukan perekonomian Masyarakat Kecamatan Rundeng. (Mha CN)