Binter Terpadu, Kodim Tobelo Gelar Baksos Pengobatan Massal

Tobelo, CN – Dalam rangka Pembinaan Teritorial Terpadu atau Binter Terpadu Tahun 2019. Kodim 1508/Tobelo bekerjasama dengan Puskesmas Tobelo menggelar Baksos Pengobatan Massal, bertempat di Puskesdes Desa Kakara Kec. Tobelo Kab. Halmahera Utara, Senin (25/11/19).

Kegiatan dihadiri oleh Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf Mulhaman, Dokter Puskesmas Tobelo dr. Selvia Aulia, Tim medis Kesehatan Puskesmas Tobelo, Personel Makodim 1508/Tbl serta Babinsa Ramil 1508-01/Tobelo, masyarakat Desa Kakara.

dr. Selvia Aulia yang ditemui dilokasi kegiatan mengatakan, hari ini kami melaksanakan Bakti Sosial bekerjasama dengan Kodim 1508/Tbl, kami sangat berterima kasih kepada Kodim 1508/Tbl yang telah membantu kegiatan ini dan mengharapkan kegiatan ini bisa terus di laksanakan.

Bapak Eric Y mewakili masyarakat Kakara mengatakan, terima kasih dan mendukung kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan ini, berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan demi untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

Sementara Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Raymond L.M Sitanggang saat di konfirmasi awak media mengatakan, kegiatan Baksos Pengobatan Massal yang dilaksanakan bekerja sama dengan
Puskesmas Tobelo adalah bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat dan merupakan bentuk cinta kami (TNI) kepada warga.

Kegiatan pengobatan massal dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat yang terbatas fasilitas kesehatan, untuk bisa dipantau kondisi kesehatannya, ungkapnya.

Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan persaudaraan dan kebersamaan yang lebih antara TNI dan masyarakat, dengan mengedepankan kehidupan kesejahteraan sosial masyarakat yang mandiri, memiliki jiwa nasional yang kuat sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat, katanya. (WYU-1508). (Red)

kemenag Halsel Peringati Hari PGRI dan HGN Ke-74 Guru Jadi Petugas Upacara

LABUHA, CN – InmasHS, Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke- 74 dan Hari Guru Nasional (HGN) dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Halmahera Selatan yang dipusatkan di halaman upacara MTs Negeri 2 Halsel Jln. Siswa Desa Babang Kecamatan Bacan Timur, Senin, (25/11/2019).

Pelaksanaan upacara bendera kali ini sedikit berbeda dari biasanya, karena yang bertugas sebagai pelaksana upacara adalah seluruh Guru MTs Negeri 2 Halsel.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halsel, pada kesempatan ini diwakili oleh Kasubag Tata Usaha Juhari S. Tawary, S.Ag, M. Pd.I yang akan membacakan amanat Menteri Pendidikan Nasional RI.

Dalam amanat Menteri Pendidikan Nasional RI, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara (Irup), Menteri Pendidikan Nasional mengatakan, bahwa biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi dengan kata-kata inspiratif dan retorika.

“Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari sabang sampai merauke,” Ucapnya

Lanjut, Tugas Guru adalah mulia sekaligus yang tersulit, anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan

“Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan dikelas, tetapi waktu anda habis mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas,” Ungkap Mendiknas

Diakhir sambutannya, Menteri Pendidikan Nasional itu mengajak seluruh Guru untuk melakukan perubahan.

“Di mulai dari perubahan kecil dikelas diantaranya mengajak untuk berdiskusi, bukan hanya mengajar, memberikan kesempatan Kepada murid untuk mengajar dikelas,” Cetus proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas itu

“Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri dan yang terakhir menawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan,” Tambahnya

Hadir pada Upacara kali ini, Kasi Pendidikan Islam Husain Jafar, S. Ag, M. Pd, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Mizna Laila Albaar, S. Pd.I, Ketua dan Anggota Pokjawas serta ASN dari Kantor Kementerian Agama Halmahera Selatan. (Red)

Warga Keluhkan Penyaluran Air PAM Saketa

Halsel CN – Masyarakat di tiga Desa Kecamatan Gane Barat pertanyakan sistem penyaluran air perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Saketa Kec. Gane Barat Kab. Halmahera Selatan.

Pasalnya, penyaluran air sudah jauh berbeda dengan sebelumnya.
“Aer so banya mati, bajalang me so tara normal,” Kata Sala Seorang Warga Desa Koititi Gane Barat yang enggan disebutkan namanya, saat dikonfirmasi di Rumahnya, Minggu (24/11/19)

Selain itu, beberapa Warga di Desa Cango dan Doro juga keluhkan hal yang sama “tong tara tau apa penyebabnya sehingga air ini so tara normal,” pungkas warga

Sementara itu, Kepala Unit Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Saketa Kecamatan Gane Barat. Fadel, Dihadapan wartawan Minggu, (24/11/) Sore Tadi menjelaskan keluhan Masyarakat, Fadel mengatakan bahwa terjadinya penghentian air disebabkan Debit (jumlah) air berkurang,

“Sumber Air yang kita ambil inikan dari Alam (Sungai/Kali dalam bahasa daerah) jadi, bergantung pada situasi alam (Iklim) kalau hujan kondisi air menjadi kabur hingga tidak memungkinkan disalur ke Masyarakat sementara masalah yang kita alami sekarang ini, sudah beberapa bulan tidak hujan hal itu, mengurangi jumlah air di penampungan yang tidak memungkinkan untuk disalurkan ke 2670 pelanggan,” kata Fadel

Dia juga menambahkan “Sumber air yang sementara kita ambil ada dua titik, sungai diwilayah desa Saketa Dan Cango, kondisi kedua sumber air ini berubah drastis debit airnya sanga-sangat turun,”Pungkasnya (Hafik CN)

Terkait Sarana Kesehatan, Polindes Desa Moloku Butuh Perhatian Pemda Halsel

HALSEL, CN – Kondisi polindes Desa Moloku yang Tidak layak untuk di tempati hal ini menjadi keluhan warga, banyak permasalahan Desa yang tidak bisa diselesaikan oleh Hi. Aziz Hi. Amuda selaku Kepala Desa moloku salah satunya menyangkut tentang perbaikan sarana kesehatan,”Ujar Salah satu Warga yang enggan disebut Namanya, Senin (22/11/19).

“Yang saya pernah pelajari bahwa UU Desa Nomor 6 tahun 2016, Permen No 5 Tahun 2015 bahwa Dana Desa selain untuk di gunakan infrastuktur juga harus di prioritaskan dalam pembangunan sarana dan prasarana kesehetan di Desa, namun dalam pembagian pos anggaran 10 persen di gunakan Untuk Kepentingan Kesehatan tidak di realisasikan oleh Hi. Aziz Hi. Amuda selaku kepala Desa moloku,” Ujarnya

“Dengan tidak adanya perhatian kepala desa tentang Fasilitas kesehatan menyebabkan Bidan desa yang bertugas di Desa moloku pun pergi sebab Polindes yang di tinggal tidak layak untuk di tempati, bagiman mau di tempati fsilitas listrik saja tidak ada,” Tambahnya

Hal ini membuat masyarakat resah pasalnya tidak ada pelayanan kesehatan lagi, ketika warga yang sakit sulit mendapat pelayanan kesehatan sebab harus pergi ke tetangga kampung Desa tokaka dengan jarak sekitar 2 kilo dengan kondisi jalan yang buruk.

“Maka kami harapkan ada perhatian pemerintah kabupaten Halmahera Selatan terhadap fasilitas kesehatan di desa moloku,” Harapnya (Hafik CN)

Korps PMII Putri Cabang Halsel Peringati Harla Ke-52 Serta Gelar Dialog Kebangsaan

HALSEL, CN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indoneaia (PMII) Cabang Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), memperingati Hari Lahir (Harla) Ke- 52 Korps PMII Putri, serta menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema “Peran Keperempuanan Dalan Tantangan Arus Globalisasi” kegiatan tersebut bertempat di Ruang Aula SLB Desa Hidayat, Minggu, (24/11/2019) malam.

Ratusan kader PMII Halsel dari sejumlah komisariat turut hadir dalam pelaksanaan Dialog Kebangsaan tersebut. Yakni Pengurus Komisariat STP Labuha dan Pengurus Komisariat STAIA Labuha serta seluruh Pengurus Cabang PMII Halsel maupun OKP Sehalmahera Selatan.

Sekertaris Kopri Anisa Safar, dalam sambutannya menyampaikan dalam memperingati Hari Lahir Ke-52 Korps PMII Putri yang jatuh pada tanggal 25 November 2019 ini serta gelar Dialog Kebangsaan dengan tujuan mendiskusikan tentang keperempuanan.

“Kami berharap khususnya kaum perempuan jangan gampang menyerah karena saya yakin perempuan pasti bisa dan selalu bisa,” Tegasnya

Sementara itu, Muhlis Usman dalam sambutannya juga Berharap agar seluruh kader PMII khususnya Kader-kader Kopri PMII semoga selalu bangkit dan melawan.

“Di malam hari ini acara yang di gelar oleh Kopri PMII Halsel, dengan tujuan bagaimana membaca soal arus globalisasi ini agar supaya kader-kader Kopri dan seluruh teman-teman OKP yang lainnya agar bisa bersatu untuk bangkit dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terpisah, Usman selaku Alumni PMII, dalam sambutannya serta membuka kegiatan tersebut menyampaikan, jika bicara soal hak maka perempuan juga mempunyai hak penuh sama seperti laki-laki.

“Perempuan mempunyai hak penuh dalam segi pendidikan, sosial maupun yang lainnya maka dari itu saya berharap agar kaum keperempuanan bisa berjuang dan saya percaya bahwa perempuan pasti bisa,” Tutupnya (Red)