71 Desa Taliabu Di Sunat DD Sebesar 60 Jutah Setiap Pencairan, APMPDD Malut Jakarta Desak KPK RI Tangkap dan Adili Bupati Pulau Taliabu

JAKARTA-CN, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pemerhati Dana Desa (APMPDD) Maluku Utara di Jakarta turun jalan di depan KPK RI, guna menyampaikan Aspirasi masyarakat Maluku Utara terkait persoalan penyalahgunaan dana desa yang melibatkan Bupati Aliong Mus, Sekda (Salim Ganiru), Camat Se- Kecamatan Pulau Taliabu dan Kepala Bank BRI Unit Bolong Palua Taliabu.

Ratusan masa aksi yang turun kejalan berorasi di depan kantor KPK RI itu menuntut agar KPK RI segera mengadili Oknum yang telah menyalahgunakan Kewenagan dan jabatan sehingga menyebabkan kerugian negara mencapai milyaran rupiah.

Hal ini disampaikan dalam orasi singkat M. Frans selaku koodinator aksi menyampaikan bahwa “dari hasil kajian APMPDD Bupati Pulau Taliabu bersama sekda, Camat Se- kecamatan Pulau Taliabu dan Kepala Bank BRI Unit Bolong Pulau Taliabu telah melakukan persekongkolan untuk memeras 71 kepala desa palau taliabu setiap pencairan di potong 60 jutah rupiah setiap kali pencairan maka telah merugikan negara sebesar 4,26 M” ungkap dia (29/11/2019).

Lanjut dia “maka kami meminta dengan hormat kepada KPK RI dalam bentuk rasa keadilan bahwa oknum tersebut telah melanggar konstitusi UUD 45 dan Pancasila serta melanggar ketentuan UU tindak pidana korupsi maka sudah patutlah memberikan ganjaran terhadap oknum yang telah menyalahgunakan kewenangan dan jabatan dalam melakukan mafia Dana Desa yang terstruktur dan sistematis sehingga merugikan keuagan negara sebesar 4,26 M”

“dari rentetan berbagai persoalan masalah yang telah kami uraikan secara singkat kami meminta kepada KPK RI agar segera mengadili oknum yang telah merampas uanga rakyat dan menyebabkan kerugian negara” ungkap dia.

Masi dia “Untuk itu kami dari Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Pemerhati Dana Desa :

  1. Mendesak Pihak Penegak Hukum dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindak lanjuti kasus pemotongan dana desa Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara;
  2. Mendesak Mabes POLRI untuk menetapkan sebagai tersangka penerima aliran dana pemotongan dana desa Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara yakni Mantan Kepala Dinas PMD yang kini menjabat Sekda Kabupaten Pulau Taliabu (Salim Ganiru); Camat Se- Kabupaten Pulau Taliabu (8 Kecamatan); dan Kepala BRI Unit Bobong Kabupaten Pulau Taliabu;
  3. Mendesak Mabes POLRI untuk Menetapkan Aliong Mus (Bupati Kabupaten Pulau Taliabu) sebagai tersangka utama kasus pemotongan dana desa Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara;dan
  4. Mendesak Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk melakukan investigasi dan audit terkait penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan yang dilakukan oleh oknum di pemerintahan daerah Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara.

kami meminta dengan hormat sekali lagi penegak hukum agar dengan setegas-tegasnya serta secepatnya mengadili aknom korupsi dana desa” pintahnya dengan tegas.(Bil)

Wali Kota Subulussalam lantik empat camat Sore Tadi

Subulussalam  aceh CN,
Wali kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang melakukan mutasi dan promosi terhadap sejumlah pejabat Eselon III di Aula LPSE Jumat 29/11/2019 

Pelantikan dan pengambilan sumpah
pejabat Eselon III itu 
dimutasi yakni Camat Simpang kiri sebelumnya dijabat oleh Jhoni Arizal kini digantikan oleh Rahmayani Sari Munthe, yang merupakan camat perempuan pertama di Kota Subulussalam. Sementara Jhoni Arizal menjabat Sekretaris Maajelis Pendidikan Daerah (MPD), menggantikan Rahmayani Sari Munthe. 

Kemudian Camat Sultan Daulat yang sebelumnya dijabat oleh Mulyadi, kini dijabat sebagai pelaksana tugas (PLT) oleh Rahmat Fadhli. Sementara Mulyadi ditugaskan sebagai pelaksana kantor Kecamatan Sultan Daulat. Selanjutnya Camat Penanggalan sebelumnya dijabat oleh R Abdi Syuhada kini dijabat oleh Baginda Maju sebagai Penjabat (Pj). Sementara Abdi Syuhada kini sebagai pelaksana di kantor Setdako Subulussalam. 

Berikutnya Camat Longkib yang sebelumnya dijabat oleh Hal Haris digantikan oleh Makmur, sedangkan Hal Haris ditugaskan sebagai pelaksana di Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam. Selanjutnya Adnan yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid di Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, kini Adnan menjabat sebagai Sekretaris Baitul Mal Kota Subulussalam menggantikan Makmur. 

Dalam sambutan Wali kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang “menyampaikan bahwa camat adalah perpanjangan tangan wali kota di kecamatan. Camat harus mampu mengayomi masyarakat di kecamatannya masing-masing.  Walikota juga memintak  Camat harus tinggal di kecamatan dimana bertugas, segera jalin kerjasama bersama muspika, kepala desa dan perangkat desa, menyusun standar pelayanan minimal, tingkatkan kualitas dan etos kerja demi pembangunan kota Subulussalam,” kata Walikota. 

Walikota Affan Alfian bintang juga meminta camat untuk tidak boleh berpolitik, tugas camat adalah menjalankan roda pemerintahan, jika pejabat tidak menjalankan sesuai arahan dan aturan. “Saya tidak segan-segan akan mencopot kembali jabatan yang telah dipercayakan ini,” tegasnya.

turut hadir dalam pelantikan 
pejabat Eselon III Itu adalah
Ketua TP PKK Hj Mariani Harahap, Wakapolres Kompol Sutan Siregar, unsur forkopimda, sejumlah kepala SKPD dan masyarakat Kota Subulussalam.(Mh)

Bandar Dan Pengguna Narkoba Kembali Di Ringkus Satuan Narkoba Polres Aceh Singkil

Subulussalam-Aceh CN,
Satres Narkoba Polres Aceh Singkil kembali melakukan penangkapan terhadap pengguna sekaligus pengedar narkoba jenis sabu-sabu
berinisial BF, 39 asal Medan,Sumatera Utara  karyawan Pt . Samudra Sawit Nabati tempat tinggalnya di Mess PT. Samudra Sawit Nabati Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam pengkapan  BF tepat pada  
pukul 17: 30 wib Rabu 20 November 2019.

Dari tangan tersangka di amankan  tiga  paket kecil sabu dalam kemasan plastik transparan lis merah  satu buah plastik transparan kosong lis merah satu  buah pipet runcing.
satu buah mancis gas tanpa tutup warna kuning dan satu  botol air mineral pada bagian atas tutup terdapat dua lubang belas piket sabu 

Kapolres Aceh Singkil Akbp Andrianto Argamuda, SIK melalui Kasat Narkoba Polres Aceh Singkil Iptu Darmi Arianto Manik  membenarkan adanya upaya paksa tersebut “terlapor diamankan oleh anggota Opsnal Sat Narkoba Polres Aceh Singkil setelah sebelumnya Tim Opsnal mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sering menggunakan Narkotika jenis sabu di komplek perumahan tempat tinggal pelaku setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan dapat di pastikan bahwa pelaku sedang menguasai Narkotika jenis sabu kemudian dilakukan penangkapan di rumah kediaman pelaku dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan Tiga paket Narkotika jenis sabu yang disimpan di bawah televisi di ruang tamu” ungkap DARMI ARIANTO MANIK SH 

“selain  tiga  paket sabu barang-barang yang identik dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu turut diamankan dari tempat kediaman pelaku yaitu berupa Satu botol air mineral merk Aqua yang terdapat dua lubang pada bagian tutup atasnya, satu buah pipet runcing yang digunakan sebagai sendok sabu, satu buah mancis tanpa tutup kepala, satu plastik kecil transparan Lis merah Uang tunai Rp 331.000” ujarnya Darmi kast

Iptu Darmin Arianto Manik  Menyampaikan “bahwa pemberantasan penyalahgunaan Narkoba adalah tugas kita bersama untuk itu kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk terus memberikan Informasi kepada Polri tentang adanya penyalahgunaan Narkoba sehingga dapat di lakukan tindakan – tindakan menurut hukum yang berlaku di negara kita cintai ini NKRI.ungkapnya
(mh)

Komunitas Xtrim dan serdadu Gatrex Subulusalam mempersiapkan jalur yang aman utntuk dlalui

Subulussalam aceh-CN, 20 November 2019 menjelang pelaksanaan event Xtrim Subulussalam 1 tanggal 30 November 2019 komunitas Xtrim Subulussalam dan komunitas Serdadu Gatrex Subulussalam mempersiapkan jalur yang akan dilalui oleh para Raider yang ikut meramaikan acara tersebut.

Dalam penyelenggaraan tersebut panitia menyediakan 3 jalur pilihan yaitu jalur Hobi untuk para Raider yang yang ingin menikmati sensasi jalur dengan tantangan yang rendah selanjutnya jalur Pro 1 jalur ini dipersiapkan untuk profesional dengan tingkat kesulitan yang sedang dan jalur Pro 2 jalur ini dipersiapkan untuk profesional dengan tingkat kesulitan tinggi dari ke-3 jalur tersebut panitia Xtrim 

Subulussalam telah mempertimbangkan aspek keamanan dan juga keselamatan bagi para rider jalur yang akan dilalui oleh para rider adalah jalur yang biasa dilalui oleh para rider Subulussalam sehingga dipastikan jalur tersebut aman dan juga tidak membahayakan bagi para Raider 

Mas Boor selaku wakil ketua Serdadu Gatrex Subulussalam saat dijumpai awak media membenarkan bahwa jalur yang dilewati sangat asik dan cocok bagi Rider Sumatera Utara maupun Aceh untuk bersilaturahmi mengingat Subulussalam adalah tempat yang strategis untuk pertemuan silaturahmi antara Rider Sumatera Utara dengan Rider Aceh Untuk itu saya mengharapkan kepada rekan-rekan sahabat saya yang ada di Sumatera Utara dan juga yang ada di Aceh untuk dapat mengikuti acara tersebut menjalin silaturahmi melalui hobi yang kita miliki

Sementara itu di tempat terpisah wakil walikota Subulussalam Drs Salmaza Map mengajak kepada seluruh Rider yang ada di Indonesia untuk dapat menikmati sensasi jalur trabas di bumi Syekh Hamzah Fansuri. (mh)

Penderita TBC Kronis Warga Desa Belukur Makmur, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Jajaran Polres Aceh Singkil sempatkan Waktu untuk Menjenguk

Subulussalam, Rundeng Aceh-CN,
Jajaran polres Aceh Singkil kunjungi  warga yang sudah lama menderita sakit, kegiatan tadi sekaligus aksi bakti sosial berupa penyaluran bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga Desa Belukur Makmur  

Kegiatan tadi dipimpin langsung  Waka Polres Aceh Singkil, Kompol Sutan Siregar, Setibanya di Desa Belukur Makmur Kompol Sutan Siregar langsung masuk kerumah- warga yang menderita  sakit Strukdan TBC Kronis.

Dalam kunjungannya Waka Polres Aceh Singkil membawa salah seorang Dokter Spesialis yaitu Dr.Freddy, tiga orang sempat diperiksa kesehatannya, atas nama Kan Lingga penderita penyakit Stroke yang sudah sembilan tahun mengidap penyakit Stroke dan Ralisah Ramin juga menderita Stroke, kemudian Masuddin seorang remaja yang menderita Lumpuh total dengan kondisi badan yang kurus Dan tidak mampu beraktifitas normal layaknya remaja yang lain.

Dr. Freddy, yang menjadi bagian dari tim mengatakan bahwa ketiga warga yang sempat diperiksa, kondisi terparah dialami Masuddin, yang badannya mengalami lumpuh total dan diduga mengidap TBC serta penyakit kulit, “Ada dugaan penyakit TBC dan penyakit kulit”, kata Freddy

Selain ketiga orang warga ini,pihak Mapolsek Runding juga masih akan menyalurkan bantuan ke beberapa warga lainnya yang membutuhkan,”Hari ini karena keterbatasan waktu baru tiga warga yang sempat kita kunjungi, setelah ini nanti pihak polsek Runding akan melanjutkkan”, Tutur Ipda Mulyadi, SH, MH, Kapolsek Runding menjelaskan.Adapun bantuan yang diberikan adalah, Beras, Minyak goreng, Gula pasir, Mie instan, dan pemeriksaan dan pengobatan gratis.

Kompol Sutan Siregar Waka polres Aceh Singkil, menyampaikan dalam temu Persnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, “Menindak lanjuti arahan bapak kapolri, terkait dengan program promoter”

Tambah Waka Polres ” Polri akan terus berusaha untuk berbuat yang lebih baik kedepannya, kegiatan ini direncanakan tidak hanya di Kecamatan  Rundeng tapi juga di kecamatan-kecamatan lainnya, sesuai dengan laporan  Kapolsek dan personil Bhabinkamtibmas” ujranya,

Basirin salah seorang perwakili  Warga Desa Belukur Makmur mengucapkan bayak terimakasih kepada Polres Aceh singkil dan beserta Rombongan bakti sosial tadi yang sudah memberikan bantuan obat obatan termasuk  sembako semoga dengan adanya pengobatan tadi allah memberi mukjijat kesembuhan amin.ujarnya Basirin bako.(Mh)