HALSEL, CN – Sungguh sadis pembunuhan yang terjadi di pantai Dela hingga menewaskan Yuliyana (16) siswi SMK Taruna Kecamatan Obi dengan Dua luka tusukan di dada dan sembelih di bagian leher hingga tewas. Sementara Julham (21) korban ditusuk pada bagian perut dan kaki.
Di sore hari sekitar Pukul 05:00 WIT korban Yulia (16) di ajak keluar rumah untuk jalan-jalan bersama pacarnya Julham.
Entah kenapa? kedua pasangan yang di rencanakan pasca Ramadhan akan melepaskan masa lajangnya ini, tiba-tiba menuju pantai Dela sebutan pantai wisata para masyarakat yang ada di Kecamatan Obi.
“Sesampailah di Pantai Dela di depan gudang minyak milik salah seorang warga Jikotamo, kedua pasangan yang akan menikah selesai lebaran itu, bahkan Yulia (16) dan Julham (21) itu sebelumnya sudah merencanakan untuk melepas masa lajang mereka, walhasil datang pelaku Iki (23) bersama Adena (27) secara tiba-tiba dari arah gudang tanpa salah apa-apa Iki (23) pelaku langsung melayangkan pukulan ke muka korban,” ungkap korban (Julham).
Julham meceritakan bahwa terjadi adu mulut, hingga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan ditancapkan ke perut dan kakinya, setelah itu datanglah Yulia untuk membendung perkelahian sang tunangan yaitu Julham dengan pelaku Iki (23), namun tiba-tiba Yulia juga di tusuk sebanyak 2 kali dada hingga jatuh tergeletak di tanah,” ungakpanya lagi.
Saat itu pun Julham langsung berlari untuk menghindar dari pelaku dengan tujuan memintah pertolongan ke warga terdekat yang kurang lebih 500 M. Didepan rumah salah seorang warga Desa Jikotamo Halil Turiani (43),” jelasnya Julham yang saat ini dirawat Di ICU RSUD Labuha.
Setelah sampainya di RSUD Obi, beberapa menit kemudian korban Julham (21) menyampaikan kepada warga “Tolong cari calon istri saya” barulah keluarga korban mengetahui bahwa korban bukan hanya satu orang melainkan dua orang, sehingga keluarga korban bergegas untuk melakukan pencarian sekitar Pukul 12:30 WIT Hinga subuh sementara korban kedua Yuliana (16) di temukan sekitar Pukul 08:00 WIT pagi.
Melihat kondisi sadisnya pembunuhan tersebut, keluarga korban khususnya kedua orang tua kepada media ini, meminta dan berharap kepada aparat penegak hukum agar pelaku di hukum setimpal yaitu di hukum mati.
“Kami berharap kepada Pak Polisi agar pelaku di hukum mati,” tegas orang tua korban. (Red/CN)