TERNATE, CN – Penyebaran Virus Covid-19 yang semakin menakutkan karena telah banyak makan korban dan banyak pula orang yang sudah positiv terjangkit virus China ini.
Untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Covid-19 , salahnya satunya adalah dengan melakukan penyemprotan terhadap sejumlah fasilitas umum yang dianggap rawan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Jumat (02/04) , bertempat di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, melakukan penyemptotan Disinfektan di sejumlah Kapal-kapal nelayan yang berada di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Bastiong Ternate.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, M Buyung Radjiloen mengatakan kegiatan penyemprotan Disinfektan di sejumlah kapal –kapal nelayan adalah untuk pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di kapal –kapal nelayan.
“Hal ini kami lakukan untuk mencegah merebaknya penyebaran virus corona terutama di kapal-kapal nelayan yang rawan , karena selalu melakukan kontak langsung dengan orang,” kata Buyung di PPN Ternate.
Lebih lanjut Buyung mengatakan kegiatan yang sama juga dilakukan penyemprotan di Pelabuhan Perikanan Dufa-Dufa Ternate
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian masker kepada nelayan –nelayan dan memberikan pemahaman agar tetap menjaga kebersihan di atas kapal dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara juga menyerahkan bantuan alat penyemprotan Disenfektan kepada sejumlah UPTD Balai dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi.
Dalam penyerahan tersebut Buyung mengharapkan agar alat penyemprotan yang diserahkan itu digunakan dengan baik dan segera lakukan penyemprotan Disinfektan di lokasi masing-masing dengan tetap mengacu pada Protokoler Kesehatan.
Buyung juga meminta kepada UPTD Balai Pengelolaan Pelabuhan Perikanaan Daerah agar segara melakukan penyemprotan di pelabuhan perikanan masing-masing yang berada di 9 kabupaten/kota dengan selalu memperhatikan kondisi dilapangan dengan meelakukan kordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 didaerah masing-masing.
“Untuk penyemprotan di kapal harus melakukan koordinasi dengan nahkoda kapal agar tetap terlaksna dengan baik,” tutup Buyung. (Red/CN)