TKIT Waldun Sholih Gelar Manasik Haji, Melatih Kesabaran Anak Usia Dini

SERANG,CN – TKIT Waladun Sholih mengikuti praktek manasik haji yang diselenggarakan oleh pengurus IGRA Kabupaten Serang di Stadion Maulana Yusuf Serang Banten, Minggu, (8/9/2019).

Sebanyak 78 siswa siswi TKIT Waladun Sholih yang tergabung dalam IGRA Kabupaten Serang mengikuti praktek manasik haji yang diselenggarakan oleh pengurus IGRA Kabupaten Serang di Stadion Maulana Yusuf Serang, Kegiatan ini menurut Kepala RA Waladun Sholih, bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang rukun islam yang kelima yaitu haji, tutur Hamdah. S, Tp kepala sekolah TKIT Waladun Sholih

Pada kesempatan itu, RA Waladun Sholih mendapatkan kloter 8 dan diamanahi sebagai PC Kreatif pada acara manasik haji kali ini.

Hamdah mengatakan dalam sambutannya menyampaikan harapannya semoga nanti anak-anak yang mengikuti manasik haji bisa melaksanakan ibadah haji semuanya, melatih kesabaran anak, dan yang terpenting penanaman adab kepada anak yang bisa membawa anak ke masa depan yang lebih baik.

“Acara manasik haji ini rutin diadakan setiap tahun, dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, sekolah, guru, dan orangtua yang telah bekerjasama dan mendukung kegiatan manasik haji ini,” ujarnya.

Kepala RA Waladun Sholih, menambahkan untuk kelancaran praktek manasik haji ini, tiga pekan sebelum acara praktek manasik haji dimulai, siswa RA Waladun Sholih telah diberi pengetahuan tentang kisah-kisah setiap proses haji dan menghafalkan bacaannya, “tambahnya

Misalnya, bacaan talbiyah, melempar jumroh, ketika thawaf, ketika sa’i, dan doa minum air zamzam.

“Semoga dengan praktek manasik haji hari ini, siswa RA Waladun Sholih Ciruas semakin mengenal rukun islam yang kelima yakni haji, kisah-kisah tentang haji, dan menguatkan motoriknya sejak dini, sehingga siswa mampu memahami dan mengerti mengenai ibadah haji nantinya,” imbuhnya.

PJ Kegiatan RA Waladun Sholih Ciruas, Rumsiyah S, Pd. I menambahkan,“Dengan adanya praktek manasik haji ini, siswa RA Waladun Sholih diharapkan mampu menangkap apa yang dipraktekkan untuk kedepannya,” ungkapnya. (Oman)

Petisi Bela NKRI, Bubarkan Partai Perindo Warnai CFD Bundaran HI Jakarta

JAKARTA,CN- Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia), PERISAI (Pertahanan Ideologi Syarikat Islam) dan GEMURA (Gerakan Muda Nurani Rakyat) yang tergabung kedalam Keluarga Besar Pemuda dan Mahasiswa NKRI (KBPMN) menggelar petisi peduli NKRI, di Car Free Day Bunderan HI, Minggu (8/9).

Gabungan organisasi yang tergabung dalam Keluarga Besar Pemuda dan Mahasiswa NKRI ini terlihat membentangkan spanduk yang beragambarkan ketua umum partai Perindo dengan tersangka kasus pidana makar, Sayang Mandabayan dan presiden Amerika serikat Donald Trump tertuliskan Bela NKRI, Bubarkan Partai Perindo.

“Hari ini kami hadir di Car Free Day dikarenakan kedaulatan wilayah Indonesia mulai terusik dengan domplengan orang yang tidak bertanggung jawab atas isu Rasisme mahasiswa Papua di Surabaya yang bergeser menjadi kemerdekaan Papua barat. Hal ini tentu menganggu jalannya pemerintahan dan suku bangsa Indonesia,” ujar Yaser disela-sela keramaian peserta Car Free Day.

Yaser mengatakan latar belakang melakukan aksi ini karena menyadari bahwa UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik” Pasal 27 Ayat 3 yang menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”, Pasal 30 Ayat 1 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara” dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 68 tentang Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa “Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” perlu untuk dilakukan.

Antrian Panjang Di Bundaran HI Penandatangan Petisi Bela NKRI, Bubarkan Partai Perindo

“Selain itu, kesadaran kami tentang Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 5 yang menyebutkan bahwa ‘Pertahanan negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan’,” tambahnya.

Terkait apa yang terjadi di Papua, lanjut Yaser, tentunya kerusuhan yang begitu cepat dan mobilisasi massa terhadap perkembangan isu harus menjadi perhatian kita bersama. Perihal ini membuat kedaulatan wilayah negara terusik apalagi mendekati pengumuman kabinet kerja presiden Jokowi.

“Pertanyaan tentang apakah betul ada penumpang gelap yang memboncengi isu Papua menjadi menarik untuk di cermati dalam konstelasi dinamika politik menuju tanggal 20 Oktober 2019 saat akan berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2019-2024,” ujar Yaser.

Seperti dalam acara “Satu Meja” di Kompas TV, Kamis 22 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo menduga ada penumpang gelap yang sengaja menciptakan kekeruhan melalui isu Papua. Kekeruhan itu akhirnya berujung pada aksi protes dan kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

“Bahkan, pada tanggal 30 Agustus 2019, Wiranto mengatakan bahwa BIN dan Kapolri sudah melaporkan secara lengkap tentang keterlibatan penunggang gelap ini kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Merdeka. Kemudian Wiranto saat konferensi pers usai rapat terbatas di Istana Merdeka mengatakan “Memang rusuh ini ada yang menunggangi, mengompori, memprovokasi, ada yang sengaja dorong terjadi kekacauan,” katanya.

Aktifitas Pendatanganan Oleh Warga DKI Jakarta

Selain itu, Wiranto juga mengatakan “Dari laporan tadi BIN, Kapolri, kita tahu siapa yang coba dapat keuntungan dari kerusuhan ini. Kita peringatkan siapa pun dia, hentikan itu, karena itu hanya ingin buat suasana instabil”.

Selang beberapa hari ternyata yang dikatakan pemerintah adalah benar terkait penumpang gelap. Hal ini terbukti Bahwa sekitar pukul 16.30 WIT, Senin (2/9/2019), Sayang Mandabayan yang merupakan ketua DPD PERINDO Sorong akhirnya tertangkap polisi saat membawa 1.500 bendera Bintang Kejora berukuran kecil dan spanduk serta kaos yang dianggap memuat konten provokatif.

“Kami sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh partai PERINDO ini karena legitimasi pendekatan partai politik kepada pihak yang berkepentingan di papua dilakukan dengan cara melakukan penghasutan yang dapat merusak persatuan dalam bebangsa dan bernegara. PERINDO yang seharusnya menjaga Persatuan Indonesia sebagaimana singkatan dan filosofi partainya, ternyata hari ini partai PERINDO melalui kadernya terbukti melakukan Gerakan Pemecah Belah Bangsa,” tegas Yaser.

Selain itu, Partai PERINDO yang pada dasarnya mempunyai misi Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI namun pada kenyataannya telah melakukan upaya disintegrasi bangsa yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

Tuntutan Terhadap Partai Perindo

“Melihat kondisi yag telah saya jelaskan sebelumnya, maka kami dengan tegas menyatakan bahwasanya apa yang dilakukan oleh partai PERINDO telah bertentangan dengan Undang-undang no 2 tahun 2008 tentang Parpol, pasal 11 ayat (1) point b menyatakan bahwa Partai Politik berfungsi sebagai sarana penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat dan bertentangan dengan UU Nomor 2 Tahun 2008 jo UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik pasal 40 Ayat 2 yaitu ‘Partai dilarang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan. Selain itu, partai juga tidak diperbolehkan menggelar kegiatan yang membahayakan keutuhan dan keselamatan NKRI’,” tegas Yaser.

Salah Satu Warga Jakarta Yang Sedang Mendatangani Petisi Bela NKRI, Bubarkan Partai Perindo

Akibat yang ditimbulkan, ujar Yaser, kami merasa bahwa kamj yang merupakan warga negara Indonesia merasakan akibat yang dilakukan partai PERINDO melalui kadernya yang merupakan ketua DPD PERINDO SORONG dapat menimbulkan hilangnya keharmonisan, mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa yang bedampak pada pemisahan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Juga merasa juga bahwa apa yang dilakukan oleh kader PERINDO ini mempengaruhi menurunnya rasa nasionalisme yang ada didalam masyarakat dan dapat berkembang menjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya mengarah kepada disintegrasi bangsa secara luas.

“Kami melihat bahwa ruang gerak politik seluruh pengurus, anggota, dan kader organisasi PERINDO pastinya menjadi sebuah representasi dari kebijakan politik partai yang dipimpin oleh Harry Tanoesoedibjo. Dengan hal itu Kami Keluarga Besar Pemuda Dan Mahasiswa NKRI (KB PMN) menuntut pertama, mengajak masyarakat untuk melakukan Gerakan mosi tidak percaya kepada Partai PERINDO dikarenakan bahwa partai PERINDO yang seharusnya menjaga Persatuan Indonesia ternyata hari ini partai PERINDO terbukti melakukan Gerakan pemecah belah bangsa. Kedua, meminta pemerintah Tegas untuk memeriksa Ketua Umum Partai PERINDO Bapak Hary Tanoesoedibjo atas adanya dugaan keterkaitan kerusuhan Papua dengan Partai PERINDO. Ketiga, meminta Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih Menolak Keterlibatan PERINDO dalam penyusunan maupun memasukan kader atau pengurus dan rekomendasi PERINDO didalam kabinet kerja 2019-2024 serta mencoret PERINDO dari koalisi Indonesia kerja. Keempat, mendukung presiden untuk segera mengajukan permohonan pembubaran partai PERINDO kepada mahkamah Konstitusi,” tutup Yaser. (Red)

Babinsa Kemlayan Monitoring Kegiatan Undian Banjir Hadiah di Pusat Perbelanjaan Matahari Singosaren

SURAKARTA,CN- Babinsa Kel Kemlayan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Serka M Nur Hakib dan Serda Harnawan Monitoring dan menghadiri acara “Banjir Hadiah Pasar  Singosaren” di Halaman Parkir matahari Singosaren kel Kemlayan kec Serengan Kota Surakarta. Sabtu (7/9/2019).

Kegiatan Banjir Hadiah ini di spongsori oleh seluruh Paguyuban Pelaku Bisnis Pasar Singosaren (PAKUBARIS) dengan tujuan untuk menarik para pengunjung dengan adanya undian Dorpres yang di berikan kepada pengunjung/konsumen yang berbelajan di pasar Singosaren,  

Bpk Heru Harnawan (Kepala Dinas Pasar dan Perdagangan). menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pedagang Pakubaris yang sudah membuat acara pada malam hari ini dengan meriyah, dan sambutan sangat gembira, dengan acara ini semoga dapat menjadi Apresiasi yabg baik, dan semangat dalam melaksanakan kegiatan berbisnis, serta menarik para pelanggan.

Hadir dalam acara tersebut al: Bp Heru Harnawan (Kepala Dinas Pasar dan Perdagangan), Ibu Wiwin Triningsih SH M.hum (Lurah Kemlayan), Bp Sukadi (Lurah Pasar Singosaren) Bp Puguh (Ketua Pakubaris), Kepala HP relmi bapak Hendra Kepala HP Oppo bapak Iwan dan seluruh Pedagang dan pengunjung Pasar singosaren. (Red)

Malam Puncak Penganugerahan Juara dalam Rangka HUT RI Perumahan Vida Bekasi Berlangsung Meriah

BEKASI,CN- Dalam rangka memperingati 74 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Perumahan Vida Bekasi ikut memeriahkannya dengan menggelar berbagai kegiatan. “Ada total 12 kegiatan yang digelar,” ujar Ketua Panitia Pelaksana acara kegiatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Perumahan Vida Bekasi 2019, Reko Saprianto, kepada cerminnusantara.com, Sabtu (7/9).

Dari 12 kategori perlombaan tersebut, lanjut Reko, cluster Durian menyabet gelar juara umum dengan memperoleh 6 gelar juara.

“Sedangkan juara umum kedua disabet oeh cluster Apel dengan 4 gelar juara, disusul oleh cluster Frambosa dengan 2 gelar juara,” tambahnya.

Adapun 12 jenis perlombaan, ujar Reko, yakni Volly Putra, Volly Putri, Tenis Meja Putra, Tenis Meja Putri, Futsal Anak-Anak, Badminton, Sepeda Hias, Mewarnai TK, Mewarnai SD, Menggambar, Vida Got Talent dan Tumpeng.

“Acara ini merupakan upaya Vida Bekasi dalam menjalin silahturahmi warganya antar cluster di VIDA Bekasi dimana saat ini terdiri dari 5 cluster ( Taman Apel, Taman Durian, Botanica, Frambosa dan Savana),” kata Reko.

Reko menambahkan dalam acara ini mengangkat tema kompetisi bagian dari silahturahmi. Dengan wadah inilah semua warga setiap cluster memanfaatkan moment untuk saling berkumpul dan bermain.

“Pertandingan memang harus memilih juara tetapi kepuasan tersendiri adalah ketika kita bisa saling mengenal satu sama lain. Insya allah kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan membudaya,” ujar Reko.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih yan sebesar-besarnya kepada seluruh kepanitiaan yang terlibat dalam menyukseskan a acara dan kepada TOWN MANAGEMENT sebagai donatur kegiatan dengan memberikan dana lebih dari 80 persen dari dana total keseluruhan kegiatan.

“Mudah-mudahan kegiatan bisa lebih baik dan sukses lagi kedepannya. Sekali lagi, terima kasih banyak panitia dan TOWN MANAGEMENT yang telah total membantu kegiatan,” tutup Reko. (Red)

Danyonif 611/Awl Buka Turnamen Sepak Bola Awang Long Cup Ke-XVIII

KUTAI KARTANEGARA,CN- KOREM 091-TNIAD.MIL.ID. KUTAI KARTANEGARA, Danyonif 611/Awang Long (Awl) Mayor Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si. secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Awang Long Cup Ke-XVIII, dengan mengusung tema “Melalui Sepak Bola Kita Tingkatkan Kemanunggalan TNI Terhadap Rakyat”, Bertempat di lapangan bola Yonif 611/Awl Jln. Seokarno Hatta Km. 2,5 Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara, Sabtu, (8/9/2019) sore.

Upacara Pembukaan Turnamen Sepak Bola Awang Long Cup Ke-XVIII

Sebanyak 58 Tim Sepak Bola dari berbagai daerah di wilayah Samarinda, Kutai Kartanegara dan Balikpapan mengikuti Turnamen Sepak Bola Awang Long Cup Ke-XVIII, diselenggarakannya Turnamen ini guna mengajak berbagai elemen masyarakat, para pelaku dan simpatisan Olahraga Sepak Bola untuk peduli serta berpartisipasi dalam mengembangkan Cabang Sepak Bola di wilayah Kalimantan Timur.

Pembukaan Turnamen Awang Long Cup Ke-XVIII Dengan Cara Tendangan Bolah Oleh Danyonif 611/Awl Mayor Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si

Danyonif 611/Awl Mayor Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si. mengatakan “Bahwa disamping menjaga kemanunggalan TNI terhadap Rakyat juga sebagai wahana bagi para pelaku Sepak Bola baik itu Pemain, Official, Pengurus Klub atau Organisasi dalam rangka meningkatkan prestasi serta menjalin persatuan dan kesatuan antar kesebelasan dengan menjunjung tinggi sportifitas.” jelasnya.

“Pertandingan pada turnamen ini akan menggunakan sistem gugur, panitia sudah menyiapkan total hadiah Rp. 25.000.000,- untuk Juara 1 sampai dengan Juara 4, selain itu para Juara juga akan mendapatkan Tropi dan Piagam serta untuk menambah semangat para Pemain. Panitia menyediakan hadiah khusus dengan total Rp. 3.000.000,- untuk kategori Best Player, Top Score dan Team Fair Play.” ungkapnya Danyonif.

Jabat Tangan Oleh Tim Yang Bertanding

“Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Awang Long Cup Ke-XVIII ini akan berlangsung selama 38 hari dari tanggal 7 September s.d 9 Oktober 2019. Dalam Turnamen Sepak Bola Awang Long Cup Ke-XVIII selain merupakan ajang kejuaraan dan hiburan juga sebagai tolak ukur sejauh mana perkembangan Olahraga Sepak Bola di wilayah Kalimantan Timur”, tutupnya. (Red)