Ketua IPMAD Sesalkan Kebijakan Pemdes Dolik Dalam Penanganan Covid-19

HALSEL, CN – Ketua Ikatan Pelajaran Mahasiswa Dolik (IPMAD) Wahyudi Mansur, saat dikonfirmasi lewat via Messengger mengaku sangat sesalkan terkait dengan minimnya sikap dan tindakan Pemerintah Desa (Pemdes) Dolik, serta pihak Keamanan Kepolisian Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara (Malut) dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Desa Dolik.

Pasalnya, Pemdes Dolik membiarkan masyarakat Desa setempat menciptakan kerumunan mengadu fisik di Desa Dolik tersebut dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

“Jika dilihat dalam perkembangan Pemdes Dolik sudah melaksanakan aturan yang di tetapkan oleh Pemda setempat, yakni menghimbau masyarakat agar selalu mencuci tangan setiap saat, pakai masker saat keluar rumah, hindari kerumunan dan aturan Pemda terkait Covid-19 lainnya, akan tetapi nyatanya Pemdes tidak bisa berbuat apa-apa atau lemah untuk bertindak membubarkan kerumunan yang diciptakan oleh masyarakat setempat, ” tandasnya.

Lanjut dia, kegiatan perkumpulan seperti itu sangat berbahaya bagi masyarakat setempat, karena virus menular ketika melakukan kontak fisik antara satu dengan yang lainnya dan ini juga demi kebaikan kita bersama baik aparatur Pemdes Dolik maupun masyarakat.

“Jangan sampai kegiatan tidak bermanfaat seperti itu disoroti publik dan ujung-ujungnya disalahkan pemerintah setempat, jadi Pemdes dan pihak keamanan kecamatan maupun desa setempat harus mengambil sikap tegas terkait dengan kerumunan seperti itu,” harapannya.

Padahal, kata Wahyudi, Beberapa pekan lalu mahasiswa melakukan koordinasi dengan Pemdes untuk melakukan kerja Baksos guna memasuki bulan Ramadhan, namun pihaknya tidak mengijinkan dengan alasan tidak dibolehkan menciptakan kerumunan dalam keadaan wabah saat ini.

“Beberapa pekan lalu juga mahasiswa melakukan koordinasi dengan Pemdes untuk buat kegiatan dalam bulan Ramadhan saja tidak di bolehkan dengan alasan Covid-19, tapi dengan mata kepala saya sendiri tadi malam selepas shalat tarawih, para masyarakat berkumpul untuk melakukan salah satu adat suku Makian yakni “Bakupukul”. Herannya lagi kegiatan tersebut berdekatan dengan kediaman Kades, tapi pihaknya tidak merespon hal itu, jadi saya rasa Pemdes Dolik gagal dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di desa Dolik,” kesalnya.

Selain itu, ia menambahkan, kinerja Pemdes Dolik dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Desa Dolik sudah cukup bagus, tapi masih ada yang harus di perbaiki, salah satunya seperti kerumunan yang dilakukan masyarakat.

“Kalau Pemdes sudah tahu setiap bulan Ramadhan masyarakat melakukan data seperti itu, harusnya sebelum terjadi sudah dilakukan pencegahan seperti menyampaikan informasi atau himbauan agar masyarakat juga tahu ada larangan dari Pemdes untuk melakukan hal tersebut, kalau masyarakat melanggar maka ada sanksi khusus sesuai dengan aturan Pemerintah setempat,” ujarnya.

Semebtara itu, Kades Dolik, Iswadi Ishak saat di konfirmasi cerminnusantara.co.id melalui via WhatsApp, Sabtu (25/4/2020) mengatakan, soal adat (Baku pukul) itu baru dilakukan tadi malam, tiba-tiba terjadi keributan kemudian disuruh untuk diberhentikan kegiatan tersebut.

“Kalau tidak maka masyarakat yang melakukan kegiatan adat itu berhadapan langsung dengan pihak berwenang yakni Kepolisian dan TNI kecamatan terkait, kalau kegiatan tersebut diulang kembali maka langsung ditindak,” tegasnya.

Kades menambahkan, soal masyarakat yang baru datang dari luar Daerah sudah di arahkan dan sudah dilakukan sesuai dengan aturan Gugus Tugas Covid-19 Daerah yakni dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari, dan itu diarahkan oleh tim Satgas langsung Covid-19 di Desa Dolik. (Hafik CN)

Bupati dan Ketua PKK Halsel Bagikan Masker Kepada Masyarakat

HALSEL, CN – Tidak hanya memberikan himbauan dan edaran untuk selalu menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) H. Bahrain Kasuba turun langsung bagikan masker secara gratis ke masyarakat, Rabu (22/4/2020).

Kegiatan bagi-bagi masker yang berlangsung di areal Pasar Tembal itu, mendapat respon positif dari masyarakat dan para pedagang yang sedang beraktifitas. Perasaan bahagia yang terpancar dan Ucapan Terimakasih pun membanjiri kehadiran Bupati yang hadir membagikan masker secara langsung.

Masker yang dibagikan merupakan hasil produksi dari Tim Penggerak PKK Halsel dengan diketuai Hj. Nurlaila Muhammad yang juga turut serta ikut membagikan masker. Menurut Nurlaila, masker diproduksi sendiri oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel.

“Tim Penggerak PKK memproduksi masker sekitar 1500 buah dan hari ini bDibagikan kurang lebih 900 dan sisanya akan dibagikan dibeberapa tempat areal Labuha,” terangnya saat diwawancarai menjelang pembagian masker. Sembari juga menambahkan produksi masker tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pemda Halsel.

“Produksi masker secara mandiri ini, merupakan bentuk dukungan atas upaya Pemerintah Daerah dalam menangani Covid-19,” tambah Nurlaila.

Disamping membagikan masker, lewat candaan Bupati mengajak masyarakat agar selalu menggunakan masker.

“Saya harap, bersama ini masyarakat selalu mengikuti instruksi yang dikeluarkan Pemerintah agar kita semua terhindar dari wabah Covid-19,” himbau Bahrain yang diwawancarai usai pembagian masker.

Kesempatan yang sama, Bupati juga menegaskan. Protokol yang dikeluarkan pemerintah akan terus berlaku hingga bencana benar-benar barakhir.

“Aturan wajib menggunakan masker saat berada diluar rumah tetap berlaku selama bencana non-alam (Corona Virus) berakhir,” paparnya.

Bagi masker gratis ke pedagang dan masyarakat yang beraktifitas dipasar juga dihadiri Daud Djubedi selaku Sekertaris Tim Satgas Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Penularan Infeksi Covid-19 (Corona Virus) Halsel. (Red/CN)

Bupati Halsel Serahkan Sembako Tahap Pertama Kepada Warga

HALSEL, CN – Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Halmahera Selatan, (Halsel) Maluku Utara (Malut) serahkan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada warga yang terkena dampak COVID-19 di Dua Kecamatan, yakni Kecamatan Bacan Selatan, dianatra Desa Kampung Makian, Papaloang, Mandaong,Tembal, Kupal,Gandasuli, Panamboang, dan Desa Swadai serta Kecamatan Bacan Timur, di Desa Babang, Sayoang dan Wayamiga.

Penyerahan Sembako Tahap Pertama kepada warga Halsel diserahkan langsung oleh Bupati Halsel, H. Bahrain Kasuba, selaku Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Halsel, pada Kamis, (23/2020).

Pada kasempatan ini, Bupati mengatakan bahwa bantuan Sembako yang diberikan untuk masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dalam hal ini Satgas Penanganan COVID-19 bagi Warga yang terkena dampak COVID-19.

“Semoga dengan adanya bantuan Sembako ini dapat digunakan dalam menyambut Ramadhan nanti,” ungkap Bahrain.

Bupati Halsel menyampaikan bahwa warga yang menerima bantuan Sembako adalah warga yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), sehingga dalam pembagian bantuan Sembako oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Halsel harus melihat data dari Dinsos Halsel, sebagai instansi yang memiliki data warga penerima bantuan.

Bupati berharap bagi Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa, jika nanti dalam pembagian ada masyarakat yang tidak menerima bantuan Sembako ini agar secepatnya dapat melakukan pendataan, sehingga masyarakat Desa dapat menerima bantuan Sembako untuk berikutnya karena menurutnya, pasti ada warga yang tidak menerima bantuan Sembako pada hari ini, disebabkan karena belum terdaftar di Dinas Sosial.

“Kepala-kepala Desa wajib mendata kembali warganya agar dapat terdaftar di Dinas Sosial, sehingga dapat menerima bantuan berikutnya,” kata Bupati.

Orang nomor 1 di Halsel ini juga menyampaikan bahwa bantuan Sembako akan terus diberikan sampai wabah virus COVID-19 ini berakhir.

“Bantuan akan diberikan kepada Masyarakat sampai bencana COVID-19 ini selesai,” jelasnya.

Dihadapan masyarakat disetiap Desa Bupati mengingatkan agar selalu mentaati peraturan Protokol Penanganan COVID-19 dengan tidak melakukan kerumunan, selalu memakai Masker, Jaga Jarak, dan selalu mencuci tangan. Ia juga berharap agar masyarakat dapat mentaati himbauan dari Kementerian Agama.

“Saya kembali mengingatkan kepada Bapak dan Ibu agar selalu mentaati Protokol COVID-19, untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Halsel,” ujar Bupati.

Hadir dalam penyerahan bantuan Sembako ini, Asisten 3 Bidang Infrastruktur Pembagunan Yusup Taudin, Kepala Dinas Koperasi Dan Perdagangan, Muhammad Nur, Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan Dan Prokoler, para Kepala Desa, serta Babinkamtibnas. (Red/CN)

SR 05 Bawah Barang Haram, Di Amankan Oleh BABINKAMTIMAS Desa Jikotamo

HALSEL-CN, Sumber Raya 05, bawah barang haram, di temukan oleh Babinkamtimas desa jikotamo junet (Brigpol Junaidi) Kamis, 23/04/2020.

Penjagaan super ketat di lakukan oleh satuan gugus untuk mencegah masuknya tularan covid-19 di pelabuhan jikotamo patut kita apresiasi, akan tetapi mengejutkan sekali di tengah kesibukan tester covid-19 pada penumpang yang hendak turun dari kapal, di saat-saat jelang memasuki bulan suci rhomadhan adanya penemuan barang haram cap tikus sebanyak Tiga dos oleh Babinkamtimas desa jikotamo Brigpol Junaidi.

Anehnya lagi tiga dos berisi barang haram minuman keras (captikus) itu di ketahui tidak ada pemiliknya, hingga sampai barang tersebut di sita dan  di musnahkan di atas dermaga oleh Babinkantimas Desa jikotamo.

Saat di temuai wartawan www.cerminnusantara.co.id, Brigpol. Junaidi sapaan akrabnya Junet, selaku babinkamtibmas desa jikotamo beliau menyampaikan “tanpa sengaja mencurigai bahwa ada barang haram berupa minuman keras (cap tikus), berjumlah 3 karton rinso yg disolasiban rapat serta dilapisi degan ikatan tali di atas kapal km. Sumber Raya 05 yang baru saja masuk dari Ternate-Kupal tujuan pelabuhan akhir desa jikotamo membawa barang haram tersebut” ungkap dia

Lanjut dia “timbul kecurigaan saya lantaran barang tersebut sudah di solasi ban serta dilapisi ikatan tali rafia, dengan rasa kejurigaan maka patut kita selaku aparat penegak wajib kita adakan pemeriksaan kepada barang yang kita curigai” kata dia

Sambung dia “Dan benar saja saat dilakukan pemeriksaan ternyata isi dos tersebut adalah barang haram minuman keras (cap tikus alis Sopi), Setelah saya periksa isinya benar itu adalah cap Tikus” jelas junet.

Kaitan hal yang sama wartawan www.cerminusantara.co.id, langsung menghubungi kapolsek Ipda. Kristofel.S.Tr.K, beliau mengakui bahwa sudah mendapatkan laporan dari anggotanya Babinkamtibmas desa jikotamo bersama yang bertugas untuk tertibkan pelabuhan guna membantu Tim Gugus Tugas penanganan Kovid-19 dalam pemeriksaan Masyarakat yang masuk, tanpa sengaja mendapatkan Dos kosong berisi minuman cap tikus, sekitar pukul 16:30 wit saat petugas melakukan penertiban guna pemeriksaan covid-19 oleh Tim Gugus, dan ternyata ada Dos yang ditemukan anggota berisi cap tikus” ujar kristofel.

Lanjut beliau ” kami juga akan menindak tegas dan bekerja sama dengan petugas pelabuhan agar kapal yang membawa barang haram harus di berikan sanksi, dan lebih memperketat setiap barang-barang yang masuk melalui pelabuhan” tambahnya.

Atas kesepakatan bersama para penumpang di TKP maka sedikitnya 50 bungkus cap tikus tersebut dimusnahkan dipelabuhan.(24/04/2020).(Red/CN)

Bupati Lantik Pejabat Di Bulan Penuh Berkah

HALTENG-CN, Sebanyak 13 orang Pejabat pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator diambil sumpah dan dilantik dalam Rotasi dan Mutasi Jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Halmahera Tengah oleh Bupati Halmahera Tengah Drs, Edi Langkara di kediamannya. JL. Trikora Bukit Loiteglas Jumat (24/04/2020).

Pejabat yang dilantik antara lain:
Untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

  • Basri Botutu, S. IP sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kemsayarakatan yang sebelumnya sebagai Asisten Bidang Ekonomi dan Keuangan. Sahabudin karim, S.Pd : Kepala Dinas Pemadam Kebakaran sebelumnya menjabat sebagai Kadis Kominfo dan Persandian yang telah diisi oleh Drs. M. Ridha Saleh, M.Si Kepala Dinas Kominfo dan Persandian yang sebelumnya sebagai staf ahli bidang Ekonomi dan pembangunan yang kini diisi oleh Muksin Kalbi, SE. Sementara Ahmad Rakib, S.Pd.,MM menjadi Kepala Dinas Pendidikan yang semula sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga.

Dan untuk pejabat Administrator

  • Drs. Salim Kamaluddin, M.Si : Sekretaris Bappelitbangda
  • Muksin Ibrahim, S.Pd : Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga
  • Basri Dawan, SH : Kepala Bagian hukum dan HAM
  • Mufti Abdul Murhum, S.Pi., MP : Sekretaris Dinas Perikanan
  • Halid Andisi, S.Sos : Sekretaris Satpop PP.
  • Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L : Kepala Bagian Umum
  • Bakri Husen, S.IP : Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
  • Nurlela Samad : Kepala Bagian Ekbang

Dalam sambutannya Bupati Edi Langkara mengatakan bahwa dalam proses manajerial, mutasi jabatan pada hakekatnya merupakan upaya terencana dalam rangka penyebaran dan peningkatan kinerja organisasi seiring dengan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, serta keyakinan akan kemampuan untuk menduduki jabatan yang akan dipangkunya.

” Mutasi maupun promosi pejabat merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja pegawai dan organisasi yang harus dilakukan secara berskala sesuai dengan perubahan dan perkembangan kebutuhan organisasi” kata Edi Langkara

Lanjut Edi Langkara Kehadiran sosok-sosok pemimpin baru pada suatu jabatan struktural dalm sistem pemerintahan pada hakekatnya adalah suatu kelaziman, bukan faktor yang luar biasa dalam proses dinamika pemerintahan”

Bupati juga berharap kepada pejabat yang dilantik agar dapat bekerja lebih keras lagi untuk menjawab tantangan yang menghadang, dan hendaknya mampu sebagai pemimpin, mampu menjadi perencana, pelaksana dan pengendali organisasi di unit kerjanya dan mengutamakan mengambil langkah-langkah strategis yang memang harus diprioritaskan. Harapnya

Sebelum upacara pelantikan terlebih dahulu pejabat yang akan dilantik dan undangan yang hadir harus mengikuti protokol kesehatan Covid_19 yakni dicek suhu tubuh dan pada saat proses pelantikan berlangsung wajib menggunakan masker.

Yang telah hadir dalam pelantikan pejabat, Wakil Bupati Halmahera Tengah Abd. Rahim Odeyani, Wakil Ketua II DPRD Hayun Maneke, anggota DPRD Nuryarin Ahmad, Sekretaris Daerah Yanto M. Asri, Staf ahli, Asisten, pimpinam OPD dan beberapa ASN di lingkup Pemda Halmahera Tengah. Tutupnya (dir)