Ketua PMII Komisariat Unkhair Resmi Buka Kegiatan SIG

TERNATE, CN – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unkhair Ternate, Firman Jafar, secara resmi membuka kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG) yang diselenggarakan oleh Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) PMII Komisariat Unkhair.

SIG yang bertemakan ‘Optimalisasi Kesadaran Gender Dalam Bingkai Nilai Dasar Pergerakan’ ini, dilaksanakan di Gedung ikatan Alumni (IKA) PMII Maluku Utara, senin (20/7/2020) malam.

Dalam sambutannya, Ketua PMII Komisariat Unkhair mengatakan, seiring berkembangnya zaman, perkembangan umat manusia menuntut manusia untuk mengimbangi dengan gejolak-gejolak yang terjadi dunia nyata maupun dunia maya.

“Dengan bgtu, bukan mejadi satu ukuran atau barometer untuk wanita berdiam diri seperti karang yg ada di dasar laut yg dengannya mampu menghasilkan mutiara yang indah, bahkan tak semuda itu,” katanya.

Lanjut dia, perempuan harus mampu melihat rambu-rambu perkembangan zaman agar mampu menciptakan progresifitas.

“Dengan bgtu peluang untuk menjdi wanita yang bermartabat sudah terbuka seluas luasnya untuk mengembangkan karir dan karya, tinggal bgimna pola perempuan untuk mengembangkan kreatifitas dan kapasitas demi mencapai yang namanya kesetaraan gender,” ucapnya.

Berbicara soal gender, kata dia, kita tidak bisa menghilangkan subjeknya, karna subjek kajian gender adalah laki-laki dan perempuan dan keduanya harus saling memahami bahwa kita harus setara begitu juga dalam pengembangan bakat.

Ia berharap, dengan terselenggaranya Sekolah Islam Gender kali ini, mampu mecetak kader-kader yang mampu memahami konsep gender serta mampu mengaplikasikan konsep-konsep itu.

“Semoga mereka mampu mengaplikasikan konsep yang mereka miliki ke kaders atau anggota PMII yang lain dan mampu membangun kesadaran kaum lelaki untuk bagimna mendorong semangat kaum perempuan dalam berdikari,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kopri PMII komisariat Unkhair, Nurhalija Abd Wahab menyebut, didalam Kopri dalam tubuh PMII tidak bisa di pisahkan dilihat dari tema SIG ‘optimalisasi kesadaran gender dalam bingkai nilai dasar pergerakan’.

“Pengurus kopri komisariat ingin membuka nalar berpikir sahabat-sahabati dan teman-teman OKP Cipayung lainnya bahwa perempuan berada dalam penjara di negeri sendiri, sumber daya alam khususnya Maluku utara sudah tak sehat lagi banyak luka yang tersimpan, lanyaknya perempuan sebagai subordinasi dalam genggaman patriariki,” ujarnya.

Menurut dia, negara saat ini sangat tak bernutrisi untuk memberikan suplemen buat perempuan korban kekerasan.

“Sudah tak bisa dihitung lagi kegagalan negara dalam melindungi hak perempuan,” tuturnya.

Diakhir sambutan, Ketua Kopri juga berharap agar kegiatan tersebut dapat membuka nalar berpikir masyarakat yang masih minim dengan kesetaran gender.

“Semoga kegiatan ini dapat membuka nalar berpikir masyarakat yang masih minim dengan kesetaran gender dalam lingkungan perempuan dan bumi ialah jantung kehidupan,” harap Ketua Kopri. (Ridal CN)

12 Desa di Halsel Belum Menyalurkan BLT-DD

HALSEL, CN – 12 Desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) belum juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Pada hal sebagian Desa di kabupaten Halmahera Selatan sudah menyaluran BLT Dana Desa.

Dari informasi yang di himpun Media Cerminnusantara.co.id, dari
Tim Ahli Pendamping Masyarakat (TAPM) Selasa (21/07/20) Bahwa, ada 12 Desa di Halsel yang belum sama sekali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Berikut ini Nama-Nama Desanya:

  1. Desa Buton Kecamatan Obi
  2. Desa Kawasi Kecamatan Obi
  3. Desa Kasiruta Dalam Kecamatan Kasiruta Timur
  4. Desa Yomen Kecamatan Kep. Jouronga
  5. Desa Sawangakar Kecamatan Kep. Botanglomang
  6. Desa Bajo Kecamatan Kep. Botanglomang
  7. Desa Paisumbaos Kecamatan Kep. Botanglomang
  8. Desa Malapat Kecamatan Makian Barat
  9. Desa Cap Kecamatan Obi Utara
  10. Desa Wayaloar Kecamatan Obi Selatan
  11. Desa Loleo Kecamatan Obi Selatan
  12. Desa Mano Kecamatan Obi Selatan

“Dari 12 Desa ini, hingga sampai saat ini belum penyaluran Bantuan langsung Tunai (BLT) Dana Desa sama sekali,” Jelas Tim TAPM

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, Bustamin Soleman Pernah Menyampaikan bahwa Dana Desa di pakai untuk Pencegahan Covid-19 dan Penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) kepada masyarakat sesuai kriteria.

Kadis DPMD Halsel itu mengaskan bahwa BLT hukumnya wajib, “Kalau tidak bayar BLT maka Dana Desa Tahap Berikutnya tidak di cairkan,” tegasnya (Red/CN)

Sambut HUT Ke-47, DPD-KNPI Malut Tanam 2000 Bibit Pohon

TERNATE, CN – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-47 yang jatuh pada 23 Juli mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan bertajuk ”Pemuda Peduli Lingkungan,” dengan menanam 2000 bibit pohon, bertempat di Kelurahan Kalumata dan Ngade, Kota Ternate, Senin (20/7/2020).

Di lokasi penanaman pohon di kelurahan Kalumata, inisiator kegiatan Sofyan Abidin, kepada wartawan mengatakan, 2000 bibit pohon yang diperoleh adalah sumbangan dari Dinas Kehutanan Provinsi Malut.

“Alhamdulillah, 2000 bibit pohon yang diberikan terdiri dari bibit pohon Tanjung, pohon Pala, dan pohon durian,” ucapnya.

Ia menambahkan, penanaman yang dilakukan hari ini hanya secara simbolis sekitar 50 pohon yang ditanam di dua kelurahan.

“Kegiatan ini, langkah awal dan selebihnya dari kita serahkan sebagian ke pihak kelurahan untuk dibagikan kepada warga. Selain itu, ada permintaan dari Kecamatan Ternate Barat. Maka dalam waktu dekat kita akan kembali gelar kegiatan serupa di tempat berbeda,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Malut Irman Saleh, menjelaskan, dipilihnya kegiatan penanaman pohon bertujuan untuk mengajak generasi muda agar memiliki kesadaran menjaga lingkungan, apalagi Kota Ternate sebagai kota terpadat di Malut, harus memiliki banyak lokasi sebagai ruang terbuka hijau.

“Gerakan menanam juga kita tekankan ke setiap DPD KNPI kabupaten/kota agar serentak menggelar penanaman di bulan Juli ini, atau bulan lahir KNPI. Artinya bahwa, meriahkan hari lahir dengan peduli lingkungan,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PMPTSP Malut Nirwan MT. Ali, pihak Dinas Kehutanan Malut, Lurah beserta staf. (Ridal CN)

Pemekaran Guraici Jadi Kado Manis Di Tahun 2020

HALSEL,CN – Para perwakilan mahasiswa dan pimpinan 10 Desa di Guraici mendukung Gerakan Mahasiswa terkait rencana pemekaran kecamatan Guraici sebagai kecamatan baru di kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)

Sebelumnya, Terkait dengan rencana pemekaran Guraici yang di gaungkan oleh Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba saat kampanye di salah satu Desa di Guraici tepatnya di Desa Gunange

Kepda Media Cerminnusantara.co.id, Senin (20/07/20) Kordinator Mahasiswa Rifaldi A. Ways Mengatakan bahwa terkait dengan janji Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang dalam kampanyenya mengatakan sepulu Desa di guraici akan di pisahkan dari kecamatan kayoa dan manjadi satu kecamatan baru

Itu sebabnya, kata Rifaldi Dengan janji bupati inilah, kami menilai bahwa bupati Halsel Bahrain Kasuba melihat potensi Guraici layak di mekarkan sebagai otonomi baru, pasalnya tidak tampa dasar seorang bupati berkata demikian

Ia juga mengatakan bahwa “Jangan sampai janji pemekaran Guraici sebagai kecamatan baru ini sebagai kado manis yang tak di realisasikan oleh Bupati Bahrain Kasuba,” Tandasnya

Maka dari itu, Masyarakat yang tergabung dari 10 Desa ini menilai kebijakan pemerintah kabupaten Halmahera Selatan terkait dengan moratorium pemekaran daerah sudah tepat sehingga perlu dipertahankan,” Pungkasnya (Red/CN)

Jelang Pilkada Halsel, 32 Kapus Di Hantui Roling Jabatan

HALSEL,CN – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 9 Desember Mendatang, 32 Kepala Puskesmas di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di hantui roling jabatan

Dari Informasi yang di himpum Media Cerminnusantara.co.id bahwa, Roling jabatan dari 32 kepala puskesmas di kabupaten Halmahera selatan ini, diduga terkait dengan pengelolaan anggaran Covid-19 yang bermasalah

Sementara itu, dari pengakuan beberapa staf puskesmas yang enggan di publis naamanya bahwa isu Rencana roling jabatan ini sangat mempengaruhi pikiran mereka para kapus, sehingga para Kepala puskesmas terlihat tidak lagi fokus dalam bekerja menyelesaikan tugasnya masing-masing.

Saat di tanyakan rencananya roling jabatan dalam waktu dekat “Soal roling jabatan itu bukan rana saya, sebab kalau mau di roling juga, ya mau bikin bagimana, sementara di ketahui roling dalam ketentuan di larang menjelaang tahapan pilkada,” Ungkap Salah satu kepala Puskesmas yang enggan namanya di publis, Senin (20/07/20)

Sementara Dari 32 Kepala Puskesmas di Kabupaten Halmahera Selatan, ada tiga orang yang menjadi perhatian, sebab melalui pengakuan sumber terpercaya media ini ada sejumlah kepala puskesmas akan di Nonjobkan dan sebagian besar di roling

Kepala Puskesmas yang rencana di nonjob yakni Kepala Puskesnas Labuha Rosa Cahyani Barmawi, kepala Puskesmas Gandasuli Yulianti Siahaya, Kepala Puskesnas Jiko Jahra Thalib dan sementara Kapus lainnya di roling

Mendengar keterangan dari sumber terpercaya di lingkup dinas kesehatan halsel, Media Cerminnusantara.co.id langsung menguhungi Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Halsel HJ Nurhasana Muhammad, Melalui via Hand Phone namun tak pernah diangkat. (Red/CN)