13 POB KM Rute Ternate-Moti Berhasil Dievakuasi TIM SAR Gabungan dalam Keadaan Selamat

Ternate, CN – Tim SAR Gabungan di Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) berhasil mengevakuasi PM. Lintas Tonate POB 13 orang dalam keadaan selamat saat Kapal tersebut kemasukan air melalui buritan dikarenakan gelombang yang mencapai 2 meter.

Sehingga pada Pukul 10.15 WIT. Kapal KN SAR Pandudewanata menemukan PM. Lintas Tonate di koordinat 0,8 Nm arah Selatan dari LKP. Seluruh ABK dan penumpang dalam keadaan selamat. Pada saat yang bersamaan juga ada kapal KNP 375 Tidore dan KNP 358 KSOP Ternate dikarenakan gelombang mencapai 2 meter. Maka dari itu, berkoordinasi dengan KNP 375 Tidore untuk melaksanakan penarikan Kapal KM Lintas Tonate menuju ke Perairan Ds. Gurabati Kota Tidore (Selat antara Pulau Tidore dan P Mare) dan dikawal Kapal KN SAR Pandudewanata dan KNP 358 Ternate.

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, Pukul 11.20 WIT. Ia menerima info dari OSC bahwa ada perubahan rencana Evakuasi Penumpang dan ABK PM Lintas Tonate. Penumpang dan ABK tidak mau meninggalkan Kapal dan meminta untuk ditowing kembali ke P Moti jarak 9,1 Nm dari LKP.

“Dari hasil koordinasi dengan KNP 375 KSOP Tidore bahwa Kapal KNP 375 KSOP Tidore menyanggupi untuk menarik sampai ke Pulau Moti dan didampingi Kn SAR 237 Pandudewanata diikuti KNP 358 KSOP untuk memastikan seluruh korban dalam keadaan aman sampai di tujuan,” kata Muhamad, Kamis (18/2/2021).

Sementara pada pukul 11.25 WIT. SMC mengarahkan ke OSC untuk berkoordinasi dengan KNP 375 KSOP Tidore untuk melaksanakan penarikan ke Pel. Goto, Tidore yang lebih dekat. Hasil koordinasi disetujui.

“Pukul 12.28 WIT, dikarenakan cuaca yang berombak di pelabuhan Goto Tidore. Maka evakuasi ke Pelabuhan Perikanan Ternate, selanjutnya koordinasi OSC dengan Capt Kapal KNP Tidore dan Capt Kapal Ternate dan Korban bahwa korban bersedia untuk dievakuasi menuju Pelabuhan Bastiong Ternate,” jelasnya.

Setelah dilaksanakan pengecekan Jumlah Penumpang dan ABK Kapal PM Lintas Tonate yang pada laporan awal berjumlah 20 oang, kata Muhamad, ternyata hanya berjumlah 13 Org (3 Org ABK + Penumpang 10 Org) serta Kapal tidak mengalami kebocoran tetapi kemasukan air melalui buritan dikarenakan gelombang yang mencapai 2 meter.

“Pukul 13.50 WIT. Dengan di evakuasinya seluruh korban dalam keadaan selamat. Maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutupnya. (Red/CN)