HALSEL, CN – Sebuah video oknum wartawan menagih utang ke seorang pria di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), dibantahkan. Dimana, oknum wartawan yang dimaksud itu, bernama Sugandi Ali. Sugandi Ali kepada media ini, Senin (17/3/2025), mengatakan bahwa ia tidak memanfaatkan profesinya sebagai
Halut, CN : Kehadiran sebuah perusahan di Kecamatan Loloda Utara Kabupaten Halmaheta Utara Provinsi Maluku Utara kembali di protes warga karena di nilai dapat mengancam kehidupan dan lingkunga warga setempat.
Hal ini di sampaikan Ikwan Tujang warga setempat kepada cerminnusantara.com bahwa kehadiran PT. Emerald medapat penolakan warga lingkar tambang khusunya empat desa karena akan memberikan dampak yang buruk.
Kata Ikwan, pihak perusahan PT. Emerald yang di ketahui bergerak di bidang Pasir Besih sudah membangun sosialisasi pekan kemarin kepada warga empat desa, yakni Desa Doitia, Warimoi, Ngajam dan Dorime namun warga tetap menolak dan belum memutuskan apa pun,
Lanjut Ikwan, atas permasalahan ini kami meminta kepada pemerinta Provinsi Maluku Utara agar segera mencabut izin perusahan PT. Emerald di wilayah kecamatan Loloda Utara Kabupaten Halmahera Utara.
Terpisah, dari pihak kecamatan yang tidak mau namanya di publis ketika di konfirmasi, membenarkan adanya kehadiran perusahan yang bergerak di bidang Pasir Besi namun terkait sosialisasi perusahan kepada warga empat desa medapatkan dukungan penuh oleh dua desa.
“soal perusahan Pasir Besih memang ada dan terkait rapat empat desa itu dua desa mendukung dan dua desa masih menok” singkatnya. (red)
Labuha, CN : Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halse) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) melaksanakan launching Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di tiga Desa yang ada diwilayah Kabupaten Halsel, yaitu di Desa Pasimbaos Kecamatan Batang Lomang, Desa Marabose Kecamatan Bacan, serta Desa Tembal Kecamatan Bacan Selatan.
Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) merupakan program pemerintah Republik Indonesia untuk mendorong penduduk agar tertib dan melengkapi diri dengan administrasi kependudukan.
Pemda Kabupaten Halsel pun memaksimalkan program pusat ini dengan membentuk program Kampung Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). Kampung Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) dibuat sebagai embrio menuju masyarakat Halsel tertib administrasi.
Lounching GISA ini dipusatkan di Desa Marabose Kecamatan Bacan dan di Lounching langsung oleh Bupati Halsel, H.Bahrain Kasuba, Pada Jumat, 30Agustus 2019. Hadir juga dalam kegiatan ini, Asisten III Bidang Infrastruktur Pembangunan, Para Pimpinan SKPD, Para Camat, Para Kepala Desa, Ketua dan Anggota Tim Penggerak PKK Desa Marabose, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta Masyarakat Desa Marabose.
Dalam kesempatan itu, Bupati H. Bahrai Kasuba menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tiga desa yang telah mengsukseskan program Nasional tersebut. Pencanangan Kampung Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) ini, menurutnya sebagai bukti keseriusan Pemerintah Daerah untuk melayani masyarakat agar semua mempunyai administrasi kependudukan, seperti KK, e-KTP serta akta-akta.
“Saat ini kepemilikan administrasi kependudukan sangat penting dikarenakan peristiwa-peristiwa penting setiap warga harus tercatat dan terdata dengan rapih. Peristiwa penting yang dimaksud adalah kejadian yang dialami seseorang seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, dan lain sebagainya, Oleh karena itu, mari kita dukung Program Kampung GISA di Kabupaten Halmahera Selatan ini,” Ujarnya
Bupati juga menyampaikan kepada Masyarakat bahwa Pemerintah Daerah sampai saat ini masih tetap memberikan pelayanan yang baik untuk Masyarakat Halsel. Dimana dirinya mengatakan selain pemberian gratis untuk pembuatan KTP dan akta secara gratis, Pemda tetap memberikan pelayanan gratis untuk kesehatan, pelayanan gratis untuk pendidikan, memberikan modal usaha, memberikan santunan kematian serta ada juga gratis pemulangan jenazah jika meninggal diluar daerah sesaui dengan apa yang tertera didalam Kartu Halsel Sejatrah (KHS).
“Walaupun tidak memiliki Kartu Halsel Sejatrah, pelayanan gratis akan tetap didapatkan oleh Masyarakat Halsel, “ungkap Bupati
Mantan Ketua DPRD Halsel dua Periode ini berharap agar Masyarakat Halmahera Selatan ditahun ini juga semuanya harus sudah memiliki E-KTP.
Pada kesampatan yang sama Saban Ali selaku Kepala Disdukcapil Halsel mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan GISA ini untuk mensosiyalisasikan GISA kepada semua lapisan Masyarakat, dengan harapan agar gerakan ini dapat meningkatkan prilaku atas tertibnya adminduk dilingkungan yang kecil yaitu keluarga dalam hal ini pemenuhan kepemilikan dokumen kependudukan yang diperlukan oleh setiap penduduk di Kabupaten Halmahera Selatan.
Lanjutnya, Pemilihan Kampung GISA untuk Desa Marabose, Desa Tembal dan Desa Pasimbaos didasarkan kepada kriteria atas pencapain kepemilikan dokumen kependudukan oleh masyarakat di tiga desa tersebut yang telah mencapai 85-90 % serta kriteria atas peran pemerintah desa dalam program pengelolaan dan penataan adminduk ditingkat desa.
“Saat ini capaian perekaman KTP El sudah berada dikisaran 85-90 persen, sementara yang belum melakukan perekaman akan terus di usahakan melalui jebol pelayanan keliling dari desa ke desa dan pelayanan dikantor Dukcapil, sedangkan akta kelahiran akan terus ditingkatkan pelayanan baik melalui pemutahiran akta non siak kesehatan kedalam sistim, “tutup Saban
Kemudian Irham Hanafi selaku Kepala Desa Marabose dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan tewujudnya Kampung GISA ini, itu merupakan suatu keberhasilan yang tidak lepas dari peran Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Cipil Halsel.
“Sebagai Warga Negara Indonesia kita harus mendukung apa yang menjadi Program Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah”, jelas Irham.
Lounching Gisa ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Halsel yang didampingi Kepala Disdukcapil Halsel, Camat Bacan, Serta 3 Kepala Desa. Acara juga berahkir dengan pemberian Plakat dan dokumen berupa KK, KTP, Akte Kelahiran oleh Bupati kepada Kepala Desa Marabose, Tembal dan juga Kepala Desa Pasimbaos. Selain itu Bupati juga menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada 9 anak di Desa Marabose. (Red)
Sanana, CN : Sejumlah orang tua murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempertanyakan penghargaan berupa hadih dalam ajang kreatif anak PAUD yang di selenggarakan oleh Dinas pendidikan Kabupaten Kepulawan Sula pada tanggal 20 Juli 2019 lalu
Kepada cerminnusantara.com sejumlah orang tua murid yang enggan menyebut namanya menyampaikan keluhan atas prestasi anaknya mengikuti lomba ajang kreatif anak PAUD namun hingga kini penghargaan berupa hadiah belum juga di berikan.
“anak saya juga ikut salah satu mata lomba dan mendapatka juara tapi sampai sekarang penghargaan berupa hadia belum di berikan” ungkap salah satu orang tua murid PAUD yang egan namanya di muat.
Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kepsul
Terpisah, Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kepulawan Sula, IDA SRIYANTI, ketika di temui media ini menjelaskan keterlambatan pemberian hadiah tersebut karene pihak orang tua murid yang anaknya berprestasi (Juara) belum memasukan rekening ke pihak dinas karena hadiahnya bersifat non tunai, setelah memasukan rekening baru di buat SK.
“Kami kan harus bikin SK juga, ada beberapa sekolah yang belum punya rekening jadi kami masih menunggu baru buat SK, kalu satu-satu kan gak mungkin, kami dari pihak dinas dan sekolah sudah berusaha tapi tergantung kepada yang juara karena berhubungan dengan non tunai yang harus masuk ke rekaning dan tidak boleh menggunakan rekaning orang lain” Jelas Ida. (I.Ng)
LABUHA,CN- Perusahaan PT. Harita Group yang beroperasi di Desa Kawasi kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, dengan investasi puluhan Triliun rupiah seharusnya mampu mensejahterakan masyarakatnya desa Lingkar Tambang jangankan kesejahteraan bagi masyarakat Lingkar tambang, masyarakat Desa Kawasi sendiri belum mendapatkan perhatian terhadap masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun fasilitas penunjang lainnya.
Hal ini di Sampaikan oleh Salah seorang warga Desa Kawasi yang enggan di publikasikan namanya kepada wartawan Jumat (30/08/2019) mengatakan pihaknya menyesalkan sikap perusahaan PT. Harita Group, yang tidak memperhatikan dan menjalankan kewajiban perusahan terhadap masyarakat Lingkar tambang khusunya masyarakat Desa Kawasi kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan oleh CSR PT. Harita Group selama 3 tahun CSRnya tidak pernah di jalankan oleh pihak PT.Harita melalui CSR perusahaan.
di katakannya Pihak CSR PT. Harita Group sendiri tidak memiliki komunikasi yang baik antara pihak perusahaan dan Masyarakat sehingga sejumlah usulan kebutuhan mendasar Masyarakat ke pihak perusahan tidak pernah terealisasi misalnya krisis air bersih yang di alami oleh masyarakat Desa Kawasi selama ini, padahal bak penampung air bersih sudah di sediakan oleh pihak kepala Desa melalui Dana Desa dan pihak perusahan hanya menyambungkan pipa saluran air dari air perusahaan ke Bak induk yang sudah di kerjakan oleh kepala Desa Kawasi.
olehnya itu pihaknya mendesak kepada pemilik perusahaan PT. Harita Group untuk segera memberhentikan manager dan karyawan perusahan yang membidangi CSR PT. Harita Group karena selalu membangun hubungan kurang baik dengan masyarakat bahkan Anggaran CSR itu di Gunakan oleh CSR sendiri dengan program Tanaman rica dan tomat yang ada di halaman kebun warga padahal Anggaran CSR di habiskan miliaran rupiah.
Sementara itu di tempat terpisah Lembaga suwadaya masyarakat (LSM) Front Delik anti korupsi kabupaten Halmahera Selatan melalui ketua Devisi infestigasi Ruslan Abdul kepada wartawan Jumat (30/08/2019) mengatakan berdasarkan keterangan warga Desa Kawasi kecamatan obi Kabupaten Halmahera Selatan, kalau anggaran CSR bagi warga lingkaran perusahan PT. Harita Group, sudah memasuki 4 tahun ini tidak jalan lagi padahal CSR merupakan Hak masyarakat yang wajib di penuhi oleh perusahaan PT. Harita Group.
olehnya pihaknya secara Lembaga akan menelusuri Anggaran CSR tersebut dan hasil investigasi LSM FDAK Tersebut akan di laporkan ke pihak berwajib. cetusnya. (Bur)
HALSEK,CN- Kepala Kepolisian Resor Halmahera selatan AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., MM, memimpin langsung pelantikan Kabag Ops Polres Halsel dan serah terima jabatan Kapolsek Kayoa dan Kapolsek Gane Barat.
Upacara yang dilaksanakan di halaman Mapolres Halmahera Selatan Jumat (30/8/19), dihadiri PJU Polres Halsel, Para Kapolsek, Para Kanit, Personel Polres Halsel dan Bhayangkari Cabang Halmahera Selatan.
Pejabat yang dilantik dan diserah terimakan jabatan diantaranya AKP Naim Ishak, S.I.K., S.H., M.H., Jabatan lama Kasat Reskrim Polres Haltim Polda Malut dilantik menjadi Kabag Ops Polres Halsel.
Sedangkan dua Kapolsek yang sertijab yaitu Kapolsek Kayoa dari Pejabat lama IPTU Ahmad Mujarab yang menduduki jabatan baru sebagai PS. Kaurjarkom Subbidtekkom Bid Ti Polda Malut kepada Pejabat baru IPDA Heryadi yang sebelumnya menduduki jabatan PS. Kasie Propam Polres Halsel serta Kapolsek Gane Barat di isi oleh IPDA Mardan Abdullrahman yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Patani Polres Weda menggantikan IPTU Rizky Yanuar Hernanda, S.T.K., yang dimutasikan di Polres Halbar Sebagai PS. Kasat Intelkam sesuai dengan Skep Kapolda Malut Nomor : Kep/288/VIII/2019, tanggal 6 Agustus 2019.
Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., MM., pada sambutannya mengatakan mutasi jabatan dalam lingkungan Polri suatu hal yang lumrah yang merupakan penyegaran kepada personel Polri dalam rangka pembinaan jenjang Karir dan laksanakan tugas secara profesional, modern dan terpercaya (promoter).
Kapolres Halsel menambahkan pejabat yang baru dilantik serta Kapolsek yang telah diserah terimakan agar segera menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan masyarakat di wilayah Kab. Halmahera Selatan agar segera mungkin dapat membangun tali silatuhrahmi dengan masyarakat sekitar kita bertugas.
Ahir sambutannya Kapolres Halsel mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada pejabat lama IPTU Ahmad Mujarab beserta Ibu dan IPTU Rizky Yaniar Hernanda, S.T.K atas pengabdiannya selama bertugas di jajaran Polres Halsel dan selamat atas promosi jabatan yang baru.
sedangkan Pejabat yang baru AKP Naim Ishak, S.I.K., S.H., M.H., beserta ibu dan IPDA Mardan Abdulrahman Beserta Ibu selamat datang di Polres Halsel saya harapkan loyalitas dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas serta Kapolsek Kayoa IPDA Heryadi beserta Ibu selamat atas promosi jabatannya yang baru dan saya berharap loyalitas dan dedikasinya dalam pelaksanaan tugas, cetusnya. (Red)