Cermin Nusantara

Aset Wisata Pogo-pogo milik Bupati Halsel Bahrain Kasuba Masuk Radar KPK

LABUHA,CN-. Komisi pemberantasan korupsi (KPK) RI, Kamis (5/09/2019) telah melakukan kunjungan keraja ke kabupaten Halmahera Selatan dalam Monitoring dan evaluasi (monev) Rencana pemberantasan korupsi terintegritas di ruang rapat Bupati Halsel merasa kaget jika pembangunan wisata Pogo – Pogo milik Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang diklaim Milik pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan, tak terdaftar dalam pembahasan 8 porsi yang menjadi temuan KPK RI Artinya kepemilikan wisata Pogo – Pogo terkesan ditutupi Pemda setempat.

Suasana Rapat Dengan KPK di Ruangan Rapat Bupati Halsel

Budi Waluya sala satu komisioner korwil IX usai rapat tertutup pembahasan Pemda Halsel dengan Komisi pemberantasan korupsi (KPK) RI lantai dua Kantor Bupati Halmahera Selatan Kamis (5/9/2019), mengaku pihaknya belum mengetahui ada Aset milik pemda Halsel yang dimaksud, ia menegaskan akan memasukan daftar baru pada audit komisi pemberantasan korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Tampak Atas Wisata Pogo-Pogo

” Kami dari komisi pemberantasan korupsi (KPK) republik Indonesia juga belum tahu soal proyek Pogo – Pogo, terkait ijin hingga status lahan, akan kita telusuri,” KPK RI juga mengaku tak tahu jika DPRD Halsel tak akui Aset tersebut milik Pemda Halsel dan terkait soal pengelolaan wisata Pogo – pogo yang dihendel langsung oleh Bupati Kabupaten Halsel Bahrain Kasuba, pihaknya mengaku Aset milik Bupati Halsel Bahrain Kasuba tersebut kami akan ditelusuri dan dipelajari dan masuk pada radar KPK.

Tampak Samping Rumah Wisata Pogo-Pogo

Sebelumnya, ketua Fraksi Golkar Gufran Mahmud belum lama ini mengaku, pihaknya tak tahu jika status wisata Pogo – Pogo yang diduga dibangun menggunakan fasilitas daerah itu milik siapa, ia menegaskan akan membentuk tim investigasi untuk menelusuri asal muasal proyek tersebut.

Sementara, pada beberapa kesempatan Bupati Halsel Bahrain Kasuba dalam pidato resminya mengaku, jika Pogo – Pogo masuk salah satu program pembangunan Pemda Halsel yang sudah dipublikasikan hingga ke Nusantara. (Bur)

Ini Alasan Usman Maju Calon Bupati Halsel

LABUHA – Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Usman Sidik, menyatakan diri maju sebagai calon bupati Halmahera Selatan di Pilkada Serentak 2020. Apa alasan Usman berambisi menduduki kursi nomor satu di Kabupaten Halmahera Selatan?

Usman mengungkapkan bahwa dorongan untuk maju pada Pilbup Halmahera Selatan bermula dari dorongan teman dari partai dan warga Halmahera Selatan.

“Awalnya saya dan beberapa sahabat partai di DPP PKB, juga ada masyarakat Halmahera Selatan. Kami bertemu, mengobrol diskusi panjang lebar,” ujar Usman saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/9).

Usman mengklaim nihil sponsor untuk bertarung Pilbup Halmahera Selatan. Ia memanfaatkan jaringan-jaringan organisasi yang sudah lama dikenalnya.

“Saya tidak punya sponsor, modalnya jaringan, the power of silaturahmi. Banyak dibantu teman-teman relawan, ada juga akar rumput,” ucap Usman.

Adanya dukungan banyak pihak, Usman mantap mendaftarkan diri sebagai calon bupati Halmahera Selatan lewat PAN, PDIP dan Golkar. Sementara itu PKB dan Gerindra sudah final mengusung Usman.

“Saya ingin memajukan Halmahera Selatan secara keseluruhan biar pembangunan merata. Itu cita-cita saya 3 tahun lalu untuk pulang kampung dan sudah diizinkan Pak Ketum PKB (Muhaimin Iskandar),” ungkap Usman.

Ia menyampaikan bahwa Halmahera Selatan memiliki potensi besar namun sampai sekarang masih menjadi daerah tertinggal. Pertanian, perkebunan, pariwisata menurutnya bisa jadi modal penting untuk membangun daerah ini. Tapi, perlu ada gebrakan politik untuk membangun kawasan.

“Saya sudah saatnya untuk menggebrak Halmahera Selatan dengan jiwa penuh semangat,” ujarnya.

Sisa waktu 1 tahun sampai pilkada 2020, akan dimanfaatkan Usman untuk sosialisasi di warga-warga Halmahera Selatan. Usman mengaku maju karena dorongan akar rumput.

“Saya beberapa waktu lalu berkeliling di Pulau Obi, Gane Barat, Gane Barat Selatan, Gani Timur, Gane Timur Selatan, Bacan Timur Tengah, Bacan Timur Selatan, Bacan Timur, dan Kepulauan Joronga daerah yang kurang pemerataan infrastukturnya,” ujarnya. Usman menganggap pencalonannya ini sebagai mimpi. Dia mengaku ingin mengubah wajah Halmahera Selatan. (red)

Dua Komisariat GMNI Ternate Lakukan PPAB, Ini Tujuanya

TERNATE, CN : Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GMNI UMMU dan STKIP Kie Raha Ternate akan melakukan open rekrutmen anggota atau Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) pada tanggal 13-18 September 2019 mendatang. PPAB yang akan dilakukan dalam rangka melakukan konsolidasi organisasi untuk memperbanyak generasi milenial yang berpaham nasionalis ditengah-tengah carut marut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk menyiapkan kebutuhan logistik dan pemateri dalam PPAB nanti, Komisariat dan panitia PPAB melakukan rapat pemantapan dan evaluasi guna mengetahui sejauh mana tahapan administrasi dan kerja-kerja panitia PPAB paska dibentuk pekan lalu.

“Rapat ini adalah kelanjutan dari rapat kita yang sebelumya dalam rangka pembahan kesiapan-kesiapan panitia PPAB yang dimulai tanggal 13 – 18 September mendatang. Olehnya itu, saya juga ingin menyampaikan bagi taman-taman mahasiswa yang ada di kota Ternate yang mau ikut menjadi pejuangan nasionalis segera mendaftar dan mengambil formulir sebelum tanggal 13 September nanti,” ujar Ketua Panitia PPAB, Bung Arif, sapaan akrabnya, ketika menghubungi cerminnusantara.co via whatshap pada, Rabu (04/09/2019).

Arif menambahkan, ” Kesiapan kami sudah hampir siap, tinggal menunggu menjelang 3 hari kegiatan berlangsung untuk mendistribusikan undangan pemateri dan pemberitahuan kepada pihak keamanan dan lainya. Untuk tempat PPAB, kita belum memastikan itu,” ungkapnya.

Rapat panitia yang dilaksanakan disalah satu warung kopi Kampus B UMMU Ternate pada tanggal (03/09) kemarin dihadiri oleh pengurus dan anggota komisariat dari UMMU dan STKIP Kie Raha Ternate.

Terpisah, Ketua DPK GMNI UMMU Ternate, Mukaram Ladompe, menjelaskan bahwa tujuan PPAB yang dilakukan nanti bukan sekedar menjalankan kewajiban organisasi atau hanya sekedar menambah anggota maupun kaders.

“Melihat posisi dan kondisi negara yang dirongrong oleh disentigrasi bangsa hari ini perlu dijawab dengan gerakan ideologisasi mahasiswa. Kiranya apa yang kita lakukan bukan ikut dilema dalam kasus rasisme, radikalisme, dan separatisme yang terjadi. Tapi setiap anak muda yang mengenyam perguruan tinggi harus mengambil peran untuk menanam benih pancasilais untuk menolak paradikma etnonasionalisme,” ujar Mukaram kepada cerminnusantara.co saat dihubungi via telepon.

Dengan demikian, dia pun menilai setuasi yang terjadi hari ini bagian dari drama para politisi dan korporat kapitalisme yang berkepentingan dalam dunia infestasi. Namun hal itu bisa mengancam kesatuan dan persatuan.

“Pemahaman ideologi dan nasionalisme Indonesia semakin tergesur tentu yang harus kita lakukan adalah edukasi sejarah bangsa dan nilai-nilai pancasila,” papar Mahasiswa Ilmu Hukum itu.

“Kami pun memanfaatkan waktu sebelum kuliah mulai aktif untuk melaksanakan PPAB. Jadi Rapat ini juga dihadiri oleh pengurus DPC GMNI Ternate, Sartono Halek dan Lamanja Ali untuk memberi masukan dalam pelaksaan PPAB nantinya. Kemudian kami pun menginformasikan kepada seluruh mahasiswa se-kota Ternate, jika mau menjadi anak ideologi bung Karno segera menghubungi panitia PPAB atau kaders GMNI lainya,” Sambungnya. (im)

Wabup Pimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Rencana Aksi KPK RI

HALSEL,CN- Wakil Bupati Halmahera Selatan Privinsi Maluku Utara, Iswan Hasjim memimpin langsung Rapat Koordinasi Evaluasi dan Rencana Aksi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati, Rabu,(04/09/19).

Hadir dalam rapat tersebut Asisten II Bidang Administrasi, Chairudin A.R, Kepala Dinas Bappeda, Ramli, Kepala Dinas BPMD,H.Bustamin Soleman, Kabag BPPBJ, Ikbal H Mustafa, Kabid BKPPD,
Sekertaris Inspektorat, Kabid Anggaran BPKAD, Kasubag Evlap Inspektorat, Kasubag Evlap, BPPBJ, Serta Staf DPMPTSP.

Dalam penyampaiannya, Wakil Bupati Iswan Hasjim, menyampaikan, “Saat ini kita sama-sama mengetahui bahwa pada hari kamis besok akan ada kunjungan dari KPK ke Kabupaten Halmahera Selatan untuk melihat beberapa hal terkait rencana aksi pencegahan korupsi, ” kata Iswan

Orang nomor dua di Halsel ini menambahkan bahwa Kedatangan KPK ke Kabupaten Halsel ialah untuk melihat progres terkait program pemberantasan korupsi yang terintegrasi di Kabupaten Halsel sesuai dengan item-item yang telah diberikan kepada Kabupaten Halmahera Selatan, beberapa waktu yang lalu.

Dirinya mengatakan bahwa ada 8 sasaran yang menjadi bagian Evaluasi dari Tim KPK, diantaranya Bidang Perencanaan Peranggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Atap, Kapabitas dari Admin, Menejmen ASN, Optimisasi pendapatan daerah, Menejmen hasil daerah, serta pengelolaan Dana Desa.

“Semua dokumen agar dapat dipersiapkan, kemudian dokumen yang sudah diperlihatkan sebelumnya ke KPK agar dapat dipersiapkan dan serahkan ke Inspektorat untuk dapat diinput kembali,”harap Wabup, Iswan Hasjim.(Bur)

Siap Bertarung Pilbup 2020, Hi. Usman Sidik Mendaftar ke PDI-P

LABUHA, CN- Calon Bupati Halsel, Hi Usman Sidik resmi mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pendaftaran Hi Usman Sidik diwakili oleh Muhammad Fadli di sekretariat DPD PDIP di terima oleh Ketua Tim Penjaringan, Abu Nafis Kardi.

Usman Sidik

Tim relawan, Hi Usman Sidik, Muhammad Fadli usai mendaftar mengatakan, dirinya diberi amanah untuk mendaftar, selanjutnya berkas ini akan dilengkapi oleh Calon Bupati dan kemudian akan di kembalikan lagi ke panitia penjaringan. “Saya sudah ambil formulir dan persyaratan untuk di isi oleh Pak Hi Usman, setelah di isi baru dikembalikan untuk diproses selanjutnya oleh Panitia penjaringan,”cetus Boby sapaan akrab nya

Diketahui, Yang sudah mendaftar untuk Calon Bupati Di PDIP adalah Hi. Usman Sidik, Muabdin Hi Rajab dan Muksin Alhadar, sementara untuk Calon Wakil Bupati dua orang yang mendaftar yakni Ikram Haris dan Robi Sondak. (Bur)