Kampanye Terselubung, Bawaslu Halsel Tindak Lanjuti 7 ASN Ke KASN

HALSEL, CN – Sejumlah Kepala Dinas (Kadis) di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) belum lama ini di duga kuat turut terlibat dalam politik praktis dengan cara para Kadis di perkenalkan oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang setelah berdiri di hadapan masyarakat, para Kadis memperkenalkan diri serta mengajak masyarakat yang hadir pada acara peresmian Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Soa Sangaji Kecamatan Obi Barat Kabupaten Halsel untuk memilih Bakal Calon Bupati Halsel petahana dengan cara mengangkat dua jari dan berteriak lanjutkan dua periode.

Video fisual dan foto, Keterlibatan para Kepala-kepala Dinas di lingkup Pemda Halsel dalam politik praktis dengan cara mengkampanyekan Calon Bupati Halsel petahana Bahrain Kasuba ini viral di sejumlah akun facebook, dan dari hasil unggahan keterlibatan para ASN di Halsel pada politik praktis ini setiap momen kunjungan kerja Bupati Halsel, barang bukti foto dan video di ambil dan di laporkan secara resmi oleh Kuasa Hukum Tim Relawan Calon Bupati Halsel Usman Sidik-Hasan Ali Bassam kasuba, Irsan Ahmad ke Bawaslu Kabupaten Halsel.

Dari Laporan Kuasa Hukum Tim Relawan Calon Bupati dan Calon wakil Bupati Halsel Usman Sidik-Hasan Ali Bassam Kasuba, Irsan Ahmad tersebut langsung di tindak lanjuti Bawaslu Halsel, dengan memanggil sejumlah Kadis yang di duga ikut dalam kampanye terselubung dengan Calon Petahana Bupati Halsel Bahrain Kasuba. Pada kunjungan kerja Bahrain Kasuba di Desa Soa Sangaji Kecamatan Obi Barat dari sejumlah Kadis yang ikut pada kunjungan kerja Bupati Halsel yang ikut di panggil Bawaslu Halsel di antaranya, Kadis Pendidikan dan Kebuadayaan, HJ. Nurlaila Muhamad, Kadis Nakertrans, Fahri Nahar, Kadis Perkim, Ahmad Hadi, Kadis Kominfo, Any Rajilon Kepala Pemberdayaan Perempuan dan KB Aisa Badaruni Kepala BPDB, Daud Jubedi dan Kabag Humas Pemda Halsel, Mujibur Rahman.

Sementara itu, Ketua Devisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Kabupaten Halsel, Asman Jamil, saat di konfirmasi wartawan, melalui saluran teleponnya Senin, (25/02/2020) mengatakan, terkait 10 Kadis yang diduga ikut serta dalam kampanye terselubung pada saat Kunjungan Kerja (Kuker) dari proses penangan Bawaslu, hasilnya suda selesai proses penangannya dan kemarin juga suda di plenokan untuk di teruskan ke Provinsi, dari 10 ASN itu 7 orang Kadis yang memenuhi unsur pelanggaran kode etik untuk di tindak lanjuti ke KASN, dan yang 3 nya tidak di teruskan dengan alasan tidak memenuhi unsur pelanggaran kode etik.

Dikatakannya, 3 orang dari 10 orang yang diketahui tidak memenuhi unsur kampanye terselubung di antaranya, “Kadis PU Kabupaten Halsel, Ali Dano Hasan, Kepala BPMD Halsel, Bustamin Soleman dan Kadis Perijinan, Naser Koda, dan untuk 7 orang yang memenuhi unsur pelanggaran kode etik di antaranya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hj. Nurlaila Muhamad, Kadis Nakertrans, Fachri Nahar, Kadis Perkim Ahmad Hadi, Kadis Kominfo, Any Rajilun, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan KB, Aisa Badaruni, Kepala BPDB, Daud Jubedi dan Kabag Humas, Mujibur Rahman, ke 7 Kadis yang terbukiti melakukan pelanggaran pemilu kampanye terselubung tersebut akan di tindak lanjuti ke KASN,” Cetusnya (Red)

Bahrain Kasuba di Evaluasi PKS Untuk Tidak Dilanjutkan

HALSEL, CN – Komitmen Partai Politik (Parpol) Partai Keadilan Sejahterah (PKS) di tingkat pusat maupun Daerah tidak bisa di ragukan lagi dalam mengusung dan mendukung setiap pasangan Calon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah dalam pertarungan politik baik di tingkat Nasional maupun Daerah, kepada setiap calon kepala daerah yang di usung dan di dukung oleh Partai yang berlambangkan padi dan kapas tersebut harus tetap konsisten dan komitmen dengan Partai politik pengusung.

Jika komitem politik yang di bangun bersama antara PKS dan peserta Calon Kepala Daerah yang di dukung dan di usung oleh PKS dan komitmen politik di langgar oleh calon yang di usung oleh PKS maka pertarungan politik selanjutnya akan di evaluasi oleh PKS dan PKS pasti memiliki calon alternative lain dan tidak kembali mengusung peserta calon yang di usung sebelumnya namun tidak komitmen dengan PKS, karena setiap dukungan politik PKS dengan peserta calon PKS tidak memberikan cek kosong kepada setiap figure yang di usung oleh PKS tersebut.

Hal ini di sampaikan oleh Mantan Bupati Halsel Dua Periode DR. Hi Muhamad Kasuba, yang juga Ketua Wilda PKS Indonesia Timur, setelah di keluarkan SK PKS kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Usman- Bassam, karena Bupati Halsel yang di usung sebelumnya oleh PKS dinilai tidak komitmen dengan PKS, bahkan yang bersangkutan keluar meninggalkan PKS yang mengusungnya.

Dikatakannya, PKS tdak muluk-muluk memiliki komitmen dengan calon yang di usung sebelumnya, yakni Bahrain Kasuba Karena PKS hanya meminta kepada Bahrain Kasuba untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat Halmahera Selatan.

Namun yang bersangkutan keluar dari Partai sehingga Bahrain Kasuba di evaluais untuk tidak di lanjutkan ke periode berikutnya dan PKS punya calon Bupati dan calon wakil Bupati Kabupaten Halmahera selatan alternative yakni Usman sidik-Hasan Ali Basam Kasuba, sehingga saya sebagai Ketua Wilda Indonesia Timur Partai PKS memiliki kewajiban tunduk dan taat atas keputusan PKS untuk memenangkan Usman-Basam sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Periode 2020-2025. Dengan Harapan keduanya memiliki komitmen bersama PKS agar membangun Halmahera Selatan lima Tahun kedepan.

Di tambakannya dalam persiapan merangkai kesadaran keluarga saya memberikan ruang kepada keluarga dan masyarakat untuk memilih calon yang paling terbaik, jangan kita  saling bermusuhan, karena ini adalah bagian dari pilihan politik saya meyakininya pada pilkada 2020-2025 ada alternative  yang lebih baik.

“Kalau sesuatu yang tidak bisa di perbaiki harus ada alternatif karena keluarga ini suda 15 tahun merasakan mana pembawaan yang baik dan mana pembawaan yang tidak baik,  kalau ini di lakukan yang terbaik kepada keluarga ini berapa periode saja mereka siap mendukung asal di layani secara baik dan berkeadilan, jangan ada perbedaan serta prioritas dan tidak perioritas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (Bur CN)

Silaturahim di Desa Air Mangga, MK Sebut PDI-P Merapat ke Usman-Bassam

HALSEL, CN – Dalam mengahadapi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Periode 2020-2025, Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Halsel, Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba yang secara resmi di usung oleh Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selain dari tiga Partai Politik tersebut yang suda memberika rekomendasi ke Usman-Bassam, juga masih ada Partai Politik lain yang di gadang-gadang akan turut memberikan rekomendasi ke Usman-Bassam sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Periode 2020-2025.

Hal ini di sampaikan oleh Ketua Wilda Indonesia Timur PKS DR. Muhammad Kasuba yang juga Mantan Bupati Kabupaten Halsel dua priode yang saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahim keluarga sekaligus mohon Do’a restu dan dukungan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halsel yang di hadiri langsung oleh Calon Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba di Desa Air Mangga. Jumat, (21/02/2020) mengatakan, saya datang di Desa Air Mangga ini tujuannya adalah mengunjungi keluarga ini untuk selalu menjaga dan memelihara hubungan silaturahim yang kita bangun selama ini.

Saya juga sangat beterima kasih kepada Masyarakat Kepulauan Obi khusunya masyarakat Desa Air Mangga yang masih tetap konsisten menjaga perahu kita yakni Partai Keadilan Sejahterah yang di buktikan dengan setiap momentum politik Partai yang berlambangkan padi dan kapas, PKS Ini selalu di menangkan oleh masyarakat Desa Air Mangga, meski ada dua Nahkoda Partai ini pindah ke perahu yang lain, namun masyarakat Air Mangga masih memiliki komitmen dengan PKS, karena masyarakat lebih tahu bagaimana perahu yang kita miliki konsisten pada proses bagaiman awalnya dan bagimana akhirnya, karena PKS selalu memiliki tekad baik bersama dengan masyarakat Kabupaten Halsel khususnya masyarakat Desa Air Mangga selama komitmen politik dan keluarga ini selalu terjaga.

Selain menagajak Masyarakat Air Mangga untuk tetap solid pada momentum Pilkada Halsel 2020-2025 untuk tetap konsisten dan konsen untuk memenangkan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Halsel yang di Usung oleh PKS yakni Usman-Basam.

“Selain PKS, PKB dan PSI Calon Bupati Halsel Usman-Bassam juga turut di usung oleh Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDI-P), berdasarkan hasil komunikasih antara partai pengusung dan calon Bupati dan calon Wakil Bupati PDI-P di pastikan Bakal mengusung Usman-Bassam sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan periode 2020-2025,” Cetusnya

Semenetara itu, Calon Wakil Bupati Kabupaten Halsel periode 2020-2025 Hasan Ali Basam kasuba, dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengakui di saat kepemimpinan ayahnya sebagai Bupati Halsel selama Dua Periode, ayahnya tidak pernah dan tidak mau melibatkan dirinya dalam kepentingan politik pada masa ayahnya memimpin Kabupaten Halsel agar masyarakat juga memiliki kesempatan yang sama dalam kebijakan dan pelayanan ayahnya sebagai pemimpin di Daerah ini selama Dua periode.

masa jabatan ayahnya berakhir, barulah masyarakat Halsel menginginkan kebijakan dan Program ayahnya butuh di teruskan untuk dapat diterapkan kembali karena dinilai sangat berpihak kepada masyarakat selama dua periode sebelumnya sehingga dirinya bertekad maju sebagai Calon Wakil Bupati bersama Calon Bupati Halsel Usman Sidik untuk menerapkan kembali misi dan kebijakan mendukung kebutuhan masyarakat Halsel bisa sejahterah dari sisi pendidikan dan kesehatan yang di jalankan sang ayahnya selama dua periode, olehnya itu dirinya memohon Do’a restu dan dukungan dari masyarakat Air Mangga, karena kehadiran Usman –Bassam kami hadir sebagai alternative. (Bur)

Cerdasnya Siswa Marikapal, Iswan Hasjim Apresiasi Kepala Sekolah SD 229 Halsel

HALSEL, CN – Saat kunjungan ke Desa Marikapal Kecamatan Kasiruta Barat, Kamis (20/02/2020). Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim mengapresiasi semangat dan kepandaian seluruh anak SD Negeri 229 Halmahera Selatan yang mampu membaca, menghitung, dan menulis.

Siswa SD yang masih duduk dibangku kelas I (satu) membuat kejutan buat orang nomor dua di halmahera selatan ini. Bagaimana tidak ? Iswan dibuat terpukau saat seluruh siswa kelas I dicoba membaca dan menghitung dan seluruhnya mampu melakukannya dengan lancar. Bukan satu atau dua kata yang dibaca, akan tetapi kalimat yang begitu panjang pun mampu dibaca dengan lancar oleh seluruh siswa kelas I SDN 229 Halsel. Tidak sampai disitu saja, pada saat dicoba dengan hitungan, seluruh siswa mampu menjawab dengan cepat tanpa tersendat-sendat. Yang membuat Wabup terperangah lagi, adalah mereka sudah mampu menghafal perkalian, padahal masih kelas I SD.

Menurutnya, ini adalah salah satu prestasi yang sangat membanggakan bagi SDN 229 Halsel. Tidak semua sekolah yang dikunjunginya memiliki siswa yang dengan lancar membaca dan menghitung, apalagi siswa yang masih duduk dikelas I.

” Mereka sangat hebat, masih kecil namun sudah pintar ” Ujarnya

Iswan memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah SD Negeri 229 Halsel Muntaha Said yang juga sekaligus menjadi guru yang mengajar.

“Bapak layak mendapatkan penghargaan, terima kasih pak telah menjadi bagian dari masa depan anak – anak Desa Marikapal ini, terima kasih telah membuat mereka menjadi siswa yang pandai. Semoga Allah membalas jasa – jasa bapak,” Ucap Iswan dengan nada haru.

“Saya akan secepatnya perintahkan dinas terkait agar segera melakukan penambahan beberapa guru untuk SDN 299 Halmahera Selatan, Desa Marikapal,” Ucapnya. (Bur)

Sekolah Dipalang, Iswan Hasjim Sambangi Desa Lelei, Iswan : Mulai Besok Sekolah Harus Aktif Kembali

HALSEL, CN – Sempat viral di media sosial terkait pemalangan sekolah di Desa Lelei Kecamatan Kayoa baru- baru ini membuat Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim harus turun tangan, guna menyelesaikan persoalan tersebut. Bukan hanya satu sekolah yang di palang warga, akan tetapi tiga sekolah sekaligus. Yaitu, SDN 190 Halsel, SMPN 27 Halsel, dan SMAN 18 Halsel. Ketiga sekolah tersebut mempunyai persoalan yang berbeda – beda sehingga harus dipalang oleh warga setempat.

Iswan Hasjim tiba di Desa Lelei pada Hari Selasa 18 Februari 2020 pukul 09:00 WIT. Setibanya, Wabup langsung memerintahkan Perangkat Desa Lelei mengumpulkan pihak sekolah dan seluruh warga Lelei guna melakukan pertemuan di Kantor Desa.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim dan dihadiri oleh Perangkat Desa Lelei, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Kepala Sekolah dan para guru SD, SMP, SMA Lelei, serta warga Desa.

Wabup mempersilahkan kepada warga terlebih dahulu menyampaikan akar permasalahannya sehingga sekolah dipalang. Hayati, salah satu warga yang juga istri dari penjaga sekolah di SDN 190 Halsel tersebut menuturkan satu per satu pokok permasalahannya.

Untuk Sekolah Dasar (SD), pertama Ia menyebutkan bahwa kepala sekolah meninggalkan tugas hingga 6 bulan lamanya. Kedua, kepala sekolah tidak transparan mengenai dan Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan yang ketiga, kepala sekolah terlambat membagikan ijazah untuk para siswa selama 6 bulan.

 Untuk SMP, warga tidak mau ada pergantian kepala sekolah, mereka menginginkan kepala sekolah yang lama.

Kemudian untuk SMA, Kepala sekolahnya sering meninggal sekolah serta tidak transparan mengenai Dana BSM dan Iuran Partisipasi siswa.

Setelah mendengarkan seluruh paparan permasalahan dari perwakilan warga, Wabup sangat menyesalkan tindakan pemalangan sekolah di Desa Lelei tersebut. Menurutnya masalah seperti ini harusnya tidak terjadi, perkara tersebut dapat diselesaikan dengan duduk bersama tanpa harus mengorbankan masa depan anak – anak.

“Sekarang kalau sekolah ditutup, siapa yang korban ?
Apakah kepala sekolah ?, ataukah para guru – guru ?, bukan ! yang korban dan rugi adalah anak-anak kita semua yang harus dan wajib mendapatkan pendidikan yang layak” Tegas Iswan.

Iswan  menegaskan bahwa, masalah ini bukan lagi kalian berurusan dengan Pemerintah Daerah akan tetapi kalian sudah berurusan dengan negara. Kalian secara tidak langsung telah melanggar undang – undang.

“Saya tegaskan, apapun yang terjadi, mulai besok sekolah  harus tetap terbuka dan proses belajar mengajar tetap berjalan, mengenai masalah – masalah tersebut kita selesaikan dalam pertemuan ini, pokoknya besok sekolah harus dibuka kembali,” Tegasnya lagi

Wabup mengajak seluruh masyarakat agar setiap masalah sekecil apapun yang muncul di Desa Lelei dapat diselesaikan dengan duduk bersama Tokoh Agama, para Imam, dan perangkat desa guna mencari solusinya. Dengan begitu akan tidak ada lagi yang dikorbankan, kita semua akan menjadikan desa ini sebagai desa yang damai tanpa ada pertikaian lagi.

Akhir pertemuam, seluruh warga Desa Lelei sepakat mau membuka kembali palang sekolah demi keberlangsungan masa depan anak-anak Desa Lelei kedepan.

“Terima kasih Pak Wakil sudah mau datang ke desa kami, sudah mau peduli kepada kami, Alhamdulillah berkat keberadaan Pak Wakil disini membuat sekolah kembali dibuka,” Ucap salah satu warga Lelei sambil memeluk Wabup. (Red)