PT. Karya Sakti Purnama Akan Segera Merealisasikan Bantuan CSR

Sukabumi, CN – PT. Karya Sakti Purnama (KSP) tetap berkomitmen memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dalam hal ini, PT. KSP akan segera merealisasikan bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR). Dimana CSR diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Namun, pihak perusahaan bakal memprioritaskan program CSR tersebut melalui pendekatan dengan pemerintahan setempat. Yang nantinya, apa saja menjadi skala prioritas pembangunan bagi masyarakat disekitar perusahaan.

Melalui juru bicara PT. KSP dalam keterangan tertulisnya, H. Robert Robby menyampaikan, dalam waktu dekat ini CSR perusahaan akan segera di realisasikan. Sebelumnya, pihak perusahaan terlebih dahulu bakal meminta data dan pandangan dari pemerintah setempat agar CSR bisa segera terserap dengan cepat dan tepat sasaran.

“Ya, dalam waktu segera kami bakal merealisasikan CSR perusahaan. Kita sudah menyiapkan tim dan konsultan untuk segera membuat rancangan,” ujar Robert, di hadapan para awak media, Minggu (28/6/2020) di Palabuhanratu.

Dikatakan Robert, pihaknya akan segera mengutus tim dan konsultan untuk segera melakukan up date data terhadap Pemerintah Kecamatan Cibitung dan Desa, dimana letak domisili perusahaan aktivitas. Sebab menurutnya, CSR harus segera di serap dan realisasinya meski tepat sasaran.

“Ada beberapa poin yang sudah kita sepakati dan tawarkan untuk CSR ini. Diantaranya, beasiswa pendidikan, sarana keagamaan, bantuan jompo (ekonomi) dan infrastruktur. Ke empat poin ini menjadi skala prioritas perusahaan,” terangnya.

Diharapkan dari ke empat point tersebut, pemerintah Kecamatan/Desa Cibitung, dapat bisa meresponnya. Pihak perusahaan ingin ke empat poin tersebut bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Ya, kami harap ke empat poin itu bisa segera diserap dalam waktu dekat ini. Yang menjadi titik prioritas adalah Kampung Ciroyom dan Cipaku. Untuk pengembangannya kami bisa minta bantuan pihak pemerintah Desa setempat,” pungkasnya. (Irwan CN)

Launching Perdana Penanaman Jagung Hibrida di Desa Sukamaju

SUKABUMI, CN – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H.Iyos Somantri menghadiri acara Launching Perdana Penanaman Jagung Hibrida Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri Petani Binaan Pt Rahayu Auliya Putri Sukabumi Di Kampung Cigarung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/6/2020).

” Kami disini hadir untuk membantu para petani di wilayah kabupaten sukabumi untuk mengembangkan sektor pertanian tanam jagung dengan memberikan kemudahan berbentuk KUR” Ungkap Direktur Utama PT. Rahayu Auliya Putri KH. Arruyani.

Ditempat yang sama perwakilan Kementerian Pertanian republik Indonesia yang merupakan Direktur Pembiayaan pertanian Ir. Indah Megahwati menyampaikan apresiasi dan akan terus mendorong Para stakholder terkait untuk membantu memberikan modal para petani untuk terus mengembangkan hasil taninya.

“Kami Kementerian pertanian akan terus mendorong pihak terkait dalam rangka percepatan pemberian KUR kepada para petani supaya lebih cepat untuk disalurkan,” ungkapnya.

Sementara itu , Sekda Dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan peluang kebutuhan produksi yang masih terbuka lebar serta harga jual di tingkat petani relatif menguntungkan, maka selayaknya pengembangan komoditas jagung hibrida perlu terus di dorong, baik dari sisi input, onfarm, penanganan panen-pascapanen dan pemasarannya.

“Disini-lah peranan para petani, mitra kerja, pelaku usaha, pemerintah dan stakeholders lainnya yang terkait sangat diperlukan dalam membangun sinergitas yang baik, berikanlah pelayanan terbaik mulai perencanaan, pembudidayaan, pengendalian OPT, penanganan panen-pascapanen dan pemasarannya,” paparnya.

Sekda pun berharap para petugas pembina pertanian mulai tingkat desa sampai Kabupaten agar senantiasa melakukan pembinaan, pendampingan dan mengawal terhadap seluruh rangkaian kegiatan sesuai tugas dan kewenangannya.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan beberapa penyerahan , antara lain :

  1. penyerahan police asuransi usaha tani jagung
  2. Penyerahan Bibit Pioner
  3. Penyerahan Pupuk cair Jos Argo

Dalam kesempatan tersebut Sekda Beserta Direktur Pembiayaan Kementan melaksanakan Gunting pita sebagai tanda launching penanaman jagung hibrida dan Sekda secara langsung mengikuti kegiatan menanam benih jagung. (Irwan CN)

Desa Tonjong Laksanakan Penyemprotan Disinfektan dan Bagikan 1000 Masker Untuk Cegah Covid-19

SUKABUMI, CN – Pemdes Tonjong beserta satgas covid 19 melaksanakan kegiatan pembagian masker dan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran covid19 di wilayah yang berada di Desa Tonjong,kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/6/2020).

Babinsa dan Bhabinkamtibmas ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kades Tonjong, Herman jaya kusumah mengatakan bahwa hari ini di Desa melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan untuk mencegah Covid-19 yang ke beberapa kalinya.

“Alhamdulilah di Desa kami tidak ada yang terkena Covid-19,” ungkapnya.

Herman pun menjelaskan, kegiatan hari ini bukan hanya penyemprotan disinfektan.

“Tetapi kami pun membagikan 1000 masker kepada masyarakat desa tonjong,” jelasnya.

Herman pun menghimbau kepada Masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker bila keluar rumah dan mencuci tangan.

Warga sangat mengapresiasi langkah pemdes tonjong dan satgas covid19 untuk mencegah penyebaran virus covid19.

Lokasi yang direncanakan oleh Desa Tonjong untuk kegiatan tersebut adalah kedusunan tonjong,babakan dan kedusunan bantarenca. (Irwan CN)

Pemdes Cirendang Salurkan 242 BST Kemensos Tahap II

SUKABUMI, CN – Pemdes Cirendang salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos Tahap II untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Aula Kantor Desa Cirendang, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/6/2020).

Acara disaksikan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kantor POS dan BPD Kecamatan Cikakak.

Kades Cirendang, Abdul Ajid menghimbau agar warga harus selalu taat dan patuh pada himbauan Pemerintah mengenai Covid-19 ini dan terus menjalankan protokol kesehatan,” imbunya.

Abdul Ajid pun menjelaskan bahwa sebanyak 242 KPM BST Kemensos Tahap Ii disalurkan hari ini untuk masyarakat Cirendang.

“Warga harus bisa memanfaatkan bantuan ini, guna untuk membantu perekonomian Keluarga,” tegasnya. (Irwan CN)

Pemdes Ridogalih Distribusikan 305 Paket Sembako Banprov Jabar

SUKABUMI, CN – Bantuan Provinsi Jawa Barat (Banprov Jabar)telah di distribusikan sebanyak 305 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/6/2020) pukul 13:00 WIB.

Acara kegiatan pembagian banprov jabar di Desa ridogalih disaksikan oleh Danpos(Eka), Babinsa(kusnoto),bhabinkamtibmas(hendi),kasi trantib kecamatan cikakak(Awang.s)

Kades Ridogalih, Desi Safari mengatakan Sesuai jadwal, hari ini dari Pemdes Ridogalih membagikan sebanyak 305 paket sembako Banprov Jabar.

“Sebelum nya juga yaitu bulan kemarin Pemdes Ridogalih juga membagikan Banfrov Jabar lahir batin jumlahnya 94 paket,” pungkasnya.

Desi safari pun menjelaskan isi dari paket sembako itu ada beras 10 kg, makanan kaleng 4, gula 1 kg,minyak 2 liter,terigu 1 kg,vitamin C 1 paket, mie instant 16 bungkus, telor 2 kg dan uang tunai Rp 150 ribu/KPM.

“Dari pemdes ridogalih tidak ada potongan apa pun bagi masyarakat penerima Banprov Jabar ini,” Tegasnya.

sementara itu, Sumiati RT 07 RW 02 kampung cihaur mengatakan “Alhamdulilah dapat paket 1 dus, Telor 2 kg dan uang Rp 150ribu,” terangnya.

Ditempat yang sama, Ocah RT02 RW 07 kampung ridogalih pun mengatakan hal yang sama. Seperti Sumiati bahwa mendapat kan 1 paket sembako, telor 2 kg dan uang tunai RP 150 ribu dan tidak ada pemotongan apa pun dari Pemdes Ridogalih.

Babinsa dan bhabinkamtibmas bersinergi dan menghimbau kepada masyarakat yang mendapat bantuan banprov jabar agar mentaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Babinsa dan bhabinkamtibmas pun membagikan masker kepada masyarakat penerima Banprov yang tidak membawa atau pun tidak mempunyai masker. (Irwan CN)