Cermin Nusantara

Pemda Halut dan BPJS Launching Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) , Melaunching Desa Mahia, kecamatan Tobelo Tengah sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,Selasa (27/8), di Kantor Kepala Desa Mahia.

Launching dilakukan langsung Oleh Bupati Halmahera Utara di dampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi-Maluku , Toto Soharto .  dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Halut , Drs Erasmus Josehp Papilaya,  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Jesaya Tidore, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Camat Tobelo tengah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tobelo , Masyarakat Desa Mahia dan para kepala desa sekecamatan Tobelo Tengah .

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi-Maluku , Toto Soharto dalam laporannya mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu program pemerintah yang merupakan penyelenggara jaminan sosial di Indonesia.

Ia menjelaskan, ada 4 layanan yang dikelola BPJS ketenagakerjaan, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

Pada bulan Agustus di tahun ini kami BPJS ketenagakerjaan melakukan kegiatan yang sama  serentak di seluruh wilayah Indonesia “, ucapnya.

Ia juga menjelaskan dipilihnya desa mahia ,kecamatan Tobelo tengah, sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan karena desa tersebut sudah terdaftar di tenaga kerjaan dan  memiliki kelompok tani serta kelompok nelayan yang sudah dilindungi oleh jaminan Ketenagakerjaan.

Toto Soharto juga menambahkan,  Sampai dengan Juli 2019 Jumlah orang Halut dengan NIK Halut yang terdaftar menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan 13.010 tenaga kerja atau sekitar 27% dibandingkan dengan potensi pekerja dari data Bappenas

Desa Mahia ,  kami pilih sebagai Desa Sadar yang pertama di kabupaten Halmahera Utara” ujar Toto Soharto.

Sedangkan peserta yang telah terdaftar di KCP Halut yang wilayah kerjanya 3 kabupaten (Halut, Morotai) Sebanyak 10.427 Tenaga Kerja.

Bupati Halmahera Utara, Ir.Frans Manery  dalam sambutannya  menyambut baik atas dilaunching nya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan peduli mengambil bagian bersama-sama Pemda untuk membantu masyarakat dihalmahera Utara.

Bupati berharap, dengan dilaksanakannya launching Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan dapat memberi pembinaan dan pemahaman kepada masyarakat desa Mahia dan Desa-desa lainnya akan pentingnya sebuah jaminan sosial, untuk melindungi serta mampu mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya tanpa terkecuali . 

Dengan dilauncingnya Desa Mahia , Kecamatan Tobelo tengah  sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, kiranya dapat menginspirasi desa lainnya untuk  bisa ditiru oleh desa lainnya, sehingga semua warga desa sadar akan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” Ungkap Bupati.

Pada kesempatan tersebut Bupati melakukan pemukulan Gong sebagai tanda di launchingnya Desa Mahia sebagai desa sadar Ketenegakerjaan di dampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi-Maluku , Toto Soharto kemudian di lanjutkan peresmian Gapura Desa Mahia ditandai Penandatangan prasasti dan dilanjutkan dengan Penyerahan kartu Peserta BPJS ketenagakerjaan, kartu peserta penerima upah serta penyerahan sertifikat kepesertaan dan Klaim Jaminan Kematian, dan kemudian dilanjutkan Dengan sesi Wawancara oleh insan pers kepada  Bupati Halut, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan  Wilayah Sulawesi-Maluku. (red)

Wabup Halsel Terima Kepulangan 168 Jamaah Haji

HALSEL,CN – Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim menerima 168 Jamaah Haji Asal Kabupaten Halsel Musim Haji Tahun 1440 Hijriah/2019 Masehi yang berlangsung penuh suka cita di Lobi Kantor Bupati. Selasa, (27/08/19).

Turut hadir pada kegiatan ini, Unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Yang Mewakili Kepala Kantor Kementrian Agama Mizna Laila sebagai Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Pimpinan SKPD, Jamaah Haji serta Keluarga Jamaah Haji.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Iswan Hasjim mengucapkan selamat datang kepada Jamaah Haji Musim Haji 1440 Hijriah/2019 Masehi yang kembali dalam keadaan sehat Wal’afiat.

Kami atas nama Pemda Kabupaten Halsel mengucapkan selamat datang kepada Jamaah Haji yang telah kembali ke Bumi Saruma”, ungkapnya.

Wabup juga menyampaikan ucapan terima kasih pada panitia penyelenggara Haji dan Umrah.

Saya juga atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan pada panitia penyelenggara yang telah ikut mensukseskan pelaksanaan Ibadah Haji karena dengan segala kelebihan dan kekurangan telah memberikan pelayanan terbaik bagi Jamaah Haji Musim Haji 1440 Hijriah/2019 Masehi”, tuturnya

Wabup berharap setelah menunaikan Ibadah Haji dan telah kembali ditengah-tengah keluarga dan masyarakat dengan menyandang predikat Haji maka hendaklah dapat meningkatkan kualitas ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT karena saudara/saudari akan dijadikan panutan oleh keluarga dan masyarakat

Semoga saudara/saudari yang baru saja menunaikan Ibadah Haji diberikan kekuatan lahir dan batin untuk melaksanakan tanggungjawab sebagai masyarakat dan Hamba Allah SWT. Kami atas nama pemerintah daerah menerima kembali Jamaah Haji Musim Haji 1440 H/2019 M dan juga menyerahkan Jamaah Haji kepada keluarga yang telah datang menjemput”, harapnya

Sambutan Hi. Maslan Hi. Hasan Jamah Haji Asal Halsel

Sementara itu, Mizna Laila selaku Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umbrah melaporkan pada Musim Haji 1440 H/2019 M telah dilepas 225 Jamaah Haji asal Kabupaten Halmahera Selatan ke Tanah Suci pada 11 Juli 2019 lalu dan telah kembali ke Indonesia sebanyak 223 Jamaah Haji.

Jamaah Haji yang kembali ke Indonesia sebanyak 223 orang. Hal ini karena 2 orang telah meninggal yaitu Nasir Husen dari Desa Busua Kec. Kayoa Barat dan Kasman Muksin dari Desa Guruapin Kec. Kayoa”, jelasnya

Lanjut Misna, adapun Jamaah Haji yang hari ini tiba di Halsel berjumlah 168 orang karena beberapa Jamaah Haji asal Makian Kayoa telah di Jemput oleh keluarganya di Ternate.

Pelayanan Jamaah Tahun ini juga berbeda karena Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang telah ditetapkan melaksanakan tanggungjawab dengan penuh rasa kekeluargaan sehingga seluruh informasi terkait para Jamaah Haji selama berada di Tanah Suci dapat terpantau dengan baik”, tutupnya.

Pada kesempatan ini juga, dilakukan penyerahan Manifes kepada Pemerintah Daerah yang menandai kembalinya Jamaah Haji di Bumi Saruma Halmahera Selatan. (Bur)

Calon Bupati Halsel “Usman Sidik” Resmi Kembalikan Berkas Balon Bupati ke PAN

HALSEL,CN- Bakal Calon (Balon) Bupati kabupaten Halmahera Selatan, Hi. Usman Sidik secara resmi mengembalikan Formulir Bakal Calon Bupati Halsel periode 2020-2025 pada Partai Amanat Nasional (PAN) Jalan Desa mandawong kecamatan Bacan selatan kabupaten Halmahera Selatan Rabu (27/08/2019) sekitar pukul 11.00 Wit.

Pengembalian Berkas Bakal Calon (Balon) Bupati Halmahera Selatan, Hi. Usman Hi Sidik, di kantor Partai Manat Nasional (PAN) di Serahkan Langsung Oleh Tim pemenangan Usman sidik, di wakili oleh Muhamad Fadli, dan Berkas formulir Bakal Calon Bupati Halsel Hi. Usman Hi. sidik di terima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati Halsel periode 2020-2025 dari Partai Amanat Nasional (PAN) Idham Hasim

Penyerahan Formulir Pendaftaran

Ketua Tim penjaringan Bakal Calon Bupati dan calon wakil Bupati Halsel, periode 2020-2025, Idgam Hasim partai Partai Amanat Nasional (PAN), Usai menerima penyerahan Berkas formulir Bakal calon (Balon) Bupati Halsel Hi Usman Sidik di kantor PAN Rabu (27/08/2019) mengatakan, pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Halsel ini sebenarnya sudah di tutup pada Senin (26/07/2019) kemarin namun kami perpanjang penajringan hingga pada Jumat (30/08/2019).

di katakannya untuk ferifikasi semua dokumen di lakukan pada Sabtu (31/08/3019) dan jika ada Berkas Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Halsel Periode 2020-2025 yang belum lengkap maka kami dari Partai PAN akan menyurat ke peserta bakal Calon (Balon) Bupati dan wakil Bupati Halsel untuk melengkapi, minggu (22/11/2018) dan akan di lakukan pleno untuk menyampaikan bakal calon mana yang sudah memiliki kelengkapan berkas dan Bakal Calon yg tidak lolos, dan bagi yang tidak lolos untuk di usulkan satu tingkat di atasnya itu kecuali berkasnya tidak lengkap untuk di tindaklanjuti ke Pengurus partai di atasnya.

Foto Bersama

Saat penyerahan Berkas oleh Tim Bakal Calon (Balon) Bupati Halsel Usman Sidik di Kantor PAN Halsel salah seorang pengurus wilayah PAN Provinsi Maluku Utara Muhlas jafar, juga terlihat Bersama-sama dengan Tim Usman sidik mengantarkan Berkas Bakal calon Bupati Halsel periode 2020-2025 Usman sidik di Hadapan pengurus PAN Halsel Muhlas jafar mengatakan kehadirannya bersama dengan tim Usman sidik di Halsel sikap Pribadi bukan sikap partai namun dirinya berharap Partai Amanat Nasional (PAN) berharap PAN dapat mengusung Usman Sidik karena Balon Bupati Halsel Usman Sidik Visi yang Sama dengan Visi yang di anut partai PAN. (Red)

 
   

Antisipasi Isu Sara, Pemdes dan YBH Justice Indonesia Halsel Turun Tangan

HALSEL,CN- Pemerintah Desa (Pemdes) Panamboang Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan Bersama YBH Justice Indonesia melangkah serius menyelesaiakan konflik yang sempat diisukan berbaur sara dengan melakukan Pertemuan melibatkan tokoh Agama,tokoh pemuda, tokoh pendidikan dan tokoh adat, Senin (27/08/2019).

Pasalnya minuman keras menjadi pemicu terjadinya perkelahian beberapa oknum pemuda desa panamboang. Hal ini dijelaskan Kepala Desa Panamboang Heriwanus Karlos disaat pertemuan itu berlangsung “konflik ini awalnya ada oknum pemuda berkelahi akibat sudah mengkonsumsi minuman keras tepatnya pukul 03.00 WIT, saat acara pesta joget berlangsung di panamboang pantai hari sabtu kemarin, lalu tiba-tiba saja ada kelompok besar pemuda dipimpin oleh oknum pemuda Darwin namanya mencoba melakukan penyerangan terhadap kelompok pemuda lainnya namun berhasil kami hentikan,namun yang kami sayangkan ada oknum tertentu yang berteriak sambil mengucapkan “Allahu Akbar” sebagai ajakan mencoba menyeret persoalan ini ke Sara” jelasnya Kepala Desa Panamboang Heriwanus Karlos.

Kondisi tersebut membuat masyarakat merasa sangat tidak nyaman baik dari kalangan muslim maupun dari kalangan kristiani. Pemerintah desa pun mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan YBH Justice Indonesia Cabang Hal – Sel sehingga dari hasil koordinasi itu kemudian dilakukan pertemuan. Pertemuan berlangsung di Kantor Desa Panamboang, Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan YBH Justice Indonesia Cabang Halmahera Selatan Syafri Nyong,SH , Perwakilan Polsek Pulau Bacan AIPDA Munir dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bacan Selatan Ongky Nyong.

Dari pertemuan itu melahirkan dua poin penting sebagai kesepakatan bersama antara seluruh tokoh agama baik dari kristiani maupun muslim, tokoh pendidikan,tokoh pemuda dan tokoh adat yaitu pertama, bahwa seluruh oknum yang terlibat dalam persolan ini harus diproses sesuai hukum yang berlaku, dan yang kedua, Pemerintah desa panamboang segera membuat peraturan desa tentang keamanan dan ketertiban.

Dari dua poin kesepakatan bersama diatas perwakilan YBH Justice Indonesia Syafri Nyong, SH menegaskan kepada pihak kepolisian agar segera mengambil langkah cepat memproses tuntas secara hukum terhadap oknum yang telah membuat kekacauan ini “saya minta kepada pihak kepolisian agar menseriusi menyelesaikan persoalan ini sesuai hukum sehingga ada efek jera dan juga menjadi pelajaran bagi yang lain atau bagi kita semua khususnya masyarakat desa panamboang yang selama ini hidup berdampingan dua agama secara rukun Dan kami dari YBH Justice akan mengawal persoalan ini dirana hukum hingga tuntas” tegasnya Syafri Nyong,SH.

Ditambahkan kepala desa panamboang Herwanus Karlos meminta agar YBH Justice Indonesia juga mendampingi pemerintah desa dalam penyusunan peraturan desa tentang keamanan dan ketertiban desa panamboang “saya berharap kepada pak Syafri Nyong kiranya YBH Justice Indonesia Cabang Hal-Sel mendampingi kami untuk segera membuat peraturan desa terkait kepentingan keamanan Dan ketertiban desa kita serta hal-hal lain yang perlu” Tutupnya Kepala Desa Panamboang Heriwanus Karlos. (Red)

Pelajar Desa Ngute – Ngute Butuh Sentuhan Pemda Halsel


Halsel, CN : Mencerdaskan kehidupan bangsa yang termaktub dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 bukan sesederhana yang sering diucapkan, iya harus ditunjang dengan fasilitas dan infastruktur pendidikan yang harus memadai demi anak bangsa Indonesia bagian timur.

Hal itu dialami puluhan pelajar SMP Negeri 12 Halsel dan SMA Negeri 10 Halsel di Desa Ngute – Ngute, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara

Informasinya, untuk berangkat ke sekolah para pelajar harus berjuang menyebrangi laut menggunakan perahu katinting milik desa karena belum ada akses transportasi darat. Apalagi jika cuaca dan gelombang laut yang tidak bersahabat maka para pelajar di desa Ngute – ngute tidak bisa sekolah.

Kepala Desa Ngute – ngute, Muin Abdurahim, menyampaikan, memang karena tidak ada akses darat, para siswa/siswi SMP dan SMA yang berasal dari desa Ngute – ngute yang sedang menimba ilmu di desa Laluin Kec. Kayoa Selatan harus berjuang melalui laut. Sehingga melihat kondisi itu, masyarakat dan pemerintah desa mendorong pengadaan perahu katinting untuk dijadikan alat transportasi mereka.

” Anak SMP dan SMA sekolah di Kecamatan tepatnya di desa Laluin. Untuk sekolah para siswa harus melewati lautan olehnya itu lewat DD, Pemerintah Desa dalam merancang APBdes, mengalokasikan anggaran utuk pengadaan Bodi katinting, Alhdulillah mulai tahun 2018 sudah gunakan hingga sekarang, ” ungkap Kades Ngute – Ngute, Muin Abdurahim ketika dihubungi cerminnusantara.com via whatshap, Senin (26/08/19).

Muin menilai Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan harus menyentuh kondisi yang dialami puluhan pelajar itu agar dapat menimbah ilmu dengan baik.

” Saya berharap kepada pemerintah agar bisa memperhatikan kondisi yang ada. Kami meminta Pemerintah Kabupaten buat pengadaan perahu fiber yang lebih besar lagi karna katinting yang ada tidak mampu menampung semua siswa,” harap Mantan Aktivis IMM Cabang Ternate itu.

Muin menilai setidaknya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halsel mengupayakan berdirinya sekolah di wilayah yang aksesnya jauh dengan desa – desa tetangga di Kec. Kayoa Selatan. 

” Atau paling tidak melalui Dinas Pendidikan agar bisa membuka dan membangun SMP dan SMA sederajat demi kelancaran pendidikan dan masa depan anak – anak kita bersama untuk pemegang estafet selanjutnya di NKRI, ” tutup Muin. (red)