Sah! PKB Usung Usman-Bassam

JAKARTA, CN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung pasangan Usman Sidik-Hasan Ali Basaan Kasuba di pemilihan bupati Halmahera Selatan 2020. Deklarasi dukungan akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (23/01). Pasangan tersebut juga turut hadir.

“Berdasarkan surat keputusan rekomendasi ditetapkan di Jakarta pada Kamis (16/1/2020) lalu dengan Nomor 1032/DPP-01/I/2020, mengesahkan Usman dan Bassam ditetapkan sebagai pasangan cabup-cawabup Halmahera Selatan,” ujar Usman saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (19/01).

Usman yang juga menjabat sebagai Wabendum PKB tersebut menambahkan, setelah adanya rekomendasi itu, maka DPC PKB Halmahera Selatan harus berkoordinasi dengan seluruh kader partai demi memenangkan Usman-Bassam.

Dia mengatakan, PKB perlu melakukan koalisi dengan partai lain. Langkah ini diperlukan agar bisa mengusung dia dan Bassam, mengingat jumlah kursinya baru berjumlah empat kursi. Sebab, menurut mantan reporter RCTI wilayah liputan Maluku Utara ini, baru PKB yang resmi mendukung Usman-Bassam saat ini. 

“Rencananya selain PKB, nanti PKS, PSI, PAN dan Golkar. Info terdekat, PKS sehari dua memberikan rekomendasi ke kami, kalau tidak salah hari Rabu (22/01),” jelas dia optimis.

Usman dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Cak Imin, jajaran pengurus PKB, serta Desk Pilkada DPP PKB atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Bassam. “Kami menyadari bahwa ini bukan sekadar kepercayaan dan kehormatan biasa, tetapi sekaligus pemberian amanat mulia untuk kami,” jelas Usman.

Dia mengatakan, PKB sebagai partai telah terbukti mempunyai basis massa yang besar dan solid. PKB, menurut Usman, juga selalu konsisten dalam menjaga marwah politik sebagai partai nasionalis-religius demi NKRI secara utuh. “Tidak hanya di Halmahera Selatan dan Maluku Utara pada umumnya saja, namun juga di seluruh Indonesia,” Tegasnya.

Usman bilang, dia dan Bassam akan memperjuangkan hak-hak dan harkat martabat perempuan di Halmahera Selatan. Dia yakin bersama Bassam bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita menjadikan Halmahera Selatan lebih baik. 

Usman adalah Wabendum PKB periode 2019-2024.
Sedangkan pasangannya di pilbup Halmahera Selatan ialah Bassam, yang merupakan kader PKS juga putra sulung eks bupati Halmahera Selatan dua periode, Muhammad Kasuba. (Red)

Pembukaan Sosialisasi Peningkatan Mutu dan Akreditasi RA Kemenag Halsel

HALSEL, CN – Pembukaan sosialisasi peningkatan mutu Guru dan pendampingan akreditasi Raudatul Althfal (RA) dilingkup Kemenag Halmahera Selatan

Pembukaan Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam, Husain Jafar, S. Ag, M. Pd, Ketua dan anggota Pokjawas, Para Kepala RA dan Guru RA se- Kabupaten Halmahera Selatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Sub bagian Tata Usaha, Juhari S. Tawary, S. Ag, M. Pd.I. Membuka sekaligus menyampaikan sambutan pada pembukaan Sosialisasi peningkatan mutu Guru dan pendampingan akreditasi Raudhatul Athfal (RA) Tahun 2020 dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Seatan, Kerjasama Seksi Pendidikan Islam dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal, yang dilaksanakan di Aula FKUB Halmahera Selatan, Jum’at (17/01/2020).

Juhari S Tawary, Pada sambutannya menjelaskan Raudhatul Athfal (RA), memiliki kurikulum yang setara dengan Taman Kanak-kanak (TK), tetapi ada nilai plusnya, yakni pendidikan agama Islam yang komprehensif bagi anak usia dini, sehingga RA bukanlah alternatif bagi masyarakat melainkan menjadi pilihan masyarakat, dimana mereka memasukkan anaknya untuk mengenal ajaran agama sejak dini.

“Sehingga dituntut peran dan pengembangan guru-guru RA yang lebih kompeten dan memiliki iman dan akhlak yang baik,” Ujarnya

Mengahiri sambutannya Juhari S Tawary berharap agar para guru RA dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, konsentrasi penuh dalam mengikuti setiap materi dan pada akhirnya akan membawah perubahan besar di RA masing-masing agar mampu bersaing dengan RA maupun TK yang lain.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Maluku Utara, Hindun Smith, S. Pd, dalam sambutannya mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih Kepada Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Selatan yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan Sosialisasi dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA).

Hindun Smith juga menyampaikan bahwa Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) merupakan salah satu organisasi yang vertikal, horizontal dan independent, dimana kami sebut sebagai organisasi yang vertikal, karena kami terstruktur mulai dari tingkat pusat sampai Kecamatan. Kemudian disebut organisasi yang horizontal, karena kami bermitra dengan lembaga-lembaga daerah setingkat seperti Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan setempat. Selanjutnya disebut Independent artinya bahwa organisasi IGRA ini adalah organisasi yang mandiri dan bukan merupakan bawahan dari lembaga-lembaga lain.

“Menjadi guru Raudhatul Athfal (RA) itu tentulah tidak mudah. Karena kami mendidik anak yang masih seperti kertas putih yang akan nantinya kita yang menuliskan bagaimana krakter anak ini dimasa depannya. Apa-apa yang kita ajarkan di level RA merupakan hal yang sangat krusial, sangat penting dan urgent karena akan membentuk anak tersebut dimasa depannya,” Ungkapnya (Hafik CN)

Dirut PDAM Halsel Tutup Usia

HALSEL, CN – Innalililahi Wainnailahi Rojiun. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM)Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) Yuslan Garwan S.IP, meninggal Dunia, pada Senin, 13 Januari 2020.

Almarhum meninggal dunia sekitar pukul, 15.00 WIT, di Desa Saketa Kecamatan Gane Barat. Saat Almarhum lagi berada di Kebunnya, kemudian dibawah ke Kediamannya di Desa Saketa.

Pada saat Almarhum dikabarkan meninggal, diketahui Istri dari Almarhum yakni Sarifa Sergi, sedang berada di Bacan karena sedang melakukan aktifitas di Kantor. Mendengar Suaminya meninggal Dunia, Bendahara Dinas Kesehatan ini sok dan menangis histeris. Didampingi sanak keluarga Almarhum, Istri dari Almarhum Dirut PDAM ini langsung menuju Desa Seketa dengan menggunakan Spitbood milik Pertamina.

Bupati Kabupaten Halsel, H. Bahrain Kasuba dan Istri Hj. Nurlela Muhammad serta didampingi beberapah Pimpinan SKPD Halsel juga menuju Ke Desa Saketa untuk melayat serta melepaskan Jeneza menuju Ke Ternate.

Jeneza Almarhum Dirut PDAM ini diantar menuju Ternete melalui Jalur Darat Dari Saketa. Direncanakan Almarhum, akan dikebumikan di Kota Ternate, sesuai kesepakatan dari Keluarga Besar Almarhum, pada besok Selasa, 14 Januari 2020.

Lelaki yang dikenal orang dengan Murah Senyum ini, Tutup Usia pada umur 57 tahun. Almarhum meninggalkan 1 orang Istri dan 3 orang anak. Semasa hidupnya Almarhum mengabdi pada Nusa dan Bangsa sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 33 Tahun.

“Saya turut berduka Cita yang sedalam-dalamnya, semoga Almarhum mendapatkan tempat terindah, dan diterimah oleh Allah SWT, dan Insya Allah perjalanan menuju Ternate selamat dan tidak terjadi hambatan apa-apa,” Ucap Bupati, H. Bahrain Kasuba, saat melayat di Kediaman Almarhum di Desa Saketa. (Red)

Pemda Halsel Jemput Rektor Universitas Pakuan Bogor Di Pelabuhan Kupal

HALSEL, CN – Prof. DR. H. Soewarto Herdienata dan Prof. DR. Thamrin Abdullah, M.Pd beserta rombongan tiba di Pelabuhan Kupal, pada pukul 15:30 WIT bersama Bupati Halmahera Selatan Hi. Bahrain Kasuba dan Istri Hj. Nurlela Muhammad. Rabu, 8 Januari 2020.

Kedatangan Guru Besar dari Universitas Pakuan Bogor beserta rombongan disambut dengan pengalungan Bunga dan persembahan tarian Soya-Soya dari Siswa SDN 80 Kupal.

Turut hadir menyambut para guru besar dari UNPAK, yakni Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Para Asisten, Staff Ahli, dan sejumlah Pimpinan SKPD.

Kedatangan Guru Besar Pascasarjana Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor ini, dalam rangka mengisi Seminar Pendidikan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halsel.

Seminar yang akan berlangsung pada Rabu malam pukul 22:00 WIT ini mengangkat tema “Peran Guru Di Era Milenial Guna Mewujudkan Generasi Emas Pada Revolusi Industri 4.0”.

Selain seminar, juga akan dilakukan penandatangan MoU Pemerintah Daerah Halmahera Selatan dengan Universitas Pakuan Bogor. (Red/CN)

Selewengkan Dana Desa, Kades Koititi Terancam Dipolisikan

HALSEL, CN – Warga Desa Koititi Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan laporkan Kepala Desa Koititi, karena dinilai telah selewengkan Dana Desa.

Kepada Wartawan Cerminnusantara.co.id, Senin (6/1/2020) Bunyamin Sarif di dampingi warga lainya menyampaikan bahwa Kepala Desa Koititi Musli Marsabessi ketika dilantik pada Tahun 2017 sampai saat ini jarang berada di Desa dan dalam pengelolaan DDS tidak ada transparansi penggunaan Anggaran. Bahkan banyak Pos Angaran pembinaan dan pemberdayaan pada Tahun 2017 sampai 2018 banyak yang tidak direalisasikan.

Bunyami juga menyampaikan bahwa pada Tahun Anggaran 2019 dengan total Anggaran pendapatan Belanja Desa sebesar Rp 1.398.901.000 hanya Satu Infrastruktur yang di bangun yakni jalan Rabat Beton dengan lebar 3 meter dan panjang 25 meter, itu pun dibangun akhir Bulan Desember 2019.

Pasalnya, pada LPJ 2019 untuk Pos anggaran pembangunan insfrastruktur itu, Rehabilitasi dan pengerasan Jalan dengan total Anggaran Rp 398.884.793. Namun tidak di laksanakan oleh Pemerintah Desa.

“Sedangkan pengerasan Jalan yang ada di Desa Koititi itu Program TMMD dan kami telah menyampaikan hal ini ke Koramil Saketa dan menua respon yang baik dan dalam waktu dekat pihak Koramil akan menelusurinya,” ungkapnya.

Selain itu, banyak anggaran 2019 untuk pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat tidak direalisasikan alias banyak yang Fiktif.

Kendati warga telah melakukan aksi tuntutan pada Selasa 29 Oktober 2019 di Kantor Kecamatan Gane Barat dan meminta Jamal Ishak selaku Camat Gane Barat segera menyampaikan hasil tuntutan warga Desa Koititi ke Pemkab Halsel. Namun sampai saat ini tidak di tanggapi.

“Torang Pernah melakukan Aksi, namun sampai saat ini tidak respon dari Pemerintah Kabupaten,” kata Bunyamin dan Warga lainya.

Atas permasalahan ini, Warga telah memperoleh LPJ Penggunaan Anggaran 2019 dan dalam waktu dekat akan melakukan aksi sekaligus melaporkan Musli Marabessi ke Polres Halsel atas Penyelewengan DDS.

“Dalam waktu dekat kami akan kerahkan massa untuk Boikot Kantor Desa dan setelah itu, kami akan laporkan Musli Marasabessi ke Polres Halsel,” tegas Bunyamin dan warga lainya.

Terpisah, Kepada Wartawan Cerminnusantara.c.id lewat Via Tlp Camat Gane Barat, Jamal Ishak menyampaikan bahwa ia telah meyampaikan hasil tuntutan warga Koititi ke Pemkab Halsel terkait Aksi 29 Oktober 2019 lalu dan menunggu keputusan Bupati.

Jamal ishak juga menyampaikan Tekait Kades yang pasca gempa sampai saat ini tak berada di Desa, bahwa pihaknya sudah menegurnya.

“Saya juga sudah menegur dan meminta kepada Musli Masabessi agar segera kembali ke Desa. Namun tidak di hiraukan,” ungkap Jamal. (Red/CN)