Hari Juang TNI AD, Denkes Ternate Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis Selama 3 Hari

Ternate, CN – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD 2019, Denkesyah Ternate menggelar Operasi Bibir Sumbing dan langit-langit bertempat di Rumah Sakit Tentara (RST) Ternate.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari (11 s.d 13 Desember) 2019 tersebut sejauh ini telah terdaftar 38 orang pasien, proses sendiri diawali dengan tahapan screening atau pemeriksaan awal guna mengidentifikasi dan mempermudah proses operasi tersebut.

Tim dokter dari Smile Train dan Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Indonesia (PERAPI) dipimpin oleh dr. Agus Santoso Budi, SpBP RE (K) dibantu tenaga medis RST sehingga dapat melayani 2 pasien sekaligus sehingga pasien kemudian dipanggil berdasarkan hasil screening dan langsung mendapatkan tindakan operasi oleh tim dokter.

Sementara itu dalam keterangannya Dandenkesyah Ternate Letkol Ckm Tuhu Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Rumah Sakit Tentara se-Indonesia dalam rangka Hari Juang TNI AD hasil kerjasama TNI bersama PERAPI dan Smile Train termasuk diantaranya di RST Ternate, hingga saat ini telah terdaftar 38 orang, 27 orang diantaranya telah lolos screening dan pada hari pertama tadi 10 orang telah fi operasi dan 17 lainnya menunggu jadwal operasi. (Red)

Pasar Kuliner Saruma Pantai Mandaong, Resmi Dibuka Oleh Bupati Halsel

Labuha, CN – Bupati Halmahera Selatan (Halsel) H. Bahrain Kasub resmikan Pasar Kuliner Saruma Pantai Mandaong pada Kamis, (12/12/19).

Kegiatan yang berlangsung di Swering Pantai Desa Mandaong Kecamatan Bacan Selatan, ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel, Hj. Nurlela Muhammad, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Lely Lihayati, Pimpinan SKPD, Camat Bacan Selatan, serta Para Pedagang Pasar Kuliner Saruma

Dalam sambutannya Bupati Halsel Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa Pasar Kuliner Saruma ini merupakan suatu bentuk pembangunan yang sederhana bagi para pelaku usaha.

“Dengan bangunan ini tidak mengurangi rasa semangat kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menyajikan menu-menu khas Halsel dan khas nasional. Walaupun tempat ini sederhana tetapi sudah terintegrasi dengan pola pembangunan yang digagas oleh pemerintah pusat dimana harus ada pusat bisnis dan pariwisata”, jelasnya

Lanjut Bupati, ini menjadi suatu kebanggaan karena negara baru merencanakan tetapi Halsel telah melaksanakan.

“Ini merupakan gagasan Dinas Koperasi, Perindustrian, UKM dan Perdagangan (Diskoperindag) juga pemerintah daerah dan mudah-mudahan dapat kita jaga bersama”, tandasnya

Bupati berharap para pedagang dapat menyajikan menu-menu yang bervariasi dan dapat menjaga kebersihan di Pasar Kuliner Saruma.

“Saya berharap para pedagang dapat menyajikan menu-menu bervariasi baik lokal, nasional dan bila perlu internasional karena Halsel ke depan akan dikunjungi turis mancanegara”, tutupnya

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Nur selaku Kepala Dinas Koperindag mengatakan Dinas Koperindag akan mengelola beberapa hal di Pasar Kuliner Saruma diantaranya parkiran, keamanan dan kebersihan.

“Untuk usaha sendiri oleh Kelompok Masyarakat sedangkan pembinaan akan dilakukan oleh Dinas Koperindag dengan alokasi tempat sebanyak 26 petak, yang dialokasikan untuk pedagang kuliner 24 dan 2 petak untuk gerai UKM dengan tujuan untuk menjual oleh-oleh khas Halsel”, ungkapnya

Selaku Pembina UKM, Muhammad Nur juga akan bersinergi dengan pedagang kuliner dan Dinas Pariwisata untuk bersama mengembangkan kuliner ini menjadi lebih maju

“Kegiatan ini juga sekaligus membuat legalitas bagi pedagang kita dengan diserahkannya secara langsung SITU dan SIUP oleh Bupati Halsel. Semoga ini menjadi awal agar pariwisata kita bisa terakomodasi dengan adanya kuliner ini dan kesan pengunjung bisa lebih baik”, harapnya

Sementara itu, Muhammad Ansar selaku Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kuliner Saruma mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperindag

“Terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Diskoperindag sehingga kami bisa menempati lapak yang indan dan sehat ini”, ucapnya

Dirinya juga berharap ada pemerataan pengunjung yang sesuai dengan semboyan ” Duduk Sama Rendah Berdiri Sama Tinggi”, sehingga tercipta kebersamaan diantara pedagang.

Peresmian Pasar Kuliner Saruma ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekertaris Daerah, yang didampingi Bupati, Ketua TP PKK, Ketua Darmawanita Halsel, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan SKPD, dan disaksikan langsung oleh para pelaku Pedagang Usaha, kemudian dilanjutkan penyerahan kunci serta SITU dan SIUP kepada pelaku Usaha Kuliner Saruma oleh Bupati Halsel. Setelah itu, Bupati, Sekda dan Pimpinan SKPD mengunjungi warung kuliner.(Red)

FPNS Siap Di Gelar

LABUHA, CN – Festival Pesona Negeri Saruma (FPNS) bakal dihelat di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut).

FPNS akan dibuka pada Sabtu malam, 14 Desember 2019 yang akan berlangsung di Kawasan Miniatur Jakarta, Desa Towukona Kecamatan Bacan Selatan. Dengan Menyusung Tema “Mari Baronda Di Halsel”.

Tujuan digelarnya Event Festival Pesona Negeri Saruma ini untuk mempromosikan pariwisata dan pengembangan ekonomi daerah melalui ekonomi kreatif, kemudian memberikan informasi yang dikemas dengan aspek-aspek edukasi mengenai wisata sejarah, budaya, kuliner Nusantara maupun Maritim guna meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap sejarah secara umum. Selanjutnya menyelanggarakan Festival dalam bentuk Pemeran Budaya, Kuliner maupun adat Istiadat guna mewujudkan kawasan GBK dalam beberapa Spot Wisata yang ada di Kabupaten Halsel sebagai kawasan Sport, Taurism dan Bisnis. Dan untuk melestarikan dan menumbuhkan minat terhadap seni dan budaya asli Indonesia, serta untuk membangun kebersamaan dan membangun kreativitas pada para pemudah.

Evant Festival Pesona Negeri Saruma ini, mendapatkan respon baik dari samua kalangan, dan lebih khususnya dari Kementerian Periwisata Dan Ekonomi Kreatif. Bahkan pihak dari Kementerian Periwisata, Deputy Director Of Promotion For Australia, Ny. Afrida Pelitasari dijadwalkan akan menghadiri Festival Pesona Negeri Saruma tersebut. Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah Halsel, Helmi Surya Botutihe.

“Kami sudah melakukan audience bersama dengan Deputy Director Of Promotion For Australia Ibu Afrida Pelitasari dari Kementerian Pariwisata, pada 6 Desember 2019 lalu yang berlangsung di gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, dan mendapatkan respon yang baik,” jelas Sekda

Sementara Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) H. Bahrain Kasuba mengatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan 22 etnis suku yang menetap di Bumi Sarumah.

“Nanti ada stand-stand untuk 22 Etnis ini, yang akan menunjukan tradisi, suku dan budaya dari setiap masing-masing daerah, pada event Festival Pesona Negeri Saruma nanti”,kata Bupati

Menurut Bupati, nantinya dari pihak Kementerian Periwisata akan hadir pada saat Opening dan akan melunching Festival Pesona Negeri Saruma ini jadi event tahunan.

“Festival ini akan menjadi Festival Tahunan di Kabupaten Halmahera Selatan,”jelas Bupati.

Bupati berharap agar Masyarakat Halsel dapat hadir dan ikut mengsukseskan Event Festival Pesona Negeri Saruma di Kawasan Miniatur Jakarta. “Mari sama-sama kita hadir dan sukseskan Festival ini” harapnya. (Red)

Halsel Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Ke III

LABUHA, CN – Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) siap menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Maluku Utara (Malut) ke III tahun 2019, yang akan dibuka pada hari Sabtu 14 Desember 2019, di Gelanggang Olahraga (Gor) Gelora Bahrain Kasuba (GBK) di Desa Towukona Kecamatan Bacan Selatan.

Sebagai tuan rumah Pemerintah Daerah terus melakukan persiapan dalam menyambut kegiatan Porprov tersebut, mulai dari perbaikan venue untuk 10 Cabang Olahraga (Cabor) yang sudah tahap finishing, tempat tinggal para Atlit, sampai pada penataan wajah Ibu Kota Labuha.

Untuk memastikan seluruh persiapan Venue untuk Cabang Olahraga serta tempat pembukaan Event Porprov tersebut siap untuk digunakan Bupati Halsel, H. Bahrain Kasuba terus lakukan peninjauan langsung di GOR GBK serta di Kawasan Miniatur Jakarta dan tempat pertandingan yang lainnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati H. Bahrain Kasuba mengatakan Porprov kali ini akan lebih istimewa, karena nantinya lebih meriah. Kemudian lanjutnya ini perdana GOR GBK digunakan sebagai Venue pembukaan event tingkat Provinsi yang digelar di Bumi Sarumah ini. Untuk itu dirinya berharap agar semua persiapan dapat terselesaikan sebelum pembukaan nanti.

“Waktu yang sudah tinggal beberapah hari ini mari kita sama-sama selesaikan, yang belum tuntas agar segera dituntaskan dan diselesaikan secepat mungkin,’’ pinta Bupati.

Bupati juga mengatakan bahwa nantinya ada empat titik lokasi yang dijadikan tempat pertandingan atau veneu, yakni Lapangan Gor, Kawasan Miniatur Jakarta, Lapangan Samargalila dan Lapangan Merdeka.

“Semua lokasi untuk tempat pertandingan telah siap, sebagai tuan rumah kami memberikan pelayanan yang terbaik untuk atlit yang bertading pada Porprov ke 3 yang akan di gelar di Halsel,”ujar Bahrain

Dirinya juga berharap penataan wajah Ibu Kota juga harus diperhatikan agar nanti para kontingen dari berbagai Kabupaten/Kota yang datang dapat menikmati indahnya Kabupaten Halmahera Selatan.

“Selain penataan Venue Cabang Olahraga, Wajah Ibu Kota juga harus dipercantik, agar para kontingen dari Kabupaten Kota lain, serta tamu dari Provinsi merasa nyaman berada di Halmahera Selatan, sehingga nanti dapat menjadi oleh-oleh tersendiri buat mereka,” kata Bahrain.

Orang nomor satu di Halmahera Selatan ini juga berharap kepada Masyarakat Halmahera Selatan dapat ikut berpartispasi menyambut Event Porprov tersebut. “Mari kita sukseskan Porprov III, Baik sukses penyelenggaraan, maupun sukses prestasi,” ajaknya.

Ada 9 Kabupaten/Kota yang akan mengambil bagian pada event terakbar tingkat Provinsi yang akan di gelar di Halsel ini, terkecuali Kabupaten Pulau Taliabu. Ada 958 orang atlit dan official yang akan hadir pada Porprov ini dengan rincian Kota Ternate 210 orang, Halmahera Barat 96 orang, Halmahera Utara 67 orang, Halmahera Tengah 102 orang, Halmahera Timur 93 orang, Kepulauan Sula 18 orang, Kota Tidore 60 Orang, Kepulauan Morotai 78 orang dan Kabupaten Halmahera Selatan selaku tuan rumah 234 orang.

Porprov ke III ini akan mempertandingkan 10 Cabang Olahraga, diantaranya Bola Kaki, Bola Volly, Tenis Meja, Tinju, Atletik, Karate, Taekwondo, Bermotor, Kempo, dan Pancak Silat.

Gubernur Maluku Utara direncanakan akan membuka Poprov Ke III, dan akan berlangsung selama 1 Minggu ke depan dimulai dari tanggal 14-21 Desember 2019. (Red)

Polres Halsel Amankan 5. 690 Liter Saguar Serta Ratusan Botol Dan Kantong Berisi Miras

HALSEL, CN – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Selatan (Halsel), menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) dengan sandi Kieraha II yang dilaksanakan Selama 14 hari mulai pada tanggal 26 November sampai dengan tanggal 09 Desember 2019.

Hasil dari Operasi Pekat Kierah II di Polres Halsel, dalam konferensi Pers di Aula Polres Halsel dipimpin oleh Kapolres, AKBP. M. Faishal Aris pada Kamis, (12/12/19). Menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi itu dilakukan secara serentak di jajaran Polda Malut dengan berbagai sasaran yang berkaitan dengan penyakit masyarakat (Pekat) seperti Premanisme, Narkoba, Miras, Prostitusi dan senjata tajam.

“Ini semua mejadi target Operasi Pekat yang tujuannya untuk mencegah terjadinya kriminalitas di wilayah Halmahera Selatan,” Ungkapnya

Dikatakannya, Operasi Pekat yang dilaksanakan Tahun pada ini. Polres Halmahera Selatan menjadikan miras sebagai target utama, sebab kecenderungan minuman keras (Miras) ini selalu menjadi pemicu timbulnya kejahatan.

“Selama 14 Hari ini operasi pekat dilaksanakan dan kami telah berhasil mengamankan barang bukti ratusan botol captikus yakni 438 botol cap tikus, 56 liter dan bahan baku sagu ini 5690 liter,” Beber Kapolres

Masih Kapolres, pelaku yang mengkonsumsi minuman keras sebanyak 39 orang, penjual 12 orang dan sudah terindikasi sebagai orang yang memproduksi atau produsen minuman keras dan dari beberapa tempat pabrik penyulingan mereka ini pihaknya menemukan beberapa lokasi antara lain dua lokasi pabrik penggunaan miras berada di hutan desa tomori.

“Lokasi yang kami temukan yakni pabrik penyulingan di hutan Desa Hidayat, lokasi pabrik penyulingan di desa wayamiga, kemudian 6 lokasi pabrik penyulingan berada di hutan desa marabose dan 11 lokasi pabrik penyulingan berada di hutan desa panamboang. Dan Proses penanganan ini sesuai dengan amanah prioritas kerja Kapolri,” Ujarnya (Red)