Sherly-Sarbin Kampanye di Halut Diduga Gunakan Fasilitas Pemerintah, Hasil Pleno KPU Ditolak

HALUT, CN – 3 Saksi dari Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubenur Provinsi Maluku Utara (Malut), menolak hasil perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

Rilis yang diterima media ini, Saksi-saksi yang menolak dan memilih Wolk Out dari Pleno Terbuka yaitu Saksi dari Paslon Husain-Asrul, Muhammad Kasuba-Basri Salama dan Aliong Mus-Sahril Taher.

Para saksi ini menolak karena diduga banyak kecurangan yang diduga dilakukan Paslon Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe di Halut.

Ketua KPU Halut, Abdul Djalil Jurumudi ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan soal penolakan Saksi dari 3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut.

“Iya, dong (Saksi) Walk Out,” jelas Djalil. Kamis 5 Desember 2024.

Sementara itu, Saksi Paslon Husain-Asrul, Muzril Musa kepada wartawan mengungkapkan bahwa Pilgub Malut di Halut, adanya dugaan penggelembungan suara dengan mencoblos 100 persen surat suara yang ada di TPS di Halut.

“Terdapat pemilih siluman atau penggunaan pada DPTb dan DPK yang tidak sesuai dengan daftar hadir di seluruh TPS di Halmahera Utara,” tegasnya.

Muzril menambahkan, selain itu dokumen daftar hadir para KPPS tidak memperlihatkan kepada saksi Paslon ketika diminta.

“Ada juga pencoblosan surat suara sisa yang dilakukan petugas KPPS TPS 1 di Desa Bali Sosang. Ini dibuktikan dengan video yang telah dikantongi,” akunya.

Muzril bilang, Paslon Sherly-Sarbin juga diduga kuat menggunakan fasilitas Pemerintah Halut ketika melakukan kampanye.

“Selain itu. Alasan penolakan terjadi kecurangan yang sistematis yang melibatkan ASN,” pungkasnya. (Hardin CN)

Warga di Halut Sebut Sultan Husain Alting Sjah Merupakan Tokoh Perdamaian yang Layak jadi Gubernur Malut 2024

TERNATE, CN – Salah seorang warga Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), Robert, menyebut bahwa Sultan Husain Alting Sjah merupakan tokoh perdamaian Malut yang layak didukung menjadi Gubernur 2024.

Itu disampaikan saat ditemui dalam acara Gebyar Budaya di Tobelo pada Jumat, 15 November 2024.

“Karena sebagai tokoh perdamaian, kami mengundangnya hadir dalam acara Gebyar Budaya yang digelar di rumah adat Hibualamo. Rumah ini sebagai simbol perdamaian bagi masyarakat Halmahera Utara. Kami bahkan menjemput Sultan tepat di Tugu Hibualamo,” jelas Robert.

Robert memaparkan, Husain Alting Sjah adalah tokoh yang meneruskan visi para Sultan-sultan terdahulu untuk menjaga kedamaian di Malut.

“Menjadi seorang Sultan dan menjaga tugas besar ini tidak mudah. Karena itu, niat baik Sultan Husain untuk selamatkan Maluku Utara, menjadi tugas kita semua untuk perjuangkan,” paparnya.

Sementara, Husain Alting Sjah dalam kesempatan itu mengaku telah berdiri tegak menyuarakan kedamaian sejak ia menjabat Kapita Laut Kesultanan Tidore. Terutama saat konflik horisontal di Malut pada 1999. Ia berdiri tegak melawan pihak-pihak yang sengaja membangun provokasi untuk memecahbelah masyarakat.

“Waktu itu, ada yang provokasi untuk membunuh Kapolres asal Batak yang beragama Kristen. Saya bilang, kalau ada yang berani bunuh dia, maka berhadapan dengan saya dulu. Saya tidak takut mati, kalau berhadapan dengan provokator yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.

Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kedamaian. Bagi dia, kedamaian jauh dari segala-galanya dari sekadar sebuah ambisi untuk menang.

“Momen politik Pilkada ini memiliki batas waktu, hanya beberapa bulan, bahkan hari. Tapi silaturahmi memiliki waktu yang panjang, karena itu persaudaraan dan keluarga lebih penting,” pungkasnya. (Hardin CN)

Banjir Melanda 5 Desa di Halut, Polsubsektor Kao Barat Terjunkan Anggota Bantu Warga

HALUT, CN – Polres Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Polsubsektor Kao Barat terjunkan anggota untuk membantu masyarakat di 5 desa yang terdampak banjir akibat luapan sungai Pitago, Kao Barat, Jumat lalu sekitar pukul 21.00 WIT.

Dalam kegiatan ini, personel Polri bersama-sama dengan BPBD Halut dan instansi terkait lainnya melakukan upaya-upaya untuk penanganan pertama banjir tersebut.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H, saat di konfirmasi hal tersebut, Senin (7/10/2024) menyampaikan bahwa bencana banjir ini terdampak di lima Desa yaitu, Desa Bailengit, Desa Pitago, Desa Soamaetek, Desa Toguis, dan Desa Parseba di Kao Barat, Halmahera Utara.

“Dari data yang kami terima, dari kejadian banjir ini tidak ada korban baik jiwa maupun materiil, dan pada hari Sabtu sekitar pukul 7 pagi air sudah surut,” ungkapnya.

Kabidhumas menyampaikan bahwa personel Polri khususnya melalui Polres Halut dan jajarannya akan terus siaga apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat dari bencana banjir tersebut.

“Situasi Alam saat ini kadang tidak menentu, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk selalu waspada dan berhati-hati serta selalu menjaga kesehatan,” tutupnya. (Ridal CN)

Patut Dicontoh, Husain Alting Sjah Peluk Hangat ke Orang yang Menyerangnya di Medsos 

HALUT, CN – Sikap Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, benar-benar luar biasa. Dimana, Husain Alting Sjah merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh. Meski menghadapi serangan, ia tidak menyimpan dendam kepada siapapun.

Salah satu contohnya adalah Ketua KNPI Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Mirzan Salim, yang sebelumnya menyerang Husain melalui komentar di Media Sosial (Medsos) Facebook.

Dari komentar tersebut menjadi perbincangan publik dan sempat dibawa ke ranah hukum oleh Jaringan Mahasiswa Nuku (dJAMAN) Maluku Utara. Namun, Husain menganggap itu hanyalah hal biasa.

Ia bahkan memeluk ke orang yang menyerangnya itu, dengan hangat dan tersenyum saat bertemu usai kegiatan Silaturahmi Canga Muda di Tobelo, Halut.

Mirzan telah menunggu Husain di sekitar lokasi kegiatan, memilih untuk bertemu langsung dan diantar Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, Muis Djamin.

“Ou (Husain Alting Sjah) adalah pemimpin yang patut dicontoh. Meskipun diserang, ia tetap tersenyum dan memaafkan orang-orang yang menyerangnya. Kalau pemimpin lain, pasti Mirzan sudah dipolisikan, tapi berbeda dengan Ou. Inilah pemimpin yang diharapkan untuk Maluku Utara ke depan. Ini juga menunjukkan Sultan Husain pemimpin yang tidak alergi kritik, menjadikan kritik sebagai nutrisi serta menghargai kebebasan berpendapat,” ujar Muis Djamin. (Hardin CN)

Ketua Tim Pemenangan Halut Pastikan Calon Anggota DPD RI Sarka Eladjouw Raih Suara Terbanyak 

HALUT, CN — Dukungan demi dukungan dari warga dan sejumlah di Tokoh di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), terhadap Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Malut Nomor 15 Sarka Eladjouw terus berdatangan.

Puluhan Tokoh yang terdiri dari Tokoh agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarkat di sejumlah Kecamatan yang ada di Galela dan Tobelo menyatakan dukungan untuk memenangkan Sarka Eladjouw pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang.

Pantauan cerminnusantara.co.id, sejumlah Tokoh di Kecamatan Galela Selatan, Kecamatan Galela Barat, Kecamatan Galela Utara, Kecamatan Tobelo Kecamatan Tobelo Utara dan Kecamatan Tobelo Selatan menyatakan komitmen secara bersama-sama untuk memenangkan Putra Togale Malut, Sarka Eladjouw.

Rasid Repe, Tokoh Agama di Ibu Kota Kecamatan Galela Utara Desa Salimuli menuturkan, pihaknya bersama warga disejumlah Desa yang tersebar di Daerah Galela akan berjuang dengan segala upaya mengantarkan Sarka Eladjouw ke Kursi DPD-RI periode 2024-2029.

Hal itu disampaikan Tokoh Agama kalangan Muslim itu lantaran menilai kesungguhan Sarka Eladjouw dalam menjangkau seluruh Desa guna melakukan silaturahmi politik dan mendengar secara langsung keluhan warga.

Menurutnya, anggota DPD RI yang telah diberikan mandat sebelumnya belum mampu memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

“Sehingga di kesempatan kali ini, kita secara bersama-sama mengusung orang kita yang baru yaitu pak Sarka Eladjouw. Harapan kami, dukungan yang diberikan ini bisa mengantarkan Saudara Sarka Eladjouw menjadi Legislator DPD RI di Senayan nantinya,” harapnya, Rabu (17/1/2024).

Sementara itu, Satu Tokoh Masyarkat Desa Tanjung Niata Kecamatan Tobelo Tengah, Benny mengungkapkan, upaya Calon anggota DPD RI Nomor Urut 15 Sarka Eladjouw menyambangi masyarakat di wilayah-wilayah Nasrani adalah bagian dari karakteristik dan tipe orang baik.

“Mode orang baik seperti itu, datang langsung bersilaturahmi beri tahu dan bertatap muka dengan masyarkat. Ini merupakan wujud dari jiwa dan pribadi politisi yang berjiwa mulia,” cetus Benny.

Dalam penuturannya menambahkan, penyampaian program-program unggulan yang akan diusungnya jika terpilih dalam sosialisasi politik, itu merupakan program terbaik yang punya korelasi dengan pembangunan di Daerah Malut. Sehingga kata dia, para Tokoh masyarakat dan warga di Daerah Galela dan Tobelo akan memberikan dukungan suara sebanyak mungkin untuk memenangkan Ketua Barisan Muda Togale (BMT) Malut, Sarka Eladjouw.

“Dukungan terhadap sosok yang menjadi harapan baru kita ini akan terus mengalir hingga pada Tanggal 14 Februari nanti, ” terangnya.

Terpisah, Ketua Tim pemenangan Halut Haris Suben saat diwawancarai mengungkapkan, dari hasil sosialiasi untuk Sarka Eladjouw dalam kampanye tertutup ini, dapat dipastikan Sarka Eladjouw meraih suara terbanyak di Halut.

“Dari semua titik yang telah disentuh dengan melihat antusias dan dukungan warga dari Daerah Tobelo dan Galela, suara puluhan ribu bisa di raih oleh senator Maluku Utara,” tegasnya mengakhiri. (Shain CN)