HALTIM, CN – Satgas Yonarmed 9 Kostrad yang sedang melaksanakan operasinya di wilayah Maluku Utara (Malut) telah berhasil memperoleh satu pucuk senjata organik berkaliber 5,56 mm dari masyarakat Desa Sondo sondo, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).
Hal ini dijelaskan oleh Komandan Satgas, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, S.Sos., M.Si. dalam rilis resminya di Tobelo, Kab. Halmahera Utara (4/6/2020).
Dalam rilis tersebut Komandan Satgas menjelaskan bahwa personel Pos 5 Tetewang SSK II telah berhasil memperoleh senjata api organik yang diserahkan oleh FR warga Desa Sondo sondo, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. Dari keterangan yang diberikan oleh Bpk. FR, senjata tersebut disimpan di kebun miliknya. Senjata ini didapatkan oleh Bpk. FR dari temannya yang berada di Morotai pasca kerusuhan tahun 1999 sampai dengan 2001.
Perolehan senjata ini merupakan hasil dari pembinaan teritorial Satgas Yonarmed 9 kepada daerah binaannya. Dengan pendekatan yang baik dengan masyarakat senjata ini pun diserahkan secara suka rela. Selanjutnya senjata tersebut diserahkan kepada Pos Kotis Satgas Yonarmed 9 Kostrad yang berada di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Komandan Kolakops Brigjen TNI Dr. C A Sopamena.S.I.P,.M.Si. mengatakan bahwa Satgas Yonarmed 9 Kostrad kali ini berhasil memperoleh senjata organik dari warga Desa Sondo sondo, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.
“Hal ini merupakan salah satu bukti upaya kami dalam mengurangi peredaran senjata yang berada di wilayah Maluku Utara,” terang Komandan Kolakops. (Red/CN)