Karena Jasa dan Pengabdiannya, Kasal Dianugrahi Tanda Kehormatan Bintang Dharma

JAKARTA, CN – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dianugeragi tanda kehormatan Bintang Dharma dari Pemerintah Republik Indonesia atas jasa dan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara. Penganugerahan Bintang Dharma langsung disematkan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/6/2020).

Selain Kasal, Perwira Tinggi TNI AL lainnya yang menerima penganugerahan tanda kehormatan Bintang Dharma adalah Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantanas) Laksamana Madya TNI Ir. Achmad Djamaludin, M.A.P., dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Dharma diberikan sebagai penghargaan kepada anggota TNI atau Warga Negara Indonesia bukan anggota TNI yang telah menyumbangkan jasa bakti dengan melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI.

Turut menghadiri acara tersebut Wakasad Letnan Jenderal TNI Moch. Fachruddin, S.Sos., Irjen TNI Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., Aspers Panglima TNI Marsekal Muda TNI Diyah Yudanardi dan para Asisten Personel Angkatan. (Rz CN)

BPS: Ekspor Pertanian Tumbuh 12,66 Persen

JAKARTA, CN – Di tengah melemahnya ekonomi nasional akibat wabah pandemi virus corona, ekspor pertanian tetap memperlihatkan kinerja yang baik. Tercatat, ekspor pertanian April 2020 sebesar US$ 0,28 miliar atau tumbuh 12,66 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2019 (YoY).

Berdasarkan sektornya, hanya sektor pertanian saja yang mengalami kenaikan ekspor secara Year of Year (YoY).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam keterangan persnya juga menjelaskan bahwa pada periode Januari-April 2020, ekspor non migas Indonesia didominasi oleh eskpor lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar US$6,25 miliar atau 12,24 persen.

“Ini merupakan signal positif dan menjadi angin segar dimana pertanian dan olahannya memperlihatkan pertumbuhan yang positif,” ujar Suhariyanto, Selasa, 2 Juni 2020.

Suhariyanto mengatakan, sektor pertanian memiliki peran yang cukup besar terhadap kinerja eskpor nasional.

Selain itu, Suhariyanto menyampaikan, upah nominal buruh tani juga mengalami kenaikan. Tercatat secara Month on Month (MoM) upah nominal pada April 2020 naik sebesar 0,12 persen dari bulan sebelumnya 55,254 menjadi 55,318.

“Namun untuk upah rill cenderung stabil dikisaran 52,214 dan tidak terjadi perubahan yang signifikan,” jelasnya. (Dody CN)

Dandim Kendari: Momentum Hari Lahir Pancasila Jadikan Semangat Juang Bekerja

KENDARI, CN – Ada yang berbeda dari peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Tahun ini, Jika sebelumnya hari pancasila di laksanakan dengan upacara di lapangan tiap Instansi, berbeda kali ini upacara hari lahir Pancasila di laksanakan secara online / daring dan live di siaran televisi Nasional.

Di tengah pandemi covid 19, Kali ini Prajurit Kodim 1417/Kendari, di pimpin Komandan Kodim 1417/Kendari Kol Inf Drs Alamsyah M.Si mengikuti jalannya upacara peringatan hari lahir yang di siarkan langsung di televisi Nasional.

Dandim mengatakan meski di tengah pandemi virus Corona, Jalannya peringatan hari lahir Pancasila tetap di ikuti.

“Tidak terkecuali, seluruh babinsa Koramil jajaran kami perintahkan untuk mengikuti jalannya upacara peringatan hari lahir Pancasila melalui siaran langsung televisi,” kata Dandim

Di katakan nya, mengutip dari awal pidato Presiden RI Ir Joko Widodo mengatakan bahwa Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.

“Mari kita semua jadikan momentum hari lahir Pancasila, untuk bersama sama eratkan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai bhineka tunggal Ika,” ujar Kol Alamsyah. (Dody CN)

Kapolda Jateng: Kampung Siaga Covid -19 Juga Persiapkan Masyarakat Hadapi New Normal

JAKARTA, CN – Polda Jawa Tengah telah membentuk Kampung Siaga Covid-19, dalam rangka mempersiapkan tatanan baru kehidupan atau new normal sekaligus mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengatkan, Kampung Siaga Covid-19 ini merupakan role model yang bisa diaplikasi dimana saja dengan memberdayakan potensi masyarakat dan solidaritas sosial.

“Ini akan menjadi kekuatan yang besar bagi kita untuk bersama-sama membangun komitmen, menghentikan penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah serta mempersiapkan dan mendisplinkan masyarakat menghadapi New Normal,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, Senin (1/6/2020).

Lutfi menekankan, berbagai pihak yang terlibat seperti RT/RW, Tokoh Agama dan Masyarakat bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa nantinya melalui Kampung Siaga Covid-19 ini diharapkan mampu melaksanakan edukasi protokol kesehatan Covid-19 dan menciptakan empathy building dan social bonding ditengah masyarakat.

Disamping, mereka juga memberikan bantuan sembako, hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Lebih jauh, pihak yang terlibat juga dapat melakukan pemantauan terhadap Orang Dalam Pengawasan (ODP).

“Yang cukup penting dalam melawan Covid-19, adanya keleluasan dan kemudahan tracing terhadap riwayat masyarakat yang pernah kontak dengan ODP, PDP dan positif Covid-19,” tegasnya.

Sebanyak 285 Kampung Siaga Covid-19 yang tersebar di 35 daerah di Jawa Tengah sudah terbentuk. Nantinya, Kapung Siaga Covid-19 ini akan diberikan bantuan serta edukasi seputar protokol kesehatan dalam rangka menghadapi dan mencegah penularan Covid-19.

“Diserahkan untuk setiap Kampung Siaga Covid-19 meliputi peralatan cuci tangan 1 unit, sprayer elektrik disinfektan 1 unit, thermogun 1 unit dan masker 100 lembar,” paparnya.

Mantan Wakapolda Jawa Tengah ini menambahkan, Kampung Siaga Covid-19 telah berjalan di sejumlah wilayah seperti Pekalongan, Cilacap, Purworejo Sukoharjo dan Bumiayu.

“Saya mengucapkan terima kasih dukungan dan kesadaran masyarakat atas terbentuknya kampung siaga,” tutup nya

Berikut program Kampung Siaga Covid-19 yang telah terealisasi di 284 lokasi :

  1. Kabupaten Rembang : 35 lokasi
  2. Kabupaten Cilacap : 28 lokasi
  3. Kabupaten Wonogiri : 26 lokasi
  4. Kabupaten Karanganyar : 24 lokasi
  5. Kabupaten Kudus : 24 lokasi
  6. Kabupaten Pekalongan : 20 lokasi
  7. Kota Semarang : 20 lokasi
  8. Kabupaten Brebes : 17 lokasi
  9. Kabupaten Temanggung : 7 lokasi
  10. Kabupaten Semarang : 6 lokasi
  11. Kabupaten Kebumen : 6 lokasi
  12. Kabupaten Grobogan : 6 lokasi
  13. Kota Banyumas : 5 lokasi
  14. Kabupaten Boyolali : 5 lokasi
  15. Kabupaten Sragen : 5 lokasi
  16. Kabupaten Wonosobo : 5 lokasi
  17. Magelang Kota : 4 lokasi
  18. Kabupaten Blora : 4 lokasi
  19. Kabupaten Pemalang : 4 lokasi
  20. Kabupaten Demak : 4 lokasi
  21. Kabupaten Magelang : 3 lokasi
  22. Kabupaten Sukoharjo : 3 lokasi
  23. Kabupaten Banjarnegara : 3 lokasi
  24. Kabupaten Tegal : 3 lokasi
  25. Kabupaten Klaten : 2 lokasi
  26. Kabupaten Purbalingga : 2 lokasi
  27. Kabupaten Salatiga : 2 lokasi
  28. Pekalongan Kota : 2 lokasi
  29. Kabupaten Pati : 2 lokasi
  30. Kota Surakarta : 2 lokasi
  31. Kabupaten Batang : 1 lokasi
  32. Kabupaten Kendal : 1 lokasi
  33. Tegal Kota : 1 lokasi
  34. Kabupaten Jepara : 1 lokasi
  35. Kabupaten Purworejo : 1 lokasi (Dody CN)

Gelar Upacara Virtual Hari Lahir Pancasila, Mentan : Saatnya Kita Menjadi Garda Tedepan Pancasila

JAKARTA, CN – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menggelar Upacara Hari Kelahiran Pancasila yang diikuti pejabat dan seluruh pegawai Kementerian Pertanian secara virtual. Peringatan Hari Lahir Pancasila, ungkap SYL hendaknya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa gotong royong membangun pertanian Indonesia apalagi ditengah tantangan Covid-19 saat ini.

“Yang terpenting dalam peringatan hari lahir pancasila adalah bagaimana kita secara sungguh – sungguh memperkokoh rasa kenegaraan dengan menghidupkan nilai – nilai pancasila dalam relung kehidupan,” ungkap SYL di Agriculture War Room Kanpus Kementan Jakarta, usai mengikuti upacara virtual peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Presiden RI (1/6/202).

SYL mengatakan Covid – 19 memberi tantangan – tantangan baru, termasuk tantangan pada perekonomian dunia, dan nilai – nilai pancasila hendaknya dapat menjadi kekuatan untuk terus berjuang menjadikan Indonesia sebagai negara pemenang dalam pertarungan ini.

“Ditengah tantangan covid 19 yang melanda hampir diseluruh negara didunia, bekerja di bidang pertanian, menjamin tidak ada persoalan terkait perut takyat, menghadirkan nilai – nilai pancasila dalam bekerja , akan mendorong rasa ikhlas dan ketulusan kita untuk mensyukuri nikmat Allah, saatnya kita berbuat untuk bangsa negara,” tegas SYL.

Pertanian, ungkapnya menjadi faktor penentu bagi bangsa Indonesia dalan melewati dinamika – dinamika yang dihadirkan Covid – 19. Ia mengatakan setidaknya ada lima hal yang perlu untuk dipedomani oleh jajarannya.

“Pertama adalah bagaimana program yang kita rencanakan dapat diintensifkan, kedua tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya hingga kelembagaan dan personal taninya,” ungkap SYL.

Koordinasi kelembagaan yang dimaksud harus mampu secara terstruktur, memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh hingga level petani secara personal. Untuk sampai dititik itu penting bagi Kementerian Pertanian menggandeng erat pemerintah daerah, tidak hanya di tingkat provinsi tapi hingga Kabupaten dan Kota.

“Keempat hal yang terpenting adalah hati – hati dengan masalah administrasi, pastikan tidak ada pelanggaran disitu, yang kelima dalah bangun pendekatan dan kemitraan yang kuat,” ungkapnya.

Dalam membenahi beragam persoalan di Sektor Pertanian, tidak mungkin bagi Kementerian Pertanian untuk bergerak sendiri, Dirinya mengatakan pendekatan dan kemitraan yang dibangun secara berjenjang, akan menghadirkan koordinasi yang baik ditingkat Gubernur, Bupati, Walikota, Kepala Dinas hingga level penyuluh dan Desa.

“Saya mengajak seluruh pihak, sekali lagi mari kita maknai nilai pancasila dalam setiap sendi kehidupan, bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan, saatnya kita menjadi garda terdepan pancasila, kita harus hadir dan katakanan bahwa kita pancasila,” tutup SYL. (Dody CN)