Akhiri Operasi Zebra, Sat Lantas Polres Halsel Jaring Ribuan Pelanggar Lalu Lintas

HALSEL, CN – Pelaksanaan Operasi Zebra Kieraha 2019 resmi berakhir. Dalam operasi yang berlangsung selama 14 hari itu, Sat Lantas Polres Halsel berhasil menjaring ribuan pelanggar pengendara roda dua maupun roda empat.

Rabu (6/11/2019), Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., melalui Kasat Lantas Polres Halsel IPTU Zaeni Bachtiar, S.I.K., menyampaikan pelaksanaan Operasi Zebra yang digelar Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Halmahera Selatan telah berakhir 5 November 2019 kemarin. Selama menggelar razia, Satlantas Polres Halmahera Selatan menilang pelanggar yang mayoritas merupakan pengendara roda dua sebanyak 995 pengendara, kendaraan roda empat (mobil penumpang) sebanyak 37 dan (Mobil pengangkut barang) sebanyak 23 pengendara.

Kasat Lantas juga membeberkan pelanggar lalu lintas di nominasi oleh kalangan Karyawan / swasta sebanyak 571 pelanggar, lain-lain 276 pelanggar, pelajar atau mahasiswa 109 pelanggar, PNS sebanyak 93 pelanggar, serta pengemudi sopir sebanyak 6 pelanggar sedangkan usia pelanggar bervariasi bahkan terdapat usia yang dibawah umur sebanyak 34 pelanggar.

Selama Operasi Zebra dimulai 23 Oktober 2019 sampai 05 November 2019, selama 14 hari menjalankan razia ada 1.055 penggendara yang ditilang dan teguran sebanyak 146 pengendara, ucapnya.

Kasat Lantas IPTU Zaeni Bachtiar, S.I.K., mengatakan mayoritas pengendara yang terjaring razia itu melanggar peraturan lalu lintas karena tidak menggunakan helm SNI dan perlengkapan kendaraan yang tidak lengkap sebanyak 573 pelanggar, Sementara sisanya ditilang karena melanggar lalu lintas tidak dilengkapi dengan surat surat kendaraan seperti SIM, STNK dan lain lain.

Dan diketahui sesuai data jumlah pelanggar di Direktorat Polda Malut, Polres Halsel menempati urutan ke lima dengan jumlah tilang 1055 Pengendara dijajaran Polda Maluku Utara, tutur Kasat lantas.

” Para pelanggar ini pun kemudian diberikan surat bukti pelanggaran (tilang) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dipersidangan nantinya“ ucapnya.

Mewakili Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., Kasat Lantas Polres Halsel mengucapkan terimakasih kepada TNI baik Kodim 1509 Labuha maupun Kompi Senapan A Wayamiga yang bersama sama personel Sat Lantas Polres Halsel melaksanakan Operasi Zebra hingga selesai pelaksanaan Operasi kemarin, tambah Kasat Lantas Alhamdullilah selama pelaksanaan Operasi Zebra berjalan aman dan lancar dan selama kegiatan Operasi Zebra jumlah Laka Lantas tidak ada, cetusnya (Hafik)

Aksi Boikot Kantor Desa Lalubi, Warga Minta Gerson Pangemanan di Copot Dari Jabatannya

HALSEL, CN – Warga Desa Lalubi Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) boikot kantor Desa Senin, (04/11/2019). Karena Kepala Desa (Kades) Gerson Pangemanan diduga telah menghabiskan Anggaran Dana Desa.

Melalui rilis yang di kirim oleh salah satu BPD Fransiskus Gowoya desa Lalubi ke wartawan, bahwa iksi boikot ini sudah berlangsung kedua kalinya sebelumnya pertama pada tanggal, 30/09 yang pada saat Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang meresmikan Bank Saruma di Desa Maffa Kecamatan Gane Timur.

“Saat itu masyarakat turun ke Jalan untuk menahan Bupati Halsel Bahrain Kasuba dan di ajak untuk bahas tentang kades lalubi Gerson Pangemanan namun, ini yang di nilai sudah meresahkan warga desa selama beberapa Tahun ini,” Ungkapnya

Masih Fransiskus, untuk aksi boikot pada hari Senin, 04/11 adalah aksi susulan yang kedua kalinya di depan kantor Desa Lalubi.


“Masyarakat meminta bahwa Kades Lalubi seperti Gerson itu harus di berhentikan karena sudah merugikan Negara ini, namun, menurut hasil temuan dinas inspektorat kabupaten Halmahera Selatan bahwa kerugian negara di Desa Lalubi mencapai ratusan juta rupiah atau berkisar 700 Juta lebih” Katanya

Fransiskus menambahakan, kalau kades lalubi yang Meresahkan dan merugikan kepentingan orang banyak (Masyarakat Lalubi) dan tidak diberhentikan maka ini adalah tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang KKN.

“Harapan masyarakat Lalubi agar Bupati Halsel Bahrain Kasuba bisa pecat kades lalubi jadi jangan piara karena akan Bikin Pusing dan Bikin Rusak nama Pemerintah Daerah (Pemda) sampai di tingkat nasional” Tegasnya (Red)

Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam Tinjau Jalan perkebunan Masyarakat Desa Dah

SUBULUSSALAM RUNDENG ACEH, CN – Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang bersama Wakil Walikota Subulussalam Drs Salmaza. MAP dan kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam meninjau langsung jalan pertanian perkebunan Desa Dah Minggu 03/11/2019, 

melihat keadaan jalan yang tidak bagus dan sangat susah dilalui Bapak Walikota berjanji bahwa akan membuat pengerasan jalan dan membuat percetakan sawah dengan irigasi yang bagus,serta pembersihan Parit- parit jalan perkebunan tersebut supaya jalan menuju perkebunan tetap terjaga dari banjir. 

Memang keadaan badan jalan tersebut sangat memperihatinkan, jika turun hujan maka jalan akan susah dilalui oleh kendaraan bermotor ataupun jalan kaki karena badan jalan sama sekali belum pernah disentuh pengerasan atau semacamnya.

Bintang begitu disapa akrap oleh masyarakat juga menganjurkan kepada  Sekdes Desa Dah Rusdi Saran agar segera membuat Proposal pengerasan jalan Perkebunan yang ditujukan kepada Pemerintah Kota langsung.

Sepulangnya dari meninjau Jalan lahan pertanian Desa Dah, Bapak Walikota beserta rombongan juga meninjau  pengerjaan pembangunan Jembatan yang menghubungkan  Kecamatan Rundeng dengan Kecamatan Sultan Daulat yang  bertempat Desa Dah, yang pengerjaannya sedang berlangsung saat ini, (Mh@)

Belajar di Tenda Pengungsian, GMKI Cabang Bacan Salurkan Bantuan Alat Tulis di Desa Jububu Dan Gane Dalam

HALSEL, CN – Sampai saat ini sebagian sekolah masih beraktifitas dalam proses belajar mengajar di tenda-tenda pengungsian. tak hanya itu, sebagian juga masih belajar di gedung sekolah yang tak layak lagi untuk dipakai dalam proses belajar mengajar, akibat terjadi gempa bumi di beberapa bulan lalu. Hal ini membuat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bacan, berinsiatif  untuk menyalurkan bantuan berupa alat tulis yaitu Buku dan pulpen di Sekolah Dasar Negeri 196 (SDN 196) Halmahera Selatan (Halsel), Desa Jububu dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 (SMP N 11) Halsel Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan Kabupaten Halmahera Selatan. Minggu. (03/11/19).

Kepala Sekolah SDN 196 Halsel Elieser Gosoma S.Pg dan kepala sekolah SMP N 11 Halsel Ikbal Hamim S.Pd  menyambut baik atas  kedatangan GMKI Cabang Bacan.

“Saya sangat berterima kasih karena sudah menyalurkan bantuan alat tulis sebagai bentuk rasa kepedulian Generasi bangsa lewat pendidikan yang berkontribusi nyata,” Ungkapnya

Meski begitu, Ketua GMKI Bacan Jeffrison Pureng berharap  semoga  lewat pemberian alat tulis ini merupakan dari giat merespon orang tua murid serta para pengajar yang ada di Desa Jujubu.

“Semoga dengan bantuan ini agar lebih memberi semangat Kepada siswa-siswi sehingga tidak terkesan bahwa melemahkan semangat belajar mereka, walapun sebagian warga atau siswa siswi yang masih hidup di tenda-Tenda Pengunsian,” Harap Pria asal pulau obi itu (Red)

Gubernur Buka Acara Pelantikan dan Rakerda KNPI Malut

TERNATE-CN, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, membuka secara resmi acara pelantikan dan  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Utara periode 2019-2022, Jumat (1/11) malam, di grand dafam hotel Ternate.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan bahwa, untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Maluku Utara (Malut), dirinya siap menerima kritik dari KNPI maupun elemen organisasi lainnya.

“Saya suka dikritik. Baik itu dalam bentuk aksi masa, maupun dalam bentuk lain yang ilmiah. Namun satu hal yang penting adalah, kritik yang bersifat membangun, serta memberikan solusi, demi kemajuan dan kesejahteraan kita semua,” ucapnya.

Saya juga berharap, dalam berbagai hal perlu ada sinergitas antara KNPI dan pemerintah daerah.

“Daerah Malut yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), hal itu dituntut agar semua anak muda harus cerdas (berilmu) agar dapat mengelolah seluruh kekayaan alam yang ada ini. Dengan kata lain, anak muda KNPI harus berkolaborasi dan terus ciptakan karya nyata demi kesejahteraan rakyat Malut,” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI, Addin Jauharuddin, dalam sambutannya berharap kepada kepengurusan KNPI Malut yang akan datang diharapkan jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Saya berkeyakinan, masa depan anak muda dan KNPI ada ditangan anda semua (pengurus). Olehnya itu teruslah berkolaborasi, dengan menumbuhkan karya nyata bagi daerah, bangsa dan negara,” pinyahnya.

KNPI merupakan merupakan organisasi pemersatu, perajut kebhinekaan dan inkubator pengembangan anak muda,  atau tempat berhimpunnya para pemuda Indonesia. Olehnya itu kita semua dituntut untuk tetap jaga persatuan dan kebhibekaan.

“Kita pernah berkompetisi diberbagai organisasi cipayung plus (HMI, PMII, IMM, GMNI dan lain-lain). Namun pada saatnya nanti kita akan berkolaborasi dan disatukan dalam organisasi KNPI,” ungkapnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa, terdapat 4 (empat) hal yang merupakan amanah dari DPP KNPI adalah, rebrending organisasi, membangun karakter anak muda Indonesia, pengembangan kreatifitas anak muda Indonesia dan jembatan menumbuhkan inkubasi kepemiminan sosial.

“Sekali lagi, saya yakin dan percaya bahwa dengan hadirnya KNPI yang semakin baik, maka pada masa mendatang tidak menutup kemungkinan, para Camat, Kepala Daerah, Menteri bahkan Presiden akan dipimpin oleh anak-anak muda terbaik Indonesia yang pernah bernaung di bawah organisasi KNPI. Olehnya itu, jagalah kebhinekaan ini,” pintahnya.

Mantan Ketua KNPI Malut Thamrin A. Ibrahim, dalam sambutannya berpesan kepada pengurus KNPI yang baru dilantik agar dapat menjalankan organisasi ini lebih baik lagi.

“Kepada seluruh pengurus yang baru dilantik ini, agar selalu berikhtiar dan dapat bersama-sama menjalankan organisasi KNPI kedepan yang lebih baik lagi dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu dirinya juga berharap agar seluruh pengurus KNPI tetap tumbuhkan sikap saling menjaga, saling merawat dan saling membesarkan.

Sementara itu Ketua terpilih KNPI Malut Irman Saleh, dalam sambutannya mengatakan bahwa KNPI dibawa kepemimpinannya akan melakukan rejuvenasi pemuda, atau dengan kata lain kembalikan roh pemuda/bangkitkan semangat pemuda yang sesungguhnya. Kenapa harus rejuvenasi ? Karena terjadi disparitas, ekonomi, poltik, pariwisata dan lain-lain.

Itu sebab, dirinya ingin merubah orientasi KNPI yang dulu sangat dekat dengan pemerintah, kini KNPI mencoba mengambil jarak dengan pemerintah.

“Bukan berarti jauh dari pemerintah, akan tetapi kami (pengurus KNPI) menawarkan menjadi mitra kritisnya pemerintah,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa, kritik yang dimaksudkan adalah untuk kemajuan daerah, sekaligus memberikan solusi demi pemecahan masalah yang dihadapi.

Sekadar diketahui, pelantikan pengurus KNPI Malut, sebagaimana Surat Keputusan (SK) DPP KNPI yang dibacakan Ketua OKK DPP KNPI, Zeiko CH. Odang, dengan Nomor: KEP. 009 / DPP KNPI/ X / 2019, yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP KNPI dan Sekjen.

Tampak hadir dalam acara pelantikan itu, Gubernur Malut, Kapolda, Sekjen DPP KNPI, Ketua OKK DPP KNPI, Walikota Ternate, Kapolres Ternate, para mantan ketua KNPI Malut, para pimpinan organisasi cipayung plus dan tamu undangan lainnya. (Red)