HALSEL,CN- Lima orang Balita asal Desa Sosepe kecamatan Obi timur kabupaten Halmahera Selatan di ketahui menderita Gizi Buruk dan di tangani secara aktif dan ekstra serta terus di lakukan pendampingan oleh Dinas kesehatan kabupaten Halmahera Selatan melalui puskesmas dan posyandu Desa Sosepe sehingga lima orang pendeta gizi buruk tiga orang sudah di nyatakan sembuh dari gizi buruk sementara dua orang lainnya masih dalam penanganan.

Lima orang penderita Gizi buruk asal Desa Sosepe yakni, risno suratno umur 2 tahun 7 bulan dengan berat badan 9,1 kg Novita Hardiono umur 2,4 tahun dengan berat badan 8,8 kg. Ketiga meisya laaju umur 2,3 tahun berat badan 8,1 kg Romi Narlan berat badan 7,2 kg, fajrin Arman umur 2,4 tahun dengan berat badan 8,4 kg tiga orang sudah dinyatakan sembuh, meski sudah di nyatakan sembuh dari gizi buruk namun pihak puskesmas selalu melakukan pendampingan terhadap pasien Gizi buruk maupun pasien yang sudah sembuh dari Gizi buruk.
Hal ini disampaikan oleh ketua kader Posyandu desa sosepe Bina husada Nurba Lamini saat di konfirmasi cerminusantara.com kepada wartawan Selasa (3/09/2019) mengatakan Data timbangan berat Bayi penderita Gizi buruk ini diambil pada tanggal 1 Februari 2019 lalu namun pada data 1 juli 2019 tersisa dua orang yaitu Romi Nurlan dengan berat badan 9.2 kg dan fajrin arman dengan berat badan 9,2 kg dan masih tercatat pada buku induk standar kesehatan nasional untuk Perubahan dan penyembuhan terhadap pasien Gizi buruk di Desa Sosepe ini tidak luput dari pantauan dinas kesehatan puskesmas kecamatan obi Timur yang selalu melakukan pendampingan.

di katakannya, jumlah penderita Gizi buruk yang di alami oleh lima orang Balita asal Desa Sosepe kecamatan Obi timur ini karena Desa Sosepe merupakan Desa yang paling terpencil, dan hanya di tempatkan satu orang tenaga kesehatan bidan, olehnya itu pihaknya mengharapkan ada perhatian dari pemerintah desa karena sangat minim dan tidak ada bantuan dari pemerintah Desa ke Posyandu sosepe dan pemerintah di harapkan memperhatikan Posyandu karna balita merupakan generasi masa depan Bangsa harapnya.

Sementara itu di tempat terpisah, kepala desa sosepe kecamatan Obi timur kabupaten Halmahera Selatan, Sudin Jumati saat di konfirmasi wartawan Selasa (03/09/2019) mengatakan saya belum bisa berbuat banyak terhadap lima orang pasien Gizi buruk karena berhubung pasca pelantikan kepala Desa Sosepe oleh Bupati Halsel Bahrain kasuba, beberapa bulan lalu kami belum Menerima surat keputusan bupati, (SK) Pelantikan kepala Desa jadi saya berharap kepada Bupati Halsel dan dinas terkait agar segera menerbitkan SK Bupati agar kami segera melaksanakan tugas-tugas penting di desa salah satunya pada penanganan stunting dan gizi buruk. Cetusnya. (ZUL/BUDI)