Di PROMITRA, GRANAT Lampung Giat Sampaikan P4GN

Bandar Lampung,CN – DPD GRANAT Provinsi Lampung (Gerakan Nasional Anti Narkotika) paparkan materi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam acara Program Orientasi Kampus Universitas Mitra Indonesia (PROMITRA) TA 2019/2020, yang bertajuk “Generasi Milenial Anti Narkoba” di Gedung Graha Surya, Rabu (25/9/2019).

Dalam acara tersebut hadir langsung Armen Patria, S.Kep, M.Kes. selaku Wakil Rektor III UMITRA, Dekan Fakultas Kesehatan UMITRA yakni Ahmad Djamil, M.Kes, Dekan Fakultas Hukum UMITRA Muhadi, S.H., M.H serta Romy Hendry, S.T.,M.Kom Dekan Fakultas Komputer UMITRA.

Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra Saat Paparkan Materi

Bicara Narkoba, adalah berbicara soal problematika yang sangat memprihatinkan di Indonesia. Bagaimana tidak, saat ini keadaan di tanah air peredaran Narkotika sangat luar biasa, bisa kita lihat hampir setiap hari pasti ada pemberitaan tentang Narkoba. Atas dasar itulah Pemerintah menabuh genderang perang terhadap kejahatan, peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika, karena saat ini dengan terus meningkatnya Narkoba yang masuk ke Indonesia diiringi meningkatnya jumlah korban, Pemerintah dinilai gagal dalam memberantas peredaran barang haram tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra yang diwakili oleh Drs. Rusfian Effendi, M.IP selaku Ketua harian DPD GRANAT Provinsi Lampung saat membuka materi penyampaian P4GN.

Drs. Rusfian Effendi, M.IP dalam paparannya mengatakan setiap zat atau kandungan yang terdapat dalam narkoba apabila dikonsumsi secara oral maupun diminum akan menimbukan efek kecanduan yang dapat merusak serta merugikan diri sendiri serta orang lain, bahkan penyalahgunaan Narkoba adalah sebuah tindak pidana.

H. Tony Eka Candra Paparkan Materi Sambil Berjalan

“Narkoba itu banyak jumlahnya, karena banyak ragamnya, maka narkoba dikelompokan dalam tiga kelompok besar yakni Narkotika, Psikotropika, dan bahan Adictif lainnya dengan cara penggunaan yang berbeda-beda ada yang dihisap, disuntik dan dikonsumsi,” terang Drs. Rusfian Effendi, M.IP yang juga wakil sekretaris PD VIII FKPPI Provinsi Lampung.

Lanjut Rusfian, Provinsi Lampung saat ini menempati peringkat ke-3 di Sumatera terkait penyalahgunaan Narkoba, dan peringkat ke-8 Nasional, dengan penyalahguna 128 ribu jiwa. Secara nasional pengguna Narkoba saat sekitar 5,9 juta jiwa, 22 % diantaranya adalah pelajar, mahasiswa dan generasi muda calon penerus generasi bangsa. Setiap hari 50 orang mati sia sia karena Narkoba, dan mencapai 18 ribu orang setiap tahunnya. Oleh karena itu perlunya cara pencegahan dan penanggulangan dengan metode preemtif, prefentif, refresif dan rehabilitasi yang dilakukan oleh semua unsur seperti Pemerintah, aparat Kepolisan dan segenap elemen masyarakat lainnya guna menyelamatkan generasi penerus bangsa kedepan.

“Untuk menanggulangi para pecandu yang sudah ketergantungan Narkoba, harus dilakukan melaui jalur rehabilitasi medis, psikis, dan sosial secara terpadu dan terintegrasi. Karena melalui jalur ini apabila dilakukan secara massif terpadu dan berkesinambungan serta didukung oleh segenap komponen bangsa, maka peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba akan semakin berkurang,” paparnya.

H. Tony Eka Candra Mendekati Mahasiswa

Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unila (IKA UNILA) itu juga menghibau kepada seluruh elemen lapisan masyarakat dan komponen bangsa turut serta membantu Pemerintah dan aparat penegak hukum mencegah maraknya peredaran narkoba yang saat ini sudah menjadi fenomena tersendiri di Indonesia.

“Begitupun mahasiswa harus mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terhindar dari ancaman Narkoba dan barang haram lainnya agar pemuda kedepan dapat menjadi penerus bangsa yang bersih, berkarakter dan memiliki pemikiran intelektual yang tinggi. Jangan sampai mahasiswa atau pemuda malah terjerumus kedalam lubang gelap Narkoba,” tutup Drs. Rusfian Effendi, M.IP yang memiliki Moto hidup “Tiada Hari Tanpa Pengabdian” itu. (Bur)

Harga Saham Gabungan Babak Belur, LEMI PB HMI Berharap Aksi Mahasiswa Tidak Chaos

Jakarta – Gerakan demonstrasi besar-besaran yang sempat membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) babak belur alias anjlok di bursa efek beberapa hari lalu dapat kita jadikan perhatian serius agar nanti kedepan harga saham tidak lagi turun dan iklim investasi dapat kondusif,” ujar Direktur Eksekutif Badan Koordinasi Nasional Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LEMI PB HMI), Arven Marta, kepada wartawan, Kamis (26/9).

Aksi demonstrasi, lanjut Arven merupakan hak seluruh masyarakat. “Hanya saja, dalam aksi demonstrasi yang berakhir rusuh, akan berakibat terhadap perekonomian,” katanya.

Arven menambahkan aksi demonstrasi jangan sampai berakhir dengan kerusuhan. “Kita tidak mau nanti perekonomian akan nyungsep disaat dimana-dimana terjadi kerusuhan. Investor takut, lalu menghentikan investasinya. Kalau itu terjadi, maka Indonesia akan mendapatkan sentimen negatif di bursa saham. Alhasil, saham bisa anjlok, dan dollar naik. Kalau dollar sudah naik, kita sama-sama tahu yang terjadi tidak hanya chaos society, tapi juga chaos economy,” jelasnya.

Sebagai seorang aktivis, ujar Arven, sangat mendukung adanya aksi demonstrasi. “Namun, aksi demonstrasi yang benar-benar damai. Benar-benar tidak ada lagi chaos di lapangan. Saya berharap aparat keamanan juga harus menahan diri, jangan represif, teman-teman mahasiswa juga tahan diri. Jangan biarkan aksi demonstrasi akan berakibat buruk terhadap perekonomian,” tutupnya.
(Red)

DPP APRI Buat Kartu Tiga Fungsi Untuk Penambang Rakyat Indonesia

JAKARTA- CN, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPP-APRI) Berencana Buat Kartu Tiga Fungsi, KTA, ATM, dan Asuransi untuk tambang rakyat Indonesia.

Untuk sekian kalinya kerja sama antara APRI, BRI, dan Manulife dalam pembuatan kartu tiga fungsi ini DPP APRI mengadaka rapat bersama Direktur Utama PT. BRI Tbk pusat dan Manulife (Asuransi) dalam rapat tersebut membahas pembuatan kartu tiga fungsi untuk penambang, agar terjalin hubungan kerjasama yang baik demi mewujudkan penambang rakyat sejahtera.

Sejak berdirinya APRI, sudah diwacanakan agar kartu tanda anggota (KTA) APRI bisa berfungsi juga sebagai kartu ATM dan kartu asuransi, sehingga para penambang di bawah naungan APRI memiliki sebuah kartu yang multifungsi.  Tidak perlu banyak kartu, tetapi mempunyai fungsi bermacam-macam.

Untuk merealisasikan KTA multifungsi ini dari beberapa tahun yang lalu telah dilakukan komunikasi dengan beberapa perusahaan asuransi dan juga perbankan  “Namun baru tahun 2018 lalu APRI berhasil menggandeng bank dan perusahaan jasa asuransi yang serius ingin mewujudkan hal ini” Ungkap Sekjed DPP APRI Imran S. Malla Via Heandphone.(24/09/2019) 

Lanjut Dia “Bank BRI menjadi prioritas pilihan APRI mengingat penyebaran kantor unitnya yang mencapai ke pelosok negeri, yang pasti lebih dekat dengan domisili para penambang rakyat.  Sedangkan perusahaan asuransi Manulife menjadi patner pilihan mengingat reputasi dan profesionalismenya yang sudah mendunia” Kata Imran S. Malla.

Sambung Gatot Sugiarto “Apabila penandatanganan kerjasama telah terlaksana, maka untuk mendaftarkan diri menjadi anggota APRI dapat dilakukan dengan mengirimkan data diri ke DPC APRI setempat dengan dating lansung, melalui SMS, WA, atau Email.  Kemudian untuk mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) yang sekaligus merupakan ATM dan kartu asuransi dilakukan dengan mendatangi Kantor Cabang atau kantor unit BRI yang ditunjuk.  Dengan menyatakan anggota APRI, silahkan mengisi formulir dan persyaratan, maka  dalam 1 hari kartu sakti penambang sudah bisa didapatkan.  Mari kita doakan bersama” ungkap dia Gatot Sugiarto Ketua Umum DPP APRI pusat. (Red)

Serbuan Teritorial Bersih Pantai Corong Guna Budayakan Dan Melestarikan Alam

SAMARINDA, CN- Masih dalam rangkaian acara memperingati HUT TNI ke-74, Kodam VI/Mulawarman (Mlw) menggelar acara bersih pantai dalam rangka serbuan teritorial di wilayah Kodam VI/Mulawarman di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. Selasa (24/9/ 2019).

Pada gelar acara tersebut Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara menerima laporan Komandan Upacara oleh Dandim 0913/Penajam Paser Utara (PPU) Letkol Inf Mahfud.

Upacara dalam rangka Serbuan Teritorial Bersih Pantai Kodam VI/Mlw disaksikan juga oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono, para pejabat Asisten dan Kabalak Kodam VI/Mlw, unsur Forkopimda setempat, Pengurus Persit KCK, dan Undangan lainnya.

Dalam sambutannya Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan, kegiatan ini intinya bertujuan untuk mempererat dan membina Kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Selesai pembersihan pantai Corong Sekalian memunguti sampah-sampah yang ditemukan Barulah Pose Bersama Dengan Pelajar

Disamping itu juga dalam kaitannya mempersiapkan wilayah PPU menjadi Ibu Kota Negara dengan konsep Ibukota yang bersih dan ramah lingkungan, maka diharapakan masyarakat dan generasi muda Kabupaten PPU agar dapat membudayakan hidup bersih, mencintai lingkungan dan menanamkan jiwa hidup sehat. “Tutur Mayjen TNI Subiyanto

Kemudian juga gelar acara ini merupakan wahana untuk mempromosikan Pantai Corong
yang terbentang dari Kelurahan Kampung Baru sampai dengan Kelurahan Tanjung Tengah sebagai obyek wisata pantai yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara. “Tutup Mayjen TNI Subiyanto.

Tak lupa dalam acara tersebut dilaksanakan prosesi penyerahan alat pembersihan pantai,
dan sebelum dimulai kegiatan pembersihan pantai, Pramuka Saka Wira Kartika dibawah binaan Kodim 0913/PPU menyanyikan lagu Aku Bangga Menjadi Anak Ibu kota yang diikuti oleh seluruh pelajar peserta kegiatan bersih pantai Corong.

Selanjutnya usai rangkaian prosesi Upacara, ribuan peserta yang terdiri dari unsur TNI POLRI, Pemda dan Instansi lainnya, Komponen Masyarakat, Ormas/LSM dan pelajar dari berbagai sekolah di PPU langsung bergerak berbondong-bondong menyerbu kawasan pantai Corong.

Seluruhnya dengan penuh semangat berlomba-lomba melakukan pembersihan pantai Corong dan memunguti sampah-sampah yang ditemukan. Pembersihan pantai Corong diakhiri dengan penimbangan sampah terbanyak dan pemberian doorprize bagi pengumpul sampah terbanyak. (Bur)

Tingkatkan Kualitas Pengamanan DPRD Kaltim, 32 Anggota Pamdal Dilatih TNI Korem 091 ASN

SAMARINDA,CN – Guna meningkatkan keamanan di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim, sebanyak 32 personil Pengamanan Dalam (Pemdal) DPRD Kaltim mengikuti pembinaan dan pelatihan pengamanan terhadap salah satu obyek vital yang ada di Kaltim.

Pelatihan tersebut berlangsung atas kerjasama antara Sekretariat DPRD Kaltim dengan Komando Resor Militer 091/Aji Suryanata Kesuma, dan pelaksanaan pelatihan dimulai sejak tanggal 13 hingga 20 September 2019.

Kepala Sub Bagain Tata Usaha dan Kepegawaian, Mardareta mengatakan pelatihan ini rutin diadakan setiap tahun dengan harapan agar Pamdal mempunyai keterampilan yang memadai, sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai petugas pengamanan dalam DPRD Kaltim.

Upacara Pembukaan Pelatihan Anggota Pamdal

“Pelatihan dan pembinaan ini diadakan rutin setiap tahun untuk meningkatkan kemampuan, baik dari segi integritas, kedisiplinan dan kemampuan teknis sesuai dengan fungsi mereka sebagai petugas pengamanan dalam di DPRD Kaltim,” kata Mardareta, Jumat (20/9).

Ia menjelaskan, sedikitnya ada 32 Pamdal yang mengikuti pelatihan dengan materi mulai dari pembentukan karakter, fisik, mental, beladiri, disiplin dan etika kepribadian personel.

Mardareta berharap, dengan pelatihan yang telah dilakoni selama seminggu tersebut, tenaga Pamdal DPRD Kaltim bisa lebih profesional, terutama dalam pelayanan, memelihara dan menjaga aset di lingkungan Kantor DPRD Kaltim, serta dapat menjaga keamanan dan ketertiban secara baik.

Pemasangan Pangkat

“Selain itu, juga dapat dengan baik mengamankan kegiatan-kegiatan, seperti rapat-rapat, paripurna dan mem-back up kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa di areal kantor DPRD Kaltim,” kata dia.

Mewakili Komandan Korem 091/ASN, Kasi Ops Korem 091/ASN, Kolenel Inf Hendry Wijaya, SE, mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan para Pamdal sebagai ujung tombak pengamanan dalam lingkungan DPRD Kaltim nantinya mampu menganalisa dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengamanan.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertebal semangat nasionalisme serta persatuan dan kesatuan di antara anak bangsa serta diharapkan para personel Pamdal dapat menjadi penggerak kesadaran disiplin, moral dan etika bagi masyarakat di sekelilingnya,” katanya.

Kolenel Inf Hendry Wijaya, SE, Saat Jabat Tangan Dengan Anggota Pamdal

Dirinya berharap, apa yang telah diberikan kepada anggota Pamdal DPRD Kaltim, dari materi peraturan baris berbaris, ilmu pengamanan, termasuk juga tehnik beladiri, dapat bermanfaat dalam melaksanankan tugas pengamanan di DPRD Kaltim.

“Karena DPRD ini salah satu daerah yang vital, sehingga kemampuan dari pamdal juga harus maksimal. Kami harap apa yang sudah diberikan bisa dipelihara dan diaplikasikan sehari-hari sehingga bisa meyakinkan pimpinan bahwa Pamdal DPRD Kaltim bisa mengamankan pengamanan secara maksimal,” tutupnya. (Bur)