Dengan Cara Dor To Dor, Brimob Polda Sumut Bagikan Sembako ke Warga

MEDAN, CN – Di tengah keprihatinan ekonomi yang di akibatkan dari Covid-19, Satuan Brimob Polda Sumut terus berupaya untuk membantu dan meringankan beban warga.

Bantuan yang secara rutin di lakukan Sat Brimob Polda Sumut yakni berupa pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu. Kali ini, pembagian paket sembako di lakukan di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Jumat (10/7/2020) Sore.

Sebanyak 15 Papan Telur dan 15 bingkisan paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu hari ini. Hal ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi yang saat ini dirasakan sebagian warga, khususnya yang berpenghasilan rendah.

Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi, S.I.K.,S.H., saat di konfirmasi melalui Humas Brimob Polda Sumut Brigadir Rizki, SN.,S.H., menjelaskan kepada awak media Cerminnusantara.co.id terkait kegiatan tersebut.

Pihaknya mengatakan, bahwa kegiatan berbagi kasih yang rutin dilakukan itu bertujuan untuk meringankan beban dari para warga, yang saat ini terkena dampak dari penyebaran Covid-19.

“Kita sama sama tahu bagaimana dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 ini. Maka dari itu, Satuan Brimob Polda Sumut terus berupaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, dan membantu dengan memberikan kebutuhan pokok sehari hari,” jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, “tentunya, pembagian paket sembako ini terlebih dahulu kita lakukan survey ke lokasi, agar penyalurannya tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan dan kurang mampu,” ungkap Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui Humas Brigadir Rizki.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sebanyak 5 orang personil dari Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut, dengan di komandoi Bripka Imam Basori terlihat begitu semangat menemui warga melalui Dor to Dor, guna memberikan langsung paket sembako tersebut. (Hendra CN)

Gelar Dapur Lapangan, Personil Brimob Sumut Bagikan 350 Kotak Makanan

MEDAN, CN – Dapur lapangan milik Satuan Brimob Polda Sumut Kembali di Gelar. Bertempat di depan Stadion Teladan Jalan Stadion Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/7/2020).

Pelaksanaan bhakti sosial berupa dapur lapangan ini di pimpin Kasi Log Sat Brimob Polda Sumut Kompol Novrizal, dengan diikuti 25 orang personil Brimob Sumut lainnya.

“Kegiatan ini bukti wujud kepedulian Polri, khususnya Sat Brimob Polda Sumut kepada masyarakat,” tegas Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi, S.I.K., S.H., melalui Kompol Novrizal.

Pada pembagian makanan kali ini, sebanyak 350 kotak makanan siap santap yang di bagikan ke warga. Dengan target, para pengemudi online, tukang becak, para supir angkot, serta pengendara yang melintas di lokasi dapur lapangan.

“Tujuannya untuk membantu masyarakat. Apalagi di masa seperti ini, ekonomi masyarakat terjun bebas. Semoga, dengan adanya dapur lapangan ini dapat sedikit meringankan beban warga,” terang Kompol Novrizal saat di konfirmasi awak Cerminnusantara.co.id di lokasi.

Antusias warga juga terlihat di lokasi dapur lapangan tersebut, terlebih anak-anak. Namun begitu, situasi di saat pembagian makanan gratis ini terlihat tertib dan teratur, serta tetap mengikuti protokol kesehatan.

Terlihat juga, selain membagikan makanan, para personil Sat Brimob Polda Sumut juga terus menghimbau semua warga yang datang, agar terus memakai masker, serta tetap menjaga diri untuk selalu bersih. (Hendra CN)

Kalapas Gunungsitoli Harap Pemerintah Pusat Alokasi Anggaran Pembangunan Lapas Baru

Gunungsitoli,Sumut, CN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunungsitoli semasa pandemi covid-19 tetap menjalankan kegiatan pembinaan seperti biasa terhadap napi, tapi dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah.

Adapun kegiatan pembinaan yang dijalankan, antara lain kegiatan keagamaan, pelatihan keterampilan dan bakti sosial.

“Dimasa pandemi ini, dengan jumlah napi 200 orang, proses pembinaan tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ungkap

Kalapas Soetopo Barutu, S.Sos. MSi kepada awak media, Rabu (8/7) lalu.

Lanjut Soetopo Barutu yang didamping Kepala Seksi Keamanan Ketertiban (Kasi Kamtib) Afreli Ziliwu, SH menyatakan, selain kegiatan keagamaan dan pelatihan ketrrampilan, warga binaan juga melaksanakan kegiatan senam Maena setiap paginya.

“Perlakuan kepada tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli tetap sama, tidak ada perbedaan, bagi keluarga yang berkunjung melepaskan kangennya dengan keluarga telah kita sediakan 3 unit Komputer untuk vidio call untuk berkomunikasi. Hal itu sesuai Instruksi Menteri Hukum dan Ham dalam rangka pencegahan Covid-19. Sedangkan yang mendapatkan asimilasi warga binaan sebanyak 57 orang untuk mengurangi kepadatannya,” jelas Soetopo.

Harapan Kalapas, Pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun Lapas baru, karena Lapas yang ada saat ini sudah tidak memadai disamping lokasinya yang berdekatan dengan rumah pernukiman warga.

“Dengan jumlah napi 200 orang dari kapasitas 181 orang dengan Luas areal lapas kurang lebih 800 meter sudah tidak memadai. Idealnya Lapas Kelas IIB Gunungsitoli ini seluas 5 Hektar. Sehingga kegiatan warga binaan, selain membatik dan pertukangan nantinya bisa dibina untuk pertanian. Kiranya Pak Menteri Yasona Laoli mendengarkan keluhan kita,” ucap Soetopo Barutu. (APL CN)

Diduga Pustu Lewuombanua Beri Obat Kadaluarsa Sejenis Sirup

Nias,Sumut, CN – Diduga pustu lewuombanua beri anak 10 tahun obat kadarluarsa, hal ini menimpa Brian Sakti waruwu (10) menimpa salah satu warga masyarakat Desa Lewuombanua kecamatan Somolo-molo Kabupaten Nias, Kamis (09/07/2020).

Menurut salah seorang keluarga yang tidak mau disebutkan namanya berinisial TSW saat dikonfirmasi menyatakan.

“Awalnya saudara saya ini dibulan April yang lalu diantar orang tua saya berobat di Pustu Lewuombanua karena sakit demam, dan sesampainya disana diberi obat sejenis sirup dibotol sebanyak 3 botol. Lalu kami pulang kerumah, seminggu setelah itu saya melihat ada bekas coreta memakai sepidol di botol obat itu, dan Akhirnya saya perhatikan botol obat itu rupanya sudah kadarluarsa, pada hal saudara saya ini sudah mengkonsumsi obat tersebut selama seminggu, selamjuynya, Saya berharap kepada pemerintah kabupaten Nias untuk memperhatikan dan mengevaluasi pelayanan pustu di daerah kami, karena hal ini terkesan kurang Nyaman dalam pelayanan terhadap masyarakat selama ini,” ungkap keluarga korban itu.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak pustu Lewuombanua masih belum memberikan pernyataan secara resmi terkait persoalan ini, namun awak media akan berusaha menghubungi istansi terkait. (APL CN)

18 Orang Tersangka Kerusuhan Madina Dipindahkan ke Mapolda Sumut

MEDAN, CN – Sebanyak 18 orang tersangka kerusuhan di Kabupaten Mandailing Natal, yang terdiri atas 17 orang pria dan 1 orang wanita di pindahkan dari Mako Batalyon C Sat Brimob dan Polres Madina ke Mapolda Sumut, Medan, (07/07/2020) malam.

Pada proses pemberangkatan 18 orang tersangka tersebut mendapat pengawalan ketat dari personil Sat Brimob Polda Sumut dan Tim gabungan dari personil Polda Sumatera Utara.

Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, kerusuhan yang terjadi di kawasan Desa Mompang Julu Kabupaten Mandailing Natal pecah beberapa waktu lalu, yang di sebabkan oleh adanya pembagian dana bantuan BLT dari pemerintah pusat yang di nilai tidak transparan.

Terkait permasalahan bantuan BLT tersebut, masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja Kepala Desa meminta untuk mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Mompang Julu, hingga terjadinya unjuk rasa yang di barengi dengan kerusuhan.

Dengan menumpang Bus ALS, 18 orang tersangka yang akan di pindahkan ke Mapolda Sumut berasal dari titipan Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut dan Polres Madina. Dengan di kawal ketat personil Sat Brimob Polda Sumut, yang di pimpin Pasi Provost Yon C Iptu Abdul Halim Harahap.

Saat di konfirmasi awak media ini, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega, S.H., M.H. menjelaskan perihal pemindahan 18 orang tersangka tersebut.

“Ya, personil kita yang lakukan pengawalan ke Mapolda Sumut. Ada 14 orang tersangka yang kita bawa dari Mako Yon C, dan 4 orang dari tahanan Polres Madina. Jadi, untuk totalnya dari semua tersangka ada 18 orang,” jelas Kompol Buala Zega.

Setelah mendapat beberapa arahan dari Komandan Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega, personil dan 18 orang tersangka tersebut langsung di berangkatkan ke Mapolda Sumatera Utara. (Hendra CN)