Bhabinkamtibmas Desa Busua Salurkan Bansos Kepada Warga Binaannya

HALSEL, CN – Menyadari pandemik Covid-19 sangat berdampak pada warga, Bhabinkamtibmas Polsek Kayoa Polres Halsel yang bertugas di Desa Busua Kecamatan Kayoa Barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa 50 karung beras ke warga yang terdampak Covid-19, Kamis (7/5/2020).

Bhabinkamtibmas Desa Busua Bripka Hamajen Seri, mengaku kegiatan Bansos berupa penyaluran Bansos ini merupakan salah satu program Polri dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada warga yang terdampak Covid-19.

Bripka Hamajen saat di Konfirmasi terkait jumlah Bansos mengatakan Bansos yang di bagikan berupa beras sebanyak 50 Karung Beras.

“Tidak banyak yang kami berikan, tapi kami berharap dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang terkena dampak Covid-19,” tuturnya.

Ditempat terpisah Kasat Binmas Polres Halsel AKP La Ode Arfan mengatakan.

“Penyaluran bantuan sosial berupa beras ini sebelumnya diambil dari Polres Halsel yang disalurkan oleh Bhabinkamtibmas bersama Pemerintah Desa kepada masyarakat binaan yang sangat merasakan dampak covid-19,” ucapnya.

AKP La Ode Arfan menyampaikan dalam menyalurkan bantuan tersebut, pihaknya melakukannya dengan door to door sehingga tidak menimbulkan kerumunan dan selalu memperhatikan prosedur kesehatan.

“Sembari menyalurkan bantuan tersebut, anggota kami juga menyampaikan himbauan dan edukasi mencegah penyebaran Covid-19 seperti menghindari tempat keramaian, menjaga jarak jika berkomunikasi dengan orang lain, dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” tutup AKP La Ode Arfan. (Hafik CN)

Salah Seorang Penambang Rakyat Kusubibi Asal Bogor Positif Malaria

HALSEL, CN – Satu penambang rakyat di Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara (Malut) asal Bogor Jawa Barat yang jatuh sakit langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha pada kamis (7/5) malam pukul 20.30 WIT ternyata Rapid Test Covid-19-Nya non Reaktif.

Salah seorang Penambang Rakyat Kusubibi asal Bogor Positif Malaria

Juru bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Halsel, Helmi Surya Botutihe ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (8/5/2020) diruang kerjanya mengatakan, dari hasil Rapid Test Covid-19 yang dilakukan oleh petugas Covid-719 hasilnya non Reaktif.

“Alhamdulillah, hasil Rapid Test Covid-19-Nya non Reaktif, yang bersangkutan hasil Test Malaria-Nya memang Positif Malaria,” paparnya.

Menurut Helmi yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halsel ini juga mengatakan, meskipun hasil Rapid Test Covid-19-Nya non Reaktif, namun Tim Satgas Kabupaten Halsel tetap melakukan pencegahan di wilayah tambang Kusubibi.

“Protokol Covid-19 hari diikuti meskipun di areal Tambang, makanya dalam waktu dekat Tim akan melakukan penyemprotan diwilayah Kusubibi,” tutur Helmi.

Disini lain, Helmi mengatakan, Pemkab Halsel telah menutup akses untuk masyarakat diluar Kabupaten Halsel masuk ke wilayah penambangan rakyat di Kusubibi, sebagai buktinya seluruh warga yang datang dengan Kapal setiap hari ditahan oleh Tim Satgas dan dipulangkan.

“Yang ada di wilayah Kusubibi saat ini itu sudah berbulan-bulan berada dilokasi, tidak ada orang baru diluar Halsel yang menambang, termasuk yang sakit saat ini sudah kurang lebih 2 bulan di lokasi,” pungkasnya. (Bur CN)

Peduli Warga Dampak Covid-19, Polres Halsel Kembali Salurkan Bantuan Sosial di Dua Desa

HALSEL, CN – Ditengah Pandemi virus Covid-19 saat ini, Kepolisian Resor Halmahera Selatan (Halsel) dibawah kepemimpinan Kapolres AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., kembali menggelar Program kemanusian, seperti yang saat ini di laksanakan dengan membagikan Bantuan puluhan Karung beras kepada masyarakat yang terdampak Covid – 19 di dua Desa, Jumat (1/5/2020).

Untuk pelaksanaan hari ini berlangsung di dua tempat yakni di Desa Mandaong dan Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halsel dengan membagikan puluhan Karung beras kepada masyarakat terdampak covid – 19.

Penyaluran bantuan sosial pun di bagi dua yaitu Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., didampingi Kabag Ops, Kasat Binmas, Kasat Samapta, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta Pemerintah Desa melakukan penyaluran bantuan sosial di Desa Tomori Kec. Bacan Kab. Halsel, sedangkan Wakapolres Halsel KOMPOL Naim Ishak, S.I.K., M.H., didampingi Kabag Sumda, Kasat Lantas, Bhabinkamtibmas dan Pemerintah Desa menyalurkan bantuan sosial di Desa Mandaong Kec. Bacan Selatan Kab. Halsel.

Kapolres Halsel mengatakan sasaran pembagian bantuan sosial yaitu warga terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sosial dari Desa maupun Pemerintah, hal ini untuk mengantisipasi adanya gejolak dari warga yang belum mendapat bantuan sosial dari Desa maupun Pemerintah.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Halsel juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan serta antisipasi wabah Covid – 19 ini, serta pemberian bantuan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker oleh Bhabinkamtibmas bersama Bhabinsa.

Lanjut Kapolres Halsel bakti sosial yang dilakukan Polres Halsel ini merupakan salah satu wujud rasa kemanusiaan antara sesama di tengah wabahnya virus Corona (COVID-19).

“Kami akan salurkan Bantuan sembako ini secara bertahap. Dan kita juga berharap kepada masyarakat yang berkecukupan, Pengusaha dan Perusahaan dapat bahu membahu membantu dalam menghadapi Wabah Ini,” pungkasnya. (Hafik/CN)

Kades Koititi Enggan Bayar Upah Kerja Pembangunan Jalan TA 2019

HALSEL, CN – Pelaksanaan pembangunan Jalan Baru Desa Koititi Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ditahun anggaran 2019 menuai berbagai masalah, selain kegiatan pembangunan yang belum selesai, Kepala Desa Koititi Musli Marasabessy juga belum menyelesaikan pembayaran Upah Pekerja.

Dari informasi yang di himpun wartawan Cerminnusantara.co.id, Selasa, (28/04/2020) Diketahui upah tukang yang dianggarkan Musly untuk fondasi jalan baru dengan panjang 300 meter sebesar Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta rupiah) hingga saat ini upah tukang baru diberikan Kades sebesar Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah).

“Sampai saat ini kami baru menerima panjar dari Kades Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) untuk delapan orang pekerja yang dikirimnya dari Bacan. Untungnya 4 orang dari kami tidak mau ambil panjar dengan alasan kalo, Rp. 2 juta dibagi 8 Orang maka, masing-masing kami hanya terima Rp. 250 Ribu saja sementara menyambut puasa,” kata AN (Inisial) .

AN juga mengatakan, kalau terkait Upah, dirinya sudah terbiasa dengan kejadian semacam ini, dimana sering terjadi keterlambatan pembayaran hanya saja, dalam melaksanakan pekerjaan jalan baru ini, terdapat kurang lebih Delapan Orang Pekerja dimana masing-masing dari mereka memiliki kebutuhan yang mesti dimaklumi Kepala Desa.

Sementara fondasi yang dikerjakan sudah berkisar 80% dan hanya tersisa dilokasi yang mana terkendala persoalan sebidang tanah yang membutuhkan kehadiran Kepala Desa untuk negosiasi dengan pemilik Lahan tersebut.

“Sementara kegiatan belum selesai, tinggal kurang lebih 50 meter yang belum dikerjakan, jika bukan karena masalah Lahan orang yang belum di bayar, pekerjaan kami sudah selesai sebelum Puasa,” pungkasnya AN.

Sementara itu, dalam pelaksanaan pekerjaan Kades mengiming – imingkan para pekerja, yang apabila dalam jangka waktu 15 hari fondasi sudah selesai akan diberikan bonus diluar dari Upah Tukang, Sementara ini jangankan bonus Upah merekapun tidak kunjung dibayar.

“Torang dapa janji dari Kades, Kalau pekerjaan selesai dalam 15 hari akan diberikan bonus, sampe hari ini torang cuma dapa janji saja sementara torang karja kejar waktu dan bafikir bisa dapa upah dari Kades untuk kebutuhan Puasa,” kata HN (Inisial).

Terpisah, Kepala Desa Koititi Musli Marasabessy saat dikonfirmasi Via telpon Kamis, 30/04/2020 tidak menjawab telphone dari wartawan. selang beberapa waktu Kades mengonfirmasi Wartawan via SMS.

“Sadiki baru saya telpon,” kata singkatnya dalam Pesan.

Hingga berita ini dipublish, sampai saat ini Kades tak kunjung Tlp. (Hafik CN)

Sat Lantas Polres Halsel Berikan Program Bantuan Keselamatan Tahun 2020

HALSEL, CN – Kepolisian Resor Halmahera Selatan melalui Sat Lantas Polres membagikan santunan berupa buku rekening dan ATM kepada supir angkutan umum (Angkot), Pengendara Ojek, Tukang Becak dan Sopir Truck TKBM yang berjumlah 228 buku tabungan beserta ATM Bank BRI, di lantai 2 Sat Lantas Polres Halsel, Kamis (30/4/2020).

Kasat Lantas Polres Halsel menuturkan, penyerahan bantuan tersebut tindaklanjut dari program keselamatan Tahun 2020 yang telah dicanangkan oleh Presiden RI dan Polri di seluruh Indonesia dan Satlantas Polres Halsel selaku pelaksana kegiatan dilapangan.

Kasat lantas juga menambahkan selain mendapatkan bantuan, Sat Lantas Polres Halsel juga membekali para supir angkutan, pengendara Ojek, dan Tukang Becak dengan pelatihan serta pengetahuan untuk pencegahan virus Corona (COVID-19).

Lanjutnya, dari 228 penerima program bantuan Keselamatan Tahun 2020, Sat Lantas telah melakukan pembinaan tahap pertama kepada 143 peserta sedangkan 85 peserta lainnya akan dilakukan pembinaan pada tahap selanjutnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Halsel mengatakan bantuan sosial tersebut dilakukan secara bertahap dan nantinya dana akan masuk secara otomatis kepada masing-masing pemilik buku tabungan.

“Kepada penerima bantuan agar menggunakan bantuan ini sesuai kebutuhan bersama keluarga,” ucapnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan buku tabungan dan ATM yang telah berisi uang Rp 600 ribu yang diberikan secara simbolis oleh Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., kepada 15 perwakilan, yang didampingi oleh Kepala Cabang BRI Bapak Abdul Kasim Yusuf dan Kasat Lantas Polres Halsel IPTU Zaeni A. Bachtiar, S.I.K.

“Untuk hari ini ada sekitar 15 orang yang mendapatkan kartu dan buku tabungan, yang mana jumlah keseluruhan ada 228 orang yang mendapat bantuan dalam progam keselamatan 2020 ini,” katanya. (Hafik CN)