Bakti Kesehatan, Polda Malut Gelar Operasi Bibir Sumbing

TERNATE, CN – Masih dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-74, Polda Maluku Utara melalui Biddokkes Polda Malut mengadakan kegiatan Bakti Kesehatan operasi celah Bibir dan celah langit-langit sekaligus peresmian Gedung Poliklinik Polres Ternate, bertempat di Aula Polres Ternate, Jumat (14/8/2020).

Jumlah peserta yang mendaftar celah bibir dan langit-langit ini sabanyak 41 Orang, dan yang hadir dalam kegiatan pembukaan bakti kesehatan berjumlah 31 Orang, Namun dari semua Peserta yang lolos Skrining sebanyak 27 Orang.

Kegiatan ini dibuka langsung Oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum, yang dihadiri Oleh Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Lukas Akbar Abriari, S.I.K., M.H, PJU Polda Malut, serta dihadiri langsung Oleh Badan Amal Internasional untuk anak-anak yang memberikan operasi perbaikan sumbing gratis serta perawatan Komperhensif kepada anak-anak di lebih 85 negara (Smile Train) berjumlah 9 Orang yang di ketuai oleh dr. Agus Santoso Budi, SpBP.

Kapolda Maluku Utara dalam sambutanya menyampaikan bahwasanya saat ini di Indonesia masih banyak orang yang kurang beruntung di mana masih ada anak yang dilahirkan sedikit kelainan sangat berpengaruh bagi masa depannya dalam kegiatan berkomunikasi sosial maupun dalam kegiatan karir, namun untuk itu dengan kehadiran rekan rekan dari Smile Train yang mengandeng Biddokkes Polda Malut ini tentunya membawa angin segar bagi Masyarakat yang memiliki Putra atau putri menderita celah bibir langit-langit menjadi lebih percaya diri dan saya yakin kedepan masa depannya bisa lebih baik dari pada semula.

“Penderita celah bibir langit langit dalam kesehariaannya memiliki gangguan komunikasi, kurang percaya diri dan lain-lain sampai di kucilkan dari pergaulan sosial atau yang bersangkutan menjadi rendah diri dan tidak berani tampil di tengah-tengah masyarakat, mumpung masih anak-anak mereka belum paham betul tentang efek pisikologinya, untuk itu dari kecil kita lakukan perbaikan-perbaikan agar supaya kedepannya dia bisa menyesuaikan di lingkungannya dan beradaptasi deng baik,” ucap Kapolda.

“Saya berharap operasi celah bibir dan langit-langit ini berjalan dengan baik, tuntas, selamat dan hasilnya baik pasca operasi,” tutup Kapolda. (Ridal CN)

Persiapan Administrasi Telah Usai, Helmi-La Ode Tinggal Menunggu Waktu Pendaftaran

TERNATE, CN – Pasangan Calon Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin dan La Ode Arfan yang di usung Partai NasDem dan Hanura, dalam kesiapan administrasi pencalonan sudah siap 100%. Demikian di katakan langsung juru bicara HELLO HUMANIS, Muhlis Ibrahim, ST. kepada awak media di kediamanya, Jumat (14/8/2020).

Muhlis memaparkan, menuju perhelatan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, pasangan Helmi Umar Muchsin dan La Ode Arfan semakin mantap melangkah.

“Semua administrasi persyaratan calon sudah disiapkan oleh tim sekretariatan. Selebihnya tinggal menunggu waktu pendaftaran,” paparnya.

Muhlis menerangkan, disamping itu, kerja-kerja konsolidasi terus dilakukan. Apalagi sekarang dapat terlihat jelas berbagai macam dukungan dari masyarakat Halsel yang terus menerus mengalir itu.

Ia menambahkan, untuk mengetahui komitmen pasangan HELLO HUMANIS dalam mendorong demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Halmhahera Selatan, perlu di bangun demokrasi yang bermoral dan bermartabat.

“Pada prinsipnya tim HELLO HUMANIS selalu menghindar dari kampanye hitam (Black campaign) seperti menghina, apalagi menghujat pasangan calon kepala daerah yang lain. Hal ini juga selalu diingatkan oleh bapak Helmi Umar Muchsin kepada semua timnya saat turun melakukan konsolidasi. Sehingga fokus kita adalah terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan visi dan misi untuk Kabupaten Halmahera Selatan kedepan yang lebih baik,” tutup Muhlis. (Ridal CN)

Polres Ternate Kembali Salurkan Bantuan Beras Tahap III Sebanyak 10 Ton Dari Mabes Polri

TERNATE, CN – Polres Ternate mendapat bantuan 10 Ton beras dari Mabes Polri. Bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Ternate yang sudah terdata oleh para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran, bertempat di halaman Mapolres Ternate Kamis (13/8/2020).

Kapolres Ternate AKBP Aditya Laksimada S.I.K , menyerahkan paket beras secara simbolis kepada para Kapolsek Jajaran yang akan menyalurkan paket beras bantuan dari Mabes Polri.

Kapolres mengatakan, ditengah wabah Pandemi Covid-19 ini, Mabes Polri kembali memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 Ton kepada Polres Ternate untuk disalurkan kemasyarakat yang sudah terdata oleh para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran.

“Dalam penyaluran bantuan paket beras tersebut, diharapkan para Bhabinkamtibmas menyalurkan tepat sasaran guna membantu dan meringkan beban hidup yang terdampak Covid-19,” ucap Kapolres.

Sebab, tambah Kapolres bahwa dampak adanya wabah Covid-19 sudah mengganggu perekonomian yang ada di masyarakat.

“Untuk di Polsek yang menyalurkan para Bhabinkamtibmas. Semoga paket beras tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” tutup Kapolres. (Ridal CN)

Jelang Pilkada, Kapolda Malut Tegaskan Anggota dan ASN Polri Harus Netral

TERNATE, CN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum, didampingi Wakapolda Malut Brigjen Pol. Lukas Akbar Abriari, S.I.K., M.H, serta Pejabat Utama Polda Malut melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) yang bertempat di Polres Tidore Kepulauan, Rabu (12/8/2020).

Kunker Kapolda Malut di Polres Tidore Kepulauan ini dalam rangka tatap muka dengan Personel serta dalam menjaga situasi Kambtibmas dalam Masa Covid-19 untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan kesiapan dalam menghadapi Pilkada serta peninjauan perkembangan Pembangunan SPN Polda Malut Gurabati Tidore Kepulauan.

Saat Pelaksanaan Tatap Muka di Mapolres Tidore Kepulauan, Kapolda Malut menyampaikan untuk situasi Wilayah Maluku Utara masih Kondusif dan di Tidore Kepulauan ini dapat dikatakan Religius. Namun tidak boleh terlena serta ditengah Pandemi Covid-19 Polri dapat membantu tugas pemerintah dalam berupaya memulihkan kembali situasi ekonomi.

“Situasi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi untuk itu pemerintah kembali memulihkan stabilitas ekonomi dengan membuka kembali aktifitas di kehidupan Masyarakat, untuk itu Polri dalam hal ini Polda Malut beserta jajaranya dapat membantu Pemerintah dengan melakukan penanganan Covid-19 berupa protokol Kesehatan tetap diterapkan,” ucap Kapolda.

Kapolda menambahkan, dalam menjelang Pilkada yang berlangsung Lima Tahun sekali harapanya semua anggota Polda dan Polres jajaran dapat menangani semua permasalahan yang ada.

“Menjelang Pilkada nantinya kepada Personel Polri dan ASN Polri harus Netral,” tegas Kapolda.

Kegiatan Kunker ini dikemas dengan rangkaian kegiatan Gowes dan Pemberian Sembako kepada Masyarakat Tidore Kepulauan bagi yang membutuhkan. (Ridal CN)

Naiknya Tarif ASDP Ditengah Pandemi, PMII Ternate Akan Layangkan Surat Hearing ke Pemprov

TERNATE, CN – Keputusan pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk menaikkan tarif ASDP, dinilai sangat memberatkan masyarakat, keputusan Pemprov menaikan tarif penunumpang ASDP ini, sangat disesalkan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Ternate.

Ketua Cabang PMII Kota Ternate, Musadat Ishak, mengaku sangat terkejut dengan adanya kenaikan tarif angkutan ferry sebesar 20 persen (20%), mulai 1 Agustus 2020. Padahal kata dia, saat ini masyarakat lagi terjebak dengan clCovid-19 yang hampir melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Tiba-tiba ada kenaikan tarif angkutan Ferry. Kenaikan ini terkesan mebebankan masyarakat dan pelaku usaha kecil yang memanfaatkan angkutan ferry sebagai alat transportasi antar pulau, apalagi ini dalam kondisi sulit di tengah COVID-19,” ucap Musadat dalam rilis resmi yang diterima cerminnusantara.co.id, Rabu (12/8/2020).

Musadat bilang, secara sosial ekonomoni, kebijakan kenaikan tarif Ferry ini tidak mendapat empati masyarakat karena kebijakan ini akan berpengaruh pada naiknya harga 9 Bahan Pokok, ditamba keadaan ekonomi saat ini lagi terpuruk.

“Jadi kami menganggapnya mengejutkan. Jadi kenaikan tarif itu memberatkan, dan membuat semua terkejut,” tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi agar dapat mebicarakan ini kembali sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat dan membantu masyarakat sebagai lembaga pengambil kebijakan.

“Kami tetap menolak keputusan ini dan juga akan terus mengawal keputusan ini hingga mendapatkan keputusan baru dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” tegasnya.

Ia menyebut, PMII juga akan mengirimkan surat hearing ke Pemerintah Provinsi dalam beberapa hari kedepan untuk mendiskusikan hal ini.

“Surat hearing akan kami kirimkan dan kami juga akan merangkum semua data terkait dampak ekonomi dan poin lain yang akan berpengaruh ketika tarif tetap dinaikan sehingga ini menjadi bahan diskusi kami dengan Pemprov,” tutup Musadat dalam rilis itu. (Ridal CN)