Kesamaan Visi-Misi, PDI-P Merapat Ke Usman-Bassam

HALSEL, CN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Patrai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Halmahera Selatan (Halsel) bersama Partai koalisi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel 2020-2025, Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba, Jumat, (06/03/2020) menggelar Konfrensi Pers guna menyampaikan hasil konsolidasi mendukung pasangan tersebut.

Hadir dalam Konferensi Pers tersebut para Pimpinan Partai dan dan Anggota DPRD Halsel periode 2019-2024 dan sejumlah pengurus lainnya. Mereka adalah Ketua DPC PKB Halsel, Muslim Hi Rakib (Wakil Ketua DPRD) didampingi Anggota Fraksinya, Safri Talib SH, Alwan K Hi. Bode dan Junaidi Abusama, Ketua DPC PDIP, Bunyamin Hi. Daud (Anggota DPRD Halsel) di dampingi Ketua Bapilu, Jamra Hi Jakaria dan Haryadi Ibrahim (Anggota DPRD), Ketua PSI, Adnan Wahid dan M. Lubis Noh (Anggota DPRD) Kemudian perwakilan fungsinaris DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Natsir dan Humein Kiat (Anggota DPRD)

Ketua DPC PDIP Halsel, Bunyamin Hi. Daud dikesempatan itu menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu sudah berkoordinasi dengan Partai koalisi dan malam ini menyampaikan hasil nya. “Kita di PDIP akhir Maret seluruh rekomendasi akan dikeluarkan karena di Maluku Utara baru dua Tidore dan Halbar,” Cetus Benyamin

Sementara itu, Ketua Bappilu DPC PDIP Halsel, Jamra Hi Jakaria dikesempatan itu mengatakan, pertemuan ini adalah bagian dari menindak lanjuti instruksi DPP PDIP kepada DPD dan DPC seluruh Indonesia yang melakukan Pilkada serentak dengan Nomor 1217/IN/DPP/II/2020 tentang intstruksi untuk melakukan lobi-lobi bagi daerah yang belum memenuhi syarat ambang batas pencalonan kepala daerah.

“Kami sudah lakukan lobi-lobi untuk mencari kesamaan visi dan misi dan besok kami akan sampaikan laporan kepada DPP bahwa kami sudah menindak lanjuti instruksi tersebut,” Tandas Jamra

Ketua DPC PKB Halsel, Muslim Hi. Rakib dikesempatan itu mengatakan, pihaknya menerima dengan baik konsolidasi PDIP dengan koalisi Usman-Bassam karena bisa menjadi penentu kemenangan. “Kami bangga dengan sikap politik PDIP dan itu memberikan spirit buat semua partai koalisi di Usman-Basaam,” Cetus Muslim

Ketua PSI, Adnan Wahid dalam sambutan itu mengapresiasi atas dukungan dari PDIP Perjuangan. Ini titik kemenangan bulan September sudah mulai nampak. “Pasangan Usman-Bassam butuh menang maka siap membuka ruang kepada semua partai politik,” Ujarnya

Pengurus DPC PKS Halsel, Humein Kiat dalam kesempatan itu menyampaikan kebanggaan bagi kami dan kita semua di Halmahera Selatan. “Kami Koalisi Usman-Bassam menyambut baik atas hajatan PDIP yang telah melakukan komunikasi politik sesuai arahan dan instruksi dewan pimpinan pusat,” Pungkasnya mengakhiri (Red CN)

Ketua Yayasan Diduga Memalsukan Ijazah MA Nursyafaat

HALSEL, CN – Kasus Dugaan Pemalsuaan IJazah yang di lakukan oleh Pemilik Yayasan Nursafaat Koititi yakni Ruslan Konoras, saat ini menjadi heboh di kalangan masyarakat Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut). Dari data yang di terima bahwa pada Tahun ujian 2010 ada sejumlah siswa yang tidak lulus Ujian Nasional, namun diberikan kelulusan atas kebijakan ketua yayasan Nursafaat bersama dewan guru MA Nursafaat Koititi.

Berikut ini data 49 siswa yang tidak lulus Dari 114 peserta Ujian Nasional dan memiliki ijazah di antaranya : Andri A Marsaoly, Amirudin Ahmad, Fahrul Mubin, Hesti Marsaoly, Ifdal Hamid, Mahdi Ibrahim, Masri Taher, Rusdiana Marsaoli, Sakir Idrus, Ummi Kasman, Farli Hi Aswad, Rusmini Lakoda, Maruf Ibrahim, Nurbaya Sarif, Fantri Kamarulah, Fitria Ramli, Suyatno Hasan, Marianti Husen, Umar Haer, Aswia Udin, Kiki senen, Rasida Abas, Talabu Asuni, Isnain Ramli, Fadli Muhamad, IIs Afrianti Rahman, Namira B Hi Taher, Sri wahyuni Nasir, Rusli Sabtu, Dahrun Hi Lufti, Arsad Samsi, Rohana Hi Hasan, Ikbal Jakaria, Tamrin Taher, Haldi Latukau, Jumran Yahya, Dahrun Hi Yahya, Farijal S teng, Wahyuni Naser.

Sementara Dari hasil penelusuran wartawan cerminnusantara.co.id bahwa paska diterimanya hasil akhir Ujian Nasional oleh pihak Sekolah dan dilakukan pengumuman hasil kelulusan dengan presentasi 100%. Sementara itu peserta yang di nyataka lulus sampai saat ini tidak memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).

Kemudian ada Alumni 2010 ketika hendak mengikuti seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tahun 2019 mendapat Kendala, Mahdi (28) terdata sebagai peserta Ujian dan dinyatakan tidak lulus namun memiliki ijasah dan saat hendak melegalesir ijasah mendapat kendala di Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara.

Saat teman saya legalisir Ijaza saya di Kanwil, itu di tolak dengan alasan saya belum lulus satu bidang studi jadi, harus mengulang dulu baru sekalian diterbitkan (SKHUN) sementara saya tau saya lulus, kata mahdi saat dikonfirmasi Jum’at, 06/03/2020.

Selain itu, diwaktu yang berbeda salah seorang alumni 2010 juga, Ifdal Hamid sempat mengikuti seleksi Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL)Tahun 2020 di Kecamatan Gane Barat yang berkasnya sampai saat ini masi didalami Bawaslu Kecamatan Gane Barat.

Kepada wartawan cerminnusantara.co.id Jum’at, (06/03/20) Haris Salah Anggota Panwas Kecamatan Gane Barat mejelaskan, bahwa terkait laporan Masyarakat peserta seleksi PPL Kecamatan Gane Barat Tahun 2020 atas Nama Ifdal Hamid, Kami dari Bawaslu sempat menghubungi Ketua Yayasan karena ketika kami tinjau Nilai Bahasa Inggris yang ada di ijazah itu 4 koma sementara didaftar kolektif Hasil UN 3 koma, dan Jawabannya Benar yang bersangkutan mengulang Bidang Studi Bahasa Inggris Tapi sudah dinyatakan lulus.

“Ketika diminta Hasil itu dengan alasan data kelulusan itu ada di ternate, kita hargai itu dan menunggu sampai waktu yang di tentukan, jika sampai waktu penentuan yang bersangkutan tidak bisa membuktikan atau menyerahkan hasil itu maka di pastikan yang bersangkutan kita akan gugurkan,” Terang Haris

Terpisah, kepada awak media Ketua Yayasan Nursyafaat Alfarabi yang juga sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) waktu itu Ruslan Konoras menjelaskan lewat Tlp bahwa, benar jika, ada beberapa siswa yang dinyatakan tidak lulus satu bidang studi tetapi, bukan berarti siswa tersebut dinyatakan tidak lulus akan tetapi mengulang bidang studi yang dimaksud dan pihak Sekolah pada saat itu sudah melakukan Ujian Susulan bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus bidang studi

“Dan terkait dari data kemenag Halsel bahwa keterangan kode “U” berarti Ulang kalo tidak lulus maka keterangannya “TL” dan waktu itu yang datang untuk kase mengulangkan dari pengawas unkhair yakni Salim, mengenai SKHUN inikan persoalan sudah lama yang kemudian sampe saat ini, tidak ada yang berani sama-sama dengan saya ke Kanwil, jadi SKHUN itu ada bukan tidak ada,” Jelas Roslan

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan masih melakukan upaya berkoordinasi dengan Salim yang teridentifikasi sebagai pengawas independent dari Universitas Khairun Ternate. (Hafik CN)

Usai Sholat Jum’at, Kapolres Halsel Beri Himbauan Kamtibmas

HALSEL, CN – Jelang pelaksanaan Pilkada 2020, Polres Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) terus melakukan kegiatan pencegahan dan antisipasi potensi timbulnya kerawanan kamtibmas. Penggalangan dan upaya merangkul semua tokoh masyarakat terus dilakukan, baik tokoh agama, tokoh adat dan juga para petinggi yang diyakini tau betul kondisi masyarakatnya.

Seperti yang dilakukan Kapolres Halmahera Selatan AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M pada Jumat (06/03/2020). Kapolres Halmahera Selatan didampingi Para Kasat dan Perwira Polres Halsel melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di Masjid Kesultanan Bacan.

Usai pelaksanaan Sholat Jumat, Kapolres Halsel menyempatkan diri untuk memberikan himbauan kamtibmas dengan mengajak seluruh jamaah dan masyarakat agar menjaga situasi kamtibmas jelang Pilkada 2020.

“Mari kita bersama menjaga kondusifitas lingkungan selama pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak tahun 2020 dan kami berharap baik sebagai warga masyarakat dan juga tokoh agama bisa meredam isu-isu politik yang mengarah ke Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) serta tidak terhasut ujaran kebencian yang ditebarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” Himbaunya

Kapolres Halsel menambahkan kegiatan ini untuk menjalin komunikasi dan koordinasi menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2020, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda maupun instansi lainnya. Guna mewujudkan Pilkada 2020 di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan terlaksana dengan aman, damai dan sejuk. (Hafik CN)

Mewakili Kakankemenag, Kasubag TU Menghadiri Pencanangan WBK dan WBBM

HALSEL, CN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), pada kesempatan ini, diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Juhari S. Tawary. S.Ag, M. Pd.I, menghadiri Pencanangan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBK) pada Kantor Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan. Kamis, (05/03/20).

Acara tersebut, dihadiri oleh Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba, Wakil Bupati Iswan Hasjim, MT, unsur Forkopimda Halsel dan tamu undangan lainnya.

Dalam pencanangan kali ini, diikuti dengan peletakkan batu pertama pembangunan Musholah Kantor Kejaksaan Negeri Labuha dan Secara berurutan peletakkan dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Kapolres Halsel, Dandim 1509 Labuha dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halsel.

Kemudian Kegiatan pencanangan WBK dan WBBM ditutup dengan pembacaan Doa, yang dibacakan oleh Kepala KUA Kecamatan Bacan Ikbal Jen, SH.I.

Sebelumnya, Fajar Haryowimbuko Kepala Kejaksaan Negeri Labuha, saat menyampaikan sambutannya menjelaskan, dengan pencanangan WBK dan WBBK ini, maka pihaknya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang di persyaratkan untuk menuju ke WBK dan WBBM, untuk itu kami telah menyediakan tempat parkir dan pelayanan tunggu khusus penyandang disabilitas.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan untuk menuju ke WBK dan WBBM maka harus diikuti dengan perubahan pradigma pelayanan kepada masyarakat,” Pungkasnya (Red CN)

Bupati Halsel Lakukan Peletakan Batu Pertama Musalah Kejaksaan

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) H. Bahrain Kasuba lakukan pelatakan batu pertama pembangunan Musolah Kejaksaan Negeri Halsel, pada Kamis 5 Maret 2020.

Pelakatan batu pertama pembangunan Musalah ini juga diikuti oleh Wakil Bupati Halsel, Iswan Hasjim, Kepala Kejaksaan Negeri Halsel, Fajar Haryowimbuko, Sekertaris Daerah Halsel Helmi Surya Botutihe, Frum Kordinasi Pimpinan Daerah Halsel, serta Pimpinan SKPD.

Kepala Kejari Halsel Fajar Haryowimbuko, mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Halsel, yang telah mengangarkan dana hiba untuk pembangunan Musalah Kejaksaan Negeri Halsel ini.

“Kami ucapkan terimah Kasih kepada Pemda Halsel, Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Pemda Halsel ini,Pembangunan Musalah Kejaksaan segara dikerjakan dan bermanfaat serta bernilai pahala,” Kata Kejari

Dirinya juga menyampaikan bahwa Kejari Halsel juga akan membangun Klinik. “Kami kedapannya juga akan membangun Klinik, hanya kami masih butuh anggaran, semoga Pemda Halsel juga bisa ikut membantu,” Ujar Kepala Kejari

Sementara Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba, semoga pembangunan Musalah ini dapat segara di selesaikan, sehingga nanti Musalah ini dapat digunankan sebagai Pembinaan Aparatur Berbasis Nilai (PABN) yang diikuti oleh Pegawai Kejaksaan.

“Semoga pembangunan Musalah ini dapat cepat diselesaikan sehingga dapat digunankan untuk PABN dilingkup Kejaksaan,” Ungkapnya

Lanjutnya,“Pemda Halsel juga Insya Allah akan membantu pembiayaan Pembangunan Klinik Kejaksaan,” Tutup Bahrain. (Red CN)