Silaturahmi Dengan Sahabati, Bassam Kasuba Diminta Kembalikan Budaya Santuni Anak Yatim

HALSEL, CN – Calon Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) Ali Hasan Basam Kasuba saat bersilaturahmi dengan Sahabati di Desa Amasing Kecamatan Bacan Senin (10/3/2020) malam. Bassam Kasuba diminta kembalikan budaya santuni anak yatim dan para janda yang sebelumnya di lakukan Ayahandanya semasa menjabat sebagai Bupati Halmahera Selatan.


“Ketika Bapak Ustat H. Muhammad Kasuba tidak lagi menjabat sebagai Bupati Halmahera Selatan program santuni anak yatim piatu dan para janda, sudah hilang jadi apabila Allah membukakan pintu Rahmat kepada Bapak Bassam menduduki jabatan selaku Wakil Bupati kami menginginkan program itu di kembalikan khususnya santuni janda-janda dan anak yatim piatu,” ujar sala seorang Sahabati.

Menangapi hal itu, Bassam Kasuba menyampaikan bahwa, salah satu konsen kami, ketika Allah menghendaki sebagai Bupati dan Wakil Bupati maka ini menjadi perhatian utama.

“Memang kita lihat saat ini program-program yang sangat menyentuh masyarakat itu banyak yang hilang terutama santunan anak yatim piatu, orang meninggal, kemudian santunan imam, dan beberapa santunan lagi yang memang sempat menjadi program rutin di pemerintahan masa jabatan Ust. H Muhammad Kasuba,” ujarnya.

Menurutnya, Kalau dibilang berhenti itu tidak, namun program itu tetap ada karena memang di awal pemerintahan sekarang kita sempat susun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 ( lima ) tahunan yang berisi penjabaran dari visi , misi , dan program kepala daerah. Sesuai dengan apa yang menjadi Prioritas yang sudah dibangun 10 tahun sebelumnya.

“Insya Allah kalau memang amanah ini dipercayakan dan kami terpilih untuk pimpin Halmahera Selatan lima tahun kedepan maka program itu akan kami kembalikan,” kata Bassam. (Red CN)

Walikota Subulussalam: Saya Tidak Segan-Segan Mengganti Kepala Sekolah, Tidak Ada Pilih Kasih

SubulussalamAceh, CN – Tidak segan-segan mengganti Kepala Sekolah (Kepsek) dan tidak pilih kasih. hal itu, disampaikan Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang, S.E., pada Acara Peserta Penguatan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah jenjang SD dan SMP Tahun 2020 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam. Selasa, (10/03/2020).

Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang juga mengatakan, tujuan pembentukan Komite Kepala Sekolah ini juga untuk mawadahi dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan.

Affan Bintang meminta ada tigal hal yang perlu dicermati dan pahami oleh para Komite sekolah. Pertama, bantu pemerintah masalah pengawasan guru dan pembangunan sekolah, apalagi ada yang tidak baik, jangan segan-segan diberitahukan kepadanya dan mengevaluasi kinerja guru.

Kadua, bangun kerjasama dengan para Komite sekolah, terhadap perkembangan sekolah agar lebih maju.

Yang ketiga, terbuka, zaman sekarang adalah zaman keterbukaan, kegiatan ini tersebar sampai dimana-mana, terbuka di medsos. Jadi tidak ada lagi yang tertutup. Sebut Affan Bintang.

“Kadisdikbud Sairun, dia punya target, dua tahun sebagai kepala dinas, apabila tidak berhasil menghasilkan perubahan dan warna dimasa kepemimpinan Bintang-Salmaza, maka dia siap mengundurkan diri dari Dinas Pendidikan sebagai tantangan,” Terang Affan Bintang.

Untuk para kepala sekolah dan guru, Affan Bintang menegaskan, tidak segan segan mengevaluasi dan mengganti guru dan kepala sekolah.

“Apabila tidak berhasil, akan saya perintahkan menggeser kembali. Tidak ada pilih kasih. Sudah saya beri kesempatan enam bulan untuk merubah mindset anak sekolah SD dan lainnya. Tidak ada titipan dari Walikota dan lain-lain” Tegasnya dalam memberikan kata sambutan.

Ketua panitia, Muhammad Sairul, mengungkapkan tujuan terselenggranya acara ini agar bisa memiliki pemahaman dan pengertian yang sama, apa fungsi kepala sekolah dan Komite sekolah supaya terjadi kerjasama yang baik khususnya disekolah masing-masing dalam meningkatkan pelayanan mutu pendidikan.

“Selama ini komite hanya simbol, kita ingin semua masyarakat memperhatikan pendidikan supaya pendidikan maju di kota ini,” Pungkas Sairul

Acara Peserta Penguatan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah Jenjang SD dan SMP ini turut dihadiri, Kadisdikbud H. Sairun, Kadis Kominfo Baginda Nasution, Ketua MPD Kota Subulussalam Jaminuddin Berutu.

Juga turut dihadiri Narasumber dari LPMP Aceh, Narasumber dari MPD Kota Subulussalam Aida, Para Kepala Sekolah dan kominte sekolah tingkat SD dan SMP dan lainnya.

Press Rilis Humas dan Protokol Setdako Subulussalam

(Mh CN)

Hadapi Pilkada Halsel 2020-2025, Usman-Bassam Kebanjiran Dukungan

HALSEL, CN – Pada Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) Periode 2020-2025, dari sejumlah Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Halsel yang di gadang-gadang akan ikut meramaikan pesta Demokrasi secara serentak yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Tanggal 23 September 2020.

Antusias makin hangat dan menjadi perbincangan Pubik, baik kalangan masyarakat dan kalangan elit politik. Bahkan sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Halsel sudah sejak beberapa pekan lalu melakukan penjaringan bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Halsel 2020-2025. Mulai hangat dan menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat umum itu, terlihat nampak saat Mantan Bupati Kabupaten Halsel Dua periode, Muhammad Kasuba di datangi warga dari beberapa Desa Kecamatan yang ada di Kabupaten Halsel. Minggu, (08/03/2020).

Saat ini, diantara warga yang ada langsung secara spontan menyatakan sikap di hadapan Muhamad kasuba mendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati halsel Usman-Bassam dengan kata. “Mari kita dukung, mereka, Usman-Bassam untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halsel,” sikap dukungan ini di sampaikan salah seorang tokoh adat asal Desa wayaua yang diikuti oleh warga lainnya, yang terlihat antusias mendukung Usman-Bassam untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Halsel.

“Pak Usman-Bassam sudah pantas menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halsel,” Ucapnya

Mendengar ucapan warga yang secara spontanitas mendukung Usman-Bassam menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel, mantan Bupati dua periode serta menjabat yang juga sebagai Ketua Wilda Indonesia Timur DPP PKS itu meresponnya dengan senyuman. Muhammad Kasubah setelah mendengarkan banyak warga yang menginginkan Usman-Bassam maju pada pesta demokrasi di Pilkada Halsel tersebut. Muhammad Kasuba mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Halsel karena sudah bisa silaturahim dengannya.

Tentu harapan besar dari respon serta dukungan yang hadir dari tokoh-tokoh besar yang nyatakan sikap menangkan Usman-Basam dihadapan MK masyarakat ini, menjadi bukti nyata komitmen menangkan Usman-Bassam pada pertarungan politik atau Pilbup Halsel 2020-2025, netizen semakin melihat warnah baru sosok kedua figure yang jadi sorotan untuk memimpin halsel.

“Semoga melalui silaturahim ini menjadi amal ibadah kita. Kita harus sering silaturahim supaya banyak rezeki dan kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, dan hubungan kekeluargaan ini tetap terjaga dan terbina dalam kehidupan kekeluargaan,” Pungkasnya (Red CN)

Upaya Cegah Munculnya Terorisme Dldan Radikalisme, Abdul Gani Kasuba Apresiasi FKPT Malut

TERNATE, CN – Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba memberikan apresiasi terhadap Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Malut, Hal itu di sampaikannya dalam pertemuan bersama Pengurus FKPT Malut di kediamannya siang tadi. Rabu, (4/3/2020).

Dia menyampaikan, Rasa apresiasi terhadap kinerja FKPT Malut yang terus berjalan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, dalam upaya melakukan pencegahan munculnya Terorisme dan Radikalisme di bumi para Raja.

Dirinya mengajak FKPT Malut untuk tetap menjadi mitra kerja Pemprov, dalam mengakselerasi program pembangunan bagi masyarakat.

“Kiranya sinergi dan koordinasi yang sudah terjaga dapat terus berjalan baik. Kami berharap FKPT Malut tetap menjadi mitra kerja Pemprov Malut untuk mewujudkan keamanan serta menunjang program-program pemerintah,” Harapnya

Sementara itu Ketua FKPT Malut Dr. Mukhtar Adam Mengatakan, pertemuan yang di lakukan dalam menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah, khususnya Pemprov Malut merupakan langkah aktif FKPT Malut.

Menurutnya, kehadiran FKPT merupakan bagian dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kehadiran FKPT di setiap Profinsi di Indonesia sebagai perpanjangan tangan dari BNPT di Daerah di namakan FKPT yang telah di lantik kemarin pada tanggal 17 Februari 2020 di Jakarta.

“Kami adalah perpanjangan tangan dari BNPT di Daerah yang di namakan FKPT yang di Lantik kemarin pada tanggal 17 Februari di Jakarta,” Ujarnya

Selain itu, Mukhtar juga memperkenalkan pengurusnya kepada Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, yang akan mendampinginya dalam menjalankan program yang telah di tetapkan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kemarin. Yakni Dr. Mukhtar Adam sendiri Selaku Ketua FKPT Malut, Sekretaris Hi. Hidayattussalam, Bendahara Hj. Nurkumala Rahman.
Bidang Agama dan Sosial Budaya, Dr. Jubair Situmorang, Bidang penilitian Dr. Rusdin Alauddin, Bidang Pemuda dan pendidikan, Ali Lating, Bidang Media Gamal Morinyo, serta Bidang perempuan dan anak Fahrial Muhammad.

Masih kata Mukhtar, dirinya mengatakan FKPT Malut akan melaksanakan kegiatan bersama anak-anak usia dini dari berbagai Lintas agama di Maluku Utara.

“Tadi Bapak Gubernur juga ingin bersama kami dengan anak-anak dari berbagai Lintas agama pada Acara Legu Gam Nanti,” Pungkasnya

Dr. Mudah Sekaligus Pengamat kebijakan Publik itu, berharap dengan adanya FKPT ini Nilai-Nilai Toleransi, keberagaman, saling menghargai dan menghormati.

“Semoga dapat terbangun, serta melestarikan kearifan Lokal sebagai upaya pencegahan tindakan Radikalisme dan Terorisme,” Harapnya (Andre CN)

Anak Yatim Piatu Tak Mampu Menahan Tangis Saat Di Lantik Jadi Anggota Bintara Polri

SOFIFI, CN – Seorang anak yatim piatu Bripda Ribut Fajar, tak mampu menahan tangis saat di Lantik menjadi anggota Bintara Polri siang tadi, dalam upacara penutupan pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2019-2020.

Pria asal Ternate sekaligus pekerja marbot mesjid itu, terus meneteskan air mata sebab, dirinya tidak di dampingi oleh siapa pun berbedah dengan teman-temannya yang justru di dampingi oleh orang tua, keluarga maupun kerabat.

Saat di wawancarai awak media Senin, (02/03/2020) dia menyatakan, kedua orang tuanya wafat saat dirinya berusia tujuh bulan.

“Kedua orang tua saya meninggal saat saya berusia tujuh bulan,” Cetusnya sambil meneteskan air mata.

Saya berdiri di sini tanpa kedua orang tua, lanjut fajar sambil berusaha menahan tangisnya itu.

“Hujan badai selama tujuh bulan saya mampu melewati itu semua. karena saya menginginkan agar kedua orang tua saya tetap bahagia walaupun mereka telah tiada,” Ucapnya

Sebelumnya, dua kali mengikuti seleksi Anggota polri, namun gagal, tetapi tidak membuat dirinya putus asa untuk terus maju dan akhirnya tercapailah sudah cita-cita dan impiannya menjadi seorang Anggota Bintara Polri. (Andre CN)