Kodim 1508/Tobelo Gelar Tradisi Penyambutan Dandim Baru

HALUT, CN – Kodim 1508/Tobelo menggelar tradisi dalam rangka menyambut Dandim 1508/Tobelo yakni Letkol Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra bersama Istri Ny. Ni Luh Muriani, bertempat di Makodim 1508/Tbl Jln. Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (5/8/2020).

Kegiatan tradisi penerimaan Dandim 1508/Tobelo yang baru merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap kali hadir seorang pemimpin yang akan menempati jabatan Dandim 1508/Tobelo. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan jiwa korsa serta rasa bangga terhadap satuan sehingga akan terwujud semangat juang yang tinggi pada setiap prajurit dalam mengemban tugas-tugas selanjutnya.

Tradisi penjemputan tersebut diawali dengan penghormatan oleh Kasdim 1508/Tbl Mayor Inf Robi Manuel dan selanjutnya Dandim bersama istri memasuki Kodim 1508/Tobelo. Kemudian berlanjut dimana anggota jaga memberikan penghormatan senjata dan laporan dari jaga pos. Serta menerima penghormatan berjajar dari regu Jaga Kesatriaan.

Kemudian dilanjutkan dengan penyambutan tari-tarian Tobelo serta berjalan diiringi oleh para Perwira dan anggota, PNS serta Persit KCK cabang XXXI Kodim 1508/Tbl menuju Makodim.

Sertijab Dandim 1508/Tobelo sudah dilaksanakan pagi ini di Makorem 152/Babullah. Sebelumnya Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra menjabat Danyonif 731/Kabaresi Brigif 27/Nusa Ina, sedangkan Letkol Inf Raymond Sitanggang akan menempati Jabatan baru sebagai Waasops Kopassus. (Red/CN)

PT. NHM Tak Penuhi Tuntutan Massa Aksi, Pemuda Lingkar Tambang Boikot Jalan

HALUT, CN – Puluhan Masa Aksi Boikot jalan di Desa Beringin Kecamatan Malifut jalan raya lintas menuju pusat ibu Kota Tobelo, Halmahera Utara (Halut), Selasa (07/07/20).

Aksi yang dipelopori Pemuda dan Mahasiswa di lima Kecamatan yang berada di lingkar tambang Perusahan Tambang Nusa Halmahera Mineral (PT NHM) Kabupaten Halmahera Utara itu, Terkait respon pihak NHM yang tidak melayani masa aksi hering terbuka dengan dalil takut Corona.

Kepda media cerminnusantara.co.id Ketua Forum Pemuda Kao Teluk Almin Safi Menyampaikan bahwa, aksi pemalangan jalan di sebabkan karana rasa kesal masa aksi akibat tuntutan Pemuda dan Mahasiswa lingkar tambang atas nama kepedulian masyarakat diabaikan pihak NHM.

Sebelumnya, Kata Almin “Aksi yang kami gelar kemarin Senin (06/07) di depan PT NHM mendesak Humas NHM maupun pihak terkait hadir ditengah masa aksi dalam memberikan penjelasan terkait tuntun aksi yang disuarakan, namun tidak direspon baik pihak NHM.

“Maka hari ini kami hadir dengan aksi boikot jalan, menidaklanjuti persoalan tuntutan yang tak di respon kemarin sehingga ekspresi kekecewan terus berlangsung hingga terjadi pemalangan Jalan,” tandasnya.

Almin, pria Lulusan FKIP Unkhair Ternate ini juga mengatakan bahwa sampai saat ini, aksi suda di gelar empat kali dengan hari ini dengan enam tuntutan yaitu:

  1. mendesak transparansi anggaran 1 persen, dan jelaskan mekanisme sistem penyaluran berdasarkan MOU pada tahun 2017 oleh PT NHM, masyarakat, Pemda dan DPRD hingga kini tidak ada kejelasan yang pasti sesuai ketentuan UU no 40 tahun 2007 tntag perseroan terbatas pasal 68 dan 74.
  2. Berikan laporan terkait dengan kelestarian lingkungan hidup, karena setiap perusahaan wajib memberikan laporan dampak lingkungan hidup serta menjaga kelestariannya sebagaimana di jelaskan dalam PP no 47 tahun 2012 pasal 2, pasal 6 dan pasal 7.
  3. Segara bangun asrama mahasiswa lingkar tambang sesuai permen ESDM no 41 tahun 2016 tentang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara,pasal 6 huruf b, tiga.
  4. Penuhi hak Honor guru dan tenaga kesehatan dengan jumlah pertahun 5 juta per individu tanpa ada potongan pelatihan.
  5. Dana Bantuan pendidikan dari semester 1 hingga semester 14 sesuai permen Dikti serta penuhi Batuan study akhir mahasiswa.
  6. Pengadaan bus sekolah serta renovasi bangun sekolah yang rusak di lima kecamatan lingkar tambang PT NHM Halmahera Utara. hingga audens atau hering dua kali depan perusahan, bersama DPRD Halut.

“Tapi lagi-lagi pihak SP NHM beralasan belum mengantongi data sementara suda berpuluh tahun NHM beroperasi masa tidak ada data aneh,” pungkas Almin. (Red/CN)

Satgas Yonarmed 9 Kostrad Bantu Pemdes Bangun Tanggul Penahan Ombak di Desa Lovra

HALUT, CN – Satgas Yonarmed 9 Kostrad dalam kegiatan operasi sehari-hari melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial di wilayah Maluku Utara (Malut). Salah satu kegiatan Binter tersebut Satgas Yonarmed 9 Kostad membantu Pemerintah Desa Lovra, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) membangun tanggul penahan ombak.

Hal tersebut dijelaskan oleh Komandan Satgas Mayor Arm Andi Achmad Afandi S.Sos., M.Si. dalam rilis resminya yang dikeluarkan di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (11/6/2020).

Dalam rilis tersebut Komandan Satgas menjelaskan bahwa personel Pos 6 Kao SSK II membantu pemerintah Desa Lovra membangun tanggul penahan ombak. Dalam kegiatan tersebut personel Satgas Yonarmed 9 Kostrad bersama-sama dengan masyarakat setempat bekerja sama membangun tanggul ini. Tanggul ini dibuat untuk menahan air laut pada saat pasang. Dengan dibangunnya tanggul ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi apabila air laut sedang pasang.

Kepala Desa Lovra, Steven mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonarmed 9 Kostrad. Beliau berharap kerja sama yang baik ini dapat terpelihara dengan baik.

Komandan Kolakops Kolonel Inf imam Sampurno Setiawan mengatakan bahwa Satgas Yonarmed 9 Kostrad kami persiapkan untuk membantu setiap kesulitan rakyat yang berada di sekelilingnya.

“Dengan kehadiran kami, diharapkan dapat menciptakan keamanan dan mengurangi beban masyarakat yang berada di wilayah Maluku Utara,” terang Komandan Kolakops. (Red/CN)

Tidak Transparansi, APMBB Demo Pemdes Bobaneigo

HALUT, CN – Aliansi Pemuda-Mahasiwa Bobaneigo Bersatu (APMBB) belum lama ini gelar aksi protes, Selasa (9/6/2020). APMBN menilai tidak transparansi anggaran Pemerintah Desa (Pemdes) Bobaneigo terhadap masyarakat sejak Tahun 2017-2020 serta mendesak kepada Pemdes untuk segera menyelesaikan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk masyarakat yang mengalami dampak Covid-19 sesuai edaran Pemerintah. Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Desa Bobaneigo Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut).

Rilis yang diterima Wartawan cerminnusantara.co.id Kamis (11/6) ini, Koordinator Aksi, Norman S Hi Ibrahim mengaku bahwa sejauh ini Pemdes tidak pernah terbuka dengan masyarakat terkait seluruh perencanaan pelaksanaan pembangunan. Baik fisik ataupun non fisik dan program prioritaspun tidak terlaksana secara merata. Misalnya, pembuatan Pagar PAUD yang tidak pernah selesai hingga sekarang, anggaran Kepemudaan yang sampai sekarang tidak jelas dan yang paling fatal lagi adalah menegenai Dana BUMDes yang tidak pasti pengelolaannya, ditambah lagi bantuan dari pihak ke tiga, dalam hal ini PT NHM,” ungkapnya.

Sesuai dengan amanat UU no 6 Tahun 2014. Norman menegaskan, Desa diberikan kesempatan yang besar untuk mengatur dan mengurus tata pemerintahannya sendiri termasuk pengelolaanya serta melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa. Namun sejauh ini tidak ada transparani penggunaan Dana Desa yang seharusnya itu dipublikasi agar diketahui oleh seluruh masyarakat Desa. Misalnya di Tahun 2019 – 2020. Yang di mana dalam UU No 6 Tahun 2014 Bab VI tentang hak dan kewajiban masyarakat Desa pasal 68 ayat satu poin “a” bahwa masyarakat Desa berhak meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintah Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Sebenarnya sangat banyak problem yang ada di Desa kami seperti pemilihan BPD secara sepihak, tanpa mengikuti prosedur dan tata cara pemilihan BPD, selain itu tidak ada papan informasi Dana Desa yang seharusnya itu ada. Sehingga jikalau Pemerintah Desa tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, dalam hal ini transparansi anggaran maka kami akan menyita dan memboikot bangunan Bumdes Kantor Desa yang tidak memiliki papan nama dan menyuruh Kepala Desa agar turun dari jabatannya juga dengan hormat kami meminta perhatian Bupati Halut agar melihat segala bentuk problematika di Desa kami,” tegas Norman. (Red/CN)

Sub Denpom XVI/1-1 Tobelo Periksa Kendaraan Dinas dan Pribadi Anggota Kodim 1508/Tobelo

HALUT, CN – Kodim 1508/Tobelo bekerjasama dengan Sub Denpom XVI/1-1 Tobelo melaksanakan apel pengecekan dan pemeriksaan kendaraan Dinas dan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, bertempat di   Makodim 1508/Tbl Jln. Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Selasa (9/5/2020).

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1508/Tbl Letkol Inf Raymond Sitanggang, Danramil jajaran Dim 1508/Tbl, Perwira Staf Dim 1508/Tbl, Dldan Sub Denpom XVI/1-1 Tobelo  Kapten Cpm Rahaji Satrio Putro, Dan Unit Intel Dim 1508/Tbl Letda Inf Mustafa Patty, personel Kodim 1508/Tbl serta personel Koramil jajaran Dim 1508/Tbl, personil Den Intel Dam XVI/Ptm pos Halut, personel Tim Intel Rem 152/Bbl Pos Halut.

Dan Sub Denpom XVI/1-1 Tobelo  Kapten Cpm Rahaji Satrio Putro mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan perintah bapak Pangdam secara lisan kepada AS Intel Kasdam XVI / Pattimura dan Danpomdam XVI / Pattimura untuk melakukan penertiban Kendaraan pribadi maupun dinas, baik roda dua maupun roda empat di jajaran Satuan Kodam XVI/ Pattimura.

Kegiatan ini semata- mata bukan mencari kesalahan, tetapi kegiatan ini di laksanakan guna mencegah bapak- bapak yang didepan saya dan personil AD yang berada di wilayah hukum Kodim 1508 Tobelo, yang berada di Kabupaten Halut dan Kab. Pulau Morotai memiliki kendaraan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

lanjut dikatakan, saya paham kondisi yang berada di Halut dan Pulau Morotai, tetapi juga tidak di benarkan, ketika kita memiliki kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat- surat sesuai peraturan yang berlaku.

“Kegiatan seperti ini tidak usah takut, justru kegiatan ini mencegah adanya pelanggaran di luar sana dan memcegah adanya laka lalin dan kegiatan ini juga demi nama baik satuan,” ungkapnya.

Sementara Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Raymond Sitanggang saat di konfirmasi mengatakan, pemeriksaan ini sebagai salah satu cara untuk memastikan kendaraan dinas atau kendaraan pribadi yang akan digunakan dalam mendukung operasional tugas sehari-hari selalu dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja.

Dikatakannya, Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengemudi seperti STNK, BPKB, SIM Militer serta kelengkapan kendaraan antara lain lampu penerangan, lampu sain, spion, plat nomor dan helm standard (SNI). Pemeriksaan kendaraan Dinas akan terus berlanjut dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya laka lalin, mewujudkan tertib berlalulintas dan tertib berkendaraan dilingkungan prajurit Kodim 1508/Tbl.

“Kita sebagai aparat Negara harus memberikan contoh kepada masyarakat, salah satunya mematuhi rambu-rambu lalu lintas di dalam berkendara,” pungkasnya. (Red/CN).