Kades Sum Kembali Didemo

HALSEL, CN – Mahasiswa dan Masyarakat Desa Sum, Kecamatan Obi Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), pada Kamis (28/5/2020) kembali turun jalan yang ke dua kalinya melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Desa Sum terkait dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang di duga bermasalah.

Aksi demonstrasi terhadap Pemerintah Desa bermula karena BPD melayangkan undangan ke Kepala Desa untuk melakukan rapat terbuka dalam hal pembahasan BLT yang bermasalah agar bersama-sama mencari solusi terbaik, tapi di indahkan oleh Kades hingga terjadi aksi protes.

Aksi protes mahasiswa dan masyarakat karena rasa keprihatinan terhadap sikap Pemerintah Desa yang acuh serta mengabaikan peraturan pemerintah No. 21 Tahun 2020, dan Permendes No. 6 Tahun 2020, dalam hal penanggulangan Covid-19, alih-alih Pemerintah Desa Sum, Kec. Obi Timur, Kab. Halsel, Provinsi Malut secara sengaja melanggar aturan tersebut dikarenakan Dana BLT di berikan oleh Pemdes bermasalah.

Padahal myarakat Desa Sum telah datang ke Bupati Halsel Bahrain Kasuba untuk mengadu sikap Pemdes yang salah dalam menyalurkan Dana BLT dan Bupati Bahrain Kasuba berjanji akan turunkan Tim agar dapat menyelesaikan persoalan ini, namun sampai sekarang Tim yang di janjikan turun ke Desa Sum tak kunjung datang.

“Saya tidak bisa ambil keputusan dalam masalah ini, jadi Bapak-bapak dan ibu-ibu dorang pulang dulu sebab so mo dekat lebaran ini, tetapi nanti saya suru Tim turun ke Desa supaya dapat menyelesaikan masalah ini,” kata Felista melalui via Heandphone.

Lanjut Felista, sebelum ke Bupati Halsel, masyarakat sempat ke Kantor DPRD Halsel bertemu komisi I membuat laporan pengaduan terkait BLT responnya baik.

“Kami akan kawal soal Dana BLT yang tidak sesuai aturan, bukan hanya Desa Sum saja yang bermasalah, tetapi Desa-Desa lain juga banyak,” kata Felista tiru nada bicara Asasagaf Hi. Taha.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kepala Desa mengancam tidak akan memberikan gaji BPD karena telah bersama-sama dengan masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Desa.

Sampai berita ini dikorankan, wartawan media cerminnusantara.co.id telah mengkonfirmasi Kades, namun heandphone-Nya tidak aktif. (Red/CN)

Pekerjaan Jalan Lingkar Mandioli 6 Milyar Bermasalah, CV. Moderen Maju dan Kadis PUPR Halsel Terancam Pidana

HALSEL, CN – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Front Delik Anti Korupsi (FDAK) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), bakal melaporkan dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Pembangunan Jalan Baru Lingkar pada Ruas Indong Kecamatan Mandioli Selatan dan Desa Jiko Yoyok, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Tahun Anggaran 2019 yang di realisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halsel melalui APBD Tahun 2019 senilai Rp 6 Miliar lebih yang di kerjakan oleh CV. Modern Maju Membangun.

Dalam proses Pembangunan Jalan tersebut diduga bermasalah, bahkan gagal konstruksi, sehingga mengakibatkan kerusakan tanaman warga dan pengrusakan tanaman warga tersebut sebelumnya tanpa ada konfirmasi lebih awal antara pihak Pemda maupun Kontraktor dengan pemilik lahan di sejumlah Desa di Kecamatan Mandioli Selatan maupun tanaman warga Kecamatan Mandioli Utara yang rusak parah. Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Devisi Hukum LSM FDAK Kabupaten Halsel, Muksin M Hi Jauhar kepada media ini, Jumat (28/5/2020).

Lanjut dia, dalam proses Pembangunan Jalan tersebut Kadis PUPR Halsel, Ali Dano Hasan dan pihak Kontraktor tidak memiliki perencanaan awal atas Pembangunan Jalan tersebut sehingga Pemda Halsel tidak memiliki Anggaran Pembebasan Lahan, sehingga lahan warga yang sudah di gusur dan mengalami kerusakan dan di biarkan begitu saja bahkan pihak Dinas PUPR Halsel terkesan sengaja mengabaikan masalah tersebut dan mengorbankan masyarakat yang hanya menggabungkan hidupnya pada hasil Tani sehingga pada musim wabah Covid-19 ini, masyarakat yang tanamannya yang di gusur lebih menderita di musim Corona.

Menyikapi masalah tersebut, secara kelembagaan, Muksin meminta dan mendesak kepada Kapolda Maluku Utara agar segera memanggil dan memeriksa Direktur CV. Modern Maju Membangun dan Kadis PUPR, Ali Dano Hasan untuk di mintai keterangan dan pertangungjawaban atas pembangunan jalan tersebut. Pihaknya juga dalam waktu dekat bakal melaporkan kasus ini secara resmi ke Polda Malut, pihak yang di laporkan di antaranya Kepala Dinas PUPR Halsel Ali Dano Hasan PPK selaku Pelaksana Proyek karena di anggap gagal, dan CV. Modern Maju,” cetusnya. (Red/CN)

Seorang Warga Kampung Baru Diterkam Buaya Rujuk Ke RSUD Labuha

HALSEL, CN – Telah terjadi penyerangan oleh seekor buaya kepada nelayan yang mencari ikan di pesisir laut ubur-ubur Desa Kampung Baru Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada Kamis Tanggal 28 Mei 2020.

Korban pria atas nama La Usaha (45) bersama Keluarga dan tetangganya dari Desa Baru pergi peknik dan mencari ikan di Pesisir Pantai Pulau Kadera Dusun Tabuji Desa Baru Kecamatan Obi Kabupaten Halsel dan selanjutnya sekitar Pukul, 15.30 WIT,

Ketika korban ( La Usaha) sedang mencari bia/siput/kerang laut, dilaut tiba-tiba seekor buaya menyerang dengan gigitannya di dalam air laut kemudian korban sempat melawan buaya, sehingga buaya tersebut lari, atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di lengan kanan atas bagian bawah, luka di depan dada, perut kiri luka, akibat digigit buaya dan atas kejadian tersebut pihak keluarga langsung membawa korban ke RSUD Lawui Kec Obi.

Kapolsek Obi Cristofel kepada media cerminnusantara.co.id dini hari mengatakan bahwa pihak Polsek Obi langsung mengecek Korban di RSUD Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan dan telah mengambil keterangan dari korban dan saksi.

Lanjutnya, Kemudian pihak Polsek langsung menghubungi Kepala Dusun Tabuji, Kades Baru dan menghimbau para nelayan agar jaga keselamatan diri.

“Mengingat luka korban dapat dikatakan cukup besar dan memprihatinkan sehingga korban di rujuk ke RSUD Labuha untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” pungkasnya. (Red/CN)

Mahasiswa dan Pemuda Kembali Demo Kades Waiboga

SULA, CN – Unjukrasa kembali di lakukan oleh Mahasiswa dan Pemuda Progresif Desa Waiboga Kecamatan Sula Besi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula terhadap Kepala Desa Waigoba, Hasanudin Tidore yang juga sebagai Ketua ABDESI Kab. Kepulauan Sula, Kamis (28/5/2020).

Unjuk Rasa yang di lakukan di depan Kantor Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula adalah aksi lanjutan dari aksi sebelumnya.

Ramli Umanailo dalam orasinya menyampaikan, meminta kepada kepala Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula harus membuat Laporan akhir Tahun dan di pasang di depan umum.

“Intinya transparansi dalam pengolahan Anggaran sesuai dengan UU No 6 Tahun 2014 bahwa dalam Bab 6 pasal 68 (a) Masyarakat Desa berhak mendapatkan informasi terkait pengolahan keuangan Desa, tuturnya.

Sementara itu, Kamil Tidore yang juga masa aksi menyampaikan bahwa mendesak Kepala Desa Waiboga untuk mengevaluasi Anggaran Desa (DD).

“Transparan Anggaran Pemuda Desa Waiboga dan juga kejelasan pembayaran BUMDES 10 Bulan yang lalu,” ungkapnya.

Masa Aksi yang berjumlah kurang lebih 100 orang sebelum meninggalkan Kantor Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah menyampaikan apabila tuntutan ini tidak dinindahkan oleh Kepala Desa Waiboga maka akan kembali melakukan pemboikot Kabyor Desa.

“Apabila tuntutan kami tidak di indahkan oleh Kepala Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah Kabupaten Kepulauan Sula, maka kami akan kembali dengan melakukan Pemboikotan Kantor Desa. (TR CN)

Satgas Yonarmed 9 Kostrad Laksanakan Screaning di Pelabuhan Kayoa

HALSEL, CN – Satgas Yonarmed 9 laksanakan pemeriksaan dan pencegahan virus Covid-19 terhadap penumpang kapal yang tiba di Pelabuhan Kayoa, Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Hal ini disampaikan oleh Komandan Satgas, Mayor Arm Andi Achmad Afandi S.Sos, M.Si. pada rilisnya yang dikeluarkan di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (28/5/2020).

Komandan Satgas mengungkapkan bahwa 6 orang personel Pos 1 Kayoa SSK IV dipimpin oleh Lettu Arm Ediyah melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan pencegahan Covid-19 di Pelabuhan Kayoa, Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Camat Kayoa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas Kayoa serta petugas yang berasal dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Kecamatan Kayoa.

Kepala Camat, Kali menyampaikan terima kasih banyak atas inisiatif anggota Satgas yang sudah mau secara sukarela melaksanakan kegiatan sosial. Beliau berharap akan tetap berlangsung sampai dengan wabah pandemi selesai.

Komandan Kolakops Brogjen TNI Dr. C A Sopamena.S.I.P,.M.Si. mengatakan bahwa “Pandemi yang saat ini melanda wilayah Maluku Utara saat ini menjadi concern Satgas Yonarmed 9. Fokus kegiatan kami saat ini bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini”, terang Komandan Kolakops. (Penrem 152). (Red/CN)