Satgas Yonarmed 9 Kostrad Bantu Bagikan Dana BLT Kepada Masyarakat Desa Langganu

KEPSUL, CN – Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sebagai salah satu respon pemerintah dalam menanggapi kondisi pandemi ini disalurkan kepada masyarakat. Satgas Yonarmed 9 Kostrad membantu membagikan dana BLT ini kepada masyarakat di Desa Langganu, Kecamatan Lede, Kabupaten Kepulauan Taliabu.

Hal ini dijelaskan oleh Komandan Satgas, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, S.Sos., M.Si. dalam rilis resminya yang dikeluarkan di Tobelo, Kab. Halmahera Utara (2/6/2020).

Dalam rilis tersebut beliau menjelaskan bahwa personel Pos 8 Lede SSK IV membantu pemerintah Desa Langganu membagikan dana BLT kepada masyarakat yang berhak menerima. Dalam kegiatan ini turut hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas Langganu.

Camat Lede, Ibu Hj Aliyati mengucapkan terima kasih atas bantuan dari personel Satgas Yonarmed 9 Kostrad yang sudah membantu melancarkan kegiatan ini. Beliau merasa terbantu dengan kehadiran personel Satgas Yonarmed 9 yang berada di wilayahnya.

Komandan Kolakops Brigjen TNI Dr. C A Sopamena,S.I.P,.M.Si. mengatakan bahwa “Satgas Yonarmed 9 Kostrad berupaya membantu seluruh kegiatan pemerintah daerah yang berada di wilayah Maluku Utara. Kami berupaya sebaik mungkin untuk dapat memberikan dampak yang positif di wilayah Maluku Utara,” terang Komandan Kolakops. (Red/CN)

Tak Terima Perilaku Satpol PP Bubarkan Pedagang, Warga Ricuh Dengan Petugas

HALSEL, CN – Sekelompok Satpol PP di Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara (Malut) membubarkan tempat jualan pedagang kaki lima yang berjualan di emperan jalan.

Insiden tersebut terjadi di Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, Senin (1/6/2020) pagi.

Alasan pemindahan masyarakat yang berjualan di samping jalan itu dengan dalih pembersihan atau penertiban.

Hal itu disampaikan salah seorang Mahasiswa Babang, Risman Lutfi, kepada awak media cerminnusantara.co.id, bahwa ketika masyarakat mempertanyakan ini perintah dari siapa? Satpol PP menjawab tindakan tersebut adalah perintah dari Bupati Halsel Bahrain Kasuba.

“Saat masyarakat bertanya kembali soal surat, sebagai tanda bukti bahwa pemindahan ini adalah kebijakan Bupati, yang ditunjukkan sekelompok Satpol PP itu di tunjukan adalah Surat Edaran dari Camat, bukan Bupati,” jelas Risman.

Dirinya mengatakan bahwa di pasar itu tempatnya tidak strategis, sehingga masyarakat lebih memilih untuk berjualan didepan rumah mereka, tapi malah mendapat hadangan dari Satpol PP.

“Ini lokasi mereka, depan rumah mereka itu hak mereka,” katanya.

Bahkan, kata dia, ada masyarakat yang pernah mengeluarkan modal hingga 17 Juta untuk berjualan di pasar, tapi malah kerugian yang didapat, bukan keuntungan.

“Maka apa yang dilakukan masyarakat seperti berjualan di depan rumah mereka adalah bentuk solusi untuk mengembalikan modal mereka dan menghasilkan keuntungan,” imbuh Risman. (Ridal CN)

Peringati Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2020, Satgas Yonarmed 9 Kostrad Terima Penyerahan Beberapa Senjata Dari Warga

Malut, CN – Hari ini tgl 1 Juni 2020 peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke 75. Satgas Yonarmed 9 Kostrad melaksanakan perintah yaitu menyaksikan live Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia.

Suasana Pidato Kenegaraan kali ini berbeda dari biasanya karena Indonesia saat ini sedang berada di tengah wabah dan bencana non alam. Dalam kondisi seperti ini Satgas Yonarmed 9 tetap melaksanakan operasinya di wilayah Maluku Utara. Kegiatan Pembinaan Teritorial terus berlangsung tanpa mengenal hambatan apapun.

Kerja keras itupun tak sia-sia. Satgas Yonarmed 9 berhasil memperoleh senjata api takitan yang diserahkan oleh masyarakat melalui pos-pos jajaran Satgas Yonarmed 9.

Hal ini dijelaskan oleh Komandan Satgas Yonarmed 9 Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi dalam rilis resminya yang dikeluarkan di Tobelo, Kab. Halmahera Utara (1/6/2020).

Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa Satgas Yonarmed 9 telah berhasil mendapatkan 5 pucuk senjata api rakitan berkaliber 5,56 mm dan 7,62 mm. Senjata tersebut diterima dari 5 warga desa yang berada di sekitar Pos 1 Dama, Desa Dama, Kec. Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, Pos Kalan Toboko Kelurahan Toboko, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate, Pos 2 Soatobaru SSK I, Desa Soatobaru Kec. Galela Barat Kab. Halmahera Utara, Pos 6 Sangowo SSK I, Kec. Morotai Timur, Pulau Morotai dan Pos Koki SSK IV Dofa, Desa Dofa, Kec. Mangoli Barat, Kab. Kepulauan Sula. Selanjutnya senjata api ini akan diserahkan ke Pos Kotis Satgas Yonarmed 9 Kostrad yang berada di Tobelo.

Dari keterangan yang diberikan pihak yang menyerahkan senjata ini disimpan dengan tujuan untuk menjaga keluarga mereka apabila kerusuhan seperti pada tahun 1999 s.d 2001 kembali terjadi. Senjata ini berhasil diperoleh Satgas Yonarmed 9 Kostrad merupakan hasil dari pendekatan personel Satgas Yonarmed 9 Kostrad dengan masyarakat setempat.

Perolehan senjata ini merupakan bukti bahwa masyarakat wilayah Maluku Utara masih mencintai NKRI sekaligus bukti bahwa Satgas Yonarmed 9 Kostrad melaksanakan dengan tugas dengan sangat baik.

Komandan Kolakops Brigjen TNI Dr. C A Sopamena.S.I.P,.M.Si. mengatakan bahwa. “Dengan kehadiran Satgas Yonarmed 9 diharapkan dapat mengurangi jumlah penyebaran senjata api ilegal yang berada di masyarakat. Berkurangnya penyebaran senjata api meningkatkan keamanan yang berada di wilayah Maluku Utara”. harapnya. (Red/CN)

Satgas Yonarmed 9 Kostrad Bagikan Buku dan Alat Tulis Kepada Pelajar di Desa Wayabula

MOROTAI, CN – Pemerintah memberikan instruksi untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar selama wabah pandemi Covid-19 ini. Satgas Yonarmed 9 berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada para pelajar yang berada di Desa Wayabula, Kec. Morotai Selatan, Kab. Kepulauan Morotai.

Hal ini dijelaskan oleh Komandan Satgas Yonarmed 9 Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi dalam rilis resminya yang dikeluarkan di Tobelo, Kab. Halmahera Utara (1/6/2020).

Dansatgas menjelaskan bahwa personel Pos 4 Wayabula SSK I membagikan buku dan alat tulis secara gratis kepada pelajar yang berada di Desa Wayabula, Kec. Morotai Selatan, Kab. Kepulauan Morotai. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar para siswa dimasa pandemi ini. Masyarakat sekitar menyambut dengan antusias kegiatan ini.

Kepala Desa Wayabula, Bpk. Ramli mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh personel Satgas Yonarmed 9 kepada masyarakatnya. Beliau merasa senang dengan kehadiran personel Satgas Yonarmed 9 di wilayahnya.

Komandan Kolakops Brigjen TNI Dr. C A Sopamena,S.I.P,.M.Si. mengatakan bahwa. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sedikit bantuan kepada masyarakat yang berada di sekitar pos ,karena di ketahui bersama bahwa pandemi ini berdampak ke berbagai bidang kehidupan masyakarat termasuk bidang Pendidikan,” terang Komandan Kolakops. (Red/CN)

Kades Rabut Daio Datangkan Tim Sepak Bola Dari Ternate, Daud Djubedi Bakal Koordinasi Dengan Camat Pulau Makian

HALSEL, CN – Kepala Desa Rabut Daio Kecamatan Pulau Makian, Abdurahman Walanda, dinilai mengabaikan Surat Edaran Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, terkait larangan orang masuk dan keluar wilayah Halsel yang tertuang dalam Surat Edaran  Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan pada 14 Mei 2020 dengan Nomor : 360/47/SATGAS/V/2020.

Kades Abdurahman Walanda, ditengah pandemi Covid-19 ini, diduga sengaja membiarkan Tim Sepak Bola dari Kota Ternate untuk melakukan kegiatan pertandingan Sepak Bola di Desa Rabut Daio. Tim Sepak Bola dari Kota Ternate tersebut diduga dari Kelurahan Kayu Mera Kota Ternate, bahkan dari Tim Sepak Bola itu menginap satu malam di Desa Rabut Daio rumahnya Kades Abdurahman Walanda untuk besok harinya melanjutkan kegiatan pertandingan Sepak Bola. Hal tersebut di akui oleh salah seorang Tokoh Pemuda yang enggan dipublish namanya serta Kades Abdurahman sendiri, Minggu (31/5/2020).

Pemuda Desa Rabut Daio itu membeberkan bahwa pasca Hari Lebaran Idul Fitri, Kades Abdurahman mendatangkan Tim Sepak Bola dari Ternate untuk melaksanakan kegiatan pertandingan Sepak Bola tanpa sepengetahuan dari masyarakat bahkan dari Pihak BPD Rabut Daio.

Selain pengakuan Pemuda itu, Kades Abdurahman juga mengaku bahwa benar dari Tim Sepak Bola tersebut datang melaksanakan kegiatan pertandingan, namun Kades juga mengaku jika datangnya Tim Sepak Bola itu tanpa sepengetahuan darinya.

Ketika dikonfirmasi wartawan cerminnusantara.co.id melalui via seluler, Senin (1/6/2020), Camat Pulau Makian juga mengaku bahwa kedatangan Tim Sepak Bola itu tanpa ada koordinasi sama sekali dari Kades Abdurahman dengan dirinya.

Kepala Desa Rabut Daio, Abdurahman Walanda (Foto Redaksi Cermin Nusnatara)

“Saya juga baru tahu tadi malam, jadi saya langsung telepon Pak Kades untuk mempertanyakan betul atau tidak? dan ternyata Pak Kades bilang itu betul, disitu saya langsung menyuruh Pak Kades untuk berikan penjelasan ke mereka karena saya bilang di Pak Kades kalau saya ini ada banyak urusan disini,” akuinya.

Selain itu, Ahmad Abas menegaskan, karena sebelumnya tanpa ada koordinasi, maka Kades harus bertanggung jawab semua ini dan Camat Pulau Makian itu juga pun menilai bahwa Kades Abdurahman sudah melanggar Surat Edaran dari Bupati Halsel Bahrain Kasuba.

“Saya bilang di Pak Kades harus bertanggung jawab dan jelaskan semua ini, karena kami ini larang semua orang untuk dari luar masuk ke Desa, sebab saya juga selaku Ketua Gugus Kecamatan jadi Pak Kades ini sudah melanggar surat Edaran dari Bupati Halsel Bahrain Kasuba,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Satgas Covid-19 Halsel, Daud Djubedi ketika dikonfirmasi wartawan cerminnusantarasa.co.id melalui via whatsaAp mengatakan, ia bakal koordinasi ke Camat Pulau Makian.

“Nanti saya koordinasi dengan camat nya,” katanya. (Red/CN)