Cermin Nusantara

Kasrem Tinjau Karhutlah di PPU

PENAJAM- CN : Kasrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Kolonel Inf Ruslan Effendy didampingi Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud serta anggota Personil TNI dan BPBD Kabupaten PPU Turun melihat langsung pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Desa Giripurwa Kecamatan Penajam, Selasa (17/9/2019).

Kolonel Inf Ruslan Effendy mengatakan, sampai saat ini Karhutla menjadi persoalan pemerintah Baik pusat maupun daerah, TNI yang mempunyai tugas selain menjaga negara ikut dalam membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

“Saya diperintah Danrem dalam arti komando dari atas mulai dari Panglima TNI, Pangdam, dan Korem untuk melihat sejauh mana pemadaman Karhutla dan saya melihat upaya kita sudah maksimal dan ini bisa dimaksimalkan lagi kalau seluruh instansi terkait saling bahu membahu bukan hanya satu atau dua instasi saja,” katanya.

Lanjut Kasrem menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan untuk membuka lahan pertanian atau perkebunan dan itu jika dilakukan akan merugikan bukan hanya masyarakat itu sendiri tetapi masyarakat luas bahkan anak-anak sekolah termasuk penerbangan.

“Berapa banyak bandara tutup dan penerbangan akibat kabut asap yang berasal dari Karhutla,” lanjutnya.

“Sakali lagi saya himbau seluruh instansi terkait harus bahu-membahu dan sadar atas bahaya yang ditumbulkan dari Karhutla, termasuk pihak perusahaan, apalagi yang terbakar lahan gambut,” pungkasnya. (red)

Peduli Lingkungan Hidup Babinsa Tinjau Pembuatan Ipal

Surakarta, CN : Peninjauan pembuatan IPAL Komunal dan Jaringan Perpipaan di Rw 1 Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta oleh Serda Agus Santoso Babinsa Koramil 05/Pasar Kliwon selasa (17/9/2019).

IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cucian amar mandi). Yang akrab bagi  masyarakat adalah IPAL untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septik tank. Pembangunan ini merupakan bantuan dari Dinas Perkim kota Surakarta yang disalurkan melalui KSM (Kelompok swadaya masyarakat) yang diketuai oleh Hary Wiradi.

Hasil wawancara dengan Hary, Serda Agus menjelaskan bahwa satu bangunan IPAL bisa menampung pembuangan limbah kotoran manusia dari perumahan sebanyak ± 300 rumah. “IPAL bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan dioperasikan sendiri. Bisa juga satu IPAL digunakan bersama-sama atau komunal,” ujarnya.

Mengapa IPAL harus dibangun tambahnya, selama manusia hidup dan beraktivitas, maka akan menghasilkan kotoran/limbah, yaitu limbah padat atau sampah dan limbah cair berupa air limbah dari wc atau kamar mandi dan cucian. Air limbah atau air buangan tidak bisa dibuang begitu saja, seperti halnya limbah padat atau sampah yang juga tidak bisa dibuang sembarangan. Meskipun kelihatannya air limbah bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai, air limbah rumah tangga sebenarnya juga merupakan limbah yang merusak lingkungan hidup, jelasnya. (red)

Wujud Nyata Kedekatan Babinsa Dengan Perangkat Kelurahan Kepatihan Wetan

Surakarta, CN : Babinsa Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735 Surakarta, Serka Saparudin adakan Komunikasi Sosial bersama pegawai Puskesmas keliling Wilayah Kepatihan Wetan Kec. Jebres Kota Surakarta Selasa, 17 September 2019

Babinsa Kepatihan Wetan pada kesempatan itu melaksanakan Komsos dengan Agus SM, S Kep, Kepala Puskesmas Unit Keliling Kec. Jebres Kota Surakarta.

Puskesmas keliling merupakan kegiatan puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan promotiv dan preventif.

Puskesmas keliling memiliki fasilitas berupa kendaraan bermotor roda dua ataupun roda empat dengan membawa peralatan kesehatan, peralatan komunikasi dan tenaga kerja dari puskesmas.

Fungsi Puskesmas keliling yaitu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah yang tidak terjangkau oleh puskesmas atau puskesmas pembantu.

Saparudin menyampaikan bahwa Puskesmas Kec. Jebres melalui Unit Puskesmas Kelilingnya, siap melayani bagi peserta BPJS dan penerima kartu KIS untuk membantu masyarakat yang mengalami sakit ringan untuk berobat.

Pola hidup sehat selalu di sampaikan kepada masyarakat yang berobat dengan beberapa cara antara lain membuat banner tentang kesehatan yang dipasang di dinding unit keliling. (red)

Sertijab Dua Kapolsek Resort Halsel

Halsel, CN : Bertempat di Lapangan Upacara Polres Halmahera Selatan telah dilaksanakan Upacara serah terima jabatan Kapolsek Pulau Makian dan Kapolsek Bacan Barat, bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, SIK, MM, yang dihadiri oleh Wakapolres Halsel KOMPOL Wahyu Adi Waluyo, SIK, Para Kabag, Kasat, Kanit, Kasie, Kaur dan Personil Polres Halmahera Selatan serta Bhayangkari Cab. Halmahera Selatan, Selasa (17/09/19).

Mengawali amanat, Kapolres Halsel mengajak memanjakan puji syukur kehadit allah swt tuhan yang maha esa, atas limpahan rahmat dan karunianya kita dapat melaksanakan upacara serah terima jabatan Kapolsek Pulau Makian dan Kapolsek Bacan Barat.

KOMPOL Wahyu Adi Waluyo, SIK,

Pergantian atau mutasi dalam suatu jabatan adalah suatu hal yang lumrah dan sdh sering kali dilaksanakan oleh suatu organisasi begitu juga di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang merupakan suatu organisasi yang besar dimana selain untuk memberikan penyegaran kepada personil dalam melaksanakan tugas – tugasnya juga dalam rangka pembinaan jenjang karir kepada setiap personil polri

Dengan mutasi dan pergeseran tempat penugasan merupakan bentuk pengembangan karir para perwira perlu penyegaran atau promosi jabatan sehingga karir a dapat meningkat sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang di sandang.

Dalam tugas – tugas Kepolisian selaku pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta selaku penegak Hukum. khususnya diwilayah hukum Polres Halmahera Selatan sudah berjalan meskipun belum maksimal dikarenakan keterbatasan Personil kita yang selama ini dianggap sebagai kendala.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebentar lagi Polri akan dihadapkan dengan salah satu konteks yang penting yakni Pemilukada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Selatan pada tahun 2020, dimana konteks ini sangat membutuhkan pengamanan yang cukup Ekstra Polri sebagai penanggung jawab untuk mengawal menjaga dan mengamankan jalannya penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan di tahun 2020.

Pada kesempatan sertijab ini diharapkan kepada para Kapolsek agar dapat mengkoordinir anggotanya Untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang akan muncul, serta MEMPERKOKOH kerja sama SINERGITAS dengan Penyelenggara Pemilu, TNI, Masyarakat dan mitra Keamanan lainnya, agar pesta Demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan di tahun 2020 dapat berlangsung aman. damai dan sejuk dengan demikian diharapkan pemantapan demokrasi dapat terwujud, serta menjadi landasan menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Sebelum mengakhiri amanat saya pada kesempatan ini, perkenankan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para Pejabat yang lama, Iptu Asdar Abas Taib Wahab dan Ipda Indra Franata Sianipar beserta Ibu terima kasih atas segala pengabdiannya dalam pelaksanaan tugas selama INI dan tak lupa kami ucapkan selamat atas promosi jabatannya yang baru. dan kepada Pejabat baru khususnya Kapolsek Pulau Makian Ipda Sukraen Hi. Nadar beserta Ibu Saya Ucapkan selamat datang. selamat bergabung di Polres Halmahera Selatan yang mulai hari ini akan melaksanakan Tugas di Polres Halmahera Selatan dan saya harapkan Loyalitas dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas. dan kepada Kapolsek Bacan Barat Ipda Sardi Yusup beserta Ibu Saya ucapkan selamat atas promosi Jabatannya yang Baru dan saya berharap Loyalitas dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas kedepan lebih ditingkatkan lagi.

Demikianlah amanat yang dapat saya sampaikan pada upacara serah terima Jabatan ini semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam mengabdikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara, Tutupnya. (red)

PWI Anugerahi BJ HABIBI sebagai Bapak kemerdekaan pers

Jakarta,CN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menganugerahi gelar kepada Presiden ketiga RI sebagai Bapak Kemerdekaan Pers Indonesia atas kebijakannya yang membuka keran kebebasan dan kemerdekaan pers di Indonesia.

“Kami sadar betul kebebasan pers didapatkan di era Pak Habibie,” kata Ketua Umum PWI Atal S Depari, di kediaman mendiang BJ Habibie, di Jakarta, Senin (16/9/2019). Ia didampingi jajaran pengurus PWI, antara lain Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang, Sekretaris Jenderal PWI Mirza Zulhadi, dan Ketua Bidang Pengembangan Daerah PWI Akhmad Munir, Ketua Bidang Luar Negeri Abdul Aziz, Wakil Sekjen Suprapto, Anggota Dewan Kehormatan Asro Kamal, Direktur CAJ Dar Edi Yoga.

Jajaran pengurus PWI ditemui putra sulung mantan presiden itu, Ilham Akbar Habibie, di kediaman Habibie, di Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Atal, Habibie semakin menegaskan komitmennya terhadap kemerdekaan pers dengan menandatangani UU Nomor 40/1999 tentang Pers.

“Saya kira dari situ euforia pers muncul, sampai orang bilang kebebasan pers sudah jadi kebablasan,” katanya.

Meski demikian, Atal mengatakan kebebasan pers harus terus dipertahankan, dan jangan ada lagi upaya membuat pers kembali terkekang. Selamat jalan Habibie, kebijakannya yang berpihak kepada kemerdekaan pers yang telah diwariskan harus terus dipertahankan hingga masa mendatang

“Kami berharap agar apa yang sudah diukir Pak Habibie tetap bertahan. Tidak boleh ada upaya membuat pers tidak bebas. Kami berharap tetap bebas sampai kapanpun, bebas yang bertanggung jawab,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang mengatakan, kalau ada yang bertanya kenapa baru sekarang Pak Habibie mendapatkan penghargaan ini, sebenarnya tidak. Pada 2013 Hari Pers Nasional, itu memberi penghargaan medali kemerdekaan pers kepada Pak Habibie .

“Ini bapaknya kemerdekaan pers,” ujar Ilham Bintang.

Sementara itu, Ilham Akbar Habibie merasa terhormat atas gelar yang diberikan PWI kepada sang ayah atas komitmen dan upayanya terhadap kemerdekaan pers. “Dari dulu Bapak menerangkan kepada kami kenapa itu (kemerdekaan pers) diberikan begitu cepat, sebab kebebasan pers adalah pondasi negara yang berdemokrasi,” katanya.

Kebebasan pers, kata dia, diperlukan sebagai upaya “check and balance” terhadap jalannya pemerintahan, karena sebelumnya seluruh informasi dimonopoli oleh negara. “Bapak sangat merasakan, kualitas informasi yang didapatkan Bapak bisa bertentangan, karena ada banyak sumber yang harus tetap kita kurasikan sendiri. Tetapi, itu diperlukan,” katanya.

Bagaimanapun, tegas Ilham, kemerdekaan pers menentukan kualitas pemerintahan karena elemen data dan informasi adalah bagian integral semua negara yang berdemokrasi.

Relese PWi Pusat