DPD KKSS Sula Siapkan 18 Ekor Sapi, Menyambut Idul Adha 1442 H

SANANA, CN – Dewan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (DPD – KKSS) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyiapkan 18 ekor sapi Qurban, menyambut hari raya Idul Adha 1442 H/2021.

Ketua DPD – KKSS Kepsul, H. Herman Dede mengatakan kepada pewarta media ini, temui di kadiamannya Desa Waigoiben, Kecamatan Sanana, Jumat (13/07/2021)

H. Herman Dede, menyampaikan bahwa 18 ekor sapi Qurban yang di siapkan untuk di Qurban, untuk menyambut hari raya idul adha 1442H/2021M, berdasarkan hasil partisipasi Warga dan Pengurus KKSS Kepulauan Sula,

Untuk itu, sebanyak 18 ekor sapi Qurban, akan dibagikan di beberapa desa antaranya Desa Nahi Kecamatan Sulabesi Barat 1 ekor, Desa Jeri Kecamatan Mangoli Tengah 1 ekor, Desa Mangon 1 ekor, Fagudu 1 ekor, Falahu 1 ekor, Fatce 2 ekor, Waihama 1 ekor, Fogi 3 ekor, Wailau kecamatan Sanana 1 ekor, dan sisa 6 ekor sapi Qurban yang di sembelih di kadiaman ketua KKSS Kepsul,” tendesnya.

Ia menambahkan untuk enam ekor sapi Qurban yang akan menyembelih di kadiaman Ketua DPD-KKSS Kab. Kepulauan Sula, Nanti di bagikan kepada masyarakat yang berhak untuk mendapatkan, melalui kupon yang nanti di bagikan oleh panitia Qurban dari KKSS itu sendiri

Selanjutnya kata Herman, sapaan akrabnya nanti juga masyarakat yang mendapat daging Qurban juga di antar oleh panitia KKSS Sula, ke kadiamannya masing – masing agar tidak terjadinya kerumunan, karena masi dalam kondisi Covid-19,”ungkapnya.

Sekedar untuk di ketehui Ketua DPD-KKSS Kepulauan Sula, mengharapkan kepada desa yang mendapat Qurban dari KKSS Sula, saat menyembelih harus menggunakan protokol kesehatan 5M untuk membantu pencegahan penularan virus corona (Covid-19),” tutup. (Is/CN)

Sebanyak 105 Mahasiswa STAI Babussalam Kepsul Ikut Ujian Skripsi

SANANA, CN – Sebanyak 105 Orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengikuti Ujian Skripsi tahun Akademik 2020 -2021, Jumat (16/07/2021).

Ratusan Mahasiswa yang mengikuti Ujian tersebut terdiri dari dua jurusan yakni dari jurusan Tarbiyah dan Syariah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Hukum Ekonomi Islam dan Hukum Islam.

Sekretaris Jurusan Tarbiyah, Syarul Takim mengatakan, konsekuensi dari perguruan tinggi berbasis riset adalah adanya kewajiban Mahasiswa dalam memenuhi Tridarma Perguruan Tinggi yakni terlepas dari Pendidikan dan Pengabdian, Mahasiswa harus melalui tahapan penelitian yang diagendakan dalam kurikulum perkuliahan pada semester akhir.

“Ujian Skripsi merupakan tahapan akhir bagi seorang Mahasiswa untuk memperoleh sebuah gelar Akademik, setelah bertahun-tahun mendalami teori masa perkuliahan hingga menyusun karya ilmiah dengan penelitian,” Katanya.

Ia menjelaskan, Ujian Skripsi adalah Ujian lisan yang harus diikuti Mahasiswa setelah lulus dari seluruh mata kuliah dengan maksud untuk menguji hasil penelitian mahasiswa baik secara metodologi maupun Konten.

“Semoga (Ujian Skripsi/red) bagi Mahasiswa semester akhir dapat memberikan ikhtiar untuk terus mengembangkan khasanah keilmuan serta semua Mahasiswa dapat menyelesaikan tahapan akhir perkuliahan,” tutup. (Is/CN)

DPD PKS Kepsul Sambut HKN dan HAN Dengan Bagi-Bagi Makanan

SANANA, CN – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD-PKS) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), menyambut Hari Keluarga Nasional (HKN) dan Hari Anak Nasional (HAN) dengan membagi makanan bergiji, serta membagi masker kepada masyarakat Sula.

Sekretari DPD-PKS Kepsul, Sarfil Hidayat Umagap mengatakan kepada awak media ini, Jumat (16/07/2021) bahwa berdasarkan instruksi Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Salim Segaf Aljufri, bahwa Partai Keadilan Sejatera sebagi partai pelayan rakyat,

“Kata Sarfil Hidayat, maka DPD PKS Kepsul, menyambut momen ini dengan, mengagendakan melalui bidang PKK untuk membagikan makanan bergiji dan masker kepada anak – anak serta masyrakat,

Walaupun kegiatan ini baru perdana di laksanakan oleh DPD PKS Sula, namun mendapatkan respon baik dari masyarakat Kepulauan Sula,”ungkap Sekretaris Komisi I DPRD Kepsul.

“Lanjut Sarfil sapaan akrabnya tujuan dari kegiatan ini, selain dari menyambut HKN dan HAN, serta mengupayakan memutuskan mata rantai benyebaran Virus Corona (Covid-19),” tuturnya.

Kegiatan pembagian makanan bergiji berupa Kolak Kacang Hijau, dan pembagian masker, yang di fokuskan dua titik yakni Taman Kota Sanana, dan Desa Waibau Kecamatan Sanana,” tutup. (Is/CN)

Disperindagkop, Menyoal PT. AMT SL Terkait Pemerataan Mitah di Kepsul

SANANA, CN – Plt Kapala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dispridagkop), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Dzena Tidore, soal penyaluran minyak tanah (Mitah) yang tidak merata

Hal ini di ungkap oleh Plt Dispridagkop Kepulauan Sula, Dzena Tidore, saat di konfirmasi di ruang kerja, Selasa (13/07/2021)

Dzena Tidore, mengukapkan bahwa keretaria penyaluran minyak tanah berasarkan apa, sehingga ada penyaluran minyak tana ada yang cuman 4 Kl, 8 Kl dan 12 Kl sama 5 Kl,”ungkapnya.

Sementara untuk saat ini sudah 5 Kl, sedangkan pada bulan kemarin hanya 4 Kl sedangakan kapisitas mobil itu adalah 5 Kl maka di sesuaikan dengan kapisitas mobilnya,

Maka di bulan kemarin 4 Kl yang saat di cura ke pangkal, sehingga ada yang kurang dan ada yang lebih. Karena kapisitas mobil itu 5 Kl,” tendesnya.

Sehingga dari semua pangkalan membicarakan dengan PT AMT Sanana Lestari, untuk di sewit 5 Kl, itu supaya memenelisir tingkat kekurangan dan kelebihan,

“Untuk sementara, berkaitan dengan hal itu, saya belum bisa berbicara banyak jangan sampai berimbas kepada masyarakat,” tutup Plt Kadis Disprindag Kepsul.

Selaku pimpinan perusahan PT. AMT Sanana Lestari, Yusuf Buamona mengatakan, Alokasi Minyak Tanah untuk triulan III kami tidak memangkas tetapi kami menyesuaikan kapisitas mobilnya 5 Kl,” katanya.

Ditambahkan Yusuf Buamona, bahwa kami menyalurkan minyak tana sesuai dengan kapisitas mobil.

Berkaitan dengan penyaluran minyak tanah teriulan III kepada pangkalan – pangkalan, apa bila ada 4 Kl di bulan kemarin, maka nanti kami dari PT AMP Sanana Lestari, melakukan monitoring, untuk menambahkan sesuai dengan kapisitas mobilnya.

Oleh karena itu, lanjut Yusuf bahwa kami tidak memangkas penyaluran minyak tana (Mitah) tetapi semua pangkalan yang ada di Kepulauan Sula (Kepsul) itu semua dapat merata.

Serta kami dari PT AMP Sanana Lestari, mengusulkan ke pihak pertamina untuk menambahkan alokasi minyak tanah,” tutup Yusuf. (Is/CN)

Komisi II DPRD dan DKP Kepsul, Tertibkan Ilegal Fishing di Laut Kepsul

SANANA, CN – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD serta Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) guna untuk menertibkan rompun yang tidak memiliki izin serta menertibkan ilegal fishing di laut Kepsul.(14/07/2021)

Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Sula, Drs. H. Safrin Gailea, SH. M.Si. mengatakan bahwa RDP tadi guna untuk membahas terkait dengan adanya illegal fishing, dan selama ini terjadinya illegal fishing khususnya wilayah yang dimana adanya rumpon,”ungkapnya.

Jadi di saat pemilik rumpon itu kembali ke daratan, di situ ada kapal – kapal yang mengeliling rumpon itu guna untuk mengabil ikan, itulah terjadinya illegal fishing,

Lanjut Mantan Sekda Kepsul, Safrin Gailea untuk itu guna RDP tadi agar Dinas Perikanan dan Kelautan Kepsul, menertibkan illegal fishing tadi. Sehingga DKP Sula, berkordinasi dengan Dirut Polairud, dan angkatan laut, untuk mengantisipasi terjadinya illegal fishing tadi,

Kemudian rumpon yang ada di laut Kepulauan Sula (Kepsul), banyak yang tidak memeliki izin, untuk itu Komisi II DPRD Kepsul, berharap kepada DKP Sula, guna menertibkan rumpon – rumpon yang tidak memeliki izin, sementara izin rumpon itu di keluarkan DKP Provinsi Malut, jadi di harapkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Sula, memberikan rekomendasi untuk pemilik rumpon itu mengurus izinnya,”tutup.

Terpisah hal itu, di tambahkan oleh Plt Kapala DKP Kepsul Sahlan Norau, kepada awak media ini menyampaikan bahwa rumpon yang ada di Kepulauan Sula (Kepsul) ini dan untuk sementara terdata ini, sebanyak 77 rumpon, hanya saja yang memeliki izin kurang lebih 3 rumpon, dan 1 memeliki izin tangkap semantara 2 baru memeliki IB,” ungkapnya.

Berkaitan dengan rumpon yang tidak memeliki izin maka kami dari Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kepsul, akan memanggil pemilik rumpon untuk secepatnya menguruz izin rumponnya masing – masing,

Untuk selanjutnya berkaitan dengan rumpon yang tidak memeliki izinnya, “kemarin saya sudah rapat tehnis dengan stafnya guna untuk menyurati ke pemilik rumpon agar melakukan penertibat,

Oleh karena itu, lanjut Sahlan guna menyurati ke pemilik rumpon, untuk hadur dan kami sosialisai perseratan – perseratan serta regulasi yang berkait dengan pemilik rumpon,” tendesnya.

Terkait dengan illegal fishing, maka kami dari DKP Sula, akan dalam waktu dekat melakukan penertiban,”tutup. (Is/CN)