Jelang H-1, Pilkades Kawasi, Jajaran Polsek Obi Gelar Operasi Cipta Kondisi Dengan Melaksanakan Razia

HALSEL-CN, Jelang pelaksanaan Pilkades Kawasi 2019, Selasa (19/11/2019), jajaran Polsek Obi Polres Halsel berhasil amankan ratusan botol miras berbagai jenis.

Kegiatan yang di Pimpin Langsung Kapolsek Obi IPDA Kris Tofel, S.Tr.K bertujuan untuk mengintensifkan operasi cipta kondisi, guna memastikan keamanan ketertiban di masyarakat di Desa Kawasi Kecamatan Obi menjelang hari pemungutan penghitungan suara.

Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., melalui Kapolsek Obi IPDA Kris Tofel, S.Tr.K menuturkan operasi cipta kondisi ini dilakukan dalam upaya antisipasi pemicu kericuhan, sebab tidak jarang dalam pesta demokrasi, apalagi ditingkat desa kericuhan kerap dipicu oleh aktivitas minum minuman keras.

“Operasi ini rutin dilaksanakan untuk menciptakan kondisi aman jelang Pilkades, yang akan digelar H-1 Rabu besok, Razia kemudian menyasar warung, kos-kosan dan rumah beberapa warga yang di duga menjual Miras” ucap IPDA Kris Tofel, S.Tr.K.

Kapolsek Obi IPDA Kris Tofel, S.Tr.K, menuturkan dari operasi cipta kondisi jajaran Polsek Obi berhasil menemukan miras di lima rumah warga dan dua kos – kosan warga sebanyak 19 botol bir putih kaleng jumbo, 4 gelon cap tikus ukuran 25 liter, 10 botol bir hitam, 4 botol kasanova, 15 karton bir putih kaleng jumbo, 4 botol Valentine, 100 cap tikus yang dikemas dalam kantong plastik.

“Miras berbagai jenis yang di sita petugas langsung diamankan ke Polsek Obi dan akan dimusnahkan sedangkan pemilik barang haram tersebut di berikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya ,” jelas IPDA Kris Tofel, S.Tr.K.

Kapolsek Obi IPDA Kris Tofel, S.Tr.K mengatakan akan meningkatkan secara intensif operasi cipta kondisi hingga pelaksanaan pencoblosan Pilkades demi terlaksananya pelaksanaan Pilkades yang aman, lancar dan demi tetap terciptanya suasana kondusif di wilayah hukum Polsek Obi” pungkasnya.(Red)

“Cerita Buruk” Pasien di Antar Menggunakan Viar, DPC KPPPI Halsel Harap Perhatian Pemerintah Daerah

Halsel, CN – Warga Desa Koititi Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan terpaksa menggunakan kendaraan yang tidak layak untuk mengangkut pasien ke Puskesmas Saketa,

Hal ini di alami Pasien atas nama Alwan M. Sangaji (46) warga Desa Kaititi, Selasa, 19/11/19 sekitar pukul 17.30 wit. dari keterangan keluarga (tering sangaji adik alwan), Alwan mengalami panas tinggi dua hari lalu dan lemas sehingga membutuhkan penangan medis dan untuk membawa ke puskesmas terpaksan menggunakan kendaraan roda tiga merek VIAR milik warga yang sering di gunakan untuk mengangkut hasil tani dan sembako sebagai langkah alternatif.

Terpisah Kepala Puskesmas Saketa, Darmo Umar ketika di konfirmasi terkait fasilitas Mobil Ambulance, dirinya mengaku saat ini Mobil Ambulance milik Puskesmas Saketa mengalami kerusakan dan belum bisa di perbaiki.

“kami punya mobil ambulans ada, itu kesepakatan antara puskesmas dolik dan saketa kami gunakan mobil yang lama hanya saja lagi rusak dan bilum bisa di perbaiki karena alatnya cukup mahal dan tidak ada anggaran operasional untuk di perbaiki” ungkap Darmo

Atas peristiwa ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Korps Pejuang Pemuda Pemudi Indonesia (KPPPI) Halmahera Selatan mengharapkan ada perhatian dari Pemerintah Daerah
“atas peristiwa ini kami harap ada perhatian Pemerintah Daera Halmahera Selatan” ungkap Ketua Bidang Intelijen dan Investigasi DPC KPPPI Halsel Ruslan Abdul (Hafik CN)

Boongkar! Indikasi Korupsi Dana BOK Oleh Kapus Saketa, DPC KPPPI Halsel Angkat Bicara

Halsel, CN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Korps Pejuang Pemuda Pemudi Indonesia (KPPPI) Halmahera Selatan menduka adanya penyalagunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Saketa

Ketua Bidang Intelijen dan Investigasi DPC KPPPI Halmahera Selatan, Ruslan Abdul menjelaskan adanya dugaan penyalagunaan Dana BOK Puskesmas Saketa, pasalnya Dana BOK Senilai Rp. 1.075.000.0000 yang di peruntukkan untuk operasional, ATK dan kebutuhan Puskesmas lainya harus di setor 40 persen ke puskesmas melalui Bendahara dan kepala puskesmas darii setiap program yang di rencanakan.

” Ada dugaan penyalagunaan yang tidak sesuai juknis terkait pengelolaan Dana BOK Puskesmas Saketa, dimana anggaran BOK Senilai satu miliar lebih untuk operasional kesehatan harus di buka 40 persen di setor ke bendahara yang tidak di ketahui penggunaanya” ungkap Ruslan

Atas dugaan ini Ruslan mendesak pihak kejari Labuha untuk melakukan penyelidikan terkait penggunaan Dana BOK Puskesmas Saketa.

“terkait dugaan ini kami mendesak pihak kejati agar segera melakukan penyelidikan Dana BOK Puskesmas Saketa, pasalnya banyak keluhan pegawai puskesmas, dan atas penyotoran 40 persen tersebut kegiatan puskesmas saketa menjadi tidak efektif. Tutup Ruslan

Terpisah Kepala puskesmas, Darmo Umar ketika di konfirmasi via telepin genggam membenarkan penyetoran 40 persen untuk Puskesmas dan dari dana tersebut di gunakan untuk kegiatan-kegiatan puskesmas, Perjalanan Dinas dan Admin,

“iya ada kesepakatan dengan staf untuk 40 persen ke puskesmas dan 60 persen untuk progran karena jika mengikuti juknis maka apa yang di laksanakan petugas, itu yang di bayar sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan, terkait 40 persen yang di setor ke bendahara di gunakan untuk kegiatan-kegiatan puskesmas, Perjalanan Dinas dan Admin” ungkap Darmo

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Ahmad Radjak ketika di konfirmasi enggan menjawab. (Hafik CN)

Dandim 1501/Ternate Kolonel Czi Mahfud Ghozali bersama Rombongan Forkopimda meninjau pengungsi dan pendataan kerusakan secara fisik

TERNATE-CN, (18/11) Bertempat pelabuhan A. Yani Ternate.Rombongan Forkopimda Kota Ternate, Dandim 1501/Ternate Kolonel Czi Mahfud Ghozali , Wali Kota Ternate ,Dr. H. Burhan Abdurahman, S.H., M.M. Waka Polres Ternate Kompol Muh.jufri dukomalamo bersama BNPB dan BPBD, Tagana Relawan Kota Ternate berjumlah ± 30 orang bertolak dengan tujuan Kelurahan Mayau Kec. Batangdua menggunakan kapal KPLP dgn membawa bantuan untuk pengungsi diantara nya :
Berupa bahan makanan dan obat obatan.

Kegiatan dalam rangka meninjau pengungsi dan pendataan kerusakan secara fisik akibat gempa dgn Kekuatan 7,4 SR yang terjadi pada hari Jumat, 15 November 2019 dini hari pukul. 01.17 wit .

Pada pkl. 22.30 wit Kapal KPLP tiba di pelabuhan Mayau dan langsung menuju ke tempat pengungsian dan Forkopimda memberikan himbauan dan arahan kepada pengungsi yg masih di tenda selanjutnya mengecek dan mendata kerusakan.

Adapun hasil dari pendataan kerusakan di tiap kelurahan Kec. Batang dua :

  1. Kelurahan Lelewi.
    (Rusak ringan). a. Rumah warga : 9 unit
    b. Gereja : 1 unit
  2. Kelurahan Mayau.
    (Rusak ringan). a. Rumah warga : 20 unit
    b. Gereja : 1 unit
    c. Sekolah : 2 unit (SMP, SMA)
    d. Bank : 1 Unit
    e. Puskesmas 1 unit.
  3. Kelurahan Perum Bersatu.
    (Rusak ringan). a. Rumah warga : 2.
    unit
  4. Kelurahan Bido.
    (Rusak ringan). a. Rumah warga : 8
    unit
    b. Gereja : 1 unit

Jumlah Kerusakan sbb :

a. Rumah warga : 39 init
b. Gereja : 3 unit
c. Sekolah : 2 unit
d. Puskesmas : 1 unit
e. Bank. : 1 unit

Jumlah Total kerusakan : 46 unit
(Penrem 152).(Red)

Iswan Hasjim Hadiri Pelantikan MUI Halmahera Selatan Masa Khidmat 2018-2023

HALSEL-CN, Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim menghadiri secara langsung pelantikan Majelis Ulama Indonesia  (MUI) Kabupaten Halmahera Selatan, Masa Khidmat 2018 – 2023, Selasa (19/10/2019) pagi di Canga Matau.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua MUI Provinsi Maluku Utara  H.Harun Ginoni, yang berdasar pada Surat Keputusan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Maluku Utara tentang Pengesahan Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Halmahera Selatan Masa Khidmat 2018 – 2023 itu melantik 50 anggota dengan Ketua Umum MUI Halsel H.Moh.Saleh Ahya.S,Pd.I dan Sekertaris MUI Halsel Drs.Samsudin Hamadin.MM.

Adapun komisi yang berada dalam kepengurusan yaitu Komisi Hukum, Fatwa dan Perundang-undangan, Penelitian dan Pengembangan, Ukhuwah Islamiyah. Dakwah dan Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan.

Nampak hadir, Wakil Bupati Halsel, Wakil Ketua MUI Provinsi Maluku Utara beserta pengurus, Wakapolres Halsel, Danki 1509/Labuha, Ketua Pengadilan Negeri Labuha,  Jogugu Kesultanan Bacan, dan pengurus MUI Halsel yang dilantik serta para undangan.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dilantiknya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Selatan. Ia berharap masyarakat Kabupaten Halsel untuk terus saling menjaga, saling menghormati antar umat beragama sehingga rukun dan damai.

Iswan berharap dengan adanya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Selatan dapat berperan penting bersama pemerintah daerah untuk melakukan berbagai kerjasama demi kemaslahatan umat.

“Kami Pemerintah Daerah sangat menunggu momentum ini, dan sangat berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah melakukan proses pelantikan MUI Halsel ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Halmahera Selatan H.M,Saleh Ahya mengatakan, tugas dari MUI adalah yang pertama mengabdi kepada Allah SWT dan mengabdi kepada masyarakat khususnya masyarakat di halmahera selatan sesuai didalam surat keputusan yang dimaksud.

Ia menghimbau, MUI harus benar-benar berinteraksi atau bersatu padu dengan pemerintah kabupaten, bermusyawarah, bermufakat dan bertukar pikiran agar membangun masyarakat kearah yang lebih baik.(red)