Tak Terima 02 Ikut Seleksi PPK, 01 Ngamuk Dan Semprot Rica Kena Staf KPU Halsel

HALSEL, CN – Ada hal yang menarik saat pelaksanaan tes tertulis Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Minggu (02/02/2020) di Pesantren Alkhairat Labuha. Pasalnya, salah satu istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Botang Lomang berinisial IA datang mengamuk di lokasi tes tertulis.

Informasi yang dihimpun redaksi cerminnusantara.co.id dari sejumlah sumber dilokasi pelaksanaan tes tertulis membenarkan kejadian tersebut. Yang melakukan penganiayaan diketahui adalah Istri ASN bernama HY. Dia datang bersama rekannya dan mencari salah satu peserta asal Kecamatan Kayoa Barat berinisial NR, karena peserta tersebut diduga adalah istri kedua dari suaminya.

Aksi dari Istri pertama ASN berinisial IA itu sontak membuat Komisioner KPU Malut, Buhari Mahmud, Ketua dan Komisioner KPU Halsel, Anggota Bawaslu, Rais Kahar dan Asman Jamal dan seluruh peserta calon Anggota PPK kaget. Sebab, yang bersangkutan langsung menyerang, memukul dan menyemprotkan cabe (Rica) yang sudah dikemas dalam botol ke peserta tersebut.

Namun, aksi semprot itu langusng dilerai oleh para petugas dan staf KPU Halsel, akhirnya salah satu staf KPU, Rusdy Away dibagian Umum, Keuangan dan Logistik menjadi korban kenal semprotan cabe atau rica dibagian mata akhirnya yang bersangkutan di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara itu Ketua KPU, Darmin Haji Hasjim saat dikonfirmasi Redaksi cerminnusantara.co.id terkait kejadian tersebut, dia membenarkan terjadi aksi tersebut dan dirinya sangat menyesalkan aksi tersebut karena mengganggu aktifitas seleksi.

“Pasal 198 A UU 10 2016 tentang Pilkada itu dijelaskan secara jelas bahwa setiap orang yang dengan sengaja menggangu dan menghalangi tahapan Pilkada maka dikenakan hukuman kurungan 2 tahun penjara dan denda Rp.24 Juta maka saya sudah perintahkan Komisioner KPU, Halid A Rajak dan Rusna Ahmad buat laporan Polisi karena staf kami menjadi korban,” Ujarnya dengan nada kesal

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU. Gastimur saat dikonfirmasi wartawan terkait laporan KPU ke Polres Halsel dia mengaku belum ada laporan resmi tetapi informasi bahwa ada kejadian penganiayaan semprot cabe di lokasi.

“Laporan resmi belum masuk karena mungkin masih ditangani di Rumah Sakit, jadi kami belum terima laporan resmi,” Tandasnya (Red)

Dandim 1510 Tinjau Lokasi Sasaran Fisik TMMD Ke-107 Sanana

SANANA, CN – Komandan Kodim 1510/Sanana Letkol Inf Karona Susilo, S.I.P didampingi Kasdim dan para Perwira Stafnya melaksanakan kegiatan peninjauan lokasi yang direncanakan akan menjadi sasaran TMMD ke – 107 yang berada di wilayah Desa Waihama dan Desa Fogi Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).

Tentara Manunggal Membangun Desa atau lebih dikenal dengan sebutan TMMD ke – 107 tahun 2020 di wilayah Kodim 1510/Sanana rencana dilaksanakan secara serentak pada akhir Maret tahun 2020, disela sesi peninjauan tersebut. Dandim 1510/Sanana menyampaikan untuk mencapai target sesuai tenggat waktu yang diberikan oleh Komando Atas maka Kodim 1510/Sanana akan melaksanakan kegiatan pendahuluan berupa Pra TMMD untuk menjamin pekerjaan tersebut bisa diselesaikan tepat pada waktunya.

Kepada para awak media Kamis, (29/01/2020) Dandim 1510/Sanana Letkol Inf Karona Susilo, S.I.P mengatakan bahwa TMMD ke – 107 tahun 2020 di wilayah Kepulauan Sula nantinya meliputi berbagai sasaran fisik. Seperti Drainase maupun sasaran non fisik berupa penyuluhan serta sosialisasi yang akan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“Peninjauan lokasi dilakukan guna mematangkan rencana yang sudah dibuat agar nantinya mampu kita selesaikan sesuai target yang telah ditentukan,” Pungkasnya (Red)

Babinsa Kodim 1510/Sanana Berhasil Dorong Desa Binaanya Dalam Meningkatkan Pariwisata

SULA, CN – Desa Man gega merupakan suatu Desa yang berada di Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Kepulaua Sula (Kepsul) dengan potensi alamnya berupa hamparan hutan mangrove di sepanjang pantai.

Dari potensi alam yang ada inilah muncul gagasan dari Babinsa Koptu Arifin Kemhai bersama Aparat Desa untuk meningkatkan potensi dari hutan Mangrove tersebut.

Koptu Arifin Kemhai yang juga merupakan anggota Koramil 1510-03/Sanana, Babinsa yang bertugas di 3 Desa yaitu Desa Man gega, Desa Bajo dan Desa Pohea dengan luas wilayah yang menjadi tanggung jawabnya dan pasti memerlukan tenaga yang ekstara, namun dengan semangat yang ada dirinya berhasil mendorong pembangunan di salah satu Desa binaanya yakni Desa Man gega.

Dalam mengembangkan potensi alam menjadi tempat wisata  yang di beri nama tempat wisata Hutan Mangrove Waka Goya.

Kita doakan agar dapat mendorong pembangunan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya . Dan juga merupakan suatu rangsangan kepada para Aparat Desa lainnya untuk meningkatkan Sumber Daya Alamnya (SDA). (Red)

Sebagai Petani Dan Nelayan, Babinsa Waigoiyofa Bantu Warga Buat Rompong

SULA, CN – Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) rata-rata bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan, namun pada kenyataannya di Bidang Sektor Perikanan belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sertu Darwis pohi selaku Babinsa di Desa Waigoiyofa Kecamatan Sulabesi Timur bersama-sama dengan Masyarakat Desa Waigoiyofa pada, (28/01/2020), membuat satu terobosan untuk mengatasi masalah kebutuhan ikan yang dirasakan masih kurang.

Sudah merupakan satu kewajiban bagi prajurit TNI sesuai 8 wajib TNI salah satunya adalah mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.


Oleh karena itu sertu Darwis pohi memberikan saran untuk pembuatan rompong ikan sebagai salah satu cara agar memenuhi kebutuhan ikan Masyarakat Desa tersebut, dan juga diharapkan selain memenuhi kebutuhan ikan juga dapat menambah penghasilan Masyarakat setempat. (Red)

Antisipasi Virus Corona, Pemda Halsel Sosialisasikan Gejala Dan Pencegahan Virus Corona Melalui Puskesmas

HALSEL, CN -Menyikapi penyebaran wabah Virus Corona, Pemerintah Daerah Halmahera Selatan melakukan berbagai tindakan antisipasi. Bupati Bahrain Kasuba menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas yang berada di wilayah Halsel agar melakukan sosialisasi terkait gejala dan pencegahan kepada masyarakat.

“Saat ini sudah diinstruksikan kepada Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas yang berada di Halsel untuk mensosialisasikan bahaya virus corona, termasuk didalamnya gejala dan pencegahannya kepada masyarakat,” Ungkap Bupati saat diwawancarai terkait Wabah Virus Corona.

Virus corona sendiri pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Virus yang menyerang paru-paru ini sudah menyebar luas, tidak hanya di China tetapi juga sudah menyebar lintas teritorial ke beberapa negara diantaranya, Kanada, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, Vietnam, Perancis (France) dan Australia.

Oleh karena itu, melihat penyebaran virus yang begitu cepat, Bupati juga menugaskan Dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan, RSUD, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), dan Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan koordinasi di perusahaan-perusahaan yang berada di Wilayah Halsel.

Sementara itu, Hasnah Muhammad selaku Kepala Dinas Kesehatan saat diwawancarai terkait Tindakan antisipasi wabah virus Corona di Halsel, ia mengatakan bahwa mengawali tindakan antisipasi tersebut, Dinkes melakukan upaya promotif, preventif mengenai gejala dan upaya pencegahan melalui pemasangan Spanduk di berbagai tempat umum seperti Pelabuhan Babang, Pelabuhan Kupal, Bandara Oesman Sadik Labuha serta Pasar.

“Dinas Kesehatan dan Lintas Sektor terkait juga akan melakukan koordinasi dengan perusahan-perusahan yang ada di Halsel, dan untuk wilayah Obi Insya Allah besok kami akan turun untuk melakukan koordinasi terkait Wabah Virus Corona,” Ujarnya saat ditemui usai mengikuti rapat di Kantor Bupati. Selasa, (28/1). (Red)