HALASEL-CN, Nama istri Bupati Halmahera Selatan Bahrain kasuba, Nurlaila Muhammad kembali tercoreng atas ulah Salah seorang oknom Aparat sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas pendidikan (Diknas) kabupaten Halmahera Selatan, jubeda yang di ketahui sebagai orang kepercayaan Istri Bupati Halsel Nurlaila Muhammad saat di tunjuk sebagai carateker kepala Desa oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba di Desa modayama kecamatan kayoa Utara yang bersangkutan di duga melakukan penyelewengan Dana Desa (DDS) Modayama ratusan juta rupiah namun pada saat di lakukan audit oleh pihak inspektorat Halsel tidak ada temuan penyelewengan Dana Desa yang di temukan tim auditor dari inspektorat Halsel.
Setelah menjabat sebagai carateker kepala Desa Modayama kecamatan kayoa Utara, tahun 2018 lalu Bupati Halsel Bahrain Kasuba, kembali menunjuk jubeda yang juga orang kepercayaan istri Bupati Halsel Bahrain Kasuba ini sebagai carateker Kepala Desa Ake Jailolo kecamatan kayoa Utara kabupaten Halmahera Selatan, setelah menjabat sebagai carateker kepala Desa jubeda kembali berulah dengan cara dalam pengelolaan penggunaan Dana Desa tidak melibatkan masyarakat Desa Ake Jailolo, sehingga timbul tanda tanya di masyarakat anggaran tahun 2018 kami anggap bermasalah, karena anggaran tahap terakhir tahun 2018 menurut pengakuan carateker kades jubeda hingga sekarang tidak dapat di cairkan di dinas keuangan Halsel sehingga insentif para kaur Desa dan para BPD tidak bisa di bayarkan hingga sekarang selama dua bulan Bahakan yang bersangkutan selalu menyalahkan kadis keuangan Halsel Aswin Adam kenapa anggaran Desa Ake Jailolo ada yang tidak di cairkan oleh kadis keuangan Aswin Adam, ketika di tanya masyarakat Desa Ake Jailolo.
Dan untuk anggaran Desa ADD, DDS Desa Akejailolo kecamatan kayoa Utara tahun 2019 di alokasikan untuk pengadaan mesin katinting sebanyak 50 unit dan yang baru di belanjakan sebanyak 25 unit, dan yang 25 unit lagi di benjakan hingga sekarang dan ketika masyarakat pertanyakan mesin yang belum di beli ke pejabat karteker tentang mesin yg 25 unit lagi pejabat selalu saja dengan alasan yg bukan” kami minta inpektorat atau pihak yang berwajib secepatnya melakukan pemeriksaan terhadap kades Ake Jailolo, dan untuk anggaran Dana Desa 2020, hingga sekarang belum di cairkan sepersenpun jangan sampai tumpan tindih anggaran, kami masyarakat bersama mahasiswa desa Akejailolo meminta pihak yg berwajib segera periksa ibu karteker desa Akejailolo secepat mungkin karena orang Dekat istri Bupati Halsel ini sangat kebal Hukum.
Di tempat terpisah, Tim investigasi Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Front Delik Anti Korupsi (FDAK) Kabupaten Halmahera Selatan, Muksin M Jauhar, kepada wartawan Rabu (29/04/2020) mengatakan jika keluhan masyarakat Desa Ake Jailolo kecamatan kayoa Utara itu benar maka pihaknya mendesak kepala kejaksaan negeri Halmahera Selatan, memanggil carateker kades Ake Jailolo kecamatan kayoa Utara untuk di periksa karena yang bersangkutan di duga kuat melakukan peneyelwengan dana Desa baik itu Desa modayama maupun Desa Ake Jailolo ratusan juta rupiah untuk di proses seuai hukum yang berlaku. pintanya.
Sementara itu carateker kades Ake Jailolo kecamatan kayoa Utara kabupaten Halmahera Utara, jubeda berusaha di konfermasih wartawan Kamis (29/04/2020) melalui saluran teleponnya nomor handphone tidak dapat di hubungi. (Red-CN)