Polres Jakarta Barat Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Amankan Barang Bukti dalam Jumlah Fantastis

JAKARTA BARAT, CN – Polres Metro Jakarta Barat melalui Satuan Reserse Narkoba, kembali mencetak prestasi dengan mengungkap jaringan Narkoba internasional yang mencakup Indonesia, Malaysia, Thailand dan Asia.

Pengungkapan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran Narkoba lintas negara.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Chandra Mata Rohansyah didampingi Wakasat Kompol Jordanus mengatakan bahwa pengungkapan ini, merupakan pengungkapan jaringan Narkoba internasional Indonesia-Malaysia-Thailand-Asia.

Pengungkapan peredaran gelap Narkoba jaringan internasional ini merupakan komitmen kepolisian dalam menjalankan program Asta Cita Presiden dan melaksanakan atensi dari Kapolri, Kapolda maupun Kapolres Metro Jakarta Barat.

“Dari pengungkapan ini kami berhasil mengamankan 1 orang tersangka dan untuk barang bukti bisa kiloan, puluhan kilo bahkan mendekati ratusan kilo, jumlahnya fantastis,” ujar Chandra Meta Rohansyah saat dikonfirmasi, Selasa, 5/11/2024.

Barang bukti berupa Narkotika dalam jumlah fantastis tersebut saat ini telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.

Terkait rincian lebih lanjut mengenai tersangka dan total barang bukti yang disita, untuk detailnya akan disampaikan saat press rilis nanti.

“Nanti akan disampaikan saat press rilis nanti yah,” terangnya. (Hardin CN)

Dukung Program 100 Hari Presiden, Polsek Palmerah Bersihkan Kampung Boncos dari Narkoba

JAKARTA BARAT, CN – Polsek Palmerah, Jakarta Barat, kembali menggelar aksi tegas terhadap peredaran narkoba di kawasan yang dikenal sebagai Kampung Boncos, RW 03, Palmerah, Jakarta Barat.

Pada Jumat, 1 November 2024, polisi menggerebek lokasi yang kerap menjadi tempat penyalahgunaan narkotika dan mengamankan enam orang terduga pengguna narkoba.

Operasi ini menegaskan komitmen Polsek Palmerah dalam mendukung program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberantasan narkoba.

Dalam penggerebekan ini, enam orang yang diamankan berinisial UN (40), AS (32), MS (40), MR (55), RI (36) dan FS (35).

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Sugiran, menyampaikan bahwa pihaknya telah lama melakukan berbagai upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Kampung Boncos.

Kegiatan ini dilakukan atas dasar perintah Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi untuk melakukan kegiatan pemberantasan peredaran gelap narkoba di kampung Boncos sebagai bagian dari upaya mendukung 100 hari pemerintahan presiden Prabowo Subianto.

“Kegiatan pemberantasan peredaran gelap narkoba di Kampung Boncos ini sudah kami lakukan berkali-kali, dan pada hari ini kami berhasil mengamankan enam orang yang diduga kuat sebagai pengguna narkoba,” ujar Kompol Sugiran dilokasi, Jumat, (1/11/2024).

Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti berupa 10 klip paket sabu, 1 paket ganja kering, 15 bong (alat hisap sabu), 1 bilah sajam jenis golok, dan 30 plastik klip kosong.

Barang-barang ini diduga kuat menjadi perlengkapan dan persediaan untuk konsumsi narkoba yang sering digunakan di lokasi tersebut.

Kompol Sugiran menegaskan bahwa Polsek Palmerah akan terus melakukan operasi seperti ini secara berkelanjutan, sebagai upaya memutus mata rantai peredaran narkoba di Kampung Boncos dan wilayah sekitar.

Usai kegiatan terlihat dilakukan pembersihan dan pembakaran terhadap lapak lapak liar yang diduga sebagai tempat penggunaan maupun peredaran gelap narkoba di lokasi

“Kegiatan ini adalah komitmen kami untuk mendukung program 100 hari Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan narkoba. Kami akan rutin menggelar operasi untuk memastikan wilayah Palmerah bersih dari narkoba. Para ke 6 pelaku yang kami amankan akan dipersangkakan dengan pasal 112 ayat 1 sub 127 UURI no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tutupnya. (Hardin CN)

Peringati Hari Santri, Polsek Metro Tamansari dan Vihara Dharma Bakti Bagikan 300 Karung Beras ke Ponpes Al Bushaeriyah

JAKARTA BARAT, CN – Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, Polsek Metro Tamansari berkolaborasi dengan Vihara Dharma Bakti menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pembagian sembako di Pondok Pesantren Al Bushaeriyah, Jalan Gang Burung RT 008/002, Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat, (1/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program astacita ke-8 pemerintah, yang bertujuan memperkuat harmonisasi kehidupan dengan alam, lingkungan, budaya, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama.

Rombongan dari Polsek Metro Tamansari dan Perwakilan dari Vihara Dharma Bakti, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Adhi Wananda, tiba di Pondok Pesantren Al Bushaeriyah dengan membawa 300 sembako.

Sembako ini meliputi beras seberat 5 kg, yang dibagikan kepada warga dan santri di pondok pesantren tersebut.

Dalam memperingati Hari Santri Nasional, kegiatan ini menjadi momen berharga yang menggarisbawahi pentingnya toleransi dan gotong royong antar umat beragama.

Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat Kompol Adhi Wananda mengatakan, Bahwa kegiatan ini dalam rangka hari Santri Nasional

Kami bersama dengan Vihara Dharma Bakti memberikan sebanyak 300 karung beras dengan ukuran 5 kg yang distribusikan untuk keperluan pondok pesantren

“Kami bersama dengan Vihara Dharma Bakti mengunjungi Pondok Pesantren Al Bushaeriyah sebagai wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung program astacita pemerintah ke-8. Ini adalah bentuk peningkatan toleransi antarumat beragama yang rukun dan solid di wilayah Tamansari, Jakarta Barat,” ujar Kompol Adhi Wananda dilokasi, Jumat, 1/11/2024.

Adhi menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan tidak hanya ke Ponpes saja tetapi juga ke kelompok kelompok masyarakat lainnya yang membutuhkan

Ia juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat semakin menguatkan rasa persaudaraan dan kepedulian antar warga di Tamansari.

” Terlebih sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi pilkada serentak tahun 2024 agar kita bersama-sama dapat menjaga wilayah Tamansari yang aman dan kondusif,” harap nya

Disisi lain, Ketua yayasan Vihara Dharma Bakti Ny Shierly Wijaya yang turut hadir juga menyampaikan rasa bangganya bisa berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam kegiatan ini.

Ia mengatakan bahwa sinergi lintas agama seperti ini menjadi landasan kuat bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, adil dan makmur.

“Kami senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini, yang tidak hanya membawa manfaat materi tetapi juga pesan moral untuk saling peduli dan menghormati antaragama,” ujarnya.

Ditengah-tengah pembagian sembako, terlihat para santri dan pengurus Ponpes dengan penuh antusias dan senyum bahagia menerima bantuan yang diberikan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan rasa damai dan kebersamaan, menggambarkan bahwa perbedaan agama bukanlah halangan untuk saling membantu dan memperkuat rasa solidaritas.

Sementara dikesempatan yang sama pengasuh Pondok Pesantren Al Bushaeriyah KH Dede Nurdiansyah menyampaikan terima kasih kepada Polsek Metro Tamansari dan Vihara Dharma Bakti atas bantuan dan kepedulian yang diberikan.

“ini sangat amat membantu bagi para Santri kami yang menimba ilmu di Ponpes kami. Mudah-mudahan, ini kedepan kita bisa jauh lebih bersinergi lagi dan bisa lagi mempererat hubungan antar umat beragama sesuai dengan yang diamanahkan oleh daripada pemerintah kita atau negara kita,” terangnya

Melalui bakti sosial ini, Polsek Metro Tamansari dan Vihara Dharma Bakti telah menunjukkan bahwa kerukunan dan toleransi dapat diwujudkan melalui aksi nyata, dan mereka berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam keberagaman. (Hardin CN)

Cegah Tawuran Sejak Dini, Bhabinkamtibmas Kedoya Utara Ajak Siswa SMPN 197 jadi Generasi Berprestasi

JAKARTA BARAT, CN – Suasana di SMPN 197 Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terasa berbeda pagi ini.

Para siswa tampak berkumpul di Aula Sekolah, bukan untuk upacara biasa, melainkan untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dan pembinaan yang diadakan Bhabinkamtibmas Kedoya Utara Polsek Kebon Jeruk, Aiptu Turyono, bekerja sama dengan pihak Sekolah.

Kegiatan ini juga dihadiri Dedi Yusuf, S.Pd., dan Danan Sumantri, M.Pd., bagian Kesiswaan SMPN 197.

Dengan penuh semangat, Aiptu Turyono mengajak para siswa untuk mendengarkan pentingnya menjauhi kenakalan remaja dan bahaya tawuran di kalangan pelajar.

Menurutnya, sebagai generasi muda penerus bangsa, para siswa perlu memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang baik, termasuk menjauhi pergaulan yang dapat mengarah pada tindakan kekerasan.

“Jauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, terutama aksi tawuran yang bisa mengancam masa depan kalian. Masa depan yang cerah tidak dibangun dengan kekerasan, tapi dengan prestasi dan kedisiplinan,” ujar Aiptu Turyono dengan suara yang penuh motivasi.

Ia juga menekankan, pentingnya sikap saling menghargai antar sesama pelajar, yang menjadi dasar dari perdamaian di lingkungan sekolah.

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan deklarasi Anti Tawuran oleh para siswa-siswi SMPN 197.

Secara serempak, para siswa mengucapkan ikrar bersama untuk menjauhi tawuran dan menjaga nama baik sekolah.

Melalui deklarasi ini, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk membangun sikap yang positif, disiplin, dan bertanggung jawab.

Salah seorang siswa, mengungkapkan kebanggaannya mengikuti kegiatan ini.

“Dengan deklarasi ini, saya dan teman-teman jadi semakin paham pentingnya menghindari tawuran. Kami mau jadi pelajar yang baik dan membanggakan orang tua,” ucapnya sambil tersenyum.

Dedi Yusuf, bagian Kesiswaan, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi antara kepolisian dan Sekolah terus terjalin agar dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi para pelajar.

Kata dia, kehadiran Polisi di Sekolah mampu memberikan kesan positif dan mendekatkan anak-anak pada pemahaman bahwa aparat keamanan adalah sahabat yang siap membantu menjaga keselamatan dan ketertiban.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari para guru yang berharap dapat menginspirasi siswa-siswi SMPN 197 untuk terus menjauhi hal-hal negatif dan fokus pada pendidikan.

Danan Sumantri, bagian Kesiswaan, menambahkan, ini adalah bentuk kepedulian terhadap masa depan anak-anak. Dengan dukungan dari Bhabinkamtibmas dan deklarasi yang dilakukan hari ini, semoga dapat menjadi landasan kuat bagi mereka untuk selalu memilih jalan yang baik.

Dengan adanya penyuluhan dan deklarasi ini, SMPN 197 Kedoya Utara semakin teguh dalam membangun generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap fenomena kenakalan remaja, khususnya di wilayah Jakarta Barat. (Hardin CN)

Kapolda Metro Jaya Ajak Warga Cegah Tawuran, Bahaya Pinjol dan Judi Online dalam Ngopi Kamtibmas di Cengkareng

JAKARTA BARAT, CN – Dalam upaya mempererat komunikasi antara kepolisian dan masyarakat, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengadakan kegiatan “Ngopi Kamtibmas” di Pos Satkamling Ruko 1000, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Rabu malam (30/10/2024).

Acara ini berlangsung di Jl. Syech Junaid Al-Batawi RT 002/007 dan menghadirkan masyarakat sekitar dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Kapolda Irjen Pol Karyoto menjelaskan bahwa program Ngopi Kamtibmas memiliki tujuan mirip dengan program “Jumat Curhat” yang selama ini berjalan.

“Kami berkumpul bersama, mendengar dan menyerap setiap aspirasi dari masyarakat. Aspirasi ini akan kita petakan, kemudian kita cari solusinya bersama-sama,” ujarnya dihadapan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Karyoto menekankan pentingnya keberadaan Pos Satkamling dan PAM swakarsa (Pengamanan Swadaya Masyarakat) yang digerakkan oleh warga sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap keamanan lingkungan mereka sendiri.

“Meski sudah ada teknologi seperti CCTV dan patroli TNI-Polri, kehadiran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat penting dan tak tergantikan. Pos Kamling ini harus dipertahankan, menjadi simbol kepedulian kita bersama,” katanya.

Kapolda juga menyampaikan pesan agar anggota Satkamling memiliki nomor kontak penting seperti Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, dan juga nomor layanan darurat lainnya, sehingga koordinasi dapat berlangsung cepat jika terjadi situasi mendesak.

“Bukan hanya polisi, tetapi petugas Satkamling juga harus punya akses nomor penting lainnya, termasuk pemadam kebakaran, sehingga setiap potensi darurat bisa langsung ditangani dengan cepat,” lanjutnya.

Di tengah dialog tersebut, Kapolda menyampaikan rasa syukur atas menurunnya angka tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Selain itu, ia turut mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi daring yang dapat merusak tatanan Rumah Tangga.

Ia juga meminta para orang tua lebih waspada dalam menjaga anak-anak mereka dari ancaman narkoba.

Selain dialog, Kapolda menyerahkan bantuan sarana kontak berupa sepeda, lampu, dan pengeras suara kepada Ketua Satkamling Ruko 1000, guna meningkatkan kinerja pos keamanan lingkungan.

Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat operasional Satkamling dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban.

Pada acara ini, beberapa warga pun menyampaikan keluhan.

Agus Suryo, salah satu warga Ruko 1000, memberikan apresiasi atas kegiatan Ngopi Kamtibmas dan menyatakan bahwa program ini sangat positif untuk diteruskan.

Ia juga menyampaikan permohonan agar ada bantuan pihak kepolisian untuk menangani aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

Agus turut meminta solusi terkait pelanggaran lalu lintas, terutama oleh pengendara yang sering melawan arus di depan ruko mereka.

Kapolda Metro Jaya menyambut baik masukan tersebut dan berjanji akan memperhatikan masalah yang disampaikan warga.

“Program ini akan diadakan seminggu dua kali untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan mendengarkan setiap keluhan serta masukan mereka,” ungkapnya.

Terkait pelanggaran lalu lintas, Kapolda mengatakan bahwa kepolisian akan menempatkan personel dan menindak tegas pelanggaran demi menciptakan ketertiban dan keamanan berlalu lintas.

Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini diharapkan menjadi langkah efektif dalam membangun kemitraan antara kepolisian dan masyarakat.

Dengan suasana dialog yang hangat, kepolisian berupaya menciptakan keamanan lingkungan yang kondusif dan berkesinambungan.

Dalam kesempatan tersebut hadir diantaranya Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Badya Wijaya, S.H., M.H, Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Harri Muharram Firmansyah, S.I.K, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantra, S.I.K, Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang SatriawanHarri Muharram, S.H, S.I.K, M.H, Kabid Humas Polda Metro Jaya H. Ade Ary Syam Ibdradi S.H, M.H, S.I.K, Dir Pol Airud Polda Metro Jaya Kombes Pol Joko Sadono, SH, S.I.K, M.H, M, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K, M.S.i, Waka Polres Metro Jakarta Barat Akbp Teuku Arsya Khadafi, S.H, S.I.K, M.Si, Kasdim Jakarta Barat Letkol Inf. Hari Ismail, Walikota Jakarta Barat Uus Uswanto, Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa, S.I.K., M.H, Danramil Cengkareng Mayor Arh. Riyadi Triananto, Wakil Camat Cengkareng Supriadin, Lurah Cengkaren Barat Mustika Briliantoro, Ketua FKRW Cengkareng Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Warga Masyarakat dan Para Ketua Rt.01 s/d 05 Kawasan 1000 Rw. 17 cengbar. (Hardin CN)