HALSEL, CN – Jelang pelaksanaan Pilkades Kawasi 2019, Selasa (19/11/2019), jajaran Polsek Obi Polres Halsel berhasil amankan ratusan botol miras berbagai jenis. Kegiatan yang di Pimpin Langsung Kapolsek Obi IPDA Kris Tofel, S.Tr.K bertujuan untuk mengintensifkan operasi cipta kondisi, guna memastikan keamanan ketertiban di masyarakat
HALSEL, CN – Satu pasien Asal Desa Taba Hijrah Kecamatan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara (Malut) di bawa ke Bacan menggunakan Speed Boud, Selasa (19/5/2020).
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Halsel intens melakukan pencegahan dengan berbagai strategi yang sangat ketat. Namun, masih saja terjadi kecolongan karena ada warga dari Daerah pandemi masih lolos masuk ke Halmahera Selatan.
Buktinya, Satgas Kecamatan Saketa menemukan salah seorang warga Tabahijra yang baru pulang dari luar Negeri dan diduga terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Sekretaris Satgas Covid 19 Halsel, Daud DJubedi ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut, ia membenarkan bahwa saat ini Satgas Covid-19 Halsel menjemput satu warga Gane barat untuk dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha.
Daud menuturkan bahwa pasien inisial AA asal Gane Barat ternyata riwayat perjalananya dari India.
“Sementara itu, AA reaktif terkonfirmasi Covid-19 dan saat ini dibawah ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan oleh Dokter,” pungkas Daud (Hafik CN)
HALSEL, CN – Menjelang lebaran 1441 H, Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku utara (Malut) intens mengelar Operasi Cipta Kondusif di Pulau Makian,
Operasi yang di pimpin langsung oleh kapolsek Pulau Makian Ipda Sukraen Hi Nadar Dalam rangka memutuskan mata rantai Covid-19.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai kesiapsiagaan Polsek Kecamatan Pulau Makian dalam upaya penanganan pencegahan Covid-19 di pos penjaringan Pelabuhan Pulau Makian.
Kepada Media Cerminnusantara.co.id Selasa (19/5/2020) Kapolsek Pulau Makian Ipda Sukraen Hi Nadar menyampaikan bahwa rutinitas Petugas Polsek dalam hal ini Personil Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) melakukan pendataan pemudik berasal dari Daerah Zona Merah yang akan menyebrang ke wilayah Pulau Makian sekaligus pemantauan aktifitas warga di Pelabuahan Pulau Makian, guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Lanjutnya, selain Pelaksanan pendataan dan pemantauan, Personil Polsek Pulau Makian bersama Team Kesehatan melakukan pememeriksa suhu tubuh bagi warga/ pengguna jasa transportasi air (Spid).
Ipda Sukrain juga menyampaikan bahwa, terkait Desa yang ada di Pulau Makian sudah terkonfirmasi sebanyak 91 OTG di Desa Malapa, ini menjadi kekawatiran Polsek Kecematan Pulau Makian dalam hal pengamanan.
Sehingga Kapolsek Ipda Sukraen Hi Badar akan tegas memberhentikan akses transportasi laut (Spid) sesuai arahan/instruksi dari Pemda Halsel.
“Kegiatan ini demi memastikan kondisi keamanan masyarakat bisa menjalankan hari raya idul fitri 1441 H dengan aman,” tutup Ipda Sukraen. (Red/CN)
HALSEL, CN – Duka menyelimuti warga Desa Laluin Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera selatan (Halsel) saat menjelang Lebaran dan di tengah Pademi Covid-19.
Pasalnya, angin kencang disertai hujan yang melanda Desa Laluin telah mempora – porandakan sebagian rumah-rumah warga bahkan satu rumah rata dengan tanah.
Dari informasi yang di himpun Media cerminnusantara.co.id Selasa, (19/5) Bahwa kejadian angin kencang yang menerjang rumah warga terjadi di Desa Laluin pada hari Senin (18/5/20) kemarin.
Kejadian ini menyebabkan beberapa atap rumah warga rusak, selain itu ada satu rumah rata dengan tanah, namun dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
Hingga berita ini di Publish, sementara masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Desa Laluin. (Hafik CN)
HALSEL, CN – Terkait dugaan Perjinahan yang dilakukan oleh Kepala Desa Nurjihad Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera selatan (Halsel) Bahrudin Hi Malan dengan mantan Bendaharanya di tengah pademi Covid-19, menuai respon dari berbagai pihak diantarnya LSM From Delik Anti Korupsi Kabupaten Halsel.
Kejadiannya (10/4/2020) lalu, pada saat Tim Satgas (Covid-19) Kelurahan Bastiong Talangame melakukan razia di tempat-tempat penginapan dan melakukan pemeriksaan identitas di temukan pasangan yang bukan suami istri di sebuah kamar di penginapan Sulawesi.
Ternyata diketahui pasangan yang bukan suami istri tersebut adalah Kepala Desa Nurjihad Bahrudin Hi Malan dengan seorang wanita, yang ternyata mantan Bendaharanya sendiri ini juga bagian dari konspirasi penyelewengan Dana Desa Nirjihad antara Kades dan Bendahara Desa.
Kepada media cerminnusantara.co.id, (19/5) Devisi Pengawasan LSM FDAK, Muksin M Jauhar menyampaikan bahwa jika benar terkait aksi keji yang di lakukan oleh Kepala Desa Nurjihad Bahrudin Hi Malan maka Pihaknya mendesak Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Barain Kasuba segera mencopot Bahrudin sebagai Kepala Desa Nurjihad.
“Kami meminta kepada Bupati Bahrain Kasuba copot Kades Nurjihad jika benar karena apa yang di lakukan oleh Kades Nurjihad ini berpotensi salah menggunakan Anggaran Desa karena selalu bersama Wanita Idaman Lain (Wil) di penginapan,” tegas Muksin (Red/CN)
HALSEL, CN – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kukupang (IPPMAKU) bersama masyarakat Desa Kukupang Kecamatan Jouronga Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi mendesak Pemerintah Desa segera membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Melalu rilis yang diterima wartawan cerminnusantara.co.id, pada Senin (18/5/2020). Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Desa sekitar Pukul 18:00 WIT pagi, Pada Senin (18/5).
“Penyaluran BLT di Desa-Desa sudah di bagikan, namun mengapa Desa Kukupang sampai saat ini belum ada pembagian BLT, padahal seharusnya Bulan April sudah seharusnya di bagikan, namun nyatanya hingga saat ini masyarakat tidak di bagikan BLT sampai sekarang,” akui Risan Iksan selaku Korlap Aksi.
Korlap Risan menjelaskan, padahal sebagian Desa yang di Halsel sudah menyalurkan BLT dan bahkan di Desa yang ada di Kecamatan Kepulauan Jouronga pun semua Desa telah menyalurkan BLT ke masyarakat.
“Dari Sikon gerakan yang di bangun oleh IPPMAKU sudah dua kali berturut-turut dan mengundang Pemerintah Desa untuk duduk diskusi agar menyeselesaikan masalah Desa, namun Pemdes Kukupang terus saja menghiraukan undangan dari IPPPMAKU. Hal ini membuat IPPMAKU dan masyarakat kecewa dalam hal etika kurang baik Pemerintah Desa Kukupang dan akhirnya melakukan sebuah gerakan untuk mendesak Pemdes segera salurkan BLT tanpa terkecuali,” ungkapnya.
Dari aksi IPPMAKU dan masyarakat hanya di hadiri oleh Sekdes Basri Mandar karena saat ini Kades Kukupang, Fauji Ibrahim tidak berada di Desa bahkan sudah dua minggu ini berada Bacan.
“Dalam aksi itu masyarakat tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari Pak Sekdes, jadi masyarakat dan mahasiswa melakukan tindakan yaitu palang Kantor Desa sambil menunggu kedatangan Pak Kades di Desa,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa selain BLT Dana Desa, kebijakan Pemdes Kukukupang tumpang tindih sampai hutang Desa menumpuk.
“Dari 2019-2020 tidak ada tranparansi Anggaran Dana Desa dan lebih parahnya lagi untuk 2020 kebijakan Kepala Desa itu tidak membijaki program usulan dari hasil Musyawarah Desa, namun membuat kebijakan sendiri-sendiri tanpa ada hak usul dari masyarakat,” jelasnya.
sementara itu, Ketua Umum IPPMAKU, Hendra Nawawi juga menegaskan, aksi tersebut akan berkelanjutan sampai Pemdes Kukupang mampu membijaki masalah di Desa.
“Bukan hanya sampai di sini yang kami bangun gerakan ini, namun gerakan ini akan berkelanjutan sampai Pemdes mampu membijaki setiap masalah di Desa Kukupang,” tegasnya. (Red/CN)