Disperindagkop, Menyoal PT. AMT SL Terkait Pemerataan Mitah di Kepsul

SANANA, CN – Plt Kapala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dispridagkop), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Dzena Tidore, soal penyaluran minyak tanah (Mitah) yang tidak merata

Hal ini di ungkap oleh Plt Dispridagkop Kepulauan Sula, Dzena Tidore, saat di konfirmasi di ruang kerja, Selasa (13/07/2021)

Dzena Tidore, mengukapkan bahwa keretaria penyaluran minyak tanah berasarkan apa, sehingga ada penyaluran minyak tana ada yang cuman 4 Kl, 8 Kl dan 12 Kl sama 5 Kl,”ungkapnya.

Sementara untuk saat ini sudah 5 Kl, sedangkan pada bulan kemarin hanya 4 Kl sedangakan kapisitas mobil itu adalah 5 Kl maka di sesuaikan dengan kapisitas mobilnya,

Maka di bulan kemarin 4 Kl yang saat di cura ke pangkal, sehingga ada yang kurang dan ada yang lebih. Karena kapisitas mobil itu 5 Kl,” tendesnya.

Sehingga dari semua pangkalan membicarakan dengan PT AMT Sanana Lestari, untuk di sewit 5 Kl, itu supaya memenelisir tingkat kekurangan dan kelebihan,

“Untuk sementara, berkaitan dengan hal itu, saya belum bisa berbicara banyak jangan sampai berimbas kepada masyarakat,” tutup Plt Kadis Disprindag Kepsul.

Selaku pimpinan perusahan PT. AMT Sanana Lestari, Yusuf Buamona mengatakan, Alokasi Minyak Tanah untuk triulan III kami tidak memangkas tetapi kami menyesuaikan kapisitas mobilnya 5 Kl,” katanya.

Ditambahkan Yusuf Buamona, bahwa kami menyalurkan minyak tana sesuai dengan kapisitas mobil.

Berkaitan dengan penyaluran minyak tanah teriulan III kepada pangkalan – pangkalan, apa bila ada 4 Kl di bulan kemarin, maka nanti kami dari PT AMP Sanana Lestari, melakukan monitoring, untuk menambahkan sesuai dengan kapisitas mobilnya.

Oleh karena itu, lanjut Yusuf bahwa kami tidak memangkas penyaluran minyak tana (Mitah) tetapi semua pangkalan yang ada di Kepulauan Sula (Kepsul) itu semua dapat merata.

Serta kami dari PT AMP Sanana Lestari, mengusulkan ke pihak pertamina untuk menambahkan alokasi minyak tanah,” tutup Yusuf. (Is/CN)

Koramil 1509-05/Kayoa dan Puskesmas Evakuasi Pasien Positif Covid 19 ke Labuha

HALSEL, CN – Peningkatan kasus Positif Covid 19 di kebupaten Halmahera Selatan sudah sangat mengkhawatirkan, Tanpa Terkecuali di Desa Bajo Kecamatan Kayoa terbukti dengan kasus terbaru sebanyak 5 orang Pasien Positif Covid 19 di evakuasi Menuju Ke Rusunawa Labuha untuk dirawat serta dikarantina, Rabu (07/07/2021)

Evakuasi 5 Orang Pasien positif Covid 19 oleh Puskesmas Kayoa dengan dibackup oleh Personil koramil 1509-05/kayoa dan pemerintah Kecamatan dengan menggunakan Speed Boat bernama Stella milik Puskesmas Kayoa,

Peningkatan Kasus Covid 19 di Kayoa karena banyaknya Masyarakat yang keluar masuk dari Ternate dan sekitarnya dengan mudah dan leluasa, tak heran jika Kayoa menjadi Daerah merah penyumbang Kasus Covid 19 dikabupaten Halmahera Selatan.

Para Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Kayoa yang ikut Mendampingi Pasien sudah menggunakan APD sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan penjemputan, Evakuasi dan perawatan Pasien Covid 19,

Sementara itu di tempat lain Danramil 1509-05/Kayoa mengatakan Keadaan Para Pasien sudah menunjukkan Gejala-gejala Positif Covid 19,dan hasil pemeriksaan Swab Antigen oleh Puskesmas Kayoa juga menunjukan Hasil Positif sehingga harus dievakuasi ke Rusunawa Labuha untuk ditindaklanjuti oleh tim kesehatan Kabupaten,

Kami sebagai Aparat kewilayahan sekaligus sebagai Satgas Covid 19 Kayoa akan bekerja sama dengan Puskesmas Kayoa untuk melakukan 3T, agar kita ketahui siapa saja yang sempat berinteraksi dengan para Pasien Positif.

Peningkatan kasus Covid 19 mengingatkan Kita semua Pentingnya penerapan Protokol kesehatan dan Vaksinasi untuk mengantisipasi Penyebaran Covid 19 yang telah hampir menyentuh seluruh lapisan masyarakat,Jangan Abaikan Protokol kesehatan, karena salah satu cara Kita Untuk melindungi diri, keluarga dan Orang-orang yang kita kasihi ujur Kapten Pardan. (Red/CN)

Operasi TRISULA II-21 Bakamla RI Zonatim Amankan 12 BB TSL Milik ABK

AMBON, CN – Badan Keamanan Republik Indonesia (Bakamla RI), Zona Maritim Timur (Zomatim), saat melakukan Operasi TRISULA II-21. yang berlokasi di wilayah teluk Ambon, Provinsi Maluku banyak kedapatan satwa milik ABK kapal dan berikan peringatan keras.

Berdasarkan Persriliase Bakamla RI Zomatim. Rabu (30/6) pukul 08:00 WIT telah melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Rangka Operasi TRISULA II-2, bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, yang bertempat di Sekitar Perairan Teluk Ambon.

Adapun personil yang yang tergabung dalam operasi tersebut. Bakamla Zona Maritim Wilayah Timur, Staf Patroli Keamanan Laut Zona Maritim Timur Letda Bakamla Lorenzia Rezael, Staf Bidang Informasi Zona Maritim Timur Letda Ayun Fadli, Staf Bidang Hukum Zona Maritim Timur Letda Bakamla Filo Sitepu, Staf TU & Rumga Zona Maritim Timur Jehars Pieter, Staf Administrasi Umum SPKKL Ambon La Duni.

Dan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon, Drh. Nur Rahmahtri Rahayu (Dokter Hewan Karantina Ahli Muda), M. Suyudi, S.P (Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Pertama). Serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Denny Soewarlan (Polhut Penyelia Balai Konservasi Sumber Daya Alam), Kacuk Seto Purwanto (Polhut Muda Balai Konservasi Sumber Daya Alam).

Tujuan operasi ini dilakukan untuk meminimalisir gangguan dan keamanan yang sering terjadi saat kapal sandar di sekitaran teluk Ambon serta menjaga pengangkutan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dan hasil Sumber Daya Alam (SDA) lainnya di kapal barang atau tangker.

Dalam operasi itu banyak kedapatan barang TSL dan diamankan serta di jadikan barang bukti, berupa, satu ekor Nuri Kepala Hitam (Lorius Lory), tiga ekor Nuri Maluku (Eos Bornea), tiga ekor Kakatua Koki (Cacatua Galerita) dan tiga ekor Kakatua Maluku (Cacatua Moluccensis) serta dua ekor Kucica Kampung (Copsychus Saularis). sehingga barang bukti satwa liar itu dikumpulkan, dilindungi dan diamankan, jumlah Barang Bukti (BB) yang di amankan kurang lebih 12 ekor burung (SL).

Para pemilik satwa itu tak lain adalah para ABK kapal yang sedang berlabuh di sekitaran Teluk Ambon, kepada para pemilik satwa tersebut diberikan peringatan keras dengan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan memelihara dan membawa TSL yang dilindungi.

Diketahui satwa liar berupa burung, itu didapat dari pembelian dari seseorang penjual. Yang mereka beli secara online dengan sistem COD melalui akun Facebook Group.

Satwa-satwa tersebut sudah berada di kandang transit Passo, dan akan Selanjutnya untuk diamankan serta diserahkan kepada petugas BKSDA Maluku untuk dirawat dan direhabilitasi sebelum akan dilepasliarkan ke habitat aslinya.

Dan Pukul 14:00 WIT Operasi TRISULA II-21 Bakamla RI Zonatim selesai dalam keadaan aman dan lancar. (Red/CN)

Silaturahmi, Kodim 1509/ Labuha Gelar Apel Gabungan TNI-POLRI dan Satpol PP

HALSEL, CN – Kodim 1509/ Labuha menggelar Apel Gabungan dan silaturahmi TNI-Polri dan Sat Pol PP di lapangan apel Makodim 1509/Labuha jalan Sapta Marga, Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan (Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Senin ( 17/5/2021).

Apel Gabungan dengan melibatkan 158 personil gabungan yang terdiri dari Personil Kodim 1509/Labuha, Subdenpom Labuha, Kipan A Yonif RK 732/Banau, Pos TNI AL Bacan, Bhabinpotdirga TNI AU, Polres Halsel dan Satpol PP Halsel.

Gelar Apel gabungan yang diselenggarakan bertujuan untuk mengkonsolidasikan Pasukan Paska Idul Fitri dan peringatan kenaikan Isa Almasih untuk menjalin hubungan antar Institusi TNI-POLRI dan Satpol PP.

Sebagai wujud Kebersamaan dan mempererat hubungan Tali Silaturahmi antar Institusi yang ada di Halmahera Selatan paska Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, agar komunikasi antar Institusi tetap terjalin dari bawah hingga pucuk pimpinan.

Komandan Kodim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno S.I.P. M.Han dalam arahannya mengatakan, sungguh satu kehormatan bagi Kodim 1509/Labuha bisa melaksanakan kegiatan ini.

“Saya Dandim 1509/Labuha telah berkoordinasi dengan Bapak Kapolres untuk melaksanakan apel gabungan sekaligus dilaksanakan silaturahmi dalam rangka mempererat tali silaturahmi di antara kita semua, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas antara instansi harus kita pelihara supaya kedepan semua orang saling mengenal. Kegiatan ini sangat penting untuk menjaling kebersamaan Antar TNI, Polisi dan Sat Pol-PP untuk kebersamaan dan kekompakan, sehingga tercipta Suatu kondisi yang aman dan kondusif,” cetusnya.

Masih di Bulan Syawal lanjutnya ia secara pribadi dan juga satuan memohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam ucapan perbuatan tingkah laku, baik di sengaja ataupun tidak di sengaja. Mungkin pada saat ketemu di lapangan, ia tidak menyapa pada saat melaksanakan suatu kegiatan bahwa agak keras, maka secara pribadi mohon maaf di kesempatan ini.

“Apabila ada kesalahan baik dalam ucapan perbuatan tingka laku baik di sengaja ataupun tidak di sengaja mungkin pada saat ketemu di lapangan saya secara pribadi mohon maaf,” kata Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P.,.M.Han.

Kompol Rusli Mangoda SH.MH juga menambahkan mewakili Kapolres Halsel mengucapkan minal Aidin wal faidzin bagi umat muslim yang merayakan hari lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442 H kira nya di kesempatan ini kita saling memaafkan dan selalu menjaga silaturahmi antara TNI-Polri dan Sat Pol PP.

Sebagai TNI dan Polri dan Satpol PP harus tetap kompak dan solid untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Halsel karena kita merupakan garda terakhir untuk menjaga NKRI.

“Dan mewakili Kapolres Halsel mengucapkan rasa bangga dan Terimakasih selama melaksanakan pengamanan Pilkada dan operasi ketupat kieraha berjalan dengan aman dan tertib,” ucap Kompol Rusli Mangoda SH.MH.

Kegiatan setelah apel gabungan dilaksanakan Halal Bihalal antar Seluruh Personil dengan Dandim 1509/Labuha dan Wakapolres Halsel serta Perwira Jajaran TNI Polri. (Red/CN)