Ternate, CN – Terkait Postingan Akun Faceboock “Amyi Ziah” atas Dugaan kekerasan Pemukulan yang di lakukan oleh oknum Ketua RT 01 kelurahan Kampong Makasar Timur Kota Ternate, Jum’at (17/7/2020) Sore Hari
Di ketahui pemilik Akun Facbook “Amyi Ziah” Ialah Rasmi Anwar warga Kelurahan Kampong Makasar timur, Rasmi mengunggah Vidio trama anaknya paska di bentak dan di pukul oleh pak RT.
Dalam postingannya Ibu Rasmi anwar menulis “Yang terhormat Bapak Polisi atau Hukum perlindungan Anak. Mohon maaf atas kelancangan saya dalam menulis kesedihan saya lewat medsos , , sepertinya tidak etis bila harus seperti namun apalah daya. saya hanya bisa membujuk anak saya karna iya tidak mau kemana mana dikarenakan jiwanya terkenan, merasa takut karena baru saja menerima perlakuan yang menurut saya sebagai org tua tak pantas,,
ia dipukuli oleh salah satu oknum pemerintah Kelurahan, dalam hal ini Pak RT, walau hanya ditelapak tangan sampai tangannya memerah,, karena kata pak RT iya berkelahi menurut saya tidak lah pantas bila harus dengan pukulan dy masih sangat anak anak masa harus menerima hukuman sekasar itu, tidak bisakah hanya dengan menasihatinya.
saking takutnya ia sampai bersembunyi tidak ingin kenal cahaya karna takut ketahuan & pak RT itu datang lagi untuk memukulinya & dia pun tidak mau tinggal dilingkungan ini lagi ” katanya begitu takut” Saya Sebagai orang tua merasa sangat khawatir dengan psikolog anak saya. saya mohon untuk sikapi hal ini beri anak saya dukungan untuk mengembalikan keceriaannya. saya ada vidio saat iya bersembunyi dan menangis” tutup postingan Amyi Ziah.
Dalam postingan yang diunggah berselang 2 jam lalu oleh pemilik akun Faceboock “Amyi Ziah” mendapat Kecaman dari Warga Net dan postingan tersebut di bagikan sebanyak 49 kali.
Kepada Wartawan Media cerminnusantara.co.id Rasmi Anwar pemilik Akun (fb Amyi Ziah) Membenarkan postinganya bahwa Aljifahri anaknya yang berusia 6 Tahun mendapat kekerasan berupa pemukulan dan bentak yang di lakukan oleh Oknum ketua RT 01 kelurahan Kampung Makasar Timur.
Saat ditanya kronologis kejadian, ibu Rasmi belum mengetahui pasti kejadiannya, tapi melalui pengakuan dari teman-teman anaknya bahwa Aljifari berantem sama temanya yang di duga anak atau cucu dari pak RT.
Dengan kejadian itu Kata Rasmi, pak RT langsung mendatangi rumahnya dan membentak lalu mumukul telapak tangan anaknya hingga merah.
Sementara ini ungkap Rasmi, bahwa anaknya masih takut untuk keluar kamar dan tidak ingin tinggal di sini lagi, ia ingin tinggal bersama neneknya.
“Saya sedih, karna saya pe anak takut tinggal di sini, dia ingin tinggal deng dia pe nene,” tuturnya.
Saat berita ini di publis, media Cerminnusantara.co.id dalam upaya mengkonfirmasi ketua RT 01 kelurahan Kampong Makasar Timur. (Red/CN)