Halsel, CN : Puluhan massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Pekerja Lokal Halmahera Selatan mendatangi Kantor Cabang PT. Harita Grup, dan Kantor Bupati Halmahera Selatan, Rabu 11/09/19 Massa aksi yang menggunakan dua unit open cup di lengkapi saon sistem sekitar pukul 14.30 wit, tiba di
SURAKARTA, CN – Babinsa Kratonan Serka Yudi Widiyanto menjadi Pembina Upacara pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera hari Senin di SD Al – Islam 2 Jamsaren Kel. Kratonan Kec. Serengan Kota Surakata (13/20)
Dalam amanat Upacara Pengibaraan bendera Babinsa menghimbau kepada para siswa agar Disiplin dimulai dari diri Sendiri.
“Disiplin adalah melaksanakan hak dan kewajiban tepat waktu dan tempatnya dan di harafkan dengan Disiplin para siswa-siswi agar mempunyai jiwa patriotisme dan semangat bela negara, serta mampu menjadi generasi muda yang berkepribadian Pancasila, sehingga nantinya akan mampu berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sesuai arahan Bpk Danramil 03 / Serengan menjelaskan, bahwa kegiatan upacara bendera semacam ini akan terus dilaksanakan secara bergantian di sekolah-sekolah, dengan harapan dapat mendekatkan TNI dengan generasi muda dan guna menumbuh kembangkan semangat bela negara di kalangan generasi muda,” Ungkap Kapten Inf Trisakti.
Ibu Kepala Sekolah SD AL- Islam 2 Jamsaren menyambut dengan baik adanya kepedulian Koramil 03 / Serengan yang selalu mau dan terus berkomunikasi dengan pihak sekolah sekolah yang ada di Kecamatan Serengan.
“Sehingga kita berharaf ini awal yang baik untuk pembinaan bagi siswa siswi kita,” Ungkap Ibu Dian Purwa Ningsih, S Pd. (Red)
Surakarta, CN – Dalam rangka untuk menciptakan suasana keamanan, ketertiban dan ketentraan warga masyarakat di wilayah binaan, Babinsa Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735 Surakarta, Serda Agus Santoso terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, salah satunya dengan menjalin komunikasi sosial (Komsos) dengan anggota Linmas Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon merupakan wilayah binaannya. Senin, (13/01/2020).
Komunikasi sosial tersebut bertujuan untuk membahas situasi keamanan, ketertiban masyarakat di wilayah, serta peran linmas dalam membantu masyarakat dalam melaksanakan pengamanan di wilayah, tidak terkecuali apabila terjadi bencana alam seperti banjir,angin puting beliung dan bencana alam lainnya. Sehingga Linmas bisa berkontribusi membantu dengan cepat.
Sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan serta tempat untuk menjalin tali silaturrahmi sehingga akan tercipta suasana yang akrab penuh kekeluargaan adalah dengan seringnya diadakan silaturahmi atau komsos, sehingga permasalahan yang ada dimasyarakat bisa sejak dini di ketahui, sebagai bisa dicarikan solusi atau pencegahannya.
Pada kesempatan tersebut babinsa Gajahan Serda Agus juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat agar lebih waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat menangkal berbagai ancaman yang ada, demi menjaga keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI.
“Linmas merupakan aparat keamanan di lingkungan atau Desa juga dituntut untuk bisa membimbing generasi muda agar jangan sampai terjerumus ke hal – hal yang negatif, sehingga generasi muda harapan bangsa mempunyai peran dan andil yang besar dalam pembangunan desanya,” Ungkap Serda Agus.
Jko selaku Danton Linmas Linmas Kel Gajahan mengatakan bahwa selama ini babinsa dan Babinkamtibmas mempunyai andil yang besar dalam membimbing dan mengarahkan anggota linmas dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di masyarakat.
“Kita anggota linmas mengucapkan banyak terima kasih kepada babinsa dan Babinkamtibmas yang selama ini sudah membimbing anggota linmas dalam menjaga keamanan wilayah, harapan kami semoga pendampingan berupa bimbingan dan pelatihan terus ditingkatkan sehingga linmas semakin profesional dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi dalam membantu kesulitan warga di wilayah binaannya,” Kata Joko. (Red)
HALSEL-CN, Proyek pembangunan fasilitas pengolahan emas bebas merkuri di tambang desa anggai Kec. Obi, Kab. Halsel, Provinsi Malut, yang di kerjakan oleh PT. Metro Gabe Jaya di duga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Paket Proyek yang di kerjakan oleh PT. Metro Gabe Jaya, Sumber Dana APBN sebesar 1.605.000,000,- ini di duga tidak sesuai RAB, sebab pekerjaan fisik dan pengadaan alat pengolahan emas bebas merkuri ini tidak sesuai kontrak dan kerangka acuan kerja (KAK).
Berdasarkan amatan media cerminnusantara.com saat turun ke lokasi pembangunan proyek di Desa Anggai, Kec. Obi, Kabupaten Halsel, Provinsi Malut, betul apa yang di informasikan masyarakat bahwa pembangunan fisik dan pengadaan alat pengolahannya itu tidak sesuai harapan yang di inginkan masyarakat atau para penambang Desa Anggai.(11/01/2020)
“Pembangunan tempat mesinnya yang kami inginkan pondasi dengan batu tetapi yang mereka bikin malahan hanya susun batu bata, dan kolom penahan rangka baja yang mereka pasang boat dengan pengecoran tidak kuat saya cabut boatnya terbuka karen campuran betonnya mudah, begitu juga bak penampungan itu mereka hanya susun batu bata dan tidak timbun dimana pinggiran bekas galian ini yang saya takut akan terbongkar kalau saat beroperasi, apalagi dengan adanya getaran mesin yang kuat dan belum juga terjadinya gempa apalagi kita di Maluku Utara rawan gempa, bisa ambruk bangunannya, kalau melihat bangunan campuran beton seperti ini, dan kami yakin selesai pembangunannya tidak bisa beroperasi kalau kami lihat kondisi bangunan seperti ini” kata salah satu penambang kepada awak media, enggan di sebutkan namanya.
Lanjut dia “begitu juga pengadaan alat pengolahan emasnya tidak sesuai juga apa yang kami harapkan, dikarenakan alat yang di turunkan ke lokasi itu tidak sesuai seperti apa yang di harapkan oleh kami karen alat yang mau kami pakai itu alat yang biasa di apakai oleh Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) dan alat itu sesuai standar yang kami harapkan, namu yang datang ke lokasi alatnya bikin kami kesal dan rasa kecewa” ungkapnya
Masi dia “alat yang di turunkan itu tidak bisa membawahi kapasitas mesin olahan dikarenakan kapasitas listriknya sangat kecil baru mereknya tidak sesuai yang kami harapkan” tuturnya
Melihat kondisi ini Ketua DPW Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Maluku Utara Zulkifli Nurdin, SE pun angkat bicara “Dengan adanya kondisi bangunan dan pengadaan alat yang tidak sesuai dengan kontrak Kerangka Acuan Kerja (KAK) kami meminta kepada Ibu Mentri pada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar segera mengevaluasi Proyek pembangunan fasilitas pengolahan emas bebas merkuri di tambang desa anggai Kec. Obi, Kab. Halsel, Provinsi Malut yang di kerjakan oleh PT. Metro Gabe Jaya. Ungkap Zulkifli
Saat konfirmasi Sekertaris Jenderal (Sekjend) DPP Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Imran S. Malla “iya akan kami tidak lanjuti dan melaporkan ke Kementrian KLHK kalau proyek yang di kerjakan itu tidak sesuai apa yang mskt harapkan, rencana kami minggu depan akan rapat dgn kementrian KLHK nanti di bahas juga masalah tersebut,” kata Imran. (Zul/Budi)
HALSEL-CN, Tanggap Cepat Perbaikan Jembatan Darurat Ake Buton Kec. Obi yang Abmruk.
Jembatan Merah Putih Sebutan Jembatan Darurat Ake Buton yang terbuat dari bahan material kayu yang telah Ambruk ini akan di kerjakan paska terjadinya Ambruknya jembatan tersebut.
Rapat Muspika Kec. Obi bersama Abdesi guna melaksanakan tanggap cepat di saat ambruknya jembatan Ake Buton.
Ambruknya jembatan darurat ini di sebabkan bahan material kayu telah lapuk dan mengalami patahan pada kayu bantalan penyangga bagian pinggir jembatan, akibat dari adanya kelebihan beban berat kendaraan roda empat yang sedang melintas saat mengangkut barang.
Peristiwa ini tidak mengalami korban jiwa, hanya saja sempat membuat kemacetan, namun pihak polsek cepat turun ke lokasi kejadian untuk mengatur arus lalulintas yang sedang melintasi dan memasang polisi line serta mengarahkan mengikuti sisi pinggir yang masih utuh untuk di lintasi.
Amatan awak media cerminnusantara.com jembatan tersebut telah di perbaiki oleh muspika Kec. Obi bersama Abdesi saat rapat tanggap cepat, dan kini jembatan tersebut sudah bisa di lintasi oleh pengendaraan.(11/01/2020)
Masyarakat berharap kepada para pengendara roda empat dumptruck tidak usah lagi melintas di atas jembatan, melainkan mengikuti sungai, agar jembatan bisa bertahan sebagaimana mestinya setelah pembangunan jembatan beton sampai selesai, dan bagi pengendara roda empat pick up yang sedang membawa beban barang agar sebaiknya melintasi sungai juga, terkecuali tidak membawa beban bisa melintas.
“Torang harap kepada sopir-sopir yang bawa mobil besar (dump truck) supaya tidak usah ikut di atas jembatan sebab beban barat, ikut di air saja kalau mau jambatan itu bertahan lama, bagitu juga mobil kecil (pick up) bisa ikut di atas jambatan asal jangan bawah barang” kata seorang warga yang enggan di sebut namanya.
Perbaikan jembatan di koordinir oleh Muspika yang di hadiri Kapolsek, Sekcam, anggota Koramil, ABDESI dan bersama warga setempat, kini jembatan tersebut berhasil di kerjakan dan masyarakat sudah bisa melintasinya.(Red)
Surakarta, CN – Babinsa Kelurahan Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Sersan Kepala Yudi Widiyanto selalu menjaga komunikasi sosial dengan masyarakat kratonan dengan cara melalui kerja bakti bersama warga bertempat di Jl. Manduro Rt 01 Rw IV Kelurahan Kratonan Kec. Serengan, Kota Surakarta, (12/20 ).
Untuk meningkatkan kerja sama dengan warga binaan di wilayah perlu di upayakan komunikasi yang cukup intens dalam rangka menjalin hubungan kekeluargaan yang baik dan Profesional, hal tersebut dikarenakan tanpa adanya kerjasama yang baik tidak akan tercapai hasil secara maksimal dikaitkan dengan situasi saat yang berkembang di kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu Babinsa selalu aktif melaksanakan kegiatan komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama serta komponen pendukung kegiatan Babinsa di wilayah sesuai binaan babinsa.
Dengan adanya sinergitas yang baik dapat membantu menjaga keamanan kebersihan di lingkungan masyarakat disamping itu juga babinsa bisa mendapatkan informasi yang sedang berkembang di wilayah binaan “Ungkap” Serka Yudi Widiyanto (Red)