Dikbud Halsel Gelar Sosialilasi Seminar Pendidikan

HALSEL, CN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan menggelar Seminar Pendidikan yang bertajuk “Peran Guru Di Era Milenial Guna Mewujudkan Generasi Emas Pada Revolusi Industri 4.0”.

Seminar yang berlangsung pada Rabu malam (8/1/2020) ini, diisi oleh dua narasumber dari Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor, diantaranya Prof. DR. Ing. H. Soewarto Hedienata, Dekan Sekolah Pascasarjana UNPAK dan Prof. DR. Thamrin Abdullah, M.Pd, Ketua Program Studi (S3) Manajemen Pendidikan.

Turut hadir dalam seminar Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba beserta Istri Hj. Nurlela Muhammad yang juga selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Para Asisten, Staff Ahli, Pimpinan SKPD, dan peserta seminar yang terdiri dari Kepala Sekolah serta para guru se-Kab. Halsel.

Bupati H. Bahrain Kasuba dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Guru Besar dari UNPAK Bogor beserta rombongannya.

“Selamat datang di Bumi Saruma, kami merasa bangga atas kehadiran bapak sekalian di daerah kami, dalam rangka memberikan materi pada acara Seminar Pendidikan malam ini,” Ucapnya.

Pada kesempatan ini, Bupati menyampaikan bahwa dengan kondisi geografi Halsel yang memiliki 400 pulau dan tersebar didalamnya 30 Kecamatan dan 249 Desa membuat rentang kendali wilayah Halsel menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pendidikan.

” Para penyelenggara pendidikan di Halsel harus mempersiapkan waktu dan tenaga yang maksimal, namun saya yakin dan percaya mereka mampu mengemban tugas negara yakni, mencerdaskan kehidupan bangsa,” Ungkapnya.

Lanjutnya, peran guru dalam mewujudkan generasi emas di era revolusi Industri ini, sangatlah penting. Berbagai konsep, metode dan penyelenggara pendidikan harus bisa menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi Era Milenial.

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti seminar ini dengan baik, serta mencermati materi yang disampaikan narasumber dan mengimplementasikannya,” Tutup Bupati.

Prof. Soewarto saat menyampaikan materinya yang berjudul ‘Peran Guru di Era Milenial’ mengatakan bahwa orang yang bisa menyesuaikan diri dengan eranya maka ia akan berkembang.

“Di era revolusi industri saat ini para pendidik dituntut untuk berubah, untuk bisa beradaptasi dengan zaman, dan menguasai lebih dulu, teknologoi agar dapat menyesuaikan dengan peserta didik”, jelasnya.

Sementara itu, Prof. Thamrin dalam materinya menuturkan bahwa di era ini, anak muda lebih banyak menghabiskan waktu dengan internet dan lebih suka menggunakan teknologi untuk belajar.

“Guru harus bisa secara aktif berkomunikasi dengan peserta didik, profesional
Menguasai bidang studi dan merancang strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran yang sesuai dengan era industri 4.0,” Tuturnya.

Sebelum penyampaian materi dari Narasumber, dilakukan pula penandatangan MoU antara Sekolah Pascasarjana UNPAK dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Halsel dan Yayasan Bunga Bangsa.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Dekan Sekolah Pascasarjana UNPAK, Prof. DR. Ing H. Soewarto Herdienata, Bupati H. Bahrain Kasuba dan Fasilitator Pelaksana Kelas Kerjasama, Lusi Maya Cantika, SE. MM. (Red)

Irfan Abdurahim Siap Bertarung Rebut Ketua KNPI Halsel

HALSEL, CN – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Sejumlah calon mulai bermunculan untuk menyatakan siap bertarung salah satunya Mantan Calon Ketua KNPI periode sebelumnya yakni Irfan Abdurrahim.

Kepada wartawan media ini dia mengatakan, Musda KNPI yang lalu dirinya pernah bertarung dengan Ketua KNPI sekarang, Dahrun Kasuba dan saat itu selisih hanya enam suara kalah dari Dahrun, maka di Musyawarah kali ini diri optimis akan bisa memenangkan Musda.

“Saya sangat optimis di Musda ini masih didukung pengurus DPK kecamatan, maka saya nyatakan siap bertarung dengan kandidat siapa saja di Musda nanti,”tandasnya

Lanjutnya, niat maju sebagai Ketua KNPI Halsel ini karena dirinya melihat roh KNPI di Halsel sudah hilang yang ada itu setiap moment seremoni KNPI ikut meramaikan dengan spanduk dan baliho ucapan selamat. Kemudian kegiatan juga hanya dilibatkan Pengurus yang dekat dengan Ketua dan memuji-memuji ketua, kalau yang dianggap frontal tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan apa saja. Kemudian soal anggaran juga sangat tertutup. Padahal, KNPI adalah wadah berhimpun yang didalamnya banyak teman-teman pengurus yang memahami soal pengelolaan organisasi.

“Saya menilai KNPI dibawah kepemimpinan Dahrun Kasuba ini sangat tertutup terutama soal anggaran. Sebab, dari semua Pengurus yang tahu soal anggaran itu hanya sebagian kecil saja,”cetusnya (Red)

Transparansi Kelolah Dana Desa, Kades Dan Bendahara Desa Diapresiasi Warga Bahu

HALSEL, CN –  warga Desa Bahu kecamatan Mandioli selatan kabupaten halmahera selatan memberikan apresiasi atas pengelolaan Dana Desa Bahu, karena kades Bahu Badar abbas dan bendahara Desa bahu kecamatan mandioli selatan kabupaten halsel Ifkar Buang, diapresiaasi warga bahu karena kades dan bendahara Desa  dinilai dalam pengelolaan anggaran Dana Desa (DDS) dan alokasi dana desa (ADD) sangat  transparan dan ternuka sehingga masyarakat desa bahu merasa puas atas proses pekerjaan pembangunan Desa bahu kecamatan mandioli selatan.

Karena Dana Desa menjadi faktor penting sebagai stimulus yang mampu mengubah dan memperlancar Roda Pembangunan Ekonomi di Desa sesuai harapan warga, apresiasi terjadap kades bahu Badar Abbas dan bendahara Desa ini  di sampaikan oleh Ramli warga desa bahu kepada wartawan selasa (07/01/2020) mengatakan kades dan bendahara Desa bahu sangat transparan menggunakan Dana Desa Bahu Kecamatan Mandioli Selatan  Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dalam pemanfaatan Dana Desa karena sistem pengelolaan Dana Desa berjalan sesuai dengan harapan Masyarakat. Untuk pembangunan Dana Desa sendiri di Tahun 2019 dilakukan proses pembangunan jalan setapak rabat beton sepanjang 300 meter, dengan total Anggaran Rp. 346. 150. 000.


Selain akses jalan rabat beton, Pemerintah Desa juga membangun  pekerjaan Pembangunan Pagar Desa dengan volume 100 meter total anggaran  Rp. 100. 000. 000 yang bersumber dari Dana Desa tahun 2019 Sumber dari Dana Desa (DDS) ini juga dialokasikan untuk pembangunan TPQ  6 x 8, 80 centimeter persegi yang belum sempat terrealisasi. Namun dalam waktu dekat ini akan secepatnya diselesaikan karena masih proses di kerjakan oleh warga Desa bahu mandioli selatan

Sementara itu Bendahara Desa Ifkar Buang mengatakan, Dana Desa harus digunakan secara konsisten dan terkendali. Mulai dari tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berdasar prinsip dengan bentuk laporan yang dibuat harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.


“Dikatakan tujuan dari Dana Desa yang disalurkan ke Desa untuk membantu dalam mengatasi permasalahan ekonomi di Desa dan juga menekan jumlah penggaruan di Desa karena proses pekerjaan  pekerja pembangunan fisik di Desa melibatkan warga Desa setempat,” Ujar Ifkar.

Selain itu, kata Ifkar, sangat membantu untuk pemberdayaan ekonomi Masyarakat dan Pemerataan Pembangunan infrastruktur dan menciptakan peluang serta lapangan kerja baru bagi warga Dana Desa juga sebagai pendorong pembangunan Desa, tetapi juga untuk membangun Sumber Daya Manusia demi peningkatan kesejajteraan masyarakat Desa setempat sesuai harapan masyarakat ,”  Jelasnya, Selasa, (07/01/2019).

Meski begitu, Ifkar menambahkan, Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa berdasarkan musyaearah masyarakat Desa Bahu karena sumber Dana Desa juga mampu mendorong kreativitas warga Desa yang  menciptakan peluang-peluang pendapatan baru hingga menumbuhkan prekonomian Desa,” Pungkasnya Ifkar asal Putra  Kayoa Utara Desa Laromabati itu. (Red)

Korem 152/Babullah Gelar Corps Raport Tradisi Pelepasan 3 Perwira

TERNATE, CN – Korem 152/Babullah menggelar corps raport tradisi pelepasan 3 perwira Korem 152/Babullah yang telah melaksanakan pendidikan sekolah lanjutan perwira II dan akan pindah satuan. Selasa, (07/01/19).

Upacara sendiri dipimpin oleh Pjs. Kasrem 152/Babullah Letkol Kav Tri Sugiarto serta dihadiri oleh Para Dansat/Kabalak, Para Kasi/Pasi Rem 152/Babullah, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 152 beserta pengurus persit.

Kapten Inf Fiqih Saikhulhuda Arij Qadri yang sebelumnya menjabat Dantimintelrem 152/Babullah dan akan menempati jabatan baru sebagai Kasubgar-0501/JP Kogartap 1/Jakarta, Kapten Inf Aditya Kuria Rahman yang sebelumnya menjabat Pasilat Rem 152/Babullah dan akan menempati jabatan baru sebagai Ps. Pabanda Lator Sopsdam V/Brawijaya serta Kapten Chk Arif Dwi Prasetyo, S.H., yang sebelumnya menjabat Kaurbandukkum Kumrem 152/Bbl dan akan menempati jabatan baru sebagai Dansatsis Susjurpa Satdik Pusdikkum Kodiklatad.

Upacara tradisi ditandai dengan laporan corps raport dari Para Perwira dilanjutkan penciuman dhuaja Korem 152/Babullah serta penyerahan plakat dan piagan penghargaan kepada para Perwira tersebut.

Dalam sambutannya Kasrem 152/Bbl menyampaikan Acara Pelepasan Pindah Satuan Korem 152/Babullah, merupakan tradisi yang lazim dilaksanakan dan mempunyai makna yang sangat penting bagi prajurit yang akan pindah satuan baru, dengan dilaksanakan secara formal dalam bentuk acara sebagaimana yang kita laksanakan sekarang ini. Dengan adanya Tradisi Korps Pelepasan Perwira tersebut akan timbul rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan lama serta dapat mengenang hal-hal yang baik selama bertugas. Serta Pergantian tugas dan jabatan dilingkungan organisasi TNI-AD merupakan hal yang biasa yang dilakukan secara teratur, terarah dan terprogram dengan tetap berorientasi pada singkronisasi kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel guna meningkatkan kinerja organisasi. Oleh karena itu acara Corps Raport pelepasan dan penerimaan Jabatan Perwira di Jajaran Korem 152/Babullah ini hendaknya dapat dipahami sebagai upaya optimalisasi pencapaian tugas pokok TNI Angkatan Darat, khususnya di lingkungan Korem 152/Babullah. (Red)

Pasca Pimpin Cabang Ternate, Bahrun Mustafa Siap Bertarung Pada Muscab Perdana IKA PMII Halsel

HALSEL, CN – Mantan Ketua Umum PMII Cabang Ternate, Bahrun Mustafa siap maju bertarung pada Muscab perdana, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Hal ini disampaikan langsung oleh Bahrun Mustafa saat dikonfirmasi wartawan melalui aplikasi whatssap. Pada, Selasa (07/01/2019).

“Untuk mewujudkan tujuan Pergerakan
saya sikap, untuk maju bertarung di konferensi IKA PMII Halsel, yang  sekitar 200 orang telah kami data dan bersikap untuk mendukung saya di konferensi IKA PMII Halsel,” Jelas Bahrun.

Bahrun Mustafa yang sukses memimpin PMII Cabang Ternate periode 2017-2018, juga menambahkan, secara pribadi serta alumni menginginkan IKA PMII Halsel dipimpin oleh alumni-alumni mudah yang kaderisasinya sudah matang di PMII.

“Saya secara pribadi dan sahabat-sahabat alumni menginginkan kalau IKA PMII Halsel itu dipimpin langsung oleh alumni-alumni mudah yang kaderisasinya sudah matang didalam PMII,” Jelasnya lagi

Bahrun juga berharap agar kegiatan konferensi tersebut berjalan dan tidak ada kekacauan karena dengan kekuatan besar.

“Saya juga berharap agar kegiatan konferensi berjalan dan tidak ada kekacauan karena dengan kekuatan besar kita,” Harapnya.

Sembari juga dengan tegas akan optimis menangkan pertarungan tersebut. “Saya optimis menangkan pertarungan IKA PMII Halsel,” Singkatnya (Red)