Warga Grebek Pasangan Mesum di Mess RSUD Aceh Singkil

ACEH, CN – Warga Desa Gunung Lagan Grebek Pasangan Mesum di dalam kamar mess RSUD Aceh Singkil Inisial ( EN ) 43 tahun Karyawan Swasta dan Pasangan Mesum Perempuan Inisial ( VA ) 40 tahun yang juga merupakan salah satu ASN Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Singkil, yang di grebek warga pada Pukul. 01.00 Wib hari kamis ( 19/12/2019 ) Malam, Desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah ( 23/12/2019).

“Salah seorang warga Desa Gunung Lagan yang ikut pada pengrebekan pasangan mesum Itu, yang tak mau di sebutkan namanya,”

Ia mengatakan, pasangan mesum yang belum menikah ini, inisial ( EN ) 43 tahun dan ( VA) 40 tahun yang kami tangkap pada malam Jum’at malam, sudah sering kali kami melihat mereka berduan dan keluar masuk kedalam kamar Mess RSUD Aceh Singkil,

Maka saya bersama teman – teman dari pemuda Kampong Desa Gunung Lagan dan di dampingi Kepala Lorong melakukan pengrebekan pasangan mesum yang belum menikah itu, Dan kami mendapati mereka sedang asik berduan di dalam kamar Mess RSUD Aceh Singkil, Ungkapnya

Direktur RSUD Aceh Singkil, Dr.Khujaini Ia mengatakan akan menindak tegas anggotanya, yang di duga melakukan hubungan mesum dan di tangkap warga pada malam Jum’at minggu yang lalu, Begitu ada salinan putusan dari pengadilan, maka kita dari pihak manejemen akan tindak tegas, Ucapnya

Ia juga menambahkan, kami dari pihak manejemen RSUD Aceh Singkil, akan mengembalikan oknum ASN pasangan mesum perempuan Inisial ( VA ) Ke Dinas BKD Aceh Singkil, tutupnya

Dari pantaun wartawan, pasangan mesum yang di grebek warga desa gunung lagan sudah di amankan di Mapolsek Gunung Meriah untuk di proses hukum lebih lanjut. (Red)

Kades Kaputusan Dan Foya Tobaru Diduga Piara Ledis Di Caffe

Labuha, CN – Meskipun masyarakat telah memberikan amanah kepada para Kepala desa untuk memimpin desa nya secara baik. Namun, kepercayaan tersebut tampaknya masih sengaja dikhianati oleh para kepala desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Sebab, pasca anggaran desa dicairkan ada saja yang selalu pergi ketempat karaoke.

Dari amatan Wartawan beberapa waktu lalu disalah satu Caffe di Ibu Kota Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), masih ada sejumlah kepala desa yang terlihat berhura-hura dengan perempuan pemandu lagu (Ledis) dan para kades dalam kondisi mabuk karena mengkonsumsi minuman keras (Miras) salah satunya Kepala Desa Kaputusang, Julhaidi Talib Kades Foya Tobaru, Ronald Sondakh dan rekan-rekan kades lain nya di duga piara ledis di cafe.

Menanggapi sikap para kades itu, Ketua Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) Halsel, Irham A. Hanafi kepada sejumlah wartawan mengatakan, dirinya sangat menyesalkan sikap kepala desa yang berhura-hura di dalam caffe dan diremani perempuan pemandu lagu (Ledies) apalagi mengkonsumsi minum keras (Miras).

“Sikap Kades Kaputusang dan Kades Foya Tobaru ini sangat mencederai lembaga APDESI. Untuk itu saya meminta kepada DPMD dan Bupati agar memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan, agar sikap seperti itu tidak lagi dilakukan,”tegas Irham (Bur)

Mantan Sekdes Pelita Dipukul Warga

HALSEL, CN – Dua orang pemuda berinisil BS dan SU diduga telah melakukan penganiyaan yang mengakibatkan kepala dan wajah mantan sekretaris Desa Pelita, Kecamatan Mandaoli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Askari Hi. Khar luka-luka pada Sabtu, (21/12/2019) malam kemarin.

Korban Askari Hi. Khar yang juga merupakan pensiunan ASN tersebut ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian itu terjadi usai dirinya menutup acara pesta joget untuk hajatan perkawinan anak perempuannya, sekitar pukul 02.00 WIT.

“Saya tutup karena permintaan dari tetangga rumah sebelah yang sedang sakit, jadi dorang (mereka) minta tutup acara tersebut,” tuturnya.

Dikatakan, selesai menutup acara, dirinya langsung mengantar keluarga yang datang dari Desa Kampung Baru untuk pulang, karena ia takut jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Jadi saya suruh dorang pulang dan saya yang antar langsung dorang ke pelabuhan,” ujar korban.

“Setelah itu saya langsung balik ke rumah, karena rumah saya dekat dengan pelabuhan, saya mendengar ada suara bunyi seperti ada yang melempari batu ke rumah saya,” kisahnya.

Mendengarkan bunyi lemparan, dirinya melihat ke arah lemparan batu tersebut yang mana berasal dari arah Utara menuju ke Selatan. Disitu langsung saya tanya sapa yang melempari rumah saya, kemudian Safrin mengaku bahwa dia yang melempar ke rumah saya. Setelah dari situ dia langsung pukul saya tampa tanya dulu apa persoalan atau masalahnya, tapi dia langsung pukul saya dengan tangannya, hingga mengenai wajah dan kepala saya,” beber korban.

Setelah itu, dirinya kemudian balik karena diajak pak Umar agar pulang, tetapi belum sempat masuk ke rumahnya, salah satu terduga BS langsung memboyongkan pukulan ke arah wajah bagian atas hingga pecah dan berdarah.


Sementara, Iswan Ayat salah satu saksi mata menjelaskan bahwa dirinya sempat melihat pelaku SU yang juga adik dari Kepala di salah satu desa di Kecamatan Mandaoli Utara melakukan pemukulan terhadap korban.

“Saya sempat lihat, setelah dia pukul langsung dia lari dan saya dusu (ikut) dia tapi saya tara tau dia lari dimana itu, karena dalam keadaan malam dan gelap saya tidak sempat melihat dia lari kemana,” terangnya. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan Dwi Gastimur Wanto, S.I.K, ketika di temui media ini diruang kerjanya mengatakan bahwa, sudah mengambil keterangan terkait dengan kronologi tersebut. Namun, karana ada beberpa saksi yang belum datang jadi masih belum bisa diproses.

“Mungkin Minggu depan lah karna penyidik juga masi ada kasus lain, jadi kemungkinan Minggu depan kita coba panggil kalau tidak mau datang nanti kita jemput kesana,” katanya.

Tambahnya, secara hukum kejadiannya masi praduga tak bersalah, kalau ada saksi lain yang menerangkan bahwa betul dia yang bersalah maka kita akan proses secara hukum dan pelaku harus bertanggung jawab. (Red)

Ketua Bawaslu RI Hadiri Gebyar Pengawasan Pilkada Bermartabat 2020 di Halsel

Labuha, CN – Sirine dan dolo- dolo telah dibunyikan, pertanda bahwa Pengawasan Tahapan Pilkada Halmahera Selatan telah dimulai. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah 2020 mendatang, menggelar Sosialisasi dan Gebyar Pengawasan Pilkada dengan harapan mewujudkan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah yang bersih dan bermartabat.

Acara yang dibuka dengan tarian khas Bacan Badendang ini dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia Abhan, SH., MH , Bawaslu Provinsi Maluku, Bupati Halmahera Selatan, Sekretaris Daerah, segenap jajaran pimpinan SKPD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolres Halmahera Selatan, Dandim 1509, Anggota DPRD Halmahera Selatan, Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Tokoh masyarakat, Tokoh Adat dan tokoh Agama, serta sejumlah LSM dan media massa di Halmahera Selatan pada kamis (19/12/2019). Kegiatan ini dipusatkan di (Gelanggang Olahraga) GOR Desa Tuwokona Kecamatan Bacan Selatan pada Kamis (19/12/2019) malam.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Halmahera Selatan Kahar Yasim mengucapkan selamat datang kepada Ketua Bawaslu RI di Bumi Saruma yang baru pertama kali ke Halsel. Kahar mengatakan, “Untuk Halsel pada dua momentum pemilihan yang telah berlalu telah dibuktikan bahwa stigma buruk untuk Halmahera selatan daerah yang selalu ruci, dan take over, Alhamdulilah telah terjawab sudah dengan dua momentum yang telah berlalu insya allah dengan hadirnya ketua Bawaslu RI di bumi Saruma ini menandakan suatu kebanggaan sehingga pelaksanaan Pilkada di 2020 mendatang tidak ada lagi hal aneh yang terjadi di Halsel.” Ucapnya

Momentum Gebyar ini Kahar menyatakan bahwa,“seluruh masyarakat Halsel telah sadar betul dan tidak lagi terprofokasi dengan hal- hal kepentingan praktis, olehnya itu dengan harapan Bawaslu Halsel mengajak kepada seluruh stakeholder agar tetap bersama untuk mengawasi Tahapan Pilkada 2020, karena tanggungjawab kita semua, bukan hanya tanggungjawab KPU dan Bawaslu.” Pintanya

Lanjut Kahar, “gebyar ini dilakukan dengan pertanda bahwa tahapan pengawasan telah dimulai.” Bilangnya

Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara Muksin Amrin saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa, “Di Halmahera Selatan dalam dua momentum pemilihan sebelumnya tidak ada lagi kata PSU, ini menandakan bahwa masyarakat pemilih, partai politik, sudah sadar akan artinya demokrasi, oleh karena itu dengan adanya gebyar malam ini adalah salah satunya memberitahukan kepada publik bahwa Bawaslu Halsel siap melakukan pengawasan terhadap seluruh proses Tahapan Pilkada yang sedang berjalan.” Jelasnya

Muksin menuturkan dengan gebyar ini kita satukan tekad kita untuk bergandengan tangan secara bersama- sama maju kedepan untuk menyukseskan Pilkada yang demokratis.

Selain itu, Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba dalam awal sambutannya mengatakan, “saya atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Halmahera Selatan mengucapkan selamat datang kepada Ketua Bawaslu RI di bumi Saruma, kami merasa bangga atas kehadirannya di negeri kami.” Ucap Bupati Halsel

Bupati juga memberikan apresiasi terhadap Bawaslu Halmahera Selatan yang telah menyelenggarakan acara gebyar, “Acara ini bagi kami adalah alarm bagi semua pihak di daerah ini, yang dibunyikan oleh lembaga pengawas Pemilu sebagai pertanda bahwa segala gerak gerik kita yang berhubungan dengan pelaksanaan tahapan pemilukada akan diawasi, untuk itu saya berharap kepada semua pihak agar mentaati segala peraturan yang telah di tetapkan oleh lembaga penyelenggara pemilihan umum.“ Harapnya

Bupati menambahkan, “Pada kesempatan ini juga menginstruksikan kepada seluruh Apartur Sipil Negara dan Kepala Desa untuk tidak terlibat dalam politik praktis yang berkonsekuensi pelanggaran.” Tegasnya

Mengakhiri sambutannya, Bupati membacakan sebuah pantun, “makan popeda dengan nasi. Jangan lupa makan pisang santan. Jika mau pemilukada bersih, kita bantu penyelenggara pemilu Halmahera Selatan.” Tutupnya

Ketua Bawaslu RI, Abhan dalam sambutannya mengatakan, agar kesuksesan pemilu tahun 2019 dapat terulang untuk sukses pada pilkada 2020, tentunya hal ini bukan menjadi tanggungjawab penyelenggara KPU dan Bawaslu tetapi harus menjadi tanggungjawab seluruh komponen bangsa Indonesia.

“Dan kami yakin, masyarakat Halmahera Selatan akan bisa mewujudkan Pilkada 2020, Pilkada yang luber dan jurdil,” harapnya.

Malam Gebyar Pengawasan ini diakhiri dengan penandatanganan 6 point Butir-Butir Deklarasi Siap Awasi yang ditandatangani oleh Bawaslu, Bupati, dan instansi terkait. (Bur)

Ketua Bawalu RI Hadiri Peletakan Batu Pertama Kantor Bawaslu Halsel

HALSEL, CN – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) Abhan, SH. MH dan Ketua Bawaslu Maluku Utara (Malut) Muksin Amrin tiba di Bumi Saruma Kabupaten Halmahera Selatan pada Kamis, (19/12/19) pukul 18.15 WIT.

Setibanya Ketua Bawaslu di Bandara Oesman Sadik langsung di sambut dengan pengalungan bunga oleh Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Asisten I Bidang Pemerintahan Amiruddin Dokumalamo, Ketua Tim Penggerak PKK Halsel Hj. Nurlela Muhammad, Wakil Ketua DPRD, Ketua Bawaslu Halsel Kahar Hasyim, Pimpinan SKPD dan Anggota Bawaslu.

Kemudian Ketua Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Bupati Halsel, Wakil Ketua DPRD, Sekda Halsel, Ketua Bawaslu Halsel, Pimpinan SKPD beserta rombongan langsung menuju di tempat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Bawaslu II di Jalan Karet Putih Desa Tomori Kecamatan Bacan.

Kegiatan ini diawali dengan peletakan batu pertama Gedung Kantor Bawaslu II oleh Bupati Halsel, Ketua Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Provinsi Malut, dan Ketua Bawaslu Halsel

Dilanjutkan dengan Penandatanganan Akta Hibah oleh Bupati Halsel dan Ketua Bawaslu Halsel. (Bur)