Polres Halsel Didesak Usut Kasus Perusakan Kantor Desa Sum

HALSEL, CN – Dugaan Tindak Pidana pengerusakan yang dilakukan oleh Oknum warga Desa Sum Kecamatan Obi Timur terhadap Kantor Desa pada 25 Juni 2020. Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa Sum lewat Laporan Resmi ke Polres Halmahera Selatan pada Tanggal 2 Juli 2020.

“Berdasarkan hasil komunikasi dengan Kasat Reskrim melalui via Whatsaap yang menyatakan siap 86 Kami Tindak Lanjuti, akan tetapi Laporan tersebut hingga saat ini belum di tindak lanjuti, sesui Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan Bahwa Indonesia adalah negara hukum, ketentuan ini harus di pahami dan di laksanakan oleh setiap warga negara yang harus mematuhi dan menaati setiap aturan yang mengaturnya sehingga tidak ada hak-hak orang lain yang dilanggar dan atau dirugikan. Setiap orang melakukan suatu perbuatan pidana maka orang yang melanggar itu harus mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya,” tegas Sekdes Sum Afril Tumutu.

Afril Tumutu itu juga mengaku bahwa sudah berulang kali ia berkoordinasi bahkan hampir empat kali mendatangi pihak Polres.

“Saya sangat menyesali atas Kenerja Polres Halsel yang motonya sebagai Pengayom dan Pelindung masyarakat dan sebagai keamanan Negara. Namun lambat dalam menangani kasus,” sesalnya.

Selain itu, ia beharap agar pihak Kepolisan segera menindaklanjuti kasus ini sehingga menjadi pembelajaran dan efek jerah bagi setiap Warga yang melakukan aksi Pengrusakan Kantor Desa yang sementara di bangun karena Kantor Desa adalah Aset Angara. (Red/CN)

Pemdes Laiwui Berikan 55 Paket Bantuan Ke Bumil dan Biaya PMT Rp 500,000

HALSEL, CN – Pos pelayanan keluarga berencana kesehatan terpadu (Posyandu), Desa Laiwui Kec. Obi, Kab. Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali di buka Oleh Pemdes dan beraktifitas sekaligus memberikan 55 Paket bantuan kepada Ibu Hamil (Bumil) yang baru melahirkan dan Biaya Pemberian Makan Tambahan (PMT) Sebesar Rp. 500,000,- setiap bulan ke Posyandu.(13/07/2020)

Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa.

Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, kelurahan/desa, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu).

Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya. (Departemen kesehatan, 1987:10).

Tiga bulan lamanya tidak di buka Lantara adanya edaran Bupati Halsel terkait penangan dan pencegahan masalah Covid-19. Setelah diperbolehkan untuk kegiatan posyandu kembali di buka di tempat posyandu. Pemdes Laiwui bersama bidan desa dan kader posyandu memberikan bantuan 18 paket peralatan mandi bayi kepada ibu-ibu yang baru melahirkan di faskes yang sebelumnya ruting mengikuti kegiatan pemeriksaan di posyandu sampai melahirkan di faskes.

Kepala Desa Laiwui Kec. Obi Abdul Kahfi Nusin, S.Pd. saat di konfirmasi Kepada Wartawan cerminnusantara.co.id, mengatakan “pada sebelum itu kami telah membagikan 12 paket peralatan mandi kepada ibu-ibu hamil yang telah melahirkan sehingga di tahun 2020 ini total bantuan itu sebanyak 30 paket peralatan mandi untuk bayi yang kami berikan. Selain paket peralatan mandi untuk bayi, kami juga berikan 25 paket susu kepada 25 orang ibu hamil telah melahirkan di saat mereka ke posyandu” kata dia

Menurut Kahfi “hal ini dilakukan kami membantu masyarakat agar bisa kerja sama untuk mecega stunting, gizi buruk dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Dengan cara ini Kahfi berharap agar ibu hamil serta bayi dan balita secara rutin ke posyandu untuk adakan pemeriksaan kesehatan”cetus dia

Sambung Kahfi “Selain dari itu kami juga memberikan bantuan berupa biaya tambahan PMT kepada kader posyandu sebesar Rp 500.000,- per bulan atau pada saat kegiatan posyandu berjalan. Ini kami lakukan agar untuk penambahan gizi pada para bayi dan anak agar tetap sehat dimasa pandemi Covid19. Jadi untuk itu semoga dengan adanya kebijakan kami ini saya juga berharap bisa dapat membantu warga, agar tetap menjaga kesehatan ibu hamil, bayi dan balita.Tutur Kahfi.

11 Pemuda Malut Dinyatakan Lolos Seleksi Akademi Militer Sub-Panda Korem 152/Babullah

TERNATE, CN – Danrem 152/Babullah Brigadir Jenderal TNI Imam Sampurno Setiawan memimpin sidang parade calon taruna Akademi Militer T.A. 2020 Sub Panda Ternate Korem 152/Babullah, bertempat di Aula Makorem Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara, senin, (13/7/2020).

Sidang tersebut dihadiri oleh Kasrem 152/Babullah Kolonel Inf Wawan Subarjo, S.Sos., M.Si., Para Kasi Korem dan Para Ketua Tim pemeriksa.

Kegiatan yang diikuti oleh 44 peserta dalam sidang parade dilakukan pemeriksaan ulang hasil tes sebelumnya guna memastikan calon yang dikirimkan untuk seleksi selanjutnya memenuhi persyaratan.

Berdasarkan hasil parade 11 orang putra Maluku Utara dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap seleksi Panitia Daerah Kodam XVI/Pattimura yang akan dilaksanakan di Ambon.

Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan bahwa dalam sidang parade ini pihaknya akan memilih calon-calon pemimpin Angkatan Darat di masa depan hingga melaksanakan pemeriksaan ulang secara teliti dengan mengkroscek hasil tes.

“Harapannya pemuda terbaik dari Maluku Utara ini dapat lolos hingga tingkat pusat dan mengikuti pendidikan di Akademi Militer,” harapnya. (Ridal CN)

3 Orang Spesialis Pencurian Elektronik Handphone dan TV Diringkus Polsek Ternate Utara

TERNATE, CN – Sebanyak tiga orang tersangka spesialis pencuri elektornik di rumah warga maupun bagasi motor akhirnya diringkus tim buru sergab (Buser) Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Utara.

Tiga terduga tersangka itu masing-masing berinisial ST alias Wardi, AB alias Armin serta Midu yang diringkus pada lokasi dan waktu yang berbeda.

Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada didampingi Kapolsek Ternate Utara, Iptu Joni Aryanto dan Kasubag Humas Polres di Mapolsek Ternate Utara, Senin (13/7/2020) menyebutkan, tiga terduga tersangka yang diamankan ini merupakan pelaku yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kota Ternate Tengah.

“Saat beroperasi, para terduga tersangka terlebih dulu melakukan pemantauan pemilik barang terutama kendaraan bermotor dan langsung bergerak ketika pemilik lengah,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, dalam menjalankan aksinya pelaku memantau pengedara motor yang parkir terutama yang meletakan hanphone di saku depan motor, ketika lengah pelaku langsung beraksi.

Dari tiga terduga tersangka yang diamankan tersebut, kata Kapolres, anggota berhasil mengamankan barang bukti 9 unit hanphone dan 2 unit TV merek Samsung dan LG.

“Selama melakukan aksi, dari laporan polisi (LP) yang diterima mereka sudah beraksi di 3 TKP yang ada di Ternate tengah,” katanya.

Kapolres menyatakan, sesuai dengan hasil pemeriksaan sementra, barang bukti baik HP maupun TV belum ada yng sempat dijual para pelaku.

“Belum ada yang mereka jual, tapi kita masih dalami terus,” katanya.

“Hingga saat ini para tersangka masih diamankan di sel Mapolsek Ternate Utara untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” kata Kapolres lagi.

Atas perbuatan itu, ketiga pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 subsider pasal 362 KUHP  dengan ancaman hukuman 7 Tahun penjara. (Ridal CN)

Polisi Didesak Usut Dugaan Pengeroyokan Salah Seorang Warga Obi Cap Hingga Tewas

HALSEL, CN – Terkait pengeroyokan tragis yang menghilangkan nyawa Alm. Sardin Kalam (30) warga Obi Cap Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) diduga dikeroyok disaat dirinya lagi tidur di Mes atau Barak Penambang hingga dirinya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Desa Laiwui Kecamatan Obi sekitar Pukul 14,00 WIT.

Melalui rilis yang diterima Wartawan cerminnusantara.co.id, kejadian Pengeroyokan tersebut. Disaksikan langsung oleh istrinya berinisial N (30). Menurutnya, Korban dikeroyok oleh sejumlah orang di Mes Tambang disaat dirinya lagi tidur dianiaya menggunakan kayu dan berbagai pukulan ke wajahnya hingga mengeluarkan darah dari Hidung dan mulutnya.

Kejadian terjadi di lokasi Tambang Rakyat Desa Anggai Kecamatan Obi. Sekitar Pukul 24.00 WIT. Sabtu, (11/07/ 2020). Korban tersebut adalah Warga Obi Cap yang juga salah satu pekerja di tempat Tambang Rakyat di Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan.

Dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang menyebabkan Sardin Kalam hingga meninggal tersebut, mendapatkan kecaman dari berbagai keluarga hingga DPD LSM LIRA Kabupaten Halmahera Selatan.

Samsudin Kalam selaku Bupati DPD LSM Lumbung informasi Rakyat (LIRA) Halsel, mengutuk keras tindakan tersebut.

Bupati LSM LIRA Halsel, Samsudin Kalam

“Sungguh itu perbuatan yang sangat kejam dimana, atas Nama Pribadi dan Lembaga LIRA benar-benar mengecam keras para oknum yang telah dengan sengaja melakukan pengeroyokan terhadap Sardin Kalam hingga meninggal, saya minta kepada Bapak Kapolres agar kasus ini benar benar di usut sampai tuntas dan memberikan sanksi Hukum dengan selayaknya yang berlaku,” harapnya.

Lanjut Sam, ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua kalangan khususnya masyarakat yang berada di Anggai Kecamatan Obi yang telah membantu atas penanganan dan juga pemulangan jenazah korban dan mengurus semua perihal yang terkait atas korban pengeroyokan.

“Kita mendoakan bersama sama kepada Almarhum semoga khusnus khatimah dan kejadian ini juga menjadi pelajaran dan pengajaran kepada kita semua semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutup Sam yang juga keluarga korban itu.

Terpisah, Kasat Reskrim polres Halsel Iptu Dwi Gastimur Wanto di Konfirmasi media ini, Minggu (12/7/2020) melalui Via WhatsApp mengatakan bahwa . “Masih tahap penyidikan dan pengembangannya,” singkatnya. (Red/CN)