Hadiri Acara HUT DWP ke-20, Asisten II Setda Malut Bacakan Sambutan Gubernur

TERNATE-CN, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Maluku Utara patut bersyukur dan berbangga, karena pada usia yang ke-20 ini telah menjadi organisasi masyarakat perempuan yang terus tumbuh, baik secara internal maupun eksternal dalam menjalankan program kerja organisasi secara khirarki dan terstruktur. Hal itu disampaikan Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda Malut, Umar Sangadji, pada acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-20 tahun 2019 di Royal Resto, Senin (9/11).

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya berbagai kegiatan di HUT DWP ke-20 ini. Sebagai organisasi yang menghimpun dan membina ibu-ibu  pegawai ASN, DWP patut bersyukur dan berbangga karena telah menjadi organisasi perempuan yang secara internal maupun eksternal dapat menjalankan program kerja organisasi kearah yang lebih baik,” katanya.

Dirinya mengungkapkan dalam tiga dasawarsa terakhir, peran perempuan dalam pembangunan semakin nyata. Oleh karena itu saya berharap bahwa DWP Malut bisa menjadi salah satu unsur yang mendorong peningkatan kualitas perempuan dan percepat terwujudnya kesetaraan gender, dimana perempuan memiliki kesempatan dan kedudukan yang sama dalam berkarya dan berkontribusi membangun bangsa.

“Yang terpenting adalah selain menjalankan peran sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggungjawab sosial, seorang perempuan memiliki fungsi utama sebagai istri dan ibu, dalam menjaga ketahanan keluarga sebagai prioritas utama,” jelasnya.

Gubernur yang juga selaku penasihat DWP Malut ini tetap optimis bahwa, di usia yang ke-20 ini DWP Malut akan terus tumbuh menjadi organisasi yang modern sesuai tuntutan era kekinian, dengan perubahan yang semakin cepat dan professional dalam mengelola program pengembangan dan peningkatan kualitas anggotanya yang berkesinambungan, sehingga setiap anggota DWP mampu bersaing secara terbuka, berkiprah secara aktif dalam memberikan kontribusi pikiran, gagasan serta pandangan terhadap pembangunan daerah.

“Dibutuhkan komitmen dan kerja sama yang semakin solid untuk menyamakan gerak langkah mencapai tujuan bersama, dan terus bersinergi dengan semua pihak dalam mengambil peran pada kegiatan kemasyarakatan yang bersifat sosial dan peningkatan ekonomi keluarga, program kesehatan serta peningkatan SDM,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum DWP, Wien Ritola Tasmaya, dalam sambutannya yang dibacakan oleh ketua DWP Malut, Sri Iriyani H. Kaliman, mengatakan bahwa, berdasarkan laporan program kerja DWP yang menggunakan sisyem e-reporting dari unsur pelaksana disemua tingkatan dan mengacu pada Renstra DWP 2015-2019 tergambar dengan jelas, akurat dan menggembirakan, semangat kerja membangun organisasi yang ditunjukan oleh pengurus dan anggota DWP seluruh Indonesia dan DWP di 132 perwakilan luar negeri.

“Kami sebagai pimpinan DWP mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi bagi seluruh pengurus dan anggota atas kerja keras, berjuang untuk membangun serta meningkatkan citra organisasi DWP dengan sangat luar biasa,” akunya.

Dirinya juga mengatakan bahwa di Indonesia potensi perempuan merupakan aset nasional yang terus menerus dikembangakan, guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan negara  dan memberikan kontribusi penuh dengan mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional.

“Kita semua dituntut agar meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan dengan memperhatikan peluang dan tantangan globalisasi,” jelasnya.

Dirinya manyampaikan bahwa pada 11 dan 12 Desember 2019 ini, akan dilaksanakan Munas IV DWP. Olehnya itu diharapkan, kita bisa mempunyai Renstra DWP 2020-2024 yang mengacu pada RPJMN sehingga menjadi acuan kita dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja bagi seluruh unsur pelaksana di Pusat sampai ke Kelurahan yang setiap tahun diatur berdasarkan road map proker DWP.

Sementara itu Penasihat DWP Malut, Mutiara T. Yasin, dalam sambutannya mengatakan bahwa suatu organisasi yang paling penting adalah tanggung jawab, kebersamaan, solidaritas, kinerja dan kreatifitas dari setiap anggota.

“DWP adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membinah isteri ASN, olehnya itu DWP harus berkiprah nyata dengan menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri, mampu berinteraksi untuk mengetahui problematika yang terjadi di masyarakat dan dapat memberi solusi,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada segenap pengurus dan anggota DWP agar mampu mengemban tugas dan amanah yang diberikan yaitu, berkiprah secara optimal sesuai dengan landasan visi misi.

“Kontribusi DWP dalam turut serta menyelesaikan masalah bangsa telah masuk dalam program priotitas yang ditetapkan bersama disemua tingkat kepengurusan sebagai motifator lapangan, memberikan advokasi pada
anggota dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah bangsa,” katanya.

Menurut dirinya terdapat beberapa alasan untuk suksesnya suami dibalik seorang istri yang hebat antara lain, isteri senantiasa menyiapkan dan melayani kebutuhan suami, isteri memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesuksesan karier suami, isteri berperan aktif dalam membesarkan dan mendidik anak serta selalu menjadi pendengar setia dalam suka dan duka.

“Sebagai organisasi isteri para ASN, DWP diharapkan bersinergi dan mendukung peran suami dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara. Bukankah dibalik suksesnya seorang suami, selalu ada isteri hebat di dalamnya,” katanya dengan wajah penuh yakin.

Ketua panitia, Darmawati Syamsuddin, dalam laporan menyampaikan bahwa HUT DWP dengan tema ‘Optimalisasi Kinerja DWP sebagai mitra strategis pemerintah untuk suksesnya pembangunan nasional’ yang dilakukan ini dirangkaikan dengan beberapa kegiatan yaitu, Sosialisasi melindungi dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya Pornografi, Narkoba dan HIV/AIDS, Sosialisasi deteksi dini kanker serviks, Kegiatan demo masak makanan non beras, Seminar bugar usia lanjut, Kegiatan HBK (perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW), Kegiatan kunjungan kebeberapa Panti Asuhan di Kota Ternate, Lomba Cerdas cermat AD/ART DWP antar unsur pelaksana DWP Malut, Sosialisasi pelayanan administrasi dan kependudukan serta acara puncak perayaan HUT DWP ke-20 pada 9 Desember 2019.

Acara yang berlangsung meriah itu, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng dan pemberian sejumlah hadiah oleh para pemenang lomba dalam rangkaian acara HUT DWP Malut.

Hadir dalam acara tersebut, beberapa perwakilan dari DWP Kabupaten/Kota, pengurus serta anggota DWP Malut serta s Pimpiwnan OPD Malut. (Hms)

700 Lebih Pelamar Penyuluh Non PNS Ikut Tes Tulis

Halsel, CN – Kantor Kementerian Agama Kab. Halmahera Selatan melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan tes tulis kepada 703 peserta rekruitmen penyuluh agama Islam (PAIS) Non PNS yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor bertempat di Halaman upacara Kompleks Pendidikan Al-Khairaat Labuha, Pembukaan Tes tulis ditandai dengan penyematan nomor peserta yang disematkan oleh Kakankemenag kepada perwakilan peserta diikuti oleh seluruh peserta. Minggu,” (08/12/2019)

Kepala Kantor Kemenag Halmahera Selatan Drs. H. La Sengka La Dadu, M. Pd.I, saat menyampaikan arahan pada Pembukaan terkait dengan maraknya berbagai perilaku yang menyimpang dikalangan generasi bangsa, baik itu Narkoba dan minuman keras, Perilaku asusila dan amoral, perilaku makar maupun radikalisme serta aliran sempalan, Maka dituntut peran Kita semua dan Kementerian Agama khususnya baik itu melalui pesan-pesan dakwah para Penyuluh agama untuk dapat mentrasformasikan sikap dan perilaku menuju tatanan suatu kesalehan individu dan kesalihan sosial. Untuk dapat mengajak dan membimbing umat dalam melaksanakan dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.

“Menanggapi maraknya peredaran Narkoba, Perilaku asusila, Ujaran kebencian dan berita-berita bohong atau Hoaks serta perilaku makar dan radikalisme merupakan desain dari luar yang sengaja dibuat untuk menghancurkan generasi kita, disamping itu juga mereka tidak menginginkan kedamaian dan persatuan Indonesia, sehingga kedepan butuh kerja keras dan tekad kita semua untuk dapat menangkal semua pengaruh dan perkembangannya,” Ungkap Kakankemenag

Mengakhairi sambutannya, Kakankemenag menyampaikan selamat mengikuti tes tulis, semoga pelaksanaan tes tertulis ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan tertib sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal, Pesannya.

Sebelum itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Hamdi Berhert, S. Ag yang juga sebagai Ketua tim seleksi rekruitmen PAIS Non PNS dalam laporannya menyampaikan bahwa Tes penyuluh di Kabupaten Halmahera Selatan diikuti oleh 703 peserta. mereka akan memperebutkan 168 kuota penyuluh. ”Sesuai jadwal pada hari ini dilaksanakan tes tulis dengan jumlah soal sebanyak 100 soal dengan waktu penyelesaian selama 90 Menit. Soal tes tulis meliputi materi Wawasan kebangsaan, Wawasan keagamaan dan Peraturan Perundang-undangan, sedangkan untuk tes wawancara meliputi pemahaman wawasan kebangsaan, Membaca Al- Qur’an dan Tes Ibadah serta Skill kepenyuluhan yakni khutbah dan ceramah yang akan dilaksanakan besok selama tiga hari,”Jelas Hamdi Berhert.

Drs. H. La Sengka La Dadu, M. Pd.I, juga melakukan pemantauan di 22 ruangan yang digunakan sebagai ruangan tes tulis dengan didampingi Kasubag Tata Usaha Juhari S. Tawary, S, Ag, M. Pd.I dan Kasie Bimas Islam Hamdi Berhert, S. Ag serta Para Pengawas Madrasah, dengan mengecek kehadiran pada absen peserta dan nomor tes peserta di masing-masing ruangan. Dari hasil pemantauan tes tulis berjalan dengan lancar, tertib dan aman sampai selesai waktu pelaksaan tes tulis. (Hafik CN)

Menyambut Hari Juang TNI AD, Satgas 734 / SNS gelar Pengecatan dan pembersihan Tempat ibadah.

HALUT-CN, Satgas 734 / SNS Pos Kotis dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD mengadakan karya bakti berupa pembersihan masjid dan pengecatan ruang masjid Nurul Fajri di desa Gamsungi kecamatan tobelo kabupaten Halmahera utara. Pada karya bakti pembersihan ini di hadiri oleh danton kes, letda Ckm Fendy Aprilian, S.T.Rad. beserta 10 orang anggota, Para Pemuda Masjid Nurul Fajri dan takmir Masjid Nurul Fajri. (6/12/19)

Menurut Danton kes 734, letda ckm Fendy Aprilian. pada kegiatan pengecatan ini kami di bantu oleh 5 orang anggota fokus melaksanakan pengecatan ruang lantai kedua dari masjid Nurul Fajri karena dinding temboknya sudah kotor dan kusam. Dengan di bantu beberapa tokoh pemuda masjid pekerjaan ini dapat terselesaikan dengan baik dan cepat

Menurut dokter satgas, Letda ckm dr. Rizky Zulkarnain. Kami di tugas kan untuk memimpin di sektor pembersihan di Lantai 1 dan lantai 2 masjid meliputi gudang dan mimbar masjid di bantu oleh anggota satgas sebanyak 5 orang dan beberapa pemuda masjid. para Pemuda masjid ini pun antusias dalam mengikuti pembersihan ini karena mereka selalu ingin selalu merasakan kenyamanan dalam menunaikan sholat berjamaah.

Menurut Dansatgas 734, letkol inf edwin Charles. Pada saat sholat di masjid tersebut kami melihat bahwa cat yg berada di dalam ruang lantai 2 sudah nampak kusam dan kotor. Dalam rangka menyambut hari juang TNI AD kami perintahkan Pos kotis untuk melaksanakan pengecatan dan pembersihan di Masjid Nurul Fajri desa gamsungi kecamatan tobelo kabupaten halmahera utara. Sekarang masjid tersebut sudah lebih baik dan ibu ibu jamaah masjid dapat menunaikan sholat dalam keadaan tenang dan nyaman. dan kami juga menyerahkan Bentuk kepedulian kami terhadap kebersihan masjid berupa alat kebersihan seperti sapu, lap pel, dan keset. Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat muslim jadi di tempat itu harus senantiasa bersih dan rapi setiap saat.

Menurut Ridwan, kami ketua takmir masjid mengucapkan terima kasih banyak kepada satgas yang telah melaksanakan karya bakti pembersihan dan pengecatan masjid Nurul Fajri dan kami mengucapkan selamat hari Juang TNI AD. Semoga TNI AD jaya selalu.(Red)

Festival Pesona Negeri Saruma Dan Porprov Segera Digelar

LABUHA, CN – Festival Pesona Negeri Saruma bakal dihelat di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut).

Untuk itu pada 6 Desember 2016, Sekertaris Daerah (Sekda) Halsel Helmi Surya Botutihe, melakukan audience dengan Deputy Director Of Promotion For Australia Afrida Pelitasari dari Kementerian Pariwisata, berlangsung di gedung sapta pesona Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Sekda Halsel, Helmi Surya Botutihe didampingi oleh Putri pariwisata Malut, tahun 2010 Vivin Alwan dan Sekertaris Genpi Halsel, Muslimin La Ode Samsudin.

Dalam kesempatan itu, Sekda memaparkan keunikan dan keindahan destinasi pariwisata di Halsel, terutama destinasi under water dan beberapa destinasi wisata kuliner dan budaya serta kawan Gelora Bahrain Kasuba (GBK) yang dibangun di Ibu Kota Kabupaten Halsel.
“Festival ini, akan melibatkan 22 etnis yang berada di Halsel,” kata Helmi

Helmi berharap dari Kementerian Pariwisata dalam hal ini wakil mentri pariwisata agar dapat menghadiri acara opening Festival Pesona Negeri Saruma sekaligus launching festival yang akan dijadikan event tahunan di Halmahera Selatan Maluku Utara.

Deputy Director Of Promotion for Australia Afrida Pelitasari, Sangat mendukung event Festival Pesona Negeri Saruma, dan berharap event bisa di adakan setiap tahun.
“Kami sangat mendukung, dan kami akan menghadiri Event Festival Pesona Negeri Saruma ini,”ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Abdilah Kamarullah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Festival Pesona Negeri Saruma akan dibuka pada tanggal 14 sampai pada tanggal 21 Desember 2019, bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Malut, dan akan berlangsung di Kawasan Gelora Bahrain Kasuba (GBK).

“Pembukannya bersamaan, Opening untuk Porprov siang dan Opening Festival Pesona Negeri Saruma pada Malam Hari,”jelas Abdilah.

Kadis Pariwisata juga menyampaikan tujuan di gelarnya Event Saruma Festival Pesona Negeri Saruma ini untuk mempromosikan pariwisata dan pengembangan ekonomi daerah melalui ekonomi kreatif, kemudiam memberikan informasi yang dikemas dengan aspek-aspek edukasi mengenai wisata sejarah, budaya, kuliner Nusantara maupun Maritim guna meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap sejarah secara umum. Selanjutnya menyelanggarakan Festival dalam bentuk Pemeran Budaya, Kuliner maupun adat Istiadat guna mewujudkan kawasan GBK dalam beberapa Spot Wisata yang ada di Kabupaten Halsel sebagai kawasan Sport, Taurism dan Bisnis. Dan untuk melestarikan dan menumbuhkan minat terhadap seni dan budaya asli Indonesia, serta untuk membangun kebersamaan dan membangun kretivitas pada para pemudah.

“Nantinya ada Stand untuk Paguyuban seperti HKG kemarin, yang akan diisi oleh para 22 etnis yang ada di Halsel yang menghadirkan Budaya dan tradisi masing-masing etnis,”kata Abdilah.

Menurut Abdilah saat dirinya sudah melakukan pertemuan bersama dengan Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Alhamdulillah event Festival Saruma Negeri Saruma ini mendapatkan respon baik pihak Kementerian Pariwisata,”ujarnya

Sementara untuk persiapan Porprov Mantan Kadis Kearsipan ini juga menambahkan bahwa semua persiapan telah siap.

“Saya berharap kedua event besar yang akan digelar secara bersamaan berjalan dengan lancar, dan saya mengajak seluruh masyarakat untuk dapat hadir dan menyaksikan langsung event ini,”harapnya. (Red)

Wagub Terima LHP Kinerja Semester II Tahun 2019 Dari BPKP Malut

TERNATE,CN- Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. M. Al Yasin Ali, Jumat (6/12), menghadiri acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kinerja semester II tahun 2019, yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara.

Kepala Perwakilan BPK Maluku Utara (Malut), M. Ali Asyhar, dalam laporannya mengatakan bahwa saat ini BPK Malut pada semester II tahun 2019 telah melakukan pemeriksaan kinerja pada 5 (lima) pemerintah daerah yaitu, Pemprov Malut, Pemkab Halmahera Tengah, Pemkab Kepulauan Sula, Pemkab Pulau Morotai dan Pemkab Halmahera Timur.

“Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menilai efektifitas pengelolaan pemerintah daerah dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta pengelolan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia,” kata Kepala BPK Perwakilan Malut sebagaimana dikutip dalam releasenya.

Dirinya menjelaskan bahwa, hasil pemeriksaan atas pengelolaan bidang pendidikan pada Pemprov Malut dan Pemkab Halmahera Tengah menyimpulkan bahwa upaya pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013 dalam wujudkan terselenggaranya Wajib Belajar 12 tahun untuk TA. 2016/2017, 2017/2018 dan 2018/2019 tidak efektif.

Sementara simpulan pemeriksaan atas pengelolaan bidang Kesehatan pada Kabupaten Pulau Morotai menyimpulkan Pemkab Pulau Morotai Telah cukup efektif dalam mengelolah dana bidang kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehqtan dasar tahun 2018 dan semester I tahun 2019.

Untuk simpulan pemeriksaan atas pengelolaan bidang kesehatan pada Pemkab Kepulauan Sula, BPK menyimpulkan kurang efektif, dan untuk pemeriksaan atas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia pada Pemkab Halmahera Timur, BPK menyimpulkan masih terdapat permasalahan-permasalahan  yang dapat mempengaruhi efektivitas pengelolaab belanja daerah.

“Kepada para pimpinan daerah diharapkan segera menindaklanjuti rekomendasi BPK sebagaimanandimuat dalam LHP,” pintahnya.

Dirinya melanjutkan, sesuai pasal 20 UU nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, mewajibkan setiap pejabat terkait untuk dapat meningdaklanjuti rekomendasi dalam hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Malut.

“Jawaban atau penjelasan tentang tindak lanjut rekomendasi dalam hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Malut disampaikan kepada BPK Perwakilan Malut paling lambat 60 hari sejak laporan diterima. Dan untuk pejabat yang tidak menindaklanjuti dapat dikenakan sanksi,” ucapnya.

Wakil Gubernur dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa, apa yang telah disampaikan kepala BPK Perwakilan Malut itu, merupan suatu pekerjaan rumah buat kita (pemerintah daerah) secara keseluruhan untuk dapat menindaklanjuti hasil dari pemeriksaan tersebut.

“Khusus untuk Pemprov Malut, terkait dengan peningkatan kualitas pebelajaran melalui penguatan jaminan mutu pendidikan yang tidak efektif tersebut, kami akan berupaya untuk membenahinya,” ungkap Wagub.

Wagub juga menyentil soal banyaknya aset daerah yang belum di data dengan baik, sehingga itu menjadi temuan dari BPK Perwakilan Malut.

“Masih beberapa daerah yang belum mendapat opini WTP. Olehnya itu kami berharap kedepannya semua Pemda lebih baik lagi dalam mengelola keuangan, sehingga secara keseluruhan daerah Malut mendapat WTP, agar bisa mendapat dana insentif dari hasil WTP tersebut,” ujarnya.

Dirinya bahkan memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPK Perwakilan Malut yang telah melakukan tugas dan fungsinya secara baik.

Acara penyerahan LHP yang berlangsung dilantai II aula kantor BPK Perwakilan Malut itu, tampak dihadiri oleh Wagub Malut M. Al Yasin Ali, Kepala BPK Perwakilan Malut M. Ali Asyhar,  Wakil Ketua DPRD Malut Rahmi Husen, Bupati Haltim Muh Din, Wabup Halteng Abdurahim Odeyani, Sekda Sula dan para tamu undangan lainnya. (Hms)