Gelar Rapat Koordinasi, Golkar Lamsel Membuka Pendaftaran Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Pilkada 2020.

Lampung Selatan – Tim penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Partai Golkar Provinsi Lampung melakukan rapat koordinasi bersama Tim penjaringan dari DPD II Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan, rapat koordinasi berlangsung di ruang rapat kantor DPD II Partai Golkar Lamsel pada Hari Sabtu, 05/10/2019. Dalam rapat tersebut ketua Tim penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra diwakilkan oleh wakil ketua tim Penjaringan I Made Bagiasa dan didampingi sekretaris Tim penjaringan Bambang Purwanto, turut hadir Yusro Hendra Perbasa selaku koordinator pemenangan wilayah 3 Partai Golkar Provinsi Lampung, wakil Sekretaris Muhidin, I Gede Jelantik serta hadir juga penanggungjawab Tim penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung Riza Mirhadi.

Rapat koordinasi dibuka langsung oleh ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan Ismet Jaya Negara, dalam sambutanya Ismet menyampaikan melalui rapat koordinasi bersama Tim penjaringan dari Partai Golkar Provinsi Lampung diharapkan mampu memberikan saran, tugas, petunjuk, dan masukan dalam rangka persiapan pendaftaran dan pengembalian berkas bakal calon Bupati & Wakil Bupati yang akan dilaksanakan oleh Tim penjaringan Partai Golkar Kabupaten Lamsel.

“Agenda rapat koordinasi ini diharapkan menjadi acuan tim Penjaringan di Kabupaten dalam melaksanakan jadwal pendaftaran sekaligus pengembalian berkas yang akan dibuka pada Senin tanggal 7 Oktober sampai 21 Oktober 2019 setiap Hari Senin sampai Sabtu dan mulai Pkl. 10.00 Wib hingga Pkl. 15.00 Wib”, jelasnya.

Selain itu, I Made Bagiasa mewakili Ketua Tim penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung H Tony Eka Candra mengatakan “dengan dibentuknya tim Penjaringan di tingkat provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Lampung yang menghadapi agenda Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2020, nantinya akan mampu menjaring dan merekomendasikan bakal Calon Bupati/Wakil Bupati yang berkualitas, berkompeten, jujur, bersih dan amanah untuk Masyarakat Lamsel.

“Melalui tim Penjaringan inilah nantinya akan menyeleksi dan merekomendasikan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang layak untuk memimpin dan mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan Berjaya” terangnya.

Disisi lain sekretaris Tim Penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung Bambang Purwanto menjelaskan secara tekhnis mengenai proses penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan oleh Tim Penjaringan Partai Golkar Lamsel sehingga tahapan penjaringan kandidat Bakal calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah dari Partai Golkar sudah sesuai dengan acuan yang tertuang dalam UU No 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, baik tentang penyusunan formulir pendaftaran sampai penentuan syarat bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

“Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar di Partai Golkar wajib melengkapi 16 Formulir isian sesuai amanat UU No 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diantaranya formulir identitas, surat pernyataan kerjasama dengan partai, daftar riwayat hidup, pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pernyataan sesuai dengan pedoman Pancasila, pernyataan mengenal Daerah Kabupaten Lamsel, pernyataan belum pernah menjabat sebagai kepala daerah berturut-turut dalam satu provinsi.

Kemudian surat setia membangun kesetiaan, pernyataan Bersedia mengundurkan diri dari jabatan TNI/Polri, Surat pernyataan pemberitahuan kepada pimpinan DPRD, Bersedia mengundurkan diri, Surat pernyataan sehat jasmani dan rohani, Penyataan tidak pernah sebagai terpidana, Surat tidak sedang dicabut hak pilihnya dari pengadilan, Surat tidak punya tanggungan atau hutang dan Surat tidak sedang pailid dari pengadilan niaga. Ketentuan yang lain yaitu membuat visi misi bakal calon walikota – wakil walikota dan bupati wakil bupati, sedangkan proses pengembalian berkasnya wajib diserahkan langsung oleh Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati yang mendaftar di Partai Golkar”.

Masih lanjut Bambang,
dijelaskan tentang jadwal verifikasi berkas pendaftaran dan rapat pleno tingkat Kabupaten digelar tanggal 22 sampai 27 Oktober 2019 sedangkan penyampaian rekomendasi hasil penjaringan dari Kabupaten ke Provinsi akan dilaksanakan tanggal 27 – 28 Oktober 2019″, Imbuhnya.

Sementara penanggungjawab Tim penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung Riza Mirhadi menjelaskan “dengan dibukanya jadwal pendaftaran dan pengambilan berkas bakal calon Bupati Wakil Bupati berarti kita telah melaksanakan ketentuan dan menegakan peraturan sesuai PO Juklak 06 dari Partai Golkar, sekalipun yang mendaftar ketua Tim Penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung tetap berlaku tahapan yang sama dengan Bakal calon lain yang mendaftar”. Ungkapnya.

Melalui kesempatan yang sama Syahroni sebagai wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD II Partai Golkar Kabupaten Lamsel sekaligus ketua tim penjaringan Partai Golkar Kab. Lamsel mengucapkan terimakasih atas petunjuk dan saran kepada Tim penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung dalam rapat koordinasi tersebut, “saya selaku ketua tim penjaringan Partai Golkar Kabupaten Lamsel mengapresiasi berjalanya rapat koordinasi tersebut, tim kabupaten yang terdiri dari 9 Orang dipastikan akan bekerja profesional dan tanggungjawab, sehingga nantinya Partai Golkar Lamsel mampu merebut kemenangan” tutupnya.

Usai melakukan rapat koordinasi tim Penjaringan Partai Golkar Provinsi Lampung dan Kabupaten Lamsel melakukan sesi foto bersama. (Red)

Usai Bertemu Ilmuwan Muda Ini, Dr Ilham Habibie Pun Menangis …Ada Apa?

Selasa, 01 Oktober 2019
■ Manusia hanya bisa berikhtiar, namun segala sesuatu hanya Allah jua yang menentukan. Kalimat bernada verbal ini patut di sematkan bagi  Ilmuwan muda asal sumut, penemu obat kulit untuk manusia dan hewan luar/dalam, Muhammad Ja’far Hasibuan.

Pasalnya, mimpi Ja’far ingin bertemu Prof Dr BJ Habibie pada tanggal 17 Agustus lalu tak kesampaikan, karena mantan Presiden RI itu harus menjalani sejumlah perawatan di Rumah Sakit.

Hingga akhir hayatnya, Ja’far masih mengenang cerita itu. Namun skenario Allah ternyata lebih indah dari sekedar yang ia bayangkan. Pasalnya, hari ini, Selasa (30/09) Ja’far dipertemukan dengan Dr. Ilham Habibie, putra  Prof Dr BJ Habibie di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah, silahturahmi, tukar pikiran dan saling berbagi ilmu kekinian dengan ilmuwan hebat seperti Bapak Dr. Ilham Habibie terkabul hari ini. Saya senang, saya bangga, sekaligus mengobati kerinduan saya terhadap almarhum Bapak BJ Habibie seperti terbayarkan,” kata Ja’far usai pertemuan yang hangat dengan Dr. Ilham Habibie, sore tadi.

Banyak hal yang dibicarakan Ja’far dengan Dr. Ilham Habibie sore ini. Namun Ja’far tak menguraikan semua. Menurutnya, pertemuan berjalan sangat hangat dan smart. Bahkan karena saking hangatnya, Dr. Ilham Habibie sempat menangis dalam pertemuan itu.

“Ya kita masih bicara seputar pengalaman bagaimana riset keilmuan tentang obat. Tentunya, kita membahas bagaimana produk obat ini bisa maju kedepan. Utamanya bisa memberi banyak manfaat bagi sesama, insha Allah,” terang Ja’far yang kini makin sibuk pasca menjadi Host dalam acara “Hitam Putih”, pada Senin (23/9/2019) lalu.

Sebelumnya, Muhammad Ja’far Hasibuan (27) Juara Dunia di Shanghai China yang berhasil memenangkan kompetisi para ilmuwan di China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) ini, juga baru saja menerima penghormatan sebagai Santri Enterprenership tahun 2019, berkat jasa-jasa dan hasil penemuannya.

Meski demikian, Ketua ICMI Orsat di pelosok Sumut ini terus saja belajar dan menggali tentang obat dan farmasi. Menurutnya, proses pembelajaran itu juga bisa didapat dari para seniornya.

“Termasuk hari ini, Saya datang kepada Bapak Dr. Ilham Akbar Habibie, Waketum ICMI karena ingin mendapatkan masukan serta bimbingan dari Bapak Ilham atas prestasi saya ini,” ungkapnya.

Alasan lainnya, imbuh Ja’far, agar saya tidak dipungut orang luar dan dimanfaatkan orang luar.

“Alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan Dr. Sri Astuti, seorang Dokter Specialist Kulit yang banyak memberi masukan dan bimbingan berhargaselama ini,” pungkasnya.

Muhammad Juara Dunia Di China Di Anugerahi Duta Santripreneur Indonesia 2019, ini Berkat Binaan Ketua PMI SUMUT Dr. H. Rahmat Shah

JAKARTA–CN, Ilmuwan muda dunia dan penemu obat kulit untuk manusia dan hewan luar/dalam setelah Viral Vidieonya Di Acara  Hitam Putih TRANS7 dia mengaku setelah viral vidio itu banyak yang konsultasi dan minta pertemanan IG, FB TWITTER dan meminta no yang bisa di hubungi.

“Seminggu ini sudah ribuan orang yang datang dari berbagai daerah” katanya
Akhirnya Muhammad Ja’far Hasibuan di nobatkan Duta Santripreneur Indonesia pada kegiatan awarding Santripreneur Award 2019 di  Gedung Serbaguna ORYZA Bulog Jl. Gatot Subroto No.Kav 49, RT.5/RW.4, Kuningan Tim Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 Di Selenggarakan, Minggu (29/9/2019).

Diketahui sebelumnya, Muhammad Ja’far Hasibuan (27) Juara Dunia Di Shanghai China berhasil memenangkan kompetisi para ilmuwan di China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) dan WIIPA Special Award World Invention Intelectual Property Association.
Dia berhasil menyumbangkan medali emas dan WIIPA Special Award bagi Indonesia lewat penemuannya yaitu obat kulit untuk manusia dan hewan luar/dalam.

Dianugerahi jadi Duta Santripreneur Indonesia ini berkat dukungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara Dr. Rahmat Shah selama ini banyak memberikan bimbingan dan motivasi atas prestasi Muhammad Ja’far Hasibuan berawal saya membaca Buku Sejarah Hidup Dr. Rahmat Shah beliau di kenal Dulunya sebagai anak desa atau  kampung seperti saya dia  kepada alam dan kesungguhannya mencegah kepunahan satwa liar yang langka.

Dengan mengenal keanekaragaman satwa liar dunia, Ia menyayangi dan menjaga kelestarian lingkungan hidup dan konservasi sebagai anugerah Tuhan SWT yang tak ternilai.

Ia menginginkan pengalamannya yang beragam dan unik, terutama berburu dan bertualang, juga dinikmati orang lain. Lalu, ia mengabadikan semua hewan liarnya yang langka dalam sebuah museum dan galeri satwa liar yang bertaraf internasional. “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Juwono Sudarsono tanggal 14 Mei 1999 dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 13 Novermber 2007.

Koleksinya hasil perburuan legal berkonsep lingkungan hidup dan konservasi, hewan-hewan mati di berbagai taman hewan dan kebun binatang, pembelian legal, serta pemberian teman-teman dan sumbangan berbagai kalangan dari beberapa negara. Rahmat juga mendirikan Taman Hewan Pematang Siantar yang pemugaran dan pengembangannya diresmikan Yudhoyono sebagai salah satu obyek wisata di Sumatera utara.

Piagam Penghargaan Muhammad Ja’far Hasibuan

Museum dan gallerynya dicatat record book dan diganjar berbagai penghargaan nasional dan internasional. Rahmat satu-satunya orang Indonesia yang namanya tercatat dalam buku Great Hunter dan orang Indonesia pertama yang memperoleh International Conservation Award, Big Five Grand Slam Award, Dangerous Games of Africa Award, dan World Hunting Award. Dengan Segudang prestasi yang dapat dirasakan manfaatnya bagi ummat Duni jadi tokoh inspirasi saya di sebagai Tokoh Dunia ucap Ja’far kapada wartawan.

Sama sama anak kampung banyak dapat bimbingannya Dari Bapak Dr.Ramat Shah yang sangat peduli prestasi anak bangsa begitu juga Sejak Kelas 4 SD sampai kuliahnya telah mandiri membiayai sekolahnya sendiri, sehingga saat ini telah mendapatkan berbagai penghargaan dari segala perlombaan dan meraih segudang prestasi.

Pada wartawan dia menceritakan kisah hidupnya, biasanya orang-orang memanggilnya dengan panggilan Ja’far. Sejak Kls 4 SD ia mulai mencari uang sekolah bekerja sebagai kuli buruh kasar dari hasil jasa mengangkat barang barang dagangan di pasar atau pekan Aek Godang, Padang Lawas Utara setiap hari minggunya.
Semasa di bangku Kelas 1 MTs dan Kls 3  MAS, ia merintis usaha KUD Kejora bersama pamannya Alm Hasanuddin Hasibuan di Tapanuli Selatan, kisahnya tersebut berawal dari jualan minyak bensin, solar dan minyak tanah sebuah gubuk  pondok kecil.

Dia diasuh uwa’nya dari Kls 1 MTs sambil bersekolah. Tiap hari perjuangan Ja’far sunggung sedih. Ja’far kecil berjuang bantu uwa’nya demi cari uang sekolahnya yang saat itu di Pondok Pesantren Nurul Falah Tamosu Panompuan, mendapat pelajaran dari sang uwa.

“Teringat aku, saat ini uwa’ telah tiada,” katanya pada wartawan, sambil berlinang air mata. Minggu, (29/9/2019)
Saat itu, dimana masa SMP dan SMA memanfaatkan hidupnya belajar berdagang dan menghendel sebuah perusahaan uwanya yang kala itu ja’far masih kecil sudah memegang uang jutaan di percaya oleh uwanya di setiap penjualan dan urusan setor menyetor Ke Bank.
Usai sholat shubuh Ja’far biasa sudah berkemas dan karena Ia sudah di percaya sama uwa’nya, mulai dari aktivitas setor penjualan ke Bank Sumut yang jarak tempuh dari usaha sekitar 27 KM ke Kota Padang Sidimpuan iapun berani.

Padahal, kala itu ia masih di bangku sekolah SMP dan memang betul di tempa uwa’nya selama itu agar anak yang mandiri kelak meningkat menjadi usaha besar.

Seusai tamat MAS (setingkat SMA), ia di berangkatkan ke Medan oleh uwa’ kandungnya Almarhum Hasanuddin Hasibuan tersebut dan dengan hanya berbekal uang ongkos Bus SAMPAGUL Rp.80.000  ke Kota Medan.
Sesampainya ke Kota Medan, ia pun kehabisan uang dan tak tahu kemana arah dan tujuannya, sementara cita – citanya yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi harus bisa di gapainya, ia pun lantas tak berputus asa, setelah tiba di Kota Medan, Ja’far pun berkerja di salah satu grosir bahan material bangunan tepatnya di Deli Tua, Toko Samura Jaya.
Setahun pun berlalu, kemudian ia mendaftarkan diri masuk kuliah ke perguruan tinggi. Saat itu ia harus berpikir keras agar mendapatkan uang kuliah yang harus di bayarkan.

Akhirnya, Ja’far kembali berjuang untuk kuliahnya dengan menjumpai sebuah perusahaan roti. Ia pun berkerja sebagai pedagang roti, tanpa gengsi dan tanpa malu, ia mengayuh gerobak sepeda angin (sepeda onthel, red) itu untuk membiayai hidup dan kuliahnya.
Pekerjaan sebagai pedagang roti terus ia lakoni sejak awal kuliah sampai wisuda, kegiatan itu terpaksa ia lakukan demi untuk membiayai hidup dan kuliahnya.
Tidak sampai di situ, sepulang dari kuliah di sore hari, ia pun melanjutkan perjuangan hidupnya lagi dengan berjualan di terminal Amplas, tepatnya di Jalan Sisingamaraja Medan.

Menjajakan barang dagangan rotinya dari loket ke loket. Hampir semua loket bus yang ada di Amplas di datanginya. Berdagang roti itu pun di lanjutkan hingga sampai larut malam, kemudian berlanjut berjualan lagi sampai ke Pasar Simpang Limun, bahkan sampai fajar pagi, ia masih menjajakan dagangan rotinya itu.
Semasa kuliah itu, ia jarang tidur di malam hari, bahkan ia sampai tertidur diatas grobak roti untuk menghabiskan jualannya.

Tiap harinya selama 4 tahun kuliah dan sambil mengerjakan tugas kuliah di atas grobak roti. Ia juga pernah mengalami merasakan saat grobak rotinya di tabrak sepeda motor di waktu malam, grobak roti itu hancur, mulai dari steling kaca semua hancur. Beruntung Ja’far selamat.
Itulah cerita singkat perjuangan hidup Muhammad Ja’far Hasibuan sang Ilmuwan asal Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara yang merantau ke Medan demi untuk membiayai kuliahnya.

Muhammad Ja’far Hasibuan adalah anak ke 2 dari 10 bersaudara, ia terus mengenang getirnya pahit kehidupan ini, seringkali ia tidur diatas grobak rotinya, mengalami perihnya hidup sebagai pedagang.
Ja’far menceritakan, jika pernah suatu hari dagangannya hilang dan terkadang hasil jualanpun pun pernah di curi preman saat ia letih dan tertidur diatas grobak sepeda anginnya itu.

Muhammad Ja’far Hasibuan di Nobatkan Duta Santripreneur Indonesia

Ilmuwan Muhammad Ja’far Hasibuan adalah salah satu Alumnus Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Pria bertubuh gempal ini lahir pada tahun 1992 di Desa Sampuran Simarloting, Kecamatan Halu Sihapas Padang Lawas Utara.
Kampung halamannya tersebut merupakan desa tertinggal yang sulit dijangkau, karena akses transportasi jalan yang rusak. Walau perjalanan menuju kampus membutuhkan waktu hampir 12 jam dan ditambah pula perekonomian keluarga yang serba terbatas, ia tetap bersemangat menuntut ilmu hingga ke Kota Medan, demi masa depan yang lebih baik.

Berbagai kompetisi dan lomba pun diikutinya, hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan. Demikian kisah Muhammad Ja’far Hasibuan, kepada wartawan, minggu, 29/9/2019
Seperti diketahui, Muhammad Ja’far Hasibuan adalah peraih medali emas berkat penemuannya, Biofar Shrimp Skin Care berupa singkatan dari BIO yang berarti alami, FAR berasal dari penggalan nama penemu Ja’Far, SHRIMP yang berarti udang halus kecil (bahan baku) dan SKINCARE yang mengindikasikan obat tradisional yang mampu menyembuhkan luka maupun penyakit kulit  yakni obat kulit bagi manusia dan hewan.

Yang hadir diantaranya, yang mewakili presiden, yang mewakili Kemenlu, Kemendagri, Kemenkop UKM, Kemenag, Polri, Perum Bulog, Kemnaker dan Bekraf.(Red)

Tony Eka Candra Silaturahmi Ke PC NU Lampung Selatan

LAMPUNG-CN, Usai mengembalikan berkas penjaringan Calon Kepala Daerah Kabupaten Selatan di Partai PKB, PAN dan Nasdem, Bakal Calon Bupati Lampung Selatan H.Tony Eka Candra (TEC) bertandang ke Sekretariat PC NU Lampung Selatan dan bertemu langsung dengan Ketua PC NU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kabupaten setempat KH.Nur Mahmud,SE beserta jajaran Pengurus, Sabtu (28/9/2019)

Dalam kesempatan yang berlangsung akrab nan hikmat tersebut, Ketua PC NU Kabupaten Lampung Selatan KH.Nur Mahmud,SE mengucapkan selamat datang kepada Tokoh Politik senior Provinsi Lampung tersebut, yang telah menyempatkan diri bertandang ke Sekretariat PC NU Kabupaten Lampung Selatan, dan bersilaturahim dengan Pengurus Cabang NU Kabupaten Lampung Selatan.

Saat Berpose Dengan Petinggi NU Cabang Lampung

“Alhamdulillah, pada hari ini Pengurus Cabang NU Lampung Selatan dapat bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan Bapak H.Tony Eka Candra, mudah-mudahan apa yang menjadi ikhtiar beliau (Tony.red) mengabdikan diri untuk menjadi Bupati Lampung Selatan mendapat kemudahan dan pertolongan dari Allah SWT,” ujar KH.Nur Mahmud,SE.

Sementara dalam kesempatan tersebut, H.Tony Eka Candra mengucapkan terima kasih karena telah dibukakan pintu silaturahmi dengan jajaran Pengurus Cabang NU Kabupaten Lampung Selatan dibawah Kepemimpinan Bapak KH.Nur Mahmud,SE.

Selesai Pertemuan Dengan Pengurus NU Cabang Lampung Bakal Calon Bupati Lampung H.Tony Eka Candra Sedang Melantai Bersama Sambil Bercerita

“Meskipun pertemuan ini tidak direncanakan, tapi Insya Allah silaturahmi ini tidak mengurangi rasa kekeluargaan sesama warga Nahdlatul Ulama,” ucap TEC.

Bakal Calon Bupati Lampung Selatan ini menjelaskan, bahwa dirinya juga pernah menjabat sebagai “Mustasyar” PC NU di Kota Bandar Lampung dan PW NU Provinsi Lampung, beliau adalah seorang Nahdliyin sejati yang lahir dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) tulen.

“Sampai dengan saat ini saya masih sebagai Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren “Madinah” Desa Karya Tani Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur dan Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren “Makkah” Desa Karta Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Ormas Taman Sholaya (Majelis Tahlil, Manaqib, Sholawat, Yasin) NKRI Provinsi Lampung,” ujar TEC

Bakal Calon Bupati Lampung H.Tony Eka Candra, Sedang Bincang-Bicang DenganKetua NU Cabang Lampun KH.Nur Mahmud,SE.

TEC juga memohon do’a restu dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama, agar ikhtiar dan niatannya maju dalam Pilkada Lampung Selatan mendapat petunjuk dan Ridho Allah SWT. (Red)

Mahasiswa Minta Pelajar Dibawah Umur, Tidak Ikut Aksi Demonstrasi

Jakarta – “Siapapun yang menunggangi atau mengompori anak dibawah umur terlibat aktivitas politik, seperti unjuk rasa atau demonstrasi, itu hal yang tidak dibenarkan kemanusiaan,” ungkap Ketu Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra, saat dimintai keterangan oleh awak media, di Jakarta, Kamis (26/9).

Bintang mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan para pelajar hari ini diluar kata wajar, dan berbeda dengan aksi mahasiswa yang dilakukan di DPR dan beberapa wilayah Indonesia.

“Kami sangat mengecam jika terdapat pihak yang dengan sengaja melakukan provokasi kepada anak dibawah umur. Dalam hal ini adik-adik pelajar, untuk ikut melakukan aksi seperti kami para mahasiswa. Hal ini tidak dibenarkan,” kesal Bintang.

Bintang menambahkan pelajar yang rata rata masih dibawah umur mempunyai jiwa yang sangat labil dan rentan. “Oleh karena itu, saya meminta siapapun yang memprovokasi dan menunggangi aksi para pelajar untuk menghentikan dengan segera atas nama kemanusiaan,” tegasnya.

Mereka (para pelajar), lanjut Bintang, generasi kami kedepan para mahasiswa. “Kami mengecam jika memang terdapat pihak yang memanfaatkan keadaan, kami berikan mereka gelar penjahat kemanusiaan dan demokrasi,” ujarnya.

Tak hanya meminta agar pelajar tidak ikut-ikutan aksi, Bintang dengan tegas mengatakan mahasiswa yang ikut aksi jangan terlibat dalam kegiatan parade tauhid pada hari Sabtu tanggal 28 September 2019.

“Saya mengimbau agar teman-teman mahasiswa dan siswa yang ikut aksi penolakan sejumlah RUU untuk tidak hadir dalam acara parade tauhid Indonesia 2019. Kalau nanti teman-teman dan adik-adik ikut acara tersebut, maka sudah barang tentu nanti akan ada sinyalemen dari masyarakat kalau aksi kalian telah ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu,” imbau Bintang.

Ia menambahkan untuk seluruh mahasiswa sekarang baiknya kita menahan diri dahulu. Karena ada parade tauhid yang patut kita curigai dan bergeraknya pelajar. jangan sampai gerakan murni ini di tunggangi pihak yang ingin memanfaatkan keadaan,” ujarnya.

Bintang juga meminta kepada pihak kepolisian untuk sangat berhati hati dalam menangani aksi yang dilakukan pelajar yang rentan ditunggangi politik praktis atau pemanfaatan keadaan dan meminta polri untuk mengungkap dalang pergerakan pelajar ikut aksi demonstrasi.

“Adik-adik pelajar yang kami banggakan, terima kasih atas dukungan kalian terhadap kami para mahasiswa abang-abang kalian. Tapi kami tidak berharap kalian ikut dalam arus perjuangan mengatakan kebenaran untuk kepentingan rakyat karena kalian masih terlalu muda, yang kami butuhkan hanyalah dukungan doa dari kalian. Belajarlah dengan baik, karena takdir menjadi mahasiswa tidak akan mungkir dari darah kalian, salam perjuangan,” tutup Bintang.