Pemdes Laiwui Berikan 55 Paket Bantuan Ke Bumil dan Biaya PMT Rp 500,000

HALSEL, CN – Pos pelayanan keluarga berencana kesehatan terpadu (Posyandu), Desa Laiwui Kec. Obi, Kab. Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali di buka Oleh Pemdes dan beraktifitas sekaligus memberikan 55 Paket bantuan kepada Ibu Hamil (Bumil) yang baru melahirkan dan Biaya Pemberian Makan Tambahan (PMT) Sebesar Rp. 500,000,- setiap bulan ke Posyandu.(13/07/2020)

Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa.

Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, kelurahan/desa, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu).

Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya. (Departemen kesehatan, 1987:10).

Tiga bulan lamanya tidak di buka Lantara adanya edaran Bupati Halsel terkait penangan dan pencegahan masalah Covid-19. Setelah diperbolehkan untuk kegiatan posyandu kembali di buka di tempat posyandu. Pemdes Laiwui bersama bidan desa dan kader posyandu memberikan bantuan 18 paket peralatan mandi bayi kepada ibu-ibu yang baru melahirkan di faskes yang sebelumnya ruting mengikuti kegiatan pemeriksaan di posyandu sampai melahirkan di faskes.

Kepala Desa Laiwui Kec. Obi Abdul Kahfi Nusin, S.Pd. saat di konfirmasi Kepada Wartawan cerminnusantara.co.id, mengatakan “pada sebelum itu kami telah membagikan 12 paket peralatan mandi kepada ibu-ibu hamil yang telah melahirkan sehingga di tahun 2020 ini total bantuan itu sebanyak 30 paket peralatan mandi untuk bayi yang kami berikan. Selain paket peralatan mandi untuk bayi, kami juga berikan 25 paket susu kepada 25 orang ibu hamil telah melahirkan di saat mereka ke posyandu” kata dia

Menurut Kahfi “hal ini dilakukan kami membantu masyarakat agar bisa kerja sama untuk mecega stunting, gizi buruk dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Dengan cara ini Kahfi berharap agar ibu hamil serta bayi dan balita secara rutin ke posyandu untuk adakan pemeriksaan kesehatan”cetus dia

Sambung Kahfi “Selain dari itu kami juga memberikan bantuan berupa biaya tambahan PMT kepada kader posyandu sebesar Rp 500.000,- per bulan atau pada saat kegiatan posyandu berjalan. Ini kami lakukan agar untuk penambahan gizi pada para bayi dan anak agar tetap sehat dimasa pandemi Covid19. Jadi untuk itu semoga dengan adanya kebijakan kami ini saya juga berharap bisa dapat membantu warga, agar tetap menjaga kesehatan ibu hamil, bayi dan balita.Tutur Kahfi.